Semua pembantuku sedang sakit, jadi aku di rumah mengurus semuanya
sendiri. mulai dari makan, sampai bersih2 rumah pun aku yang melakukan.
aku memang anak orang berada, tampilan luarku pun bukn tampilan
sembarang tubuh. tubuhku dikaruniai dengan lekuk yang seksi secara
alami. bokong yang padat berisi, payudara cup B dengan bentuk yang tegak
menantang, kulit putih mulus, rambut panjang sepinggang, dan muta
cantik kuninglangsat cirikhas bentukan ruangan yang selalu ber-AC.
pada
jumat pagi hp ku berdering. “halo jen, pap bisa minta tolong ga ke
kamu? tolong bersih2 di villa dong…sabtu minggu ini kan mau ada acara
reunian keluarga besar kita. setelah tadi papa bicarain sama sodara
sepupu, mereka milih villa kita untuk ngadain acara itu. kita baru pada
sampe sabtu sore. kalo beres2 hari itu juga kayanya ga akan sempet.
kamu keberatan ga kalo kamu yang bersih-bersih dulu? penjaga villa juga
lagi sakit. mau ya?”… ugh sial, pagi-pagi udah di todong jadi babu.
tapi tak apa lah. toh aku juga ga ada kerjaan. “iya pa, nanti biar jeni
aja yang beresin villa nya. jeni berangkat sekarang ya pa.”
“sukurlah…terimakasih ya jeni anak papa yang paling cantik”. huuuu
giliran kaya gini aja baru bilang cantik…
aku bergegas mandi,
membereskan pakaian yang sekiranya akan aku pakai, langsung ambil kunci
mobil dan berangkat menuju villa. sebelum berangkat terlintas di
pikiranku, apa rasanya ya nyetir bugil??? oh no…exhibit ku bangkit
lagi. begitu keluar dari dumah, setelah mengunci pagar dan kembali ke
dalam mobil, ku tanggalkan semua bawahan yang aku pakai. i’m
downless…angin AC mobil terasa begitu menggoda menyentuh kulit paha dan
mengerak-gerakkan bulu pubikku. saat ini aku masih mengenakan atasan
baku kaos tanpa lengan dengan bra hitam half cup didalamnya. aku ingat
kalau aku membawa selendang besar didalam tasku. tas itu ada di bangku
belakang, jadi aku merogoh ke belakang untuk mengambil selendang itu.
agak susah ternyata, jadi aku harus bangkit dari kursi depan dan dengan
posisi menungging aku mengambil selendang itu. damn i’m in the doggy
style pose…meki ku mulai panas. ah kenapa aku cepat sekali terangsang.
posisi ini tentu saja akan mengekspose vagina ku dari belakang ke arah
kaca depan mobil.untung saja tidak ada orang yang melintas. kalau ada,
pastilah mereka melihat meki seger dari cewe seksi.
setelah
aku kembali ke posisi duduk di kursi supir, aku mulai menanggalkan
baju dan bra yang aku pakai. begitu bra itu copot dan aku lempar ke
belakang, udara ac ternyata mengarah tepat ke payudara kiriku. seketika
putingnya pun langsung mengeras. lalu aku coba untuk mengembangkan
selendang itu lalu mentutupi ke tubuh bagian depanku. ternyata lebar
juga, bagian depanku tertutup semuanya sampai ke paha atas. aku mulai
berangkat menyupir sambil berbugil ria di balik selendang bermotif
batik tipis itu. kalau di perhatikan, puting susu ku yang mesum ini
akan terlihat bentuknya. tapi karna motif batik itu lumayan
tersamarkan.
aku mulai memasuki tol, mengambil tiket tol dengan
membuka kaca terlalu lebar sehingga angin meniup selendang itu. wow aku
topless…tapi karna tempat mengambil kartu itu bukan di tempat yang
dijaga oleh karyawan, tetapi kartu dari mesin otomatis, aku ga ambil
pusing saat susu kanan ku nempel di pintu waktu aku ngambil kartu. wah
nanti di pintu keluar aku harus hati-hati nih. soalnya kan selalu
dijaga sama karyawan jalan tol. setelah kurang lebih sejam perjalanan,
akhirnya aku sampai di pintu keluar tol. aku membuka kaca dengan
hati-hati, tidak ada angin nakal pikirku, aku membayar tol dengan
santainya. mas2 yang menjaga tol seperti menyadari aku tidak pakai apa2
dibalik selendang itu. haha kapan lagi ngasi orang rejeki buat mikir
jorok. asal nanti dia ga belepotan kemana-mana aja.
hm…udah
deket villa,siang terik lumayan panas juga jadinya. langkah pertama
ngambil kunci ke si mang ucup. weiks aku belum pake baju. ya sudah aku
ambil jaket, pake rok selutut dan langsung keluar menuju rumah mang
ucup. setelah ngambil kunci aku langsung menuju ke villa. setibanya di
villa, badan terasa lumayan cape juga abis nyupir jauh. villa ku itu
seperti sebuah rumah yang sedikit terisolir dari pemukiman terdekat.
tapi tidak terlalu jauh. dan dibelakang villa itu ada sungai dangkal
yang lumayan besar. sungai itu kira2 setinggi perut ku. karna sudah
cape, dan di belakang villa juga ada tempat untuk tiduran, segera saja
aku tanggalkan semua pakaianku lalu tidur di sana.
bangun tidur,
badan udah ga cape, sekarang beres-beres ah. tapi sebelumnya aku mau
menyiksa diriku dulu. aku ambil vibrator yang bentuknya seperti telur
puyuh, lalu aku masukan kedalam meki ku.badanku mulai panas karenanya.
asal pembaca tau saja, dulu aku sangat suka melakukan self service.
lebih aman, ga akan hamil, dan ga ada orang lain yang akan tahu tentang
rahasiaku itu. aku termasuk orang yang sedikit maniak akan masalah
masturbasi. jadi aku pernah membeli vibrator ini sampai 3pcs dan
semuanya memiliki remote wireless. pertama-tama aku masukkan satu dulu,
lalu aku mulai menyapu rumah. ugh meki ku gatal nya minta digaruk. ga
cukup satu, aku tambah lagi satu, lalu aku masukkan lagi satu yang
terakhir. sekarang di dalam meki ku ada 3vibrator. ngeganjelnya sunggu
nikmat. meki ku terasa penuh dan sudah mulai basah.
gila,
aku menyapu seluruh rumah bukan hanya dengan telanjang, tapi dengan
tida vibrator di dalam vaginaku. aku mulai menaikkan tingkat nafsuku
dengan menyalakan ketiga vibrator itu dengan level rendah. kaki ku
sampai gemetar menahan nikmatnya. tapi aku masih harus mengganti seprai
di beberapa kamar. sensasi yang ga bisa aku gambarkan dengan
kata-kata. saat menaiki tangga, aku mendapatkan orgasme ku yang pertama.
kaki ku langsung lemas karena vibratornya masih tetap bekerja di dalam
meki. i love those machine. they never stop until i said so. orgasme
itu berlangsung lumayan lama sampai semua seprai yang aku bawa jadi
berserakan di lantai. aku ga bisa menghentikan getarnya karna remotenya
ada di lantai bawah dan berjarak lumayan jauh.
dengan tubuh masih
sedikit bergetar, aku teruskan untuk mengganti seprai di lantai dua.
berjalan dengan sesuatu mengganjal di dalam vagina membuatku merasa
sangat sexy. aku merasa saat ini siksaannya aga kurang. setelah selesai
mengganti seprai, aku kembali ke lantai satu dan mengambil sebuah
vobrator lagi. tapi kali ini vibratornya berbentu seperti cincin yang
digunakan untuk menjepit puting susu. remotenya juga yang wireless agar
aku bisa menggunakannya dimana dan kapanpun tanpa harus takut
ketahuan. langsung saja aku pakai ke puting kanan dan kiriku. tapi
getarnya aku pasang ke tingkat yang paling tinggi. sehingga jika aku
berdiri diam ga bergerak, terlihat payudaraku bergetar-getar.
kenikmatan ini ga bisa aku tinggalin gitu aja. harus aku nikmati dengan
seksama.
semua
pekerjaan sudah selesah dengan vagina dan puting payudara yang masih
bergetar. aku mendapatkan orgasme ku duakali lagi. satu saat
membersihkan ruang tamu, satu lagi saat aku membereskan dapur, yang mana
saat aku membereskan dapur, yang ada malah jadi duakali kerja karna
aku bergetar terlalu tak terkendali sehingga aku menyenggol peralatan
dapur. alhasil dapur yang sudah bersih dari debu, berantakan lagi karna
sekarang panci2 nya berada di lantai.hehehe aku ga peduli, yang penting
ini liang senggama terpuaskan.
aq istirahat nonton tv d ruang
tengah. semua remote vibrator itu sudah aku letakkan di atas meja. aku
mulai menggila akan nafsu. puting yang tadinya hanya di jepit oleh
vibrator, aku tambah menggunakan jepitan kain. ah this niple torture is
getting better and better. getarannya makin terasa karena sekarang
jepitan kain yang menempel di payudaraku ikut bergetar, seakan2 mereka
juga adalah vibrator. lalu aku naikkan lagi semua remote itu ke level
terringgi mereka. dan apa yang terjadi…mendadak aku langsung
mendapatkan orgasme hebat entah untuk yang keberapa kalinya. badan ku
bergetar tak karuan tidak bisa akukendalikan. tiga vibrator di dalam
vagina itu benar-benar melumpuhkan kesadaran gerak motorik ku. aku tak
kuat menahan gelombang orgasme yang terlalu besar seperti ini. tapi aku
masih memiliki kesadaranku, hanya saja tubuhku sudah tidak bisa
dikendalikan. aku melenguh sejadi-jadinya karena gelombang nikmat itu
datang terus menerus hampir tak berhenti. aku sudah sangat lemas,
tenagaku hampir habis, tapi aku tetap tidak kuat untuk mematikan
vibrator2 itu.
orgasme yang aku rasakan masih tetap datang menyiksa.
aku sudah tak tahu lagi tubuhku berada dimana.tapi karena vibrator itu
sudah aku pakai juga selama dari tadi beres2 villa, jadi batrainya pun
habis. hanya karna batrai yang habis itulah vibrator yang di dalam
vagina ku mulai bergetar pelan dan aku mulai bisa menguasai diriku
lagi. ternyata sekarang aku sedang dalam keadaan tertidur telentang di
lantai di dekat sofa. sisa tenagaku aku gunakan untuk berpindah dari
lantai ke atas sofa. dengan vibrator yang masih bergetar pelan d dalam
vagina, dan bergetar masih lumayan keras di payudara, aku mendapatkan
orgasme terakhir yang akhirnya membuatku hilang kesadaran. begitu
nikmatnya sehingga tubuhku tak sanggup untuk menahan siksaan kenikmatan
ini. aku pun tertidur di sofa.
besok
paginya aku terbangun masih dengan keadaan yang sama dengan tadi
malam. puting yang masih di jepit, jepitan baju pada payudara, dan tiga
vibrator pada vagina. aku mengeluarkan vibrator itu satu persatu dari
vaginaku. terasa ganjalan yang sudah ada dari tadi malam itu lepas
sehingga aku merasa lega. puting kiriku ternyata lecet karena memang
pada puting kiri ini aku tambahkan satu jepitan kain tepat pada
putingnya. dan pada sisa bagian payudaraku lainnya terdapat memar kecil
karena aku tidak menanggalkan dulu jepitan kain sehingga semalaman ini
dia terus menjepit payudaraku. terasa aga sakit juga kalau aku pegang.
tapi ya sudahlah, toh tadi malam memar ini membantuku untuk mendapatkan
orgamsme yang belum pernah aku dapati sebelumnya.
aku teringat di
belakang rumah ada sungai jernih yang airnya masih alami dari
pegunungan. wah tdak ada salahnya mandi di sana. aku segera membereskan
vibrator dan semua kekacauan yang diakibatkannya tadi malam, segera
menuju sungai dan langsung loncat ke dalamnya. tapi saat payudaraku
terendam air sungai yang dingin itu, memar tadi terasa menyengat,
karena air yang dingin itu juga puting kiri dan kananku mengeras
langsung mencuat seperti sebuah penunjuk jalan. puting kiriku terasa
sakit karna memarnya yang tiba-tiba mengeras. hehe konsekuensi nih…aku
kembali kedalam rumah untuk mengambil handuk dan melap kering seluruh
badanku. aku telpon papa dia datang jam berapa. katanya 2jam lagi
mereka semua sampai di villa. hm…masih bisa satu orgasme lagi nih
pikirku.
aku kembali ke pinggir sungai lalu duduk d atas sebuah batu
besar. untung sekali villa ini sepi. jadi aku bisa denGAN bebas mondar
mandir bertelanjang tubuh. diatas batu itu aku mulai meremas payudara
kanan (yang kiri lagi sakit ujungnya hehe) sambil menggosok clit ku.
ternyata sensasi masturbasi di alam terbuka juga mempunyai sensasi
degdegan yang beda. langsung saja aku mengaduk liang senggamaku dengan
jari telunjuk dan jari tengah ku. tak membutuhkan waktu lama sampai
akhirnya aku mendapatkan sebuah orgasme indah di pagi hari itu.
aku
kembali ke dalam rumah dan mulai mengenakan pakaian ku. tetapi saat aku
memakai bra, payudaraku terasa sangat tidak nyaman. masih nyeri aja.
akhirnya aku putuskan untuk mengenakan baju kaos dari bahan yang agak
tebal, nanti pas keluarga besar datang, aku lapisi lagi dengan jaket.
hehehe maklum lah si wanita maniak exhibist ini terlalu menikmati
dirinya sendiri tadi malam.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar