Cerita Eksibisionis Bu Ambar : Ibu Budak Nafsu 13

####

dua minggu sejak peristiwa gangbang yang dialami ambar di sekolah oleh pengurus yayasan yang menaungi sekolah itu.

minggu siang itu ambar berbaring tak berdaya diatas kasur empuk di sebuah hotel berbintang di kota semarang.

payudaranya bergerak naik turun dengan cepat seiring dengan nafasnya yang terengah engah cepat.

'haahhhh...hahhhhh'

'hahhhh...hahhhh'

sementara itu dari liang vaginanya mengalir cairan sperma kental yang meluber hingga membasahi sprei putih di bawahnya.

'akh pejuh....'

'kental'

baru saja ambar melayani nafsu birahi pak siswanto setelah tadi pagi di telepon saat bersama anak dan suaminya di rumah.

pak siswanto kembali dari beranda setelah menerima telepon yang dia terima beberapa saat yang lalu.

ambar hanya menatap pak siswanto dengan tatapan penuh arti dan pak siswanto pun menyadari itu.

'kenapa ibu lihat saya seperti itu'

'ehmmm..ada yang mau saya bicarakan pak'

'apa itu bu? katakan saja?'

'sa...saya hamil pak'

akhirnya ambar berani mengatakan pada pak siswanto bahwa pada saat ini dia sedang berbadan dua.

'saya sudah telat datang bulan 2 bulan pak'

apk siswanto hanya diam tidak bereaksi dan terus mendengarkan seluruh perkataan ambar yang duduk bersimpuh diatas kasur.

'dan menurut testpack hasilnya positif pak'

'terus?'

ambar begitu terkejut dengan respon pak siswanto yang begitu dingin dan kurang antusias terhadap berita kehamilannya.

'kamu mau apa bu?'

'maksud saya saya ndak mau menggugurkan bayi tak berdosa ini'

ambar hanya menunduk sambil terus berbicara dengan suara yang mulai bergetar.

'dan saya sudah tidak kuat hidup seperti ini lagi, saya sudah mengkhianati keluarga saya, jadi...jadi saya...?'

'anda ingin menyudahi semua ini bu? iya'

ambar begitu terkejut mendengar kata kata pak siswanto soal menyudahi hubungan gelap mereka selama ini.

'baiklah kalo begitu anda bebas mulai sekarang dan mulai saat ini ibu ndak perlu datang lagi'

ambar hanya diam mendengar kata kata pak siswanto, disatu sisi dia lega bisa lepas dari jeratannya.

namun disisi lain dia merasa ada yang hilang denganberakhirnya hubungan mereka saat ini.

'itu yang anda inginkan bu?'

'i...iya pak'

#####

ambar tiba di rumah dengan perasaan tidak karuan, dia masuk ke dalam rumah dengan badan yang terasa lemas tak berdaya.

sebelum masuk ke ruang tengah, ambar membuka tas kecil dan mengambil cincin perkawinan dari dalamnya.

dia memakai kembali cincin itu di jari manisnya setelah sebelumnya dia copot saat melayani pak siswanto di hotel.

'sudah berakhir....'

'yah...akhirnya semua berakhir'

'aku dapat kembali lagi...'

'kembali menjadi istri dan ibu untuk keluargaku'

'aku tidak perlu khawatir lagi'

####

sore itu andi baru saja selesai mandi dan baru saja masuk ke ruang tengah ketika ayah dan ibunya sedang berbicara serius.

'yang bener bu?'

'i...iya'

'ada apa pak?' tanya andi menyela pembicaraan mereka.

'ini, ibumu hamil'

'hamil?' andi begitu terkejut mendengar hal itu.

'iya, katanya kamu pengen punya adik? mau cewek atau cowok?

'kan belum tahu pak?'

'ah iya bener juga'

ambar bersyukur melihat reaksi keluarganya yang senag dengan kabar kehamilannya, dia berpikir ini adalah langkah tepat yang dia ambil.

meskipun pada kenyataannya calon janin yang tumbuh dalam rahimnya ini berasal dari benih orang lain yang bahkan dia tidak yakin yang mana.

'andi senang mau punya adik?'

'hahah iya bu, andi senang'

'kan sudah mau punya adik, andi ndak boleh nakal lagi ya'

'iya pak hehe'

ambar terpaksa membohong keluarganya tentang kenyataan sebenarnya tapi dia berdalih ini semua demi calon bayi di perutnya.

dan sebagai seorang ibu di harus melakukan segala sesuatu demi menjaga calon bayi yang ada dalm rahimnya

#####

surrrrrrrrrrrrrrrr

air shower hangat membasahi tubuh ambar yang sedang mandi malam itu, entah kenapa dia melamun dalam kamar mandi saat itu.

ambar meraih botol sabun di sampingnya dan menekan keluar cairan sabun berwarna putih itu ke atas telapak tangannya.

namun tiba tiba ambar merasa botol dalam genggamannya berubah menjadi sebuah penis yang mengeluarkan sperma di telapak tangannya.

ambar menarik nafas dalam ketika tiba tiba birahinya muncul lagi entah apa sebabnya.

'akh ini harusnya sudah berhenti'

ambar lalu membalurkan seluruh cairan sabun itu keseluruh tubuhnya sambil membayangkannya sebagai cairan sperma yang kental.

vagina ambar kemabli basah oleh cairan vagina ketika membayangkan cairan sperma kental memenuhi permukaan kulit seluruh tubuhnya.

dan entah sejak kapan acara mandi malam itu berubah menjadi masturbasi yang ambar lakukan dengan bantuan tangannya sendiri.

#######

'oke hari ini cukup sekian, janganlupa tugasnya dikerjakan'

'baik pak'

pelajaran hari itu sudah selesai bagi andi di sekolah, dia bersiap siap untuk pulang ke rumah.

ketika sedang membereskan bukunya yang ada didalam laci mejanya, tiba tiba sebuah dvd ikut tertarik bersama buku buku itu.

'hah dvd' pikir andi

'punya siapa ini? dan siapa yang menaruhnya?'

'kira kira isinya apa ya?'

andipun memasukkan dvd itu dalam tasnya dan membawanya pulang untuk dia lihat isinya.
######

#####

jam menunjukkan pukul setengah satu dinihari namun ambar masih terjaga belum juga berbaring untuk tidur.

dia terduduk di depan meja rias sambil terus melamun melihat pantulan dirinya yang hanya memakai kimono yang tak terikat.

dia menggerakkan jari telunjuknya maju ke arah cermin dan menempelkannya pada bayangan buah dadanya di cermin itu.

meskipun sudah seminggu sejak dia terakhir berhubungan dengan pak siswanto namun dia tidak bisa melupakan yang telah terjadi.

dia merasa birahinya memuncak dan tubuhnya terasa panas, dia merasa sensasi kenikmatan yang diberika pak siswanto membuatnya kecanduan.

dia tidak tahu mana yang nyata dan mana yang palsu, dia merasa sedang berada dalam sebuah mimpi yang tidak bertepi.

dia tidak bisa menghentikan suara suara pak siswanto yang terngiang ngiang dalam kepalanya yang seakan memanggilnya.

tidak peduli betapa banyak suaminya mengucapkan kata kata cinta dia tetap tidak bisa melupakan suara pak siswanto.

dia tidak bisa melupakan sensasi ketika vaginanya disodok dengan kasar dan sensasi ketika sperma pak siswanto memenuhi vaginanya.

'akh kenapa aku lemah sekali'

ambar mencoba keluar dari kamar untuk menyegarkan pikirannya ketika tiba tiba dia mendengar suara berisik dari kamar andi.

'andi belum tidur?'

'ini kan sudah malam, dia sedang apa sih?'

'bukannya dia tahu besok harus sekolah'

ambar mencoba mengintip dari balik pintu apa yang sedang dilakukan andi malam malam begini di dalam kamar.

namun yang dia lihat begitu mengejutkan ambar sebagai seorang ibu ketika melihat yang dilakukan andi di dalam.

ambar melihat andi sedang menghdapa komputer dengan headphone di telinganya sedangkan tangannya memegang penisnya yang sudah tegang.

'ohhh...andi sedang mengocok penisnya'

ambar terus memperhatikan andi yang celana melorot sedang mengocok penisnya dengan satu tangannya dan tangan lainnya memegang mouse.

'ah besar sekali dan akhhh'

ambar terus mengamati kegiatan masturbasi anaknya ketika cairan bening keluar dari ujung penis andi.

'akh kontol...ah tidak penis andi'

ambar merasa bingung dengan apa yang harus dia lakukan ketika melihat anaknya yang beranja remaja sedang masturbasi.

'setidaknya andi tidak memakai celana dalamku' batin ambar sedikit lega.

namun kelegaan ambar tidak bertahan lama ketika melihat adegan film porno yang ditampilkan di layar komputer.

'akh tidak mungkin'

'ini tidak mungkin'

ternyata film yang sedang ditonton andi untuk masturbasi adalah video ketika dirinya sedang diganbang pengurus yayasan.

'bagaimana mungkin andi bisa mendapat rekaman video itu?'

'bagaimana bisa? kenapa?'

andi terus mengocok penisnya sambil menonton video itu tanpa mengenali wanita dalam video itu adalah ibunya.

'ah untung wajahku ditutup sensor'

'tapi kenapa andi masturbasi sambil melihat video ku digangbang'

'akh pak siswanto apakah ini perbuatanmu...'

'ataukah ini peringatanmu padaku'

'akh wanita itu...aku'

'meskipun andi tidak menyadarinya...'

'tapi dia melihatku berhubungan seks dengan lelaki lelaki itu'

'dia melihatku mengkhianati keluarganya sendiri...'

ambar merasa kepalanya berkunang kunang dan tubuhnya menjadi panas melihat anaknya masturbasi sambil melihat video perselingkuhannya.

'akhhh masturbasi pada video ku'

'akhh tidak'

'berhenti ...akh'

tanpa ambar sadari tangannya mulai menyusup dibalik celana dalam berenda yang dia pakai dan mulai bermain dengan vaginanya sendiri.

sedangkan tangannya yang lain bermain dengan buah dadanya sendiri, jari jarinya menyentil lembut puting payudaranya yang tegang.

'akh aku tidak percaya...'

'aku masturbasi sambil melihat andi masturbasi'

'ahhhh...haaaaaaaa'

'akh kenapa jadi sensitif sekali akhh'

'akhhh enak sekali aku tidak bisa mengontrol diriku sendiri'

'haaaaa'

ambar terus bermain dengan vaginanya dan bahkan kini jarinya masuk mengcok vaginanya dengan kasar.

'harusnya aku memberi contoh yang baik pada andi akh....'

'dia telah mencuri celana dalamku...'

'tapi kenapa aku malah menjadi seperti ini'

'aku terangsang karena melihatnya...penis anakku sendiri'

'bagaiman jika andi menyadari keberadaanku disini'

'bagaimana jika...dia melihatku disini dan memperkosaku'

memikirkan bayangan andi memerkosa dirinya membuat ambar semakin terangsang dan mempercepat kocokan tangan di vaginanya.

'akhh aku harus...aaahhh haah'

'akhhh...aku keluaaaarrrrrrrrrr'

ambar mengalami orgasme bersamaan dengan anaknya yang menyemprotkan sperma dari penisnya hingga mengenai layar komputer.

'akhhhh akkhhh' andi terengah engah setelah menumpahkan spermanya

'aku....'

'aku ingin ketemu wanita di video ini'

ambar hanya duduk bersimpuh tidak berdaya di depan pintu kamar andi, dia begitu menyesali perbuatannya selama ini.

'akhhh aku ibu yang buruk....'

'akh ibu yang tidak berguna...'

####

keesoka harinya setelah andi berangkat sekolah diam diam ambar masuk ke dalam kamarnya mancari dvd itu.

dia menemukannya ada di antara tumpukan buku yang tertata rapi dia rak di atas meja belajar andi.

ambar mengambil dvd itu dan mengamatinya dengan penuh perasaan yang tidak menentu dalam dirinya.

'akh pak siswanto'

'kenapa anda memberikan ini pada andi'

'kenapa?'

ambar mengambil hp nya dan mencoba menghubungi nomor pak siswanto namun tidak ada jawaban dari pak siswanto.

'kenapa?'

#####
Share on Google Plus

About Tina Novianti

Tentang Tina Novianti

0 komentar:

Posting Komentar