Cerita Eksibisionis Bu Ambar : Ibu Budak Nafsu 14

#######

sore itu setelah pulang kantor ambar tidak langsung menuju rumahnya, dia ingin pergi menemui pak siswanto di rumahnya.

dia ingin bertemu dengan pak siswanto membicarakan soal dvd video gangbang dirinya tempo hari yang dimiliki oleh andi.

dia mengarahkan mobilnya ke daerah perumahan kediaman pak siswanto yang terletak di pinggiran kota sebelah barat.

mobil ambar dengan lincah menyusuri jalanan naik turun yang sangat dia hafal setelah datang kesana beberapa kali.

ambar tiba di depan rumah itu dan memarkirkan mobilnya sebelum membuka pintu gerbang setinggi 2 meter di depannya.

ternyata di dalamnya ada 2 mobil terparkir, salah satunya adalah suv milik pak siswanto sedangkan yang lain sedan abu abu yang tidak dia ketahui pemiliknya.

ambar menuju pintu depan dan membunyikan bel dengan ragu, dia tidak yakin dengan langkah yang diambilnya ini.

'ini semuanya akobat kesalahanku sendiri...'

'aku harus benar benar memutuskan hubunganku dengan pak sis'

'aku tidak mau keluargaku mengetahui tentang kebenaran ini...'

'aku sudah memutuskan untuk kembali ke kehidupan normalku'

pintu berwarna coklat di depan ambar terbuka dan munculah sosok yang tidak asing baginya selama ini.

'saya sudah menunggu anda bu ambar hehehe'

pak siswanto membuka pintu masuk lebar lebar dan mempersilakan ambar masuk ke dalam ruang tamu.

'ayo masuk'

'terima kasih pak'

'mau minum apa?'

'tidak usah pak'

'oh...langsung saja'

'uhm...'

'anda ingin memebicarakan soal dvd itu kan bu?'

'eh.....'

'itukan yang ingin ibu bicarakan?'

'i..iya pak benar'

ambar menjadi salah tingkah ketika pak siswaqnto memandangi dirinya dengan tatapan mata yang aneh.

'kenapa anda disini bu?'

'huh?'

'tidak masuk akal'

pak siswanto kembali menggerayangi tubuh ambar, jari jarinya bermain dari dagunya turun melewati leher hingga dadanya.

'aaah'

'sebagai seorang ibu, anda bisa saja langsung membuangnya'

'hah'

'dan anda dapat menelepon saya atau mengirim pesan'

'hyahhhhh'

'tidak perlu datang jauh jauh kesini jika hanya ingin membicarakan itu'

'jangan sentuh saya pak'

'aaahhh'

pak siswanto mulai menarik puting payudara ambar dari luar kemeja yang dipakainya dan dilanjutkan dengan meremas remas bongkahan daging itu.

'aaah'

'tapi anda tidak dapat melupakan semuanya kan?'

'aahhh'

'setelah melihat diri anda dalam rekaman itu...'

'ughhhh'

'anda ingin jadi budak lagi kan bu?'

'tidak....tidaaakkkk'

pak siswanto menghentikan remasan tangannya pada ambar dan berjalan ke arah pintu menuju ruang tengah.

'ayo akan kutunjukkan sesuatu'

'apa maksud anda pak?'

'kalau ingin tahu ayo ikut aku'

karena penasaran ambar pun mengikuti pak siswanto menuju ruang tengah, ketika disana dia melihat sosok lain yang juga tidak asing baginya.

'selamat datang bu ambar'

ambar begitu terkejut melihat pak heri, general menager yang selama ini juga menikmati tubuhnya berada disana.

dia nampak sedang duduk santai sambil menonton tv seakan akan sudah mengetahui kalau ambar akan datang.

'pak heri?...bagaimana bisa?'

'sudah jangan bingung'

'kenapa bapak bisa disini?'

'oh tentu bisa ini kan rumah adik saya'

DEGGGGGGGG

ambar begitu terkejut mengetahui bahwa pak siswanto merupakan adik dari general menager di perusahaannya.

'jadi bapak...'

'ya kami memang merencanakan semua ini hahaha'

'dan asal kamu tahu, kamu tidak bisa dengan mudah lepas dari kami'

'akh pak tolong pak maafkan saya'

'oiya ngomong ngomong selamat ya katanya kamu hamil'

'ah...i...iya pak'

'siapa bapaknya? saya atau adik saya hahaha?'

'.....'

'tentu saja anda tidak tahu, dasar lonte murahan'

pak siswanto mulai melucuti pakaian yang dipakai ambar satu persatutanpa ada perlawanan dari ambar.

'malam ini ibu harus memuaskan kami berdua'

'akh saya mohon pak akhh'

pak heri pun ikut beranjak dari duduknya dan menggerayangi tubuh ambar yang semakin montok.

'aaaahhhh pak'

segera setelah melucuti pakaian ambar dan pakaian mereka sendiri, mereka segera mengarahkan penis mereka ke tubuh ambar.

pak heri di depan mengarahkan penisnya ke vagina ambar sedangkan pak siswanto dari belakang siap menyodok lubang anusnya.

'hyahhhhh pakkkk'

kedua lelaki itu memasukkan penis mereka dalam vagina dan anus ambar secara bersama sama.

'ah....ahhhgmmnnnnn'

'wow anus ibu semakin mudah saja dimasuki kontol haha'

'pasti ibu ambar ini suka sekali main anal'

'oooohhh'

mereka mulai menyodok penis mereka bersama sama, kedua penis itu bergerak keluar masuk secara harmonis mengisi kedua lubang ambar.

'aaaahhhhh'

'giman bu ambar enak?'

'akhhh ennnnak pak'

'suka dientot dua kontol bareng seperti ini?'

'aaaaahhhh suka sekali pak sukaaaaaa'

ambar sampai pada orgasme nya yang pertama tidak lama setelah dia mulai digenjot oleh kedua batang penis itu.

'ahhhh ibu sudah keluar rupanya, tapi ini baru dimulai'

'akkkhhhhh'

'enak seklai pak akhhhhh enaak'

'akh akh akh'

'terus pak yang cepat entot saya akhhhhhhh'

'akh akh akh'

'kontol terus pak entot saya terus lebih cepat'

'hyaaaahhhh'

'akh saya mau keluar akh akh'

'terima ini bu pejuh saya'

'uuuuh....mmmnnnn'

pak heri dan pak siswanto menarik penis mereka dan mengarahkannya ke tubuh ambar sambil terus mengocoknya.

creettttttt cretttttttt cretttttttt

sperma kedua lelaki itu menyembur dari penis mereka dan mengenai tubuh ambar yang tergeletak tak berdaya.

mereka mengarahkan semburan sperma mereka agar bisa mengenai seluruh permukaan tubuh ambar yang seksi itu.

'aaahhhhhh hyaaahaahhhh pejuh......akh beri aku pejuh......pejuhi seluruh tubuhku pak akhhhhh'

#####

'akhhh tidak...saya ingin lagi..'

'ingin apa bu?'

'saya ingin bapak bapak semua menyirami calon janin dalam rahim saya dengan pejuh

'ahahahah benar benar lonte'

'iya pak tolong berimu lontemu pejuh yang banyak'

#####

Share on Google Plus

About Tina Novianti

Tentang Tina Novianti

0 komentar:

Posting Komentar