Cerita Eksibisionis Bu Ambar : Ibu Budak Nafsu 09A

####

sore itu ambar tengah menunggu kedatangan suaminya di ruang tenga bersama anak semata wayangnya, andi.

suaminya baru sampai hari ini karena kemarin kepulangannya ditunda akibat penerbangan yang dibatalkan karena cuaca buruk.

namun ambar masih memikirkan tentang penis besar milik pak siswanto yang sejak hari itu terus menerus memenuhi pikirannya.

'akhh aku pengen....kontol'

'apa bu?'

ambar begitu terkejut karena tidak sadar menyebut kata kata kotor itu ketika ada anaknya di dekatnya.

dia tidak menyangka dia menyebut kata kata itu meskipun cukup pelan namun bisa disengar oleh anaknya yang duduk tidak jauh darinya.

'eh ndak kok dik ibu lagi nginget inget botol kecap dimana ya?'

'ohh'

suasana kembali tenang namun pikiran ambar masih saja dipenuhi bayangan penis pak siswanto yang menghujam dalam vaginanya.

'kok bapak lama ya bu?'

'sabar sebentar lagi pasti sampai'

tidak lama kemudian terdengar suara klakson mobil yang diikuti munculnya sebuah taksi berwarna biru di depan rumahnya.

'itu bapak'

#####

semenjak masturbasi yang dilakukannya tadi pagi, birahi ambar sedikit demi sedikit sudah mulai mereda.

dia bingung kenapa akhir akhir ini dia begitu mudah terangsang oleh hal hal yang begitu sepele.

tetapi begitu ambar mengingat kejadian yang telah dialaminya entah kenapa dia kembali merasakan birahinya meningkat.

dia merasakan tidak pernah merasakan cukup dan tidak pernah merasa puas, namun untungnya saat ini suaminya berada di rumah.

satu satunya hal yang dia inginkan saat ini adalah ...

#####

malam itu setelah dari kamar mandi, ambar berjalalan masuk ke dalam kamarnya tempat suaminya tengah beristirahat setelah perjalanan panjang.

bagitu mabar melangkah masuk dalam kamar dia segera meredupkan lampu yang masih menyala terang dan menutup pintu dibelakangnya.

ambar membuka kimono yang dia pakai sambil berjalan ke arah kasur, menunjukkan lingerie hitam yang begitu tipis.

gerakan ambar naik ke atas kasur membuat guncangan yang membangunkan suaminya yang sudah mulai ketiduran.

'akhhh sayang'

'akhhhh'

'sudah tidur yang? ayo bangun dulu'

'hmmmmmmm'

namun suami ambar nampak tidak begitu tertarik meladeni godaan ambar karena sudah terlalu mengantuk dan ingin tidur.

'ayo yang'

'akh aku capek yang, besok aja ya'

ambar naik ke atas kasur dan menduduki perut suaminya yag setengah tertidur dengan tubuh setengah telanjang.

'akh ndak, sudah berbulan bulan kita ndak begini akhh'

'yang sudah ya aku capek'

'tolong lah'

ambar memaksa suaminya untuk melayaninya dan mulai memelorotkan celana kolor yang dipakai suaminya saat itu.

ambar memegang penis milik suaminya yang masih lemas itu dan mulai menjilatinya agar bisa bangun dan tegang.

'akhhhh yang'

'sudah kamu santai saja...biar aku yang bikin berdiri'

ambar mengulum penis kecil milik suaminya itu sambil sesekali dikocok lembut dengan tangannya yang halus.

'akhhhhhhh...akh'

'hhhnnnnn...akh'

'fuaahhhhhhhhh'

'akhhhhh yang'

'mnhhhhhhh'

'akhhggggggggg'

penis milik suami ambar sedikit mulai sedikit mulai mengeras dan tegang dalam genggaman tangan ambar.

'akh sudah mulai keras kan'

'hhhnnnn...eghh?'

'akh gimana yang enak kan? iya kan?'

'akh terus lebih dalem akh'

'mmnnhhhh'

####

semnetara itu andi sedang berjalan ke rah kamar mandi karena ingin buang air kecil ketika dia mendengar suara dari dalam kamar orang tuanya.

dia melihat bayangan dari celah pintu kamr yang tidak tertutup rapat, memancing keingin tahuannya sebagai seorang yang menginjak remaja.

dia mencoba mengintip dari balik celah pintu melihat apa yang sebenarnya terjadi dalam kamar orang tuanya.

'akh yang aku mau....'

'haaahhh jangan dulu jangan keluar dulu'

ambar menghentikan kulumannya pada penis suaminya yang kini sudah tegang sempurna dan basah oleh air liurnya.

'kalo mau keluar, kamu harus keluar di dalem akhh'

'akh yang kamu kenap sih akh'

'ndak apa yang, aku cuma pengen akh'

ambar mulai mengarahkan vginanya ke atas penis suaminya dan perlahan memasukaknya dalam vaginanya.

'akh ayo masukakahhhh'

'akhhhhhh'

'akhhh sshhhh ehhmmm masukkkk akhh'

selesai penis itu masuk dalam vaginanya ambar segera menggerakkan tubuhnya naik turun diatas suaminya yang tengah berbaring.

'akhhh memekku basah yang akhhhh terusss yang dalem'

'ahhhhhhh...ah...ahhhhhhh'

'yah begitu akh terusssss'

batang penis itu menghujam keluar masuk bagaikan pistn mesin yang bergerak dinamis seiring gerakan tubuh ambar.

'akhhh nikmatnya akhhh sudah lama sekali akhh'

'ahhh...ahaaaaa'

'enak sekali akhhhhh ngentot enaaakkkkk'

tubuh ambar yang bergoyang hebat membuat payudara yang berukuran besar berguncang naik turun tidak karuan.

ambar yang begitu menikmati persetubuhannya dengan suaminya tidak menyadari bahwa andi sedang mengintip dari luar kamarnya.

'akkhhhhterus....yang dalem akhhhh'

'ahhhhhhaaa'

'akhhhhh...hahhh'

andi yang mengintip persetubuhan orang tuanya tersebut mulai memburu nafasnya dan tanpa ia sadari penisnya mulai berdiri.

'akhh yang aku mau....'

'akh jangan dulu akhhssshhhhhh'

'ahhhaaaaaaaaa'

'ahhhhhhhhhhhhhhhhh'

'kamu keluar yang akhhhhhhh kamu keluar'

'hnnnn...ahhh'

namun mabar yang belum orgasme merasa tidak bisa berhenti dan mengajak suminya melanjutkan kembali.

'akhhhhh pejuhmu banyak ayo lagi yang'

'aku capek besok lagi ya'

suami ambar menarik selimut dan berbalik memunggungi ambar yang masih tinggi birahinya.

'ayo tidur saja'

'yang...ayo sekali lagi'

ambar memohon mohon pada suaminya agar mereka bersetubuh sekali lagi namun suaminya terlalu capek dan tidak menanggapinya.

'yang jika ndak mau, nanti aku....aku'

#####
Share on Google Plus

About Tina Novianti

Tentang Tina Novianti

0 komentar:

Posting Komentar