Cerita Eksibisionis Tiara Lestari : Kisahku Kisah Biasa Nggak Hotzzz 1 : Tiara "Prolog"


KISAHKU AJA DEH












Na, namaku Tiarrrrrr.....,

"OHHHHHHHHH, AHHHHHHHHHHH terus Masssss"

Penis suamiku dengat cepat menghujam liang memekku. dalam gaya doggie style, Mas Heri terus memompa liang memekku. Rasanya sungguh nikmat apalagi rambutku ikut dijambaknya. Aku memang menikmati berhubungan sex secara kasar.

"PLAKKKK PLOKKKKK PLOKKK"

"MEMEK KAMU ENAKKKK DEKKK OHHHH"DESAH SUAMIKU

"OUHHH,AHHH,OHHHHHH MASSSS"

"GREPE TOKETTT AKUU MASSSS"

"AHHH YA MASSS TARIKK-TARIKKK PUTINGNYAAAA"

"OHHHH LEBIH CEPATTTT MASSSSS"

"TAMPARRR PANTATKU MASSS"

"AKU NGGAK KUAT DEKKKK"UJAR SUAMIKU

"OHHH TAHANNN MASSS BIAR BARENGG"

"UDAHHHH NGGAK TAHANNNN DEKKK OHHHH"UJAR SUAMIKU

"YA UDAH SEMPROT DI DALEM MASSS OHHHH"

"AHHH NGGAKK DEKKKK, KAMU JANGANN HAMILL DULU OHHHH"

"OHHH DEKKKK"

"OHHHH MASSSS UDAH ENAKK MAS KEDUT-KEDUT BATANGNYA JANGAN DULU DI CABB.."

"PLOPPP"

"CROTZZZZ,CROTZZZZ"

AHH,sialllllllll. Lagi-lagi suamiku mencabut batang penisnya saat aku juga ingin mencapai orgasmeku. Peju itu menyembur di punggungku. Padahal aku ingin peju itu menyembur diliang memekku. Ini gara-gara pekerjaan Mas Heri yang melarangnya untuk punya anak dulu selama 2 tahun. Karena Mas Heri memang baru saja pindah bekerja. Peraturan biadab, padahal aku ingin sekali segera punya anak.

"HOSTTT,HOSTTT"

Mas Heri mengelap peju yang ada di punggungku. Lalu dia membaringkanku. Kedua kakiku dibukanya lebar. Aku tahu apa maksudnya.

"MAAF DEK, BIAR TANGAN MAS AJA YANG PUASIN KAMU"UJARNYA

Mas heri tahu kalau aku belum sampai pada orgasmeku. Untung dia pria yang pengertian. Jari-jarinya mulai merangsang area klistorisku. Tangannya memang lihai, aku sampai menjerit-jerit keenakan. Walaupun tidak senikmat hujaman penis, tapi tangan itu mampu mengobati rasa tanggungku.

"AHHHHHHH, OHHHHHHHHHHHHH"

setelah itu permainan kamipun berakhir. Mas heri seperti biasa langsung saja tertidur. Sedangkan aku masih mengatur nafasku, menormalkan kembali aliran darahku. Kulangkahkan kakiku keluar kamarku dan menuju kekamar mandi.

"OHHHHHH TIARAAAAAA, SAYAA NGGAKKKK KUATTTT NDOOO"

"TUBUHHHH KAMUUU MULUSSS BANGETTTT, PAYUDARAMUUU GEDEEE"

"DESAHANMU DESAHAN SETANNNN, IJINKANNN AYAHHH NGENTUUU KAMUUU NDOOOO"

"CROTZZZZZZZZZZZZZZZZ"


kudengar suara orang mendesah dari kamar mandi. Kuperhatikan nada suara itu..

Aku terkaget ituuuu suara ayahnya masss Heriii.. Pakk Badrunnnn..

Oh tidak, dia berfantasy menyetubuhiku. Jantungku terasa ingin copot.. tapi memekku terasa basah dan gatal. Pertanda apa ini..

Oh ya. Namaku Tiara Lestari.. inilah kisahku.. kisah biasa nggak hotzzz dan nggak pake cabeee..


Bersambung....
Share on Google Plus

About Tina Novianti

Tentang Tina Novianti

0 komentar:

Posting Komentar