Cerita Eksibisionis Bu Ambar : Ibu Budak Nafsu 07B

####

'saya penasaran apakah ibu bisa tahan dengan ini'

pak sis mengambil sebuah vibrator dari saku celananya, lalu menjeptikannya pada puting payudara ambar.

'apa ini pak akhhh'

'ini vibrator bu, biar ibu tambah enak'

pak siwanto lalu menghidupkan vibrator itu sehingga membuat puting ambar yang tegang bergetar hebat karenanya.

'kyaaaahhhhhhh'

'jangan lupa disini juga'

pak siswanto juga menjepitkan satu buah pada klitoris ambar yang berwarna merah dan berukuran sebesar kacang.

'aaahhhhhhhh'

'ibu kan berteriak keenakan dengan ini'

pak siswanto juga memasukkan sebuah vibrator tongkat berukuran besar dalam vagina ambar secara paksa.

'akkhhhhhhhh.....'

'gimana bu haha'

'saya keluar pak saya keluar akhhhhhhh'

pak siswanto mengoleskan obat perangsang itu juga pada penisnya setelah dia melepas celananya.

dia melumuri seluruh permukaan penisnya dengan obat perangsang itu hingga terlihat mengkilat oleh pantulan cahaya.

'akh itu belum semua ibu, sekarang baru yang sebenarnya'

pak siswanto memasukkan penisnya dalam anus ambar yang sempit membuatnya berteriak kesakitan.

'hyyyaaaa.......sakit pak akhhhhhh'

'ayo bu keluar sekeras mungkin seperti pelacur'

pak siswanto mulai menggenjot anus ambar dengan penisnya yang terlihat sesak di dalamnya.

'ahhhhhhhnnnnnnn...ahhhh...sudah pak'

'ayo saya kocok juga memek ibu'

pak siswanto menggerakkan vibrator tongkat dalam vagina ambar dengan tangannya membuatnya semakin menggelinjang tidak karuan.

'akkkhhhhhhh...agghhhh'

pak siswanto juga meremas remas puting payudara ambar sebelah kiri dengan jari jari tangannya sesekali putingnya juga ditarik dan dipelintir.

'akhhhh.....memekku pak akhhhh'

'gimana bu ennnak hahaha?'

'iyyya ak ennnnak akhhhhhhhhh'

pak siswanto terus menerus menggenjot anus ambar dengan liar hingga ambar sampaiorgasme untuk kesekian kalinya hari itu.

'hahah ibu benar benar pelacur yang ndak bisa berhenti orgasme'

'akkhhhhhhhh memekku pak akhhhh'

'sekarang saat pelatihan baru buat ibu'

'akhhh iya pak'

'terima pejuhku bu akhhhhhhhhhhhhh'

'akhhhh pejuhhhhhhh pejuhhhhhhhh'

setelah memuntahkan semua spermanya dalam anus ambar pak siswanto menarik penisnya yang sudah lembek dari vagina ambar.

'akh jangan dicabut akhhhh'

'kenapa bu masih mau lagi?'

'akh memek saya pak masih gatal akh'

'tapi ibu harus pulang sekarang, anak ibu sudah nunggu di depan tuh'

'akkhh tapi pak akh'

'udah bu, ndak apa apa, yang penting ini dipakai terus ya vibratornya'

'ya pak'

'mulai sekarang ibu harus mematuhi perintah saya, paham?'

'i...iya pak'

'sudah bu sekarang pulang, itu dipakai dulu pakaiannya'

ambar pun menuruti semua perkataan pak siswanto dan segera memakai bajunya kembali dengan vibartor masih terpasang di puting, klitoris dan vaginanya.

####

'akhhhhh....ssshhhhh....'

ambar berjalan keluar meninggalkan ruangan tempat nya melayani nafsu bejat laki laki yang berprofesi sebagai guru sekaligus seorang kepala sekolah itu.

ambar berjalan dengan kaki menyeret karena selangkangannya yang penuh dengan vibrator belum lagi anus nya yang baru saja diperawani pak siswanto.

ambar melihat dari kejauhan andi anak semata wayangnya tengah duduk di depan kelas dan berjalan menghampirinya.

sperma pak siswanto yang begitu banyak mengalir dari lubang anusnya melewati paha hingga betisnya saat ambar berjalan.

untungnya keadaan sekolah sudah sepi sehingga tidak ada yang melihat dan andi pun sepertinya tidak menyadari atau melihatnya.

'adik nungguin ibu ya?'

'iya, darimana sih bu?'

'habis ketemu pak siswanto'

'tapi kok lama banget sih?'

'iya maaf, ngobrol ndak liat jam tadi'

'yaudah yuk ma pulang'

'yuk'

wajah ambar nampak memerah dan berkeringat karena sedari tadi semua bagian sensitif tubuhnya bergetar karena vibrator yang terpasang.

hal itu tidak lepas dari perhatian sang anak yang menyadari hal aneh terjadi pada ambar sejak mereka bertemu.

'ibu kenapa tho?'

'emang kenapa dik'

'kok dari tadi keringetan terus padahal ac nya dingin lho'

'ndak tau ini dik'

ambar berusaha mengelak dan berbohong dari pertanyaan anak semata wayangnya itu dari apa yang sebenarnya terjadi.

karena sebenarnya semenjak mereka bertemu tadi sudah 3 kali ambar mengalami orgasme karena bagian sensitifnya yang terus dirangsang.

'ibu sakit ya?'

'eh ibu cuma ndak enak badan paling dik' jawab ambar sekenanya. 'eh adik mau makan apa?'

ambar berusaha mengalihkan topik pembicaraan agar andi tidak terus bertanya apa yang sedang terjadi pada dirinya.

'ehm terserah ibu aja'

'nanti goreng nugget aja dik'

'iya deh bu'

suasana kembali hening di dalam mobil yang tengah melaju menembus jalanan berdebu sore itu antara ibu dan anak didalamnya.

'eh iya dik sekolahnya gimana?'

'ndak gimana gimana kok bu'

'ibu dapat laporan kalo nilai kamu kurang'

'.....'

'dik makanya jangan main terus ya'

'andi kan kalo maen juga cuma sebentar'

'iya tapi sekarang adik sudah kelas 6 lho, mau masuk smp harus rajin rajin belajar ya?'

'iya'

'janji ya?'

'iya adik janji'

####
Share on Google Plus

About Tina Novianti

Tentang Tina Novianti

0 komentar:

Posting Komentar