Cerita Eksibisionis di Sekolah : Skandal Sekolah Pelosok 1 - Sebuah Fantasy 2

***************************************
Boby

"Ahh wiwi....mekimu empot...ahh" desahku

"Bob ahh...kontolmu keras...ohh" desah wiwi.

Permainanku dan wiwi makin memanas, hingga mulai terasa meki wiwi mengedut pertanda dia akan orgasme.

"Ahh bob cepet genjotnya...ahh...dalem dong ahh...aku mau keluar ni" desah wiwi

"Iyah wiwi...udah empot banget ini" desahku.


"BRAK!!" pintu wc cewek didobrak, aku dan wiwi diam terpaku dengan tititku masih di dalam meki wiwi.


"Sedang apa kalian!" Kudengar suara wanita yang tak asing di telingaku.

Ku menoleh ke belakang, tenyata bu ida,salah satu guru di SMA ini.

*ilustrasi bu ida sedikit, dia guru muda yang baru masuk setahun di sekoah ini, dan baru 6 bulan menikah, dia berjilbab, toketnya samar-samar terlihat kira-kira ukuran 36B dan bertubuh langsing tidak terlalu tinggi*

Aku yang masih kaget, buru-buru lepaskan tititku dan menutup tititku dengan tangan, "lagi...lagi...ini bu" jawabku.

"Lagi apa kalian!" Teriaknya lagi. Aku dan wiwi tertunduk malu.

"Kalian berdua ikut saya ke ruang guru sekarang!" Kami segera beres-beres dan mengikuti beliau ke ruang guru.

-Ruang Guru-
Setibanya di ruang guru kami duduk di kursi dekat meja beliau...lalu beliau duduk di depan kami dengan tatapan tajam, namun nada bicaranya melembut, "sedang apa kalian tadi?", aku dengan gagap menjawab "sedang...sedang ML bu." "Berani sekali kalian ML di sekolah" ucap bu ida, kami tertunduk malu. Lalu bu ida berkata, "kalian mau saya beri hukuman atau kalian saya laporkan ke kepala sekolah supaya kalian di DO?" Aku dan wiwi saling bertatapan, lalu ku bertanya ke bu ida "hukumannya apa bu?", "hukumannya berlaku 1 minggu, dengan bentuk hukuman berbeda untuk kalian masing-masing" ucap bu ida. "Kami terima hukuman aja deh bu, jangan di DO", "baiklah, wiwi kamu ikut saya untuk mulai hukuman hari ini" bu ida mengajak wiwi keluar ruangan guru entah kemana dan ku menunggu di ruang guru sendiri.


***************************************
Wiwi

"Ahh wiwi....mekimu empot...ahh" desah boby

"Bob ahh...kontolmu keras...ohh" desahku.

Permainanku dan boby makin memanas, hingga mulai terasa meki ku mengedut pertanda aku akan orgasme.

"Ahh bob cepet genjotnya...ahh...dalem dong ahh...aku mau keluar ni" desahku

"Iyah wiwi...udah empot banget ini" desah boby


"BRAK!!" pintu wc cewek tiba2 didobrak, aku dan boby diam terpaku dengan kontol boby masih di dalam meki ku.


"Sedang apa kalian!" Kudengar suara wanita yang tak asing ditelingaku.

Ku menoleh ke pintu wc, tenyata bu ida,salah satu guru di SMA ini.

Boby yang masih kaget, buru2 lepaskan kontolnya dan menutup kontolnya dengan tangan, "lagi...lagi...ini bu" jawab boby.

"Lagi apa kalian!" Teriaknya lagi. Aku dan boby tertunduk malu.

"Kalian berdua ikut saya ke ruang guru sekarang!" Kami segera beres2 dan mengikuti beliau ke ruang guru.

Skip skip skip....

Aku diajak keluar ruang guru sama bu ida, aku gak tau hukuman apa yang akan aku terima. Tibalah kami di gudang SMA dan ku terkejut ternyata disana sudah ada 2 pria dewasa yang ku kenal yaitu pak tikno si tukang kebun dan pak tejo si satpam sekolah, aku mulai membayangkan apa yang akan terjadi.

Bu ida berkata kepadaku "wiwi, saya sudah liat kamu ngapain dengan boby tadi, saya tau kamu belum sempat orgasme, maka dari itu hukumanmu adalah puasin dua bapak-bapak ini selama seminggu setiap pulang sekolah"

Aku seperti tersambar petir. Tapi mau dikata apa lagi, kuturutin...kulihat pak tejo dan pak tikno menyeringai genit dan mulai membuka celana mereka, aku kaget karena kontol mereka ternyata lebih pendek dari punya boby, pak tejo kira2 16 cm berurat hitam dan pak tikno kira2 17 cm tidak berurat cuma gemuk. Aku terdiam tapi sekaligus horny.

Bu ida berkata ke mereka berdua "nih jatah kalian, boleh ngentot tapi ingat jangan crot di memek anak ini, jangan hamil, sampai aku dapat laporan kalian hamilin dia, habis kalian!" Mereka menjawab "oke sayang!" Aku terkejut nendengar bu ida berkata jorok kayak gitu. Bu ida meninggalkan kami dan mereka mulai mendekatiku dengan kontolnya yang sudah ngaceng karena dari tadi mereka kocok. Mereka berdua ngobrol dan samar-samar kudengar “no, dapat perek baru kita.

Suit dulu ya, siapa yang nyodok memeknya duluan apalagi kata bebeb ida dia tadi gak sempat orgasme pasti becek tu” ucap tikno. Aku yang mendengar itu makin horny. Lalu mereka suit dan yang menang si tejo si kontol pendek berurat, hehe. “Hei sini manis, jongkok, dan servis kontol kami bergantian dengan mulut seksimu itu” ucap tejo. Aku jongkok, dan mengulum kontol tejo dengan performa terbaikku, “Ahh no, emutan ni cewek maknyus..!!”…karena penasaran, tikno menampar-nampar pipiku dengan kontolnya minta ku kulum, lalu ku kulum lah kontol tikno sambil ku kocok dan remas kontol tejo. Setelah puas mereka ku servis dengan mulutku. Si tejo memposisikan aku berdiri menunduk gaya doggy style, dan mulai memasukkan kontolnya, setengah kontolnya masuk “Ahh..cepetan pak tejo..” aku yang udah horny berat jadi mendesah. “Iyah sayang sabar…Ohh sempit no..josh!”.

setelah masuk semua, tejo menggenjotku dengan semangat. Tikno yang sedari tadi nonton kami sambil ngocok kontolnya gak tinggal diam, dia meremas toketku dari luar baju, dan membuka bajuku 5 kancing, lalu ia mengenyot toketku dengan ganas….aku mulai belingsatan, tapi berusaha menahan supaya gak ngecrit duluan. Tapi apalah daya, walaupun kontol kecil, tetep aja ngebuat dinding meki aku gatel, akhirnya aku orgasme “Ahh..ahh..pak tejo…ahh nikmat, sshh” muncrat banyak…”Gile no, sekali orgasme jadi licin gini, lu mesti cobain ni memek” ucap tejo masih sambil menggenjotku. Tapi, tiba-tiba dia melepaskan kontolnya. Aku bingung. “No, gantian noh, cicip memeknya, ane pengen toketnya” ucap tejo. Tikno membaringkan tubuhku karena dia tau aku lagi lemes karena habis orgasme. Tanpa babibu dia masukkan kontolnya dan langsung menggenjotku. “Ahh pak tikno, kontolmu pak…sshh” desahku, “kenapa neng? Kontol bapak kenapa?” Tanya tikno. “Nikmat ahh pak, entot wiwi pak…entot…ahh….sshh” desahku makin binal. “Siap neng.”, tikno menaikkkan tempo genjotannya dan berujung aku orgasme lagi.

Tapi dia gak peduli, terus menerus menggenjotku. “Oh neng…empot banget, bapak mau keluar ni…” desah tikno, “pak jangan di dalam pak..ahh…sshh”….tikno menarik kontolnya dan ngocok di depan mukaku, aku yang tanggap langsung pegang dan kulum, lalu “crot…crot…crot” 3 kali semprotan dimulutku pak tikno tumbang baring disampingku, tapi tangannya masih remes-remes toketku... Pak tejo yang masih ngocok, ambil posisi untuk ngentotin aku lagi, “Ahh tejo…puasin aku tejo…” desahku…”oke neng..”, ada sekitar 3 menitan tejo genjotin diriku ini hingga “ahh neng…ahh neng bapak mau crot di muka neng”

Dengan sigap tejo melepaskan kontolnya sambil mulai berdiri dan aku duduk menatap ia mengocok kontolnya dan akhirnya “crot…crot…crot…crot” 4 semburan peju pak tejo menyembur di mukaku, di pipi, rambut…lalu kujilatin kontolnya sampai bersih. Kondisiku sekarang, rok SMA masih kupakai tapi penuh keringat, baju SMA ku sudah terbuka 5 kancing, braku lepas entah kemana, cd ku hilang.


***************************************
Boby

Aku yang ditinggal sendirian di ruang guru ga tau apa yang terjadi dengan wiwi, sekitar 5 menitan aku menunggu di ruang guru, akhirnya bu ida datang sambil tersenyum. “Lama ya nunggunya?” ucap bu ida. “gak kok bu.” Jawab ku singkat. “Kamu berdiri sini di samping meja saya”. Akupun berdiri. “Badanmu atletis juga ya, jadi gini, hukumanmu selama 1 minggu itu ada beberapa hal. Karena biasanya kalau siswa siswi yang ketangkap ML itu, pasti cowoknya yang ngajak, jadi hukumanmu bakal banyak ni” ucap bu ida. Ku terdiam. “Pertama kamu harus bersedia jadi model di kelas ekstrakulikuler saya” ucap bu ida. “Ekstrakulikuler apa ya bu?” Tanya ku. “Ekstrakulikuler pendidikan seks” jawab bu ida.

Aku manggut-manggut saja. “Tapi sebelum kamu jadi model itu, kamu harus saya latih dulu, sekarang buka celana dan cd kamu.” Ucap bu ida. “Buat apa bu? Malu saya” Tanya ku. “Sudah buka saja! Nanti kamu tau kok” ia menjawab sedikit membentak, lalu aku turutin yang ia inginkan. Tititku masih setengah tegang dilihatin sama bu ida dengan tatapan menggoda. Tanpa babibu bu ida memegang batang tititku dan berkata “Lemes aja panjang ya punyamu, lebih besar dari punya suami saya” lalu iya mulai mengocoknya pelan, aku hanya diam menikmati, saat tegang dia berkata lagi “Nah sudah tegang ni, saya mau latih kamu supaya bisa muasin cewek biar gak cepet crot”, “titit saya mau diapain bu?” jawabku pura-pura polos, “titit titit! Kontol ini namanya!”, “eh iya,kontol bu” jawabku. “Tiba-tiba bu ida mengulum kontolku dengan eksotis dan lebih kuat emutannya dari wiwi.. “Ahh bu…ibu jago banget..”, sekitar beberapa menit kontolku dikulum dan terasa mau crot, tiba2 bu ida menghentikan aktifitasnya sambil menekan keras pangkal kontolku, “Jangan crot dulu kamu, kamu belum entotin ibu” ucapnya. Aku terkejut dia bisa ngomong cabul.

Karena kontolku ketahan jadi batal crot tapi tetap tegang, bu ida berdiri dan mulai membuka baju kerja nya, menaikkan rok kerjanya dan menurunkan cd nya. Lalu ia duduk di meja dinasnya sambil mengangkangkan kakinya. “Entot ibu sekarang bob..” ucap bu ida sambil senyum menggoda. Aku yang sudah sange langsung memasukkan kontolku dan menggenjot pelan…lalu kunaikkan tempo genjotanku. “Ahh kontolmu gede…ahh sshh bob….entot gurumu ini” bu ida meracau. “Untuk ukuran guru muda dan sudah bersuami, meki bu ida terasa longgar dibandingkan wiwi, apa jangan-jangan dia juga perek?” aku membatin selama genjotin bu ida. Tak berapa lama, “Ahh boby, ibu sampai” ucap bu ida, dan mekinya menyemburkan cairan cintanya..makin licin terasa. Aku makin semangat menggenjotnya.

Genjotan berlangsung sekitar 5 menit dan aku merasa akan muncrat bu ida segera melepaskan kontolku, dan ku kira akan ia kulum, namun lagi-lagi ia meremas keras pangkal kontolku, sehingga batal crot lagi. Lalu dia berkata “Sabar boby sayang…jangan crot dulu ahh…ibu belum puas”. Lalu dia nungging membelakangiku dan tubuhnya bertumpu di meja kerjanya. “Masukkin kontolmu kesini” ucap bu ida sambil menunjuk anusnya. Aku yang belum pernah coba anal, langsung dengan sigap genjot anus bu ida.

“Ahh boby besar banget…genjot ibu bob..genjot” bu ida meracau. “Ini rasanya anus, rapet banget, lebih rapet ini dibanding mekinya tadi” ucapku dalam hati…aku yang sudah tak tahan mau crot berkata ke bu ida “boby udah gak tahan bu, boby mau crot”, lalu bu ida menggoyangkan pantatnya lebih keras dan menahan pantatku supaya aku gak keluarin kontolku dari anus dia. Dan “crot..crot…crot” ada sekitar 5 kali aku menyemburkan peju aku di anus bu ida. Kami terengah-engah dan aku melepaskan kontolku dari anusnya. Bajuku berkeringat begitupula dengan jilbab dan baju bu ida..terlihat ada cairan putih yang menetes dari anus bu ida dan cairan bening dari meki bu ida, ternyata beliau juga orgasme.
Share on Google Plus

About Tina Novianti

Tentang Tina Novianti

0 komentar:

Posting Komentar