"Sayang... Sayang... Sayang... " Panggil Mike dengan tubuh yang masih
telanjang bulat, lari tergopoh-gopoh dari arah dapur. Nada suaranya
heboh, seolah ingin memberitahukan sesuatu hal yang sangat penting pada
istrinya.
"Ada apa Mas...?" Jawab Citra malas yang masih tidur-tiduran di atas tempat tidurnya.
"Ikut Mas deh... Sepertinya anak-anak sedang sibuk akan sesuatu... " Balas Mike
"Sibuk apaan Mas...?" Tanya Citra yang masih ogah-ogahan.
"Udaaahh.. Makanya ayo ikut... " Seru Mike buru-buru mengamit tangan citra dan mengajaknya bangun dari tempat tidur.
"Sebentar ah... Adek pake baju dulu..."
"Udaaah.. Pake bajunya ntar-ntaran aja..."
"Tapi ntar.... Kalo anak-anak liat..."
"Udaaahh.... Biarin aja... " Potong Mike sambil menarik Citra menuju kearah tangga rumah, "Ntar keburu mereka selesai...."
"Hhhh.... Ada apa siiihhh...." Gerutu Citra yang akhirnya menuruti keinginan suaminya.
"Coba deh Dek... Dengerin dengan seksama..." Pinta Mike sambil menghadapkan Citra tangga rumahnya, "Kamu bakal terkejut..."
"Ooohh... Claraaa... Kamu bener-bener nakal Deeekk... Kamu bener-bener BINAALL.... "
"Sssshh...Kalo gitu... Nakalin Adek Kaakk... NAKALIN ADEEEK KANDUNGMU INII... JUUHH..."
SLEPLAK... SLESEP... PLAK... SLESEP... PLAK... SLESEP... PLAK...
SLESEPP... PLAK... SLESEP... PLAK... SLESEPP... PLAK... SLEPLAK...
SLEPLAK... SLEPLAK... SLEPLAK... SLESEP... PLAK... SLESEP... PLAK...
"OOHHH NGEENTOOOTTT.... OOOHHH CLARA ADEEKKUU... KAKAK UDAH NGGAK KUAT LAGI DEEKKK...... KAKAK MAU NGECROT SEKARAAANG...."
"Hiya Kaaakkk... KALUARIN SEMUA PEJUHMU DI TETEK ADEK KAK... PEJUHIN TETEK ADEEKK..."
"WOOOWW..." Kaget citra mendengar suara-suara itu.
"Ya khan...? Ada yang sedang sibuk akan sesuatu...?"
"Itu sepertinya suara Ciello dan Clara...?"
"YUP..." Jawab Mike singkat sambil kembali meminta Citra untuk mendengarkan lagi.
Dalam diam, Mike dan Citra saling bertatap muka. Keduanya tampak bingung
ketika mendapati apa yang mereka dengar barusan. Desahan, dan lenguhan,
terdengar begitu jelas dan nyata. Dari kamar putrinya.
"Kamu mau periksa anak-anak nggak Dek...?" Tanya Mike pelan, yang
dijawab dengan anggukan kepala Citra. Dengan gerakan yang hati-hati,
Mike dan Citra segera menapaki anak tangga rumahnya. Naik keatas dan
mengendap menuju kamar Clara.
---------------------------------
"Huuoohh DEEEKKK CLARA AMELIAKU SAYAAANGGG... Kakak bener-bener...
PUUUAAASSSSS BANGEEETT DEEEKKK...." Lenguhan Ciello terdengar jelas.
Diikuti oleh suara benda jatuh diatas kasur
BRUGGHH...
Selanjutnya, hening sejenak.
"Hihihi... Syukur deh kalo Kakak beneran puas..." Ucap Clara terdengar lirih
"Gimana nggak puas...? Kalo bisa menjuhin toket besar punya Adek sendiri...?"
"Pantesan... Banyak sekali pejuh kamu Kaak..."
"Habisan... Sayang aja kalo punya Adek yang nakal seperti kamu ini kalo nggak dipejuhin banyak-banyak...?"
---------------------------------
"ASTAGA Mas... Ciello mejuhin Clara..." Pekik Citra tertahan.
"Iya Dek Mas juga denger..."
"Dia bener-bener mejuhin adik kandungnya sendiri..."
"Ssssttt.. Jangan berisik Dek... Ntar mereka denger...
---------------------------------
"Hihihi... Tuhhh khaaannn.. Clara beneeerr...." Kekeh Clara cekikikan
" Hhh... Hhh....Bener apaan...?" Tanya Ciello bingung dengan nafas masih ngos-ngosan.
"Kakak tuh... Kalo diajak ngentot.. Pasti kontolnya bakalan muntah cepet bangeeeettt.."
" Hhhh.... Hhhh.... Hhhh....Ya khan Kakak masih belajaran Deekk.. Jadi belom bisa ngatur orgasmenya..."
"Hihihi.. Berarti Kakak belom semahir Papa...."
---------------------------------
Mendengar kata "PAPA", Mike dan Citra langsung bertatap muka.
"Tuh.. Maaassss.... Clara ngebanding-bandingin kontolmu...."
"Ya Mas juga kaget Sayang...."
"Kaget apa kaget...?" Ketus Citra, "Kalo kaget kok kontolmu ngaceng
Mas...?" Sambung Citra sambil meraih penis Mike yang sudah mengacung
tinggi.
"Eeehh.... Ini...."
---------------------------------
"Hihihi... Emang deh ya... Kontol Papa emang yang paling jago kalo urusan seks.. " Seru Clara
Yeee... Kakak juga jagoan kali Deekk..... Cuman belom mahir aja..." Jawab Ciello berusaha membela diri.
"Hehehe.... Iya deh mahiirrr... " Balas Clara dengan nada mencibir.
"Yeee... Nggak percaya... " Sahut Ciello gemas karena disindir-sindir
mulu oleh Clara, "Yaudah kalo gitu kamu nganggkang deh.... Kakak mau
kasih liat kamu kehebatan kontol Kakak..."
"Wooowwwww.. Kontol Kakak udah ngaceng lagi...?"
"Iya dong... Kalo buat ngehadepin adek yang haus seks kaya kamu... Kontol kakak harus selalu siap dipake kapan aja...."
"Hihihi dasar Kakak mesum..."
"Bodo... " Cuek Ciello, "Buruan ngangkang... Kakak mau nyodokin kontol Kakak nih... " Ucap Ciello dengan nada penuh semangat
"Niihhh... Clara udah ngangkang.... Sok aja sodok yang kenceng... Paling
juga bentaran doang udah CRUT.. CRUT...CRUT... Hihihihi...." Ejek Clara
lagi
"Huuuhhh.... Awas aja ya ngehina kontol Kakak mulu... " Sewot Ciello,
"Pokoknya... Kakak nggak mau nanggung resikonya kalo ntar memek kamu
ketagihan...".
"Awwww... Kaaakk... Pelan-pelan doong aaahh.... Ntar masukkk...."
---------------------------------
Mendengar kegaduhan Ciiello dan Clara. Mike dan Citra hanya bisa saling bertatapan.
"Mas... Apa kamu pikir anak kita sedang...?"
"Ngentot...?" Sambung Mike meneruskan kalimat Citra yang terpotong, "Mas juga nggak tahu Dek..."
"Apa kira-kira kita harus masuk kedalam dan menegur mereka....?"
"Menegur...?"
"Iya..... Biar mereka tak sampe kebablasan Masss..."
"Hmmm... Sepertinya jangan dulu deh Dek... " Jawab Mike pelan
"Loohh...? Kenapa Mas..? "
"Yaaa... Mas khawatir aja kalo hal itu akan menjadi trauma buat mereka berdua...."
"Trauma...? Tapi khan mereka sedang ngentot Mas..."
"Hmmm... Iya juga sih... Cuman Mas pikir Clara masih belom berani
ngelakuin hal itu deh Dek... " Jelas Mike dengan nada yang dibuat
setenang mungkin, "Clara masih belom mau ngelepas perawannya..."
"Kamu yakin Mas.." Tanya Citra dengan nada tak percaya.
"Iya Dek... Mas yakin banget...." Angguk Mike sambil berusaha tersenyum
"Jadi... Selama Clara masih bisa menjaga keperawanannya... Menurut
Mas... Kita bisa membiarkan mereka berbuat hal mesum seperti ini...?"
"Menurut kamu gimana...?"
Citra tak menjawab sama sekali. Pikirannya sudah terlanjur melayang
membayangkan penis Ciello mengaduk-aduk vagina sempit nan perawan milik
Clara. Bahkan, Citra malah membayangkan dirinya menjadi Clara yang
sedang belajar menikmati persetubuhan kelamin pertamanya.
"Sayang...?" Panggil Mike
"Ee.. Eeehhh...? Kenapa Mas...?"
"Kok kamu bengong...?" Tanya Mike, "Kamu sedang mikirin apa...?"
"Eeeeh.. I.. Iya Mas....Ini... Adek sedang mikirin tentang mereka... "
Bohong Citra "Adek khawatir aja kalo tingkah mesum mereka berdua...Sampe
keterusan..."
"Jadi... Kalo menurut pemikiranmu... Kita harus menegur mereka....?" Tanya Mike lagi.
"Nnnggg.... Nggak tahu Mas... Adek juga bingung..."
CKLEEEEK.
Dengan gerakan super hati-hati, Mike membuka sedikit pintu kamar Clara
dan mengintip apa yang sedang dilakukan oleh kedua anaknya didalam sana.
---------------------------------
"Ooohhh.. Deeekkk... Memekmu bener-bener sempit Deeekk... Enak
banget...." Lenguh Ciello pelan sambil terus menggoyangkan pinggulnya
naik turun diatas tubuh Clara.
"Sssshh... Iya Kaakk.. Kontol kakak juga rasanya enak... Bisa ngegarukin
gatal bibir memek Adek..." Sahut Clara sambil meremasi payudara
besarnya.
---------------------------------
"TUUUH KHAN MAASS.... Mereka beneran sedang NGENTOT Mas...
NGENTOOOTT..." Panik Citra, "Ayo kita suruh mereka buat berhenti...."
"Sssssttt... Belom saatnya Deeekk..."
"Gimana bisa belom sih Mas...? Mas lihat deh... Itu... Kontol Ciello...
Udah keliatan jelas sedang mengaduk -aduk memek adik kandungnya... "
Sambung Citra sebal, "Kontol Ciello sedang NGENTOTIN memek Clara Maas.."
"Belom Dek... Itu cuman keliatannya saja... Kalo emang Ciello udah
berhasil mengambil ke-perawan-an Clara... Pasti muka Clara nggak mungkin
bisa setenang itu.... " Jelas Mike mencoba berpikir secara rasional,
"Mas yakin kok... Kalo Clara masih belom memperbolehkan kontol kakaknya
masuk kedalam memeknya...."
Mendengar pejelasan Mike, Citra pun menjadi sedikit tenang.
"Coba kamu liat lagi deh Dek... Apa yang Ciello lakukan pada Clara...
Sepertinya hampir sama dengan apa yang ia lakukan padamu..." Jelas Mike
lagi, "Ia cuman menggesek-gesekkan kontolnya di bibir memek Clara...."
"Hmmm.. Iya juga sih..." Jawab Citra mengiyakan, "Trus... Kalo gitu...
Apa kira-kira kita perlu mengintip mereka sampe selesai Mas...?"
"Hhmmm.. Buat apa Dek...?"
"Ya Adek penasaran aja Mas... Apa Ciello bakal ngambil keperawanan Clara apa nggak..."
"Udahlah... Mas yakin kok... Kalo Clara bisa menjaga keperawanannya..." Ulang Mike
"Nnnnggg.. Gitu ya Mas...?" Jawab Citra dengan nada kecewa. Karena entah
kenapa, satu sisi, Citra tak menginginkan Ciello untuk mengambil
keperawanan adik kandungnya. Namun disisi lain, Citra benar-benar
mengharapkan penis Ciello segera mengaduk-aduk vagina sempit milik putri
kesayangannya.
"Dek..?" Panggil Mike lagi. Kali ini ia melambai-lambaikan tangannya di depan wajah Citra.
"Ee.. Eehhh iya Mas....?"
"Kok kamu daritadi keliatan ngelamun mulu Dek...?"
"Eh.. Itu.... Anu...Nggg... Kontolmu kok keras banget Mas...? " Celetuk Citra berusaha mengalihkan pembicaraan.
"Eehh... "
"Kamu sange ngelihat anak kira ngentot Mas...?" Tanya Citra dengan
pandangan menyelidiki, "Kontolmu ngaceng gini... Gara-gara ngelihat
Ciello sedang ngentotin memek Clara...?" Atau kamu ngebayangin sedang
ngentotin Clara....?
"Hmmmm... Enggak koookk... Mas cuman suka aja ngelihat mereka mesra seperti itu..."
"Udaaahhlah Maasss... Ngaku aja... Kamu pengen ngentotin memek putri kandung kita khaann...?"
'Hehehe Kaya kamu enggak aja..." Balas Mike yang buru-buru meraba
selangkangan istrinya, "Ini lendir apa hayooo...? Kalo bukan lendir
sange karena ngelihat kontol Ciello....?"
"Hihihi...Iya... " Kekeh Citra malu-malu, "Eh Mas... Kira-kira.. Kamu
pengen ngentotin Clara dalam waktu dekat ini nggak Mas..?" Tanya Citra
lirih.
"Kalo kamu...? " Balas Mike balik menanyakan hal serupa pada istrinya.
"Nggak tau juga Mas... Cuman Adik pikir... Kok sepertinya menarik yaa....?"
"Dasar istri nakal..."
"Hihihi... Habisan... Kontol Ciello bener-bener menggoda banget Mas.... Bikin Adek sange mulu... "
"Oohhh... Nakalnya ISTRI LONTEKU..."
"Hihihihi... Mungkin gara-gara kontol Ciello... Mirip banget dengan
kontolmu kali ya Mas.....Besar... Panjang... Dan berurat... Jadi Adek
selalu kebayang-bayang mulu...."
"Hhehehe... Bilang aja kalo memek kamu selalu kegatelan ngelihat kontol besar Dek..."
"Hiihihihi.. Itu juga sih...."
"DASAR ISTRI LONTE KEGATELAN..."
"Hihihihihi...."
"Yaudah... Besok-besok kalo kamu ada waktu buat bermesraan ama Ciello...
Kamu minta aja kontol dia buat ngentotin memekmu ini Dek..." Goda Mike
yang mulai mencolok-colok vagina Citra.
"Ooohh... Ssshh... Bener ya Mas..."
"Iya... Jadi biar Mas juga bisa ngentotin memek Clara..."
"Iiihhhsss.... Mas ternyata ada kepengenan juga buat ngentotin putri kandung kitaaaa..."
"Yaaah.. Biar sama-sama ENAK Dek... Sama-sama PUAS... Hehehe..."
"Ooohhh.. Maass... Kira-kira... Kamu mau ngentot lagi nggak...? Ssshh...
" Lenguh Citra yang kemudian merebahkan tubuhnya didepan pintu kamar
Clara dan membuka kakinya lebar-lebar, "ENTOTIN Adek sekarang Mas...
ENTOT yang kenceng...."
"Disini...?"
"Iya Mas... Yuk.... Memek Adek udah GATEL banget niiihh.... Pengen digaruk ama kontol besarmu..."
"HEHEHEHE... DASAR BINI PEREK...."
Pantengin terus boosss,
Home
Cerita Eksibisionis
Keluarga Citra
Penulis Lain
Cerita Eksibisionis Keluarga Citra : Kisah Keluarga Bahagia - Bagian 29 | Orangtua Yang Penasaran
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar