Cerita Eksibisionis Diva : Istriku BDSM Lonteku 8 - Liar

“ampun mas jangan lagi !” kata Diva, saat ia menoleh menghadap ku yang sedang menyetir, namun segera wajahnya sudah bersandar dan menempel pada kaca jendelanya di pintu mobil, terkena tangan ku melayang cepat mengenai, menampar wajahnya.

“sapa suruh ngomong, diem dan nurut kalo tdk ingin ku hajar!” kata ku.

“kau minta dinikahin Soleh bukan.... SMS mu dibaca Istri Soleh dan diberitahukan pada ku !” kata ku, Diva terlihat kebingungan, mau menjawab, namun takut karena aku sudah siap2, menamparnya.

“jangan coba membela diri atau mencari alasan, aku lebih percaya istri soleh daripada Bini Lonte tukang selingkuh macam kau !” kata ku, kemudian Diva tertunduk diam, aku tidak tahu apa yang ada dalam pikirannya, saat kami tiba di terminal menjemput Yuyud dan dua temannya kemudian menuju rumah ku. Sampai dirumah, ku berikan mobil ku dibawah Yuyud dan mereka pergi mencari dan menyekap Soleh. Aku dan Diva kemudian masuk ke dalam rumah.

Ku buka bajunya, sampai bugil ku bawa ke lantai atas, ku ikat pada sebuah kursi, dengan kaki membuka lebar dan tangan terikat terikat pada kursi, tanpa sehelai benang pun di kursi.

“masss kau tega membuat aku begini dan menyerahkan ku pada teman mu si ambon tempo hari” kata Diva, namun ku balas, kau tega mengkhianati ku, dan ku tampar ia sekali lagi dan berkata nama teman ku Stefi bukan ambon, kalau soleh kau ingat kenapa Stefi yang kontolnya lebih gede kau tidak ingat dan berkata;

“aku memang menyerahkan mu pada teman ku, tapi kau satu2nya wanita yg pernah ku entot dalam hidup ku, namun kau sudah di gagahi soleh saat aku masih setia padamu” kata ku menjepit kedua putingnya dengan jepitan pakaian. Diva meringis menahan sakit.

“karena kau berkata demikian, aku akan menyewa dua atau tiga WP dan ngentot dihadapan mu ato wanita lain, supaya kau bisa melihat, kalau aku mau main gila juga bisa” kata sambil mengocok kemaluan Diva kedua jari ku, jari tengan dan manis ke dalam memeknya sampai berbunyi keras. Kemudian bunyi bel rumah, ku intip dari atas teman2 ku sudah datang.

“sekarang bukan satu yang akan menikmati tubuh mu tetapi empat orang teman ku” kata ku, meninggalkan Diva yang terikat dengan pandangan gelisah dan meronta2 pelan, meski percuma saja. Aku masuk membuka pintu dan Si Stefi yang sudah tahu kondisi rumah ku langsung bertanya dimana istri ku, dan ku jawab di lantai atas, kemudian mempersilahkan mereka masuk. Stefi langsung berjalan cepat masuk, sambil menarik tangan si Dom yang sedikit kikuk. Kumar teman india ku mengikuti, sementara Abdul meminta ijin karena sedikit masalah dengan pencernaannya, ke kemar mandi.

“I need U bathroom bro !” kata Abdul yang langsung menuju kamar mandi yang ku tunjukkan sementara si Abud tidak tidak tertarik, bahkan untuk mengintip tiga teman ku diatas pun tidak tertarik. Ku temani Abud sebentar sambil menghubungi Yuyud dan mereka OTW bersama korban si Soleh, abud kemudian merebahkan diri di ruang tengah menunggu mereka.

Aku kemudian ke atas mengintip apa yang sedang terjadi, ikatan istri ku telah dilepas mereka. Bahkan istri ku tidak melawan kini ia menikmati kontol Stefi di mulutnya, menduduki kontol Kumar di bo’olnya dan dari depan kontol dom yang paling gede diantara kami telah membuka memek istri ku, seakan membongkar kemaluan istri ku menjadi lebih besar.

“Your wife pussy sooo fucking good mannnn !” kata Dom yang botak bertato dan hitam berkeringat tengah menggenjot istri ku,ia memang harus buru2 karena penerbangan kurang lebih 19 jam menuju rumah di Houston-Texas US, sudah menanti dua jam lagi.

“oohhhh..... dammm it... I’m cumming !” umpatan Dom menumpahkan maninya diperut istri ku.

“whattttt !” suara abdul kaget di belakang ku mengernyitkan dahi sampai terangkat alisnya, melihat dom, Stefi dan kumar mengerjai isri ku.

“thats Nasty bad fucking Wife !” kata Adbul seakan tidak percaya melihat adegan ini. Dom kemudian menyingkir, Stefi kemudian menggantikan posisinya.

“can I joined ..?” kata abdul bertanya, meski tidak perlu, namun ku jawab; “yes...please and enjoyed my Wife, all her holes just for U guys ! kata ku, saat jeritan istri ku ditengah genjotan Stefi, bahkan ia meraih kontol abdul yang baru bergabung tanpa malu2 dan membenamkannya dalam mulutnya.

“sudah ku bilang kau LONTE ku !” kata ku pada istri ku, namun ditegakkan jari tengahnya seakan berkata “fuck YOU”, pada ku. Dalam hati; “mereka sopan pada mu, tidak dengan aku saat mereka pulang kau akan pingsan saat ku gagahi.

Ku tinggalkan mereka, karena mobil ku sudah datang, Yuyud mengungsikan Soleh yang terikat dan membawa ke teras samping rumah dan di ikat soleh dengan mulut tersumpal dengan tali menggantung pada lampu teras tersebut. tubuhnya tepat ditengah2 ,meja di pinggirkan begitu juga kursinya yang mengelilingi tubuh Soleh. Kemudian ku serahkan uang pada sepupu ku, sebagai tanda terima kasih dan mereka kemudian pamit, ku janjikan bonus mereka dua minggu lagi sat aku pulang.

Aku menerima SMS Aisyah, istri soleh katanya suaminya menghilang, dan ia bertanya apakah dengan istri ku, namun ku katakan ia sedang ku hajar di rumah ku. Malah jawaban Aisyah adalah; “silahkan di hajar tapi jangan sampai mati atau kritis.....supaya kapok, asal jangan berduaan dengan istri ku !”. Aku kemudian membalas, langsung ku telpon dan meminta ia jika ingin melihat video perselingkuhan suaminya dan juga salinan SMS suaminya dan istri ku yang print. Aisyah setuju dan ia akan mampir.

Ku bangunkan si abud dan mengatakan korbannya sudah ada tuch tergantung di teras samping. Abud langsung horni ingin Tos, namun aku menjauh karena kontolnya sudah mendesak di selangkangannya.

“sapa mau tos sana gih ! garap korban ente” sambil jijik melihat kembung bagian depan celananya. Maho emang bikin jijik, dan susah dipahami kelainan seksnya, namun aku tidak peduli biar dirasakan Soleh, karena tujuan ku mengerjainya juga.

Aku kembali ke atas kini kumar beristirahat dan mereka kini mengeluarkan kasur sehingga Stefi tidur dan Diva diatasnya saling berciuman dan Abdul menghajar pantatnya dan menampar pantat istri ku, istri ku ingin memarahi Abdul namun melihat tatapan ku, ia langsung diam dan kembali berciuman dengan Stefi.
Share on Google Plus

About Tina Novianti

Tentang Tina Novianti

0 komentar:

Posting Komentar