Akhirnya Lisa berkata lirih "Apakah saya harus tidur sama kawan baikmu
itu? Maaf, sebetulnya saya keberatan... sebab... " Lisa tak kuasa
melanjutkan kalimatnya, namun Jarot sudah paham maksudnya, Lisa takut
hal ini jadi kebiasaan akhirnya nantinya semakin banyak "Kawan baik
Jarot" yang juga ingin mencicipi kenikmatan tubuh Lisa, "Kau gak perlu
melayani dia seperti kau melayaniku Lisa" timpal Jarot lagi, "Aku
sebenarnya hanya membayar hutangku sama dia.... dan itu hanya satu kali
saja, sehabis itu siapapun tidak akan ada yang menganggumu, apalagi
menidurimu, kecuali Aku, kau mengerti? Lisa tidak menjawab, dia hanya
diam dan tertunduk, dan Jarot menganggap bahwa itu adalah bahwa Lisa
setuju...
Singkatnya, Waktu telah menjelang sore hari, Jarot sengaja pamit pada
Lisa, untuk mandi ke Sungai, padahal sebetulnya Jarot selain bermaksud
mandi, dia bermaksud mengecek Arman, suami Lisa yang dia lumpuhkan dan
dia kurung agak jauh ke hutan, setelah selesai begal itu mandi, lalu dia
pergi ke tempat dimana Arman disekap, tapi alangkah terkejutnya Jarot
menemukan bahwa perangkapnya telah kosong, tidak ada tanda-tanda Arman
disitu, sempat terpikir bahwa jangan-jangan suami Lisa itu sudah
dimangsa binatang buas, namun dia tidak menemukan jejak darah atau jejak
binatang buas di sekitar perangkap yang sudah terbuka itu, lalu sang
begal berkata dalam hatinya, "Wah kalo suami Lisa itu berhasil lolos dan
ternyata masih hidup, seluruh rencanaku pada Lisa bisa berantakan, kalo
dia sendiri yang mencari Lisa, aku bisa saja melumpuhkannya, tapi kalo
lelaki itu lapor polisi..... maka akan gawat... aku harus siap dengan
segala kemungkinan..." sambil berpikir begitu dia melangkah kembali ke
rumahnya... dimana sang kawan baik kebetulan baru tiba di depan
rumahnya.. sementara Lisa ada di dalam sejak percakapan tadi..
"Akhirnya kau datang juga kawan, kupikir kau tidak jadi datang
ketempatku.... "ujar Jarot... "Ah mana mungkin aku lupa untuk menikmati
hidangan yang berkelas seperti ini kawan.. eh tapi dimana Lisa?" "Dia
pasti ada di dalam, mari masuk, nanti kau akan kutinggal berdua dengan
Lisa, tapi ingat, jangan kau perlakukan wanita itu dengan kasar kawan,
dan aku berubah pikiran, kau hanya boleh melakukannya sekali saja,
setelah itu kau boleh pulang"
Meski kecewa si pemilik hotel karena sudah berkhayal bisa menikmati
tubuh mulus Lisa sepuasnya sampe pagi, tapi apa boleh buat, dia pikir
sekalipun saat ini cukuplah, kalo toh nanti ternyata dia menginginkan
lagi, dia akan berusaha memberikan imbalan yang cukup besar pada Jarot
agar diizinkan untuk menikmati Lisa kembali...lalu sang pemilik hotel
berkata.. "Baiklah kawan, aku ikuti aturanmu hanya sekali saja..."
"Lisa, kenalkan ini dia kawan baikku yang tadi siang kuceritakan"
sementara Lisa salah tingkah sambil tersenyum kaku, sang pemilik hotel
tanpa berkedip menatap Lisa seperti harimau menatap mangsanya, Lisa
merasa risih dengan tatapan seperti itu... namun dia hanya diam.. "Nah
kalian sudah berkenalan, aku keluar dulu.." tanpa banyak bicara Jarot
lalu keluar dari rumah, tadinya dia bermaksud mencari jejak Arman, namun
akhirnya dia memutuskan untuk menunggu hingga sang pemilik hotel
selesai menunaikan hasratnya pada Lisa, bahkan Jarot berencana mengintip
persetubuhan pemilik hotel dan Lisa, ini membuatnya gairahnya
meledak-ledak....
Di Kamar
Sang pemilik hotel tanpa basa basi membuka bajunya, dengan telanjang
dada, yang penuh tato, dia mendekati Lisa yang masih terdiam, secara
perlahan dia mendekap Lisa dan ingin mencium bibir Lisa, namun Lisa
mencoba menahan tubuh pria itu.. tapi sang pemilik hotel rupanya sudah
tak sabar untuk segera menaklukan Lisa.. dengan agak meronta dia
berhasil mendaratkan bibirnya pada bibir Lisa yang mungil,
mengulumnya... sementara Lisa teringat pesan Jarot, meski hati kecilnya
dia gak terima disetubuhi pria ini, tapi Lisa berusaha untuk tidak
melawan. Sementara sang pemilik hotel telah pindah menciumi leher Lisa
yang putih dan jenjang serta harum.. sambil kedua tangannya
meremas-remas di dada Lisa.. "uhh..ummm...." Lisa mendesah sedikit,
remasan lembut si pemilik hotel ini sedikitnya membangunkan nafsunya
juga, akhirnya dengan cepat sang pemilik hotel melepaskan T-shirt yang
dipake Lisa, begitu lepas, mata sang pemilik hotel semakin nanar melihat
tubuh putih mulus yang hanya berbalut bra dengan jeans... seksi sekali
Lisa dalam keadaan seperti itu.. kemudian si pemilik hotel itu
menjelajahi pundak, dada, sambil tangganya melepaskan kaitan bra Lisa,
praktis, buah dada Lisa menjadi bebas dan langsung saja, mulut si lelaki
itu menghisap-hisap kedua puting buah dada Lisa secara bergantian
sambil meremas-remas.. "ouhhh...uhhmm..." demikian Lisa mendesah akibat
Jilatan dan remasan tangan pria itu pada dadanya...kemaluan Lisapun
tanpa disadari mengeluarkan pelumasnya.. kemudian celana jeans dan
celana dalam Lisa dilepaskan pria itu dengan agak terburu-buru, otomatis
Lisa menjadi telanjang bulat, "ckckckc bukan main beruntung sekali
Jarot..." berdecak kagum si pemilik hotel melihat keseksian dan
kecantikan Lisa, sementara Lisa berusaha menutupi kedua buah dadanya,
tanpa menunggu lama, si pria pemilik hotel melepaskan seluruh sisa
pakaian di tubuhnya....
Lisa dibaringkan di ranjang kayu, oleh si pemilik hotel itu, di ranjang
yang sama malam-malam sebelumnya, Lisa disetubuhi Jarot yang awalnya
diperkosa hingga akhirnya Lisa sangat menikmati cumbuan Jarot....lalu si
pria memaggut bibir Lisa, meski sekilas, Lisa sudah berusaha membalas
pagutan itu... "uhhmm.. mhhhh" puas dengan bibir, mulut si pria kembali
menuju buah dada 34B putih mulus kebanggaan Istri Arman itu... sambil
tangannya meremas buah dada itu bergantian... sementara Lisa mulai
mendesah-desah halus...akhirnya si pria pemilik hotel itu menuju
selangkangan Lisa, dia cumbui kemaluan Lisa dengan ganas...
"oughhhh...hufff...ouhhh... ahhhh..." Lisa mendesah-desah mulai nyaring
sambil matanya terpejam, tanpa sadar tangan Lisa menekan kepala si pria
itu agar mulut si pria itu lebih ketat menempel di kemaluannya..
Kemaluan Lisa yang sudah basah memberi isyarat bagi si pria pemilik
hotel bahwa Lisa sudah siap untuk permainan babak utama... tadinya dia
ingin Lisa menhisap penisnya yang lumayan gemuk meski tidak panjang,
tapi demi melihat Lisa yang sudah terangsang berat, dia lalu
memposisikan penisnya di depan kemaluan Lisa. Meski Lisa sudah agak
terbiasa disodok Jarot, namun kemaluannya masih sempit dan peret bukan
main.. si pria agak susah memasukan penisnya hingga dia membasahi
penisnya dengan sedikit ludah dan akhirnya "bless"....penis itu masuk
kepalanya.. diikuti oleh desahan Lisa "ouhhhhhhh...." secara
perlahan-lahan Penis itu menembus kemaluan Lisa hingga amblas di
dalamnya, "aghhhh" desah si pria yang langsung dapat merasakan bagaimana
hangatnya istri Arman ini.... dia mendiamkan penisnya sejenak dan
merasakan ketatnya dinding kemaluan Lisa mencengkram penisnya....
"ouhhh.. nikmat banget ini cewe..." katanya dalam hati... setelah itu
mulailah si pria menggenjot Lisa dengan tempo yang pelan...dan Lisa
merasakan nikmatnya genjotan si pria meski secara ukuran, penis si pria
ini masih kalah ukuran dengan milik Jarot......
Makin lama tempo genjotan si pria pemilik hotel makin cepat... sementara
mulutnya memagut bibir Lisa... Lisa sudah mulai membalas sehingga
mereka saling hisap, saling mengaitkan lidah... sambil tangan si pria
meremas-remas kedua buah dada istri Arman itu...
"Ihhhhh....ouuuhhh...... tiba-tiba Lisa mengerang nikmat, sambil
tangannya meremas sprei yang sudah dia ganti sendiri tadi siang...
akhirnya Lisa mengalami orgasme... sementara di bahwa sana... kemaluan
Lisa berdenyut-denyut liangnya seolah mengecil dan meremas penis pria
pemilik hotel yang sedang asik menggenjot dengan tempo yang konstan...
Setelah 10 menit..... "argghhhhhh...." si pria pemilik hotel mengerang
sambil membenamkam dalam-dalam penisnya ke kemaluan Lisa.... sambil
kedua tangannya memeluk Lisa erat-erat, penisnya memuntahkan sperma
cukup banyak... "croot...crott...crott...crott.. " sekitar 6 tembakan
dia tumpahkan cairan cinta ke dalam kemaluan Lisa.... lalu pria itu
menggulingkan dirinya ke samping Lisa sambil mengatur
nafasnya....sementara Lisa, meski mengalami orgasme namun nafsunya masih
mengambang, belum tuntas sepenuhnya.....
Home
Cerita Eksibisionis
Lisa Istri Arman
Penulis Lain
Cerita Eksibisionis Lisa Istri Arman : Tragedi Perjalanan 3
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar