Cerita Eksibisionis Diva : Istriku BDSM Lonteku 2 - Habib Cabul 2

Aku terbangun di pagi hari oleh Stefi dan kami berangkat kerja, mengecek temperatur, suhu dan tekanan, kemudian kalibrasi alat, semuanya ku lakukan dengan diam seribu bahasa, aku bahkan tidak makan pagi itu. Aku kemudian teringat kata istri ku, kontol ku kecil saat melihat Stefi, si papua hitam yang tambah hitam karena belepotan minyak mentah campur lumpur, bahwa kontolnya gede.

“stefi ramuan kontol mu masih kau simpan di loker ?” tanya ku pada stefi. Karena tempo hari, ia berkata akan menyimpan ramuannya, siapa tahu aku nanti berubah pikiran.

“kenapa berubah pikiran ?” tanya balik Stefi pada ku, dan langsung ku jawab aku mau mencobanya, sebab dalam hati aku sedikit tersinggung dikatakan Diva, istri ku, bahwa kontol ku lebih kecil dari soleh.

“woiiii Roy berubah pikiran ingin gede’in otong !” teriak Stefi pada teman2 ku dan tentu saja ku jitak kepalanya dengan kunci ingglis, yang mengenai helm pengaman kepalanya (seperti helm proyek).

“diam jinggggg ember banget mulut mu !” kata ku pada Stefi, sedikit emosi karena suasana hati yang sedang kalut, Stefi yang kini melepas helmnya, dan mengelus kepalanya karena sakit. Stefi kemudian berkata masih ada di lokernya dan malam ini akan Tes Drive, ku coba.

Malam harinya langsung memasang ramuan pada sebuah bulatan bambu, karena tidak ada daun, maka digunakan perban membungkus otong ku, setiap 30 menit sehari aku harus lepas dan mengulanginya selama seminggu.
Sambil menunggu tiga puluh menit ku tonton lagi, video perselingkuhan Istri ku, saat itu Soleh membuka baju istri ku, sampai telanjang bulat dan mengocok memek istri ku dengan tangannya, kurang ajar bener soleh, aku saja belum pernah mengocok memek istri ku dengan tangan ku, namun anehnya istri ku malah menikmatinya. Bahkan bunyi kocokkan tangan soleh begitu kencang sampai berbunyi dan terdengar keras.

“Sudah mas... gatel mass memek ku !” kata istri ku, bukan main liarnya istri ku yang biasanya malu2, kini mendesah ke gatelan bersama laki-laki lain meminta memek-nya yang gatel di sodok soleh, yang adalah Habib ngaji anak ku. Namun kini aku sudah bisa kuat menyaksikan perselingkuhan ini, tidak seperti kemaren dimana aku jatuh pingsan, saat emosi memuncak, maka kini ku tarik nafas ku sebentar saat videonya dipause, dan menontonnya kembali kemudian.

Soleh kemudian mengkangkangi kemaluan istri ku yang terbuka lebar dan masuk penisnya, menggenjot istri ku, aku makin terenyuh melihat istri ku yang ku kira setia selama ini, ternyata serong dibelakang ku. Diva malah merintih nikmat, bahkan dalam tayangan video itu tepat dibelakang soleh, terlihat tangan istri ku memegang bokong soleh dan mendorong pantat soleh ke bawah, agar penis Habib cabul ini masuk lebih dalam. Terlihat jelas bagaimana kemaluan soleh masuk-keluar memek istri ku dengan jelas, bahkan sangat jelas.

“enak mana sama punya laki lu !” tanya soleh.

“enakkkk punyaa Habibddd !” kata bini ku ditengah genjotan soleh. Aku geleng2 dan masih tidak percaya, istri ku yang ku cintai, ternyata tukang selingkuh. Menikmati kemaluan lelaki lain.

“bilang dong enak kontol habib daripada laki lu !” kata Habib cabul ini, yang mempermainkan istri ku. Kurang ajar benar Habib gila ini, merendahkan ku, ego ku sebagai lelaki tentu saja tidak terima.

“enakkk kontolllll Habib daripada masss royyyyy !” kata istri ku, dan ku lihat ia menjepit pinggang soleh dan menggelepar orgasme, aku hafal betul kalau ia akan orgasme. Soleh kemudian menjambak rambut istri ku dan menggenjotnya istri ku diatas sofa dengan keras sampai kemaluan mereka berbunyi kemudian masih meraih kepala istri ku dan bangkit mengarahkan kontolnya ke mulut istri ku yang membuat kaget karena kini ia akan menerima mani Soleh.

“telannnn manissss !” kata Soleh menahan orgasmenya, pada istri ku dan Diva, menelannya. Selama pernikahan ku, ia mengatakan jijik pada mani ku, namun mani Habib cabul ini ditelannya. Bahkan pada batang Soleh pun dijilati istri ku sampai kemaluan soleh bersih, Padahal selama kami ML, istri ku ga akan mau mengemut milik ku yang baru keluar dari memeknya, namun dengan soleh, ia melakukannya, tetapi tidak untuk suaminya. Aku sangat emosi, satu tangan terkepal satu tangan lagi menerima kepalan tangan itu dalam telapak ku, memukul2 sambil melipat bibir ke dalam menahan gemes, amarah dalam dada ku.

Namun asik menonton video perselingkuhan istri ku, Kali ini aku yang dijitak Stefi karena sudah lewat 30 menit sebab bengong dengan perselingkuhan istri ku. selama dua minggu aku tidak ada, istri ku tiga kali disambangi soleh, sekali lagi diruang tengah dan sekali lagi di kamar pengantin ku. Bahkan Istri ku berkata ia sengaja agar anak ku di rumah orang tua ku, sehingga bisa bebas selingkuh, kurang ajar bener Diva, anak sendiri di anggap menggangu kegatelan memeknya. Selama seminggu, kontol ku sudah bertransformasi sempurna, meski ramuannya sedikit panas dan menimbulkan perih karena melepuh di dinding silinder ku, akhirnya, selesais juga ku upgrade kontol ku, menjadi super fucking Zise. Ibarat dulu kepompong dalam kantong yang kecil, kini merekah indah seperti nkupu2. Kini bulat kepalanya besar merah ke unguan, urat2 yang melingkar seperti akar besar yang menjalar di dinding silinder kontol ku.

Bagaimana perasaan ku pada Diva istri ku ? tentu saja sudah sangat marah, apalagi sebentar lagi aku pulang dengan senjata ku yang sama besar dengan Stefi namun lebih panjang, namun masih panjang dan besar punya Dom si bule ireng. Jangan ditanya lagi, apa yang akan ku lakukan pada istri ku........
Share on Google Plus

About Tina Novianti

Tentang Tina Novianti

0 komentar:

Posting Komentar