Akhirnya Nia dan Bayu sampai di rumah pak bejo. Rumah itu tidak begitu besar hanya saja memiliki dua lantai.
"Maaf yaa rumahnya kecil dan juga agak berantakan. Maklum, istri dan
anak saya sudah lama tidak berkunjung" jawab Pak Bejo dengan penuh
keramahan.
"Tidak masalah pak. Justru saya yang ngerepotin bapak. Lah memang istri sama anak bapak kemana?" tanya Nia.
"Istri saya bekerja sebagai tenaga kerja di Malaysia dan anak saya
bekerja di Bandung. Kalau lebaran mereka kesini, kok." ucap Pak Bejo
sambil membimbing Nia bersama bayu memasuki rumahnya.
Waahh rumahhnya lumayan besar juga yaa pak, puji nia.
Ruangan di dalam rumah tersebut tidak begitu luas. Ketika masuk sudah
berhadapan dengan ruang tamu yang sekaligus ruang makan. Selain
perabotan rumah tangga, terdapat sebuah televisi, meja makan berserta
kursinya, dan lemari pakaian yang tidak begitu besar di sana. Berdekatan
dengan ruang tamu itu, terdapat kamar pak bejo. Dalam kamar itu, hanya
terdapat tempat tidur kayu dengan kasur kapuk yang telah ditutupi sprei
bwarna biru. Tak ada yang istimewa di kamar tersebut. Di lain hal, di
sekeliling ruang tamu dan kamar pak bejo juga terdapat dapur yang
bersebelahan dengan kamar mandi dan terdapat pula tangga kayu yang
menghubungkan kamar di lantai dua, tempat di mana nia dan bayu akan
menginap.
Ibu dan anak tersebut kemudian diantar pak bejo langsung ke kamarnya.
Ketiga orang itu menaiki tangga secara pergantian. Pak bejo terlebih
dahulu kemudian bayu yang diikuti oleh nia di belakangnya.
Nah di sini kamar ibu sama bayu. Maaf kamarnya tidak terurus begini.
Ini kamar anak saya dan belum ada yang menempati semenjak anak saya
bekerja di Bandung.. terang Pak bejo.
Sambil melihat seisi kamar, nia memasuki kamar tersebut bersama bayu.
Dalam kamar tersebut juga tak begitu istimewa hanya terdapat tempat
tidur kayu yang tampaknya hanya cukup untuk satu orang. Sisanya, hanya
sebuah lemari pakaian yang tampak sudah usang.
Gapapa kok pak. Ini biar saya sama bayu saja yang beresin. Lagipula kan saya yang numpang. Terima kasih banyak ya pak.
Pak bejo telat merespon, ia terlalu asyik memperhatikan tubuh nia yang
terbungkus oleh kaosnya yang ketat. Buah dada yang berada di di dalamnya
terasa mengundang pak bejo untuk mencicipinya. Hanya saja ia tak bisa
terlalu lama menikmati pemandangan yang langka tersebut. Sebab dari tadi
nia begitu memperhatikan apa yang diucapkannya.
iii.,,, iya bu sama-sama. Kalo ibu butuh sesesuatu bilang ke saya saja. Tidak usah sungkan-sungkan. sahut pak bejo.
Iya pak, sekali lagi terima kasih, ucap nia.
Pak bejo kemudian menuruni tangga. Ia lebih memilih menunggu di bawah
sambil menyaksikan acara televisi yang gambarnya agak buram itu. Namun,
acara tv tampak membosankan membuat dirinya teringat pada tubuh nia
kembali.
Aduhh aduhhh tubuuhh ibu nia itu bikin iman goncang sajaaa. Malah udah lama gak bersetubuh lagi. adduuuhh Ucap pak bejo pelan.
Tidak lama kemudian pak bejo melihat nia bersama bayu menuruni tangga.*
Pak bejooo bisa nitip bayu sebentar gak? Saya mau mandi dulu nih. ucap nia sambil menghampiri pak bejo.
Oh biisaaa bu. Ayo bayu kita nonton tv yuuk! kebetulan ada acara kartun
anak-anak tadi kalau gak salah jawab pak bejo dengan nada meyakinkan.
Iya om sahut bayu polos.
Oke deh. Mama mandi dulu ya dee.. ucap lina sambil menyuruh bayu duduk nonton tv.
Kemudian Pak bejo menyaksikan kartun anak-anak bersama bayu. Sungguh,
hal itu sebenarnya membosankan bagi pak bejo. Namun apa boleh buat. Demi
menghormati tamu yang sedang menumpang di rumahnya, ia dengan rela
menyaksikan acara kartun tersebut.
Meski dipaksakan akhirnya pak bejo jenuh juga. Terbenak dalam pikiran
pak bejo secara diam-diam meninggalkan bayu *yg tampak sedang serius
menonton tv. Langkahnya perlahan menuju ke arah kamar mandi. Entah apa
yang ingin dilakukan pak bejo.
Ternyata dia memiliki ide busuk, yakni mengintip nia yang sedang mandi.
Dia benar-benar ingin melihat tubuh wanita yang membuat nafsunya
bergejolak setelah lama ditinggal istri. Bagi pak bejo, tubuh nia yang
tertutupi kaos tadi membuat hasrat seksualnya bangkit. Dan, sungguh amat
beruntung Pak bejo. Pintu kamar mandi tak menutup secara sempurna.
hehee untung nih pintu belum gue perbaikin, ucap pak bejo dalam hati.
Pintu tersebut ternyata rusak. Dan, kebetulan pak bejo belum
memperbaikinya. Oleh karena itu, pintu yang tak menutup sempurna itu
menjadi celah bagi pak bejo untuk mengintip. Perlahan dia melihat ke
dalam kamar mand melalui celah itu. Seketika dirinya takjub melihat
tubuh sintal *nia dalam keadaan telanjang. *Nia sedang menyirami seluruh
tubuhnya. Sementara iti pak bejo terus memandangi bokong nia yang padat
dan kencang tersebut. Hal itu membuat penis pak bejo tegang. Belum lagi
dirinya melihat buah dada nia yang memiliki putting besar berwarna
kecoklatan itu sedang dibasuh dengan air. Semakin keras saja kemaluan
laki-laki itu. Hanya saja dirinya mencoba menahan diri. Pak bejo ingin
sekali masuk ke kamar mandi, namun lelaki itu tidak ingin membuat sebuah
kesalahan fatal.
Weleh-weleh yang begini nih msti dihajar nanti malam. Susune pengen aku
kenyoot. Adduuh pengen tak peluukkkk si bu niaaa itu ucap pak bejo
sangat pelan.
Oleh karena itu pak bejo berjanji pada dirinya malam nanti ia akan menyetubuhi ibu satu orang anak itu.*
Tak lama sebelum ketahuan pak bejo bergegas kembali menonton tv bersama bayu.
Bayu gak mandi? Mamanya saja lagi mandi tuh tanya Pak bejo
Gak om. Kayaknya dingin om kalau mandi sekarang jawab bayu yang begitu serius nonton tv.
Tiba-tiba di tengah percakapan tersebut ada suara menyelingi,
Iya nih bayu gak mandi. Enak tahu de, dingin,...
Betapa kagetnya pak bejo melihat nia muncul mengenakan daster berwarna
hitam. Dia tidak tahu sejak kapan nia keluar dari kamar mandi. Dia
melihat nia mengenakan daster yang begitu tipis sehingga tampak jelas
terbungkus buah dadanya yang besar itu. Begitu juga talinya yang melilit
kedua bahu nia makin membuat jakun pak bejo naik turun.
Yasudah bayu kalau gak mau mandi. Mama juga gak mau maksa. Yasudah kita
ke atas lagi yuuk. Terima kasih ya pak bejo udah jagain bayu sebentar.
Nia menjawab dengan senyuman.
Pak bejo tidak bisa berkata apa-apa. Dirinya masih terhanyut dalam
gejolak nafsu yang sedang memuncak. Pandangannya tidak bisa lepas dari
tubuh nia yang perlahan mulai meninggalkannya.
Sesampai dalam kamar nia mengajak puteranya untuk segera tidur karena esok hari mereka harus segera berangkat kembali.
De, besok kita jangan sampai kesiangan yaa. Takutnya malah keduluan
papa yang nyampe. Kita musti bilang apa nanti. Yasudah yuuk kita tidur,
bujuk nia kepada puteranya.
Iya maa.. bayu juga udah ngantuk. Cape banget, jawab bayu.
Ibu dan anak itu saling berpelukan dalam satu selimut yang menutupi.
Mereka berdua berbaring di tempat tidur kayu yang sebetulnya cukup untuk
satu orang saja.
Di luar kamar mereka, tampak pak bejo begitu gelisah mondar mandir seperti sedang memikirkan sesuatu.
Tak begitu lama nia ingin ke kamar mandi. Ia lupa buang air kecil
sebelum tidur. Maka, ia turun ke bawah. Di lantai bawah begitu sunyi. Ia
lekas saja ke kamar mandi. Seusai buang air kecil, ia kembali ke
kamarnya. Namun ketika hendak menaiki tangga pak bejo memeluknya dari
belakang. pak bejo meremas buah dadanya. Lelaki itu menyeret nia ke
kamarnya.
###############
Bayu terbangun di tengah malam. Jam menunjukkan pukul 23.30. Dia tak
melihat sang mama yang tadi berada di sampingnya. Hal itu membuat
hatinya bertanya tanya,
"Mama kemana ya?"
Oleh karena itu, bayu mencoba keluar dari kamar mencari sang mama. Dia
menuruni tangga dengan pelan-pelan. Tak lama dirinya mendengar suara
laki-laki dan perempuan yang tampak sedang bercakap cakap. Dia mencoba
mencari darimana sumber suara itu, dan ternyata berasal dari kamar pak
bejo.
Kerena pnasaran dia mencoba mendekati kamar lelaki pemilik rumah
tersebut. Dirinya cukup beruntung ternyata ada celah di pintu yg tak
tertutup secara sempurna. Lekas ia mengintip samahalnya yang dilakukan
pak bejo. Betapa kaget dirinya melihat sang mama sedang dalam pelukan
pak bejo yang hanya mengenakan celana pendek di atas tempat tidur kayu.
Pak bejo memeluk mamanya dari belakang. Kedua tangan laki laki
menyelinap ke dalam daster hitam sang mama. Kedua tangan kasar itui
mencengkeram dan meremas payudara sang mama. Bayu melihat sang mama
sedang mencoba sedikit melawan. Namun, pak bejo tidak diam. Pak bejo
mencoba menahan setiap gerakan perlawanan mamanya.
Uhhhhhh apa yang pak bejo lakukan?! Kalo ketahuan bayu gimana pak?!
Uhhhhh.. ucap nia sambil mencoba melepaskan diri dari pelukan pak bejo.
ergghhhh tenaaaannggg buuuu. Bayu lagi tiduuurr. Lebih baik sekarang
ibu buka daster ibu errggghh... saya ingin mencicipi tubuh ibu. Kalau
ibu terus memberontak justru akan membangunkan bayu. Ibu mau bayu
melihat mamanya sedang dipeluk laki-laki lain yang bukan ayahnya?
Sambil terus meremas kedua buah dada nia, pak bejo mencoba
menakuti-nakuti nia.
Mendengar ucapan tersebut, nia menjadi takut. Perlawanan demi perlawanan
yang dirinya berikan kini akhirnya melemah. Tampak sekarang nia sudah
pasrah terhadap apa yang pak bejo ingin lakukan kepada dirinya.
Perlawanan nia yang melemah membuat pak bejo kemudian melepaskan
cengkeramannya. Dia pun berdiri melepas celananya. Kini, lelaki berperut
tambun tersebut sudah dalam keadaan telanjang.
Nia memandangi tubuh telanjang pak bejo yang berkulit coklat kehitaman.
Dia melihat penis pak bejo yang mengeras. Penis tersebut di kelilingi
bulu bulu halus yang tak pernah cukur. Dia memandangi penis pak bejo
yang lebih besar dari ukuran penis milik suaminya. Dirinya cukup
terpana. Ia merasa dirinya harus siap penis tersebut akan segera
mengoyak liang kemaluannya.
Ayooo buuu sekarang saya udaahh bugil. Giliran ibu dong sekarang hehehe pinta pak bejo dengan senyum kemenangan.
Nia tidak berucap satu kata pun. Ia hanya meloloskan daster hitamnya.
Dan, kini nia dan pak bejo sudah dalam keadaaan tak memakai sehelai
benang yang menutupi tubuh mereka berdua. Sementara itu pak bejo makin
bernafsu karena tubuh yang diidam-idamkannya sudah di depan mata. Ia
beranjak menaiki kasur. Nia yang sempat terduduk sebentar kini dalam
keadaan berbaring.
Bu ayo buka kakinya,, hehee saya ingin melihat memek ibu pinta pak bejo.
Nia merespon dengan membuka kedua kakinya lebar-lebar. Kini terpampang
vaginannya yang ditutupi rambut-rambut halus. Pak bejo kemudian
mendekatkan mulutnya ke liang persenggamaan nia. Dia cium vagina nia.
Dan, ia merasa betapa harum dan terawatnya vagina tersebut. Tak perlu
waktu lama, mulut pak bejo tiba-tiba hinggap di kemaluan ibu satu orang
anak tersebut. Kemudian pak bejo julurkan lidahnya dan menjilati
klitoris nia.
emmmmmmmm mmmmm slerrrp slerrrppp slerrrpppp mmm
Nia hanya memejamkan matanya ketika lidah pak bejo menyeruak masuk ke
dalam kemaluannya. Pak bejo menjilati seluruh ruang yang ada. Nia yang
mencoba memundurkan pinggulnya membuat pak bejo terus menekan bibir dan
lidahnya di liang kewanitaan wanita itu. Di lain hal, nia sesekali
mencoba menahan untuk tidak mendesah. Namun, tidak bisa. Dia juga
mencoba memundurkan pinggulnya karena kegelian. Namun, jilatan pak bejo
yang tiada henti membuat pinggulnya terdesak dan mau tak mau menerima
apa yang pak bejo lakukan..
ahhhhh uhhhhh pak bejoooo pelaannn pelaaann ahhh
Pak bejo tak peduli. Ia terus menjilati dan sesekali menghisap kemaluan
nia. Dia ingin cairan wanita yang akan disetubuhinya itu lekas keluar.
Sementara itu Nia perlahan mulai menikmati apa yang pak bejo lakukan.
Pinggulnya yang sebelumnya mencoba menghindar kini naik turun. Kedua
tangannya meremas sprei biru yang menyelimuti kasur tempat dia kini
sedang dijamah. Tak lama kemudian pak bejo menjilati itil nia dan
menghisap kuat klitoris nia.
Slerrrp slerrppp emmmmmmm sruuuupppppppp srupppppp
tindakan tersebut membuat nia menjambak kuat rambut pak bejo. Dia tidak
bisa menahan gelombang cairan yang akan segera tumpah dari liang
kewanitaanya. Dan,
Ahhhhhhh baaapppppaaakkkkkk paakkk bejoooo niiiiiaaaa gak taahhhaaaaannnnn sreeerrrtt srerrrtt aaaahhh desah nia
Cairan kewanitaan nia tumpah. Liang senggamanya basah. Ia tidak
menyangka pak bejo berhasil membuatnya orgasme.Sementara itu pak bejo
tak tinggal diam. Dia menjilati cairan nia hingga tiada yang tersisa.
Usai menjilati liang kewanitaan nia, pak bejo meminta nia untuk mengulum
penisnya. Nia yang sudah kepalang basah tidak bisa berbuat apa-apa.
Sebaliknya dia merasa berhutang pada pak bejo yang membuatnya orgasme.
Nia kemudian bangkit dari pembaringannya. Pak bejo memberbaringkan
tubuhnya. Penisnya mengacung ke atas.
Nia kemudian memegang batang penis pak bejo yang sudah mengeras itu. Ia mengelus secara perlahan.
Pak bejooo kontolnya gedee bangettt mulut nia kayaknya gak muatt arghh ucap nia dengan nada memlas.
Tangan pak bejo kemudian memegang kepala nia. Diarahkan bibir nia yang
seksi itu ke penisnya. Nia mau tak mau membuka mulutnya dan menelan
batang kemaluan pak bejo. Dengan tangan yang masih memegang kepala nia,
pak bejo membimbing nia mengulum penisnya.
Bagus buuu ohhhhh ohhhhh enakkk banget buuuu niaa kulumannyaa ohhh Pak bejo meracau
Tak lama kemudian pak bejo melepaskan pegangannya dari kepala wanita
itu. Nia mulai memaju mundurkan mulutnya sendiri secara perlahan. Penis
itu sangat pas di mulutnya. Tak hanya itu, sesekali ia menghisap
kemaluan pak bejo.
emmmmm emmmm emmmm sruupp srupp
Nia terus mengulum bahkan sempat ia percepat kulumannya. Namun, pak bejo
tak juga menumpahkan spermanya. Kemudia ia melepaskan mulutnya dari
penis pak bejo.
Ahhhh pak bejoo kok gak keluar keluar sihhh nia cape tahhuu paakkk kesal nia.
Maaf yaa bu. Ibu mau saya keluar? Kalau mau ayo bu masukkin memek ibu ke kontol sayaa pak bejo memohon.
Oke deh pak. Tapi bapak janji ya ini cukup sekali saja terjadi., ucap
nia sambil mengarahkan penis pak bejo ke liang senggamanya.
Vagina nia yang sudah basah itu tak perlu waktu lama menelan seluruh
batang kemaluan pak bejo. Batang penis pak bejo hampir masuk seluruhnya.
Nia kemudian perlahan menggoyangkan pinggulnya dan sesekali pula
pinggulnya itu naik turun.
Pak bejo yang berbaring mulai merasakan betapa nikmatnya vagina nia. Penisnya seperti bergoncang dalam vagina wanita itu.
Ohhhh ooohhh enak bangeeett buu teruss bu teruss buu goyaannngg ahhhhh desah pak bejo
Paaaakkk kontolnya keraass bangeeet ahhhhh memek niaa dibuatt sesaaak nia mendesah sambil menggoyang pinggulnya.
Tak hanya pinggul nia yang ikut bergoyang. Payudara nia yang besar itu
ikut berayun. Pak bejo yang sedang berbaring tiba-tiba membangkitkan
tubuhnya. Kedua tangannya mendekap tubuh nia yang sedang berayun. Dan,
mulutnya menyambar bukit kembar nia.
aaammmmmm urghhhhhh slerrrp slerrrp emmmmmphhhhh *srrupppppp emmmm sruupppp
Mulut pak bejo melumat dan mnghisap secara bergantian payudara nia yang
cukup besar itu. Dia juga memeluk nia erat agar mampu menikmati bukit
kembar wanita itu secara utuh. Nia yang sedang menunggangi pak bejo
hanya bisa mendesahh menggelengkan kepalanyaa hingga membuat rambut
panjangnya terkibas ksana kmari tak karuan.*
"Aahhhh pak bejoooo ahhhhh pakkk bejooooo ahhhhhh" desah nia sambil tetap menggoyangkan pinggulnya
Pak bejo sungguh menguasai tubuh nia malam itu. Betapa tidak, sambil
terus melumat buah dada nia. Pak bejo menggenjot penisnya dalam vagina
nia berulang-ulang sehingga membuat pinggul nia yang sedang bergoyang
beradu dengan paha pak bejo.
plakk plaaak plakkkkk plaakkk
Nia mendesah tiada henti, Tampaknya dia menikmati perlakuan pak bejo sehingga dirinya tak sadar sang putra sedang mngintipnya.
Ahhhhh pakkk beeejoooooo udaahhh heentikkkaaannnn suddaaahhhhh ahhhhhhh desah nia
Pak bejo lalu melepas mulutnya dari puting nia dan berfokus pada sodookannya penisnya terhadap wanita itu.
Uuurgghhhhh uuuurgghhh aaahhh aaahh..buu nia memeknya enak bangeeet buuu urghhh ahhh teteny jugaaa yahuut aaahhhh.
Sodokan penis pak bejo tiada henti begitu juga goyangan pinggul nia. Tak
lama kmudian Pak bejo mendekap erat tubuh nia sehingga tubuh mereka
saling bersentuhan. Kepalanya ia sandarkan di leher nia sambil mncumbui
leher wanita mulai berkeringat itu.*
Nia tak berdaya. Ia hanya menurut saja. Tubuh padatny dipeluk pak bejo
yg sdang amat bernafsu mnggenjotnya. Kedua tangan niia berepgangan pada
pnggung pak bejo. Kepalanya terkadang mendongak ke atas yg diikuti
desahan yg keluar dr mulutnya.*
Ahhhh pakkk ahhhhh pak bejoo ahhh truss pakkk genjooott memeekk niaa paakkk aahhh
Urghhhh iyaaaa buu inii kntol bapak lagi genjoot memek ibu nia urgggggghhh aahhh sahut pak bejo
Kemudian pak bejo tampak menghentikan hujaman penisnya dalam vagina nia.
"Kita tukar posisi yuuk buu. Saya pengen di atass" ucap pak bejo smbil mngubah posisi persetubuhannya.*
Keduanya tak perlu melepaskan kemaluan mreka. Dalam kondisi kontol pak
bejo yang tetap menancap dalam memek nia, ia rebahkan nia di kasur yang
spreinya mulai awut-awutan itu. Kemudian sambil menatap wajah nia, pak
bejo mulai memasukkan penisnya dalam vagina nia. Secara perlahan ia
kemudian menyodokkan penisnya. Tangan pak bejo yang agak kekar itu ia
letakkan di samping kedua lengan nia.
Uhhhh uhhhh *bener-beneer manteeepp nih memek ibuuu uhhh padahal udah
digenjot berulang kali tadi urgghhh ucap pak bejo sambil menggenjot
nia.
Ahhhh ahhhh pakkkk bejooo segeraaa akhirriii pakkkkk keburuuu bayuuuu terbanguunn pakk ahhhhhh nia memohon*
Pak bejo tidak menggubris permohonan nia. Kemudian bibir tebal pak bejo
mencoba mencium dan mengulum bibir seksi nia. Tapi, nia mnolak....*
"Urghh kenapa gakk mauuu buu urggh?" tnya pak bejo.
Nia hanyaa menggelengkan kepalanya dan terdiam. Pak bejo kesal dengan
respon nia. Dia kemudian cepatkan sodokkan penisnya dalam vagina nia.*
Nia mmbalasnya dengan melingkarkan kedua kakinya di pinggang Pak bejo.
Urgggggghh urgggg buuuuu urggggg aghh aghhhhh desah pak bejo sambil menyodokkan kontolnya agak cepat
Ahhhh aaahhhh apaaa paaak beejooo ahhhhh??? tanya nia sambil mendesah*
Buuu arggggghhhh uhhhhh kontol bappakkk mauuu nyemprot buuuuu urggghhh ucap pak bejo
Ahhhhhh paakkkk bejo iyaaaaa ahhhhhh*..... nia terus mendesah
Tak lama setelah itu pak bejo memeluk tubuh nia. Nia merespon dengan
memeluk tubuh pak bejo. Keduanya kemudian saling menggoyangkan kemaluan
merekaaa dengan cepat.
Urghhhhh ahhhhhh uaahhh ahhhhh pakkkk bejooooooo*
"Ahhhhh pakkk bejooo ahhhh niaa mau keluaarrr pakkk ahhhhh. Nia gak kuat laagggggiii ahhhhhh", ucap nia sambil mendesah*
"Yaaaa buuu urrrghhhh gooyang memek ibu terusss terussss.... ughhhh sayaa genjot cepet iniiii ughhhh ughhh."
Keduanya tampak sudah dipenghujung puncak kenikmatan. Mereka saling membisik dan memeluk begitu eraatt.
"Saya keluaarrinnn di dalam yaa buuu ughhh ughhhh" bisik pak bejo.
"Janngggaaannnn paaakk ahhhh jaangggaaannn pakkkk ahhhhhhhh" nia menolak
kemauan pak bejo. Meskipun demikian, dirinya sudah tidak berbuat apa
apa lagi.
"Arggggghhh bbuuuuu kontttooll bapakkk mauuu nyemprott memek ibu ughhhh urgghhhhh erang pak bejo yang sudah di ubun-ubun.*
Ayooo paaakkkk ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhhh yasssudddaaahhhhh
semprrrottttiiin memeeeeeekkk niaaaaa sekarangggggg aahhhhhhhhhhh ahhh
niaaa keluaaarrr paakkk sreeerrtttt sreeerrtttt desah nia kencang.
Buuuu uggghhhhh uggghhhh argggggghhh teeerimaaaa spermaaaa saya ini
buuu arggggghhhhhhhhhhhhh croooootttttt crootttttttttttt arghhhh, desah
pak bejo sambil menekan kontolnya di dalam rahim nia.
Nia mendesah begitu kencang. Terlebih, pak bejo menekan seluruh batang penisnya ke dalam rahim dirinya.
"Iyaaaaa pakkk bejjoooooooo ahhhhhhhh"
Tubuh pak bejo dan nia saling mengejang ketika keduanya mencapai orgasme
berbarengan. Maka, tak terhindarkan cairan kemaluan mereka salin
bertemu.
Setelah dirasa spermanya telah keluar semua, Pak bejo mencabut kontolnya
dari memek nia. Kemudian ia rebahkan tubuhnya di samping nia. Tak lama
setelah itu dari kemaluan nia keluar cairan kental.* Ya, itu sperma pak
bejo yg tak bisa tertampung semua di rahim nia. Nia hanya berkata lemah,
"Cukup sekali ini aja ya pak" ucap nia lemas.
Namun Pak bejo tidak merespon. Dirinya sudah terlanjur lelah usai
menyemburkan seluruh spermanya ke rahim nia. Begitu juga Nia, dirinya
sangat lelah usai melayani nafsu Pak bejo sehingga juga tak sempat
membersihkan liang persenggamaannya yang basah oleh sperma pak bejo dan
cairan kemaluannya. Keduanya pun terbaring dan tertidur bersama.
Bagaimana dengan bayu?*
Bayu tampak begitu ketakutan apalagi dia baru saja melihat dan mendengar
sang ibu mendesah begitu kencang. Baginya, desahan sang ibu seolah
memohon pertolongan padanya. Namun, dia bingung harus berbuat apa. Dia
merasa lemah. Di sisi lain, ia terdiam dan bertanya-tanya apa yang
ibunya lakukan dalam kondisi telanjang bersama pak bejo. Terlebih,
mereka saling berpelukan. Raut wajah bayu pucat diselimuti kepanikan.
Oleh kerena itu, ia lekas bergegas kembali ke tempat tidurnya dan
menutup seluruh tubuhnya dengan selimut sambil berusaha memejamkan mata.
Ia hanya berharap pagi segera tibaa dan membawa ibunya pergi dari
tempat ini.
########
Sementara itu..
Haris, suami nia, bersiap pergi ke Garut menyusul istri dan anaknya.
Tiba tiba telepon selular miliknya berdering. Ia kemudian menjawab
telepon tersebut.
Halo jawab haris
Ris, bagaimama besok kita jadi kan ke Garut bareng? ucap orang yang ada di telepon tersebut.
Oh Pak Arso. Tentu jadi dong pak. Kebetulan saya harus menyusul istri dan anak saya pak. Jawab Haris.
Oh yasudah kalo begitu. Kita ketemu besok pagi ya ris. Selamat malam sahut Pak Arso
Oh iya pak. Selamat malam juga jawab haris.
#######
Bagaimana kelanjutan ceritannya? Apakah bayu berhasil membawa ibunya
pergi dari rumah pak bejo? Lalu, apakah Haris bisa bertemu istri dan
anaknya? Lalu, siapa Pak Arso ini?
Home
Cerita Eksibisionis
Nia Mamaku Hamil
Penulis Lain
Cerita Eksibisionis Nia Mamaku Hamil : 2 Mama dan Pak Bejo
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar