Cerita Eksibisionis Ayu 1 : Suami Cemburu

cerita ini masih menceritakan tentang diriku, namun sudut pandang utama adalah dari sisi suamiku.

Aku adalah suami Ayu, namaku Rifky.
kali ini aku bersama Ayu sedang berencana untuk mengunjungi bursa buku islam di Jakarta.
Mengantar istriku untuk menambah koleksi novel islam nya sekaligus berekreasi untuk melepas penat padatnya pekerjaan.
Sebenarnya kampung halaman istriku adalah di pinggiran kota Jakarta maka dari itu untuk mencapai lokasi
bursa buku islam kami harus menggunakan trans jakarta.

pagi itu setelah sarapan, kami bersiap untuk berangkat. Aku menunggu Ayu di luar rumah sambil membersihkan
sandalku, namun istriku memanggilku dari dalam kamar.
"maaaas...!" teriaknya,
"yaa sebentar, ada apa yu"? aku bergegas menghampirinya.
Aku melihatnya masih berbalut kimono mandinya.
"kok belum berpakaian?", tanyaku
"ini loh mas, baju yang kubawa dari rumah habis kucuci. ini sisanya tinggal bajuku yang dulu".
"trus kenapa?" tanyaku lagi
bajunya agak kekecilan nih.
Sambil menunjukkan bajunya yg berwarna ungu muda.
"halah, pake itu aja ya gakpapa sayang". jawabku.
"oh ya mas, bh dan cdku juga aku cuci semua. hihihi...", bisiknya

"hm? jangan bilang kalo kamu gak punya bh dan cd lagi!" tegasku
"masih ada kok, ini bh dan cd yang biasanya ku pake waktu pemotretan", dia tersenyum.
"ya udah pake itu aja gakpapa, aku tunggu di luar ya".

sebenarnya aku tidak tahu bh dan cd yang biasanya di pake itu seperti apa modelnya, kukira sama saja
seperti bh dan cd yang lain.
beberapa saat kemudian Ayu menghampiriku dan bersiap untuk berangkat.
namun kuperhatikan dengan seksama ada yang aneh dengan pakaian istriku.
bajunya yang berwana ungu ini memang terlihat ngepres di badannya sekaligus juga aku merasa baju istriku
ini cukup tipis, sehingga payudaranya terlihat besar menonjol.
rok merah dengan yang dipakainya juga cukup tipis, namun aku tidak melihat garis cd nya.

coba kuremas pantat ayu, benar! aku tidak merasakan garis cd. lalu ku elus punggungnya, aku juga tidak
merasakan bh yang ayu pakai!

"sayang, kamu tidak pakai bh dan cd?" tanyaku penasaran.
"Ayu pake bh dan cd kok, yang biasa aku pake pas pemotretan", jawabnya santai
namun perasaanku mulai tidak enak, aku berencana untuk kembali saja ke rumah, namun bis trans jakarta
yang kami tunggu tiba tiba muncul. ayu langsung menarikku untuk masuk ke dalam bis.
"terlambat, semoga tidak terjadi apa apa" harapku dalam batin.

Aku baru pertama ini merasakan penuh sesaknya bus trans jakarta, entah karena terdesak atau apa,
aku dan Ayu terpisah ketika di dalam bus, Istriku berada di bagian depan bis, sedangkan aku terdorong terus
hingga hampir bagian belakang bis. Ayu sempat melihatku sejenak, memastikan aku telah memasuki bis, dan
aku mengangguk ketika ia memandang.

bis ini pun perlahan bergerak, aku melihat istriku berada di antara 2 orang pria.
seorang pria di belakang dan seorang lagi didepan Ayu.
pria yang belakang terlihat berdiri sangat mepet dengan istriku, sedangkan pria didepan Ayu juga mepet dan
berhadap-hadapan dengannya.
kembali muncul perasaanku yang kurang mengenakkan, aku mulai khawatir dengan keadaan istriku.

banyaknya penumpang bis menghalangi penglihatan ku, namun aku masih berusaha untuk selalu mengawasi
istriku, namun kulihat baik baik saja.
tidak lama aku melihat pria yang dibelakang Ayu menurunkan salah satu tangannya dari pegangan tangan di bis.
dia terlihat sedang berusaha mengambil sesuatu, kukira dia akan mengambil ponselnya atau apapun itu di saku
celanannya, namun setelah aku bergeser untuk mendapat pandangan yang lebih jelas, ternyata pria di belakang
ayu mengeluarkan Penisnya! lalu penis pria itu digesek gesekkan ke pantat istriku.
istriku nampak terkejut dan berusaha melihat apa yang menempel di pantatnya, dia kembali terkejut ketika
yang menempel adalah penis!


dalam hati aku berkata "Ayu cepat menyingkir ada maniak disekitarmu!", berharap agar aku memiliki telepati
dan kata kataku sampai padanya, namun apa yang dilakukan Ayu sungguh membuatku terkejut.
Istriku menurunkan tangan kanannya dan memegang penis pria di belakangnya dan berusaha untuk dijauhkan dari pantatnya,
dan walaupun penis pria itu dapat ia raih namun karena kuat dan kerasnya penis pria itu istriku malah terlihat
sedang menuntun penis pria itu ke selangkangannya, goyangan bis pun menjadikan genggaman tangan istriku tidak
stabil, pria di belakang Ayu malah merem melek seperti merasa sedang di Hand Job istriku!.

tidak sampai disitu, pria yang berhadapan dengan ayu tampaknya memahami apa yang sedang terjadi pada istriku.
dia terlihat menjatuhkan rokoknya lalu dia mengambil dan dengan sengaja mencium paha istriku, sedikit demi sedikit
ciuman pria itu bergerak ke atas, dan sekarang hidung pria itu mencapai selangkangan istriku.
agak lama hidungnya tertahan di selangkangan istriku lalu perlahan lahan hingga mencapai pusar istriku,
perlahan lahan lagi hingga mencapai payudara istriku. agak ditekan wajah pria itu ke dada istriku.

istriku terlihat kebingungan dan pasrah, pandanganku kembali ke tangan istriku, ya ampun! tangan istriku
kali ini benar benar sedang mengocok penis pria itu. pandangan ku kembali kepada pria di depan Ayu, kali
ini giliran dia yang mengeluarkan penisnya! dan langsung ditempelkannya ke selangkangan istriku bagian depan.
Istriku yang berjilbab sedang di 'double penetration'!, di tempat umum!, dan istriku terlihat menikmatinya!!.

aku tidak tahan dan langsung menundukkan kepala, aku tidak bisa lagi menyaksikan kejadian selanjutnya yang di
alami istriku. setelah itu bus trans jakarta berhenti dan kulihat istriku memberiku kode untuk turun di halte
ini, entah halte apa namanya. pikiranku sudah terlanjur kalut.
pandanganku tertuju pada bagian selangkangan istriku, terlihat ia berusaha menutupinya dengan tas dan tangannya.
terlihat ia bergegas untuk mencari tempat yang tenang, dan jreng!!!
rok di bagian pantat dan selangkangan istriku dipenuhi sperma pria pria tadi!
istriku langsung mengeluarkan tisu dan parfumnya untuk membersihkan rok najis itu.

aku coba bertanya, "kenapa sayang?".
"ini mas, tadi ada penumpang yang muntah kena rok ku", jawabnya sambil membersihakn ceceran sperma itu.
lalu kenapa istriku berbohong? apakah karena hal tadi tidak ingin diketahui suaminya? demi menjaga perasaan
suaminya, atau... karena istriku menikmatinya?!?!?!

aku tetap berpura pura tidak mengerti apa yang sebenarnya telah terjadi.
"mas, nanti di pameran beli pakaian juga ya?", aku mengangguk saja, menyetujui permintaanya itu.

akhirnya setelah sampai di tempat pameran itu, istriku bergegas menuju stan pakaian, terlihat ia memilih milih pakaian,
dan tanpa meminta pendapatku ia langsung mengambil sebuah barang, membayarnya dan mengajakku menuju toilet.
aku menunggunya di ruang tunggu dan membawa tas milik istriku, sedangkan ia sendiri berganti pakaian di toilet.
tak berapa lama ia keluar, aku sedikit kaget karena ketika sebelumnya istriku memakai rok, kali ini ia membeli
sebuah leging. leging berwarna hitam, yang walaupun tidak transparan namun tetap memperlihatkan lekuk kaki jenjang
istriku.

baju ungu muda yang tadinya dimasukkan kedalam rok, saat ini bagian bawah baju itu tergerai sehingga cukup untuk menutupi
pantat dan selangkangan istriku, aku telah memastikan hal tersebut dengan berpura pura menjatuhkan uangku dan kucoba
untuk mengintip selangkangan istriku, dan memang tidak terlihat. aku mulai sedikit tenang dan menikmati pameran buku ini.

istriku mulai mengambil berbagai macam buku incarannya, hingga tak terasa waktu sudah menginjak dhuhur.
Ayu mengajakku pulang, namun sebelumnya ia kembali ingin ke kamar kecil dan tentu saja aku menunggunya diluar.
ketika mencapai pintu gerbang tempat pameran itu, istriku bertemu teman lamanya bersama seorang gadis kecil.
posisiku saat itu berada di depan Ayu, ia menyalami temannya dan kemudian membungkuk untuk menyalami putri temannya itu.

kulihat dada istriku menggantung indah di dalam baju ungunya, tentu saja aku tergoda dengan hal tersebut.

beberapa lelaki di belakang istriku entah kenapa terliat terkejut dan pandangannya ke arah pantat istriku.
aku kembali meyakinkan diriku bahwa bagian bawah baju ungu istriku menutupi penuh pantatnya, begitu juga leging celana
yang dipakai istriku pastilah 'aman'.

taklama kemudian kami berpamitan dan meniggalkan ruang pameran. aku masih trauma untuk naik bis trans jakarta lagi,
maka dari itu aku terpaksa mengeluarkan uang lebih banyak dengan membayar taksi.
aku memasuki taksi terlebih dulu, sehinggal posisiku saat ini dibelakang sopir taksi. ketika aku selesai menata
belanjaan kami, istriku sudah duduk manis dan mengatakan tujuan kami.

aku dan istriku terlalu lelah hingga akhirnya kami tertidur sejenak. samar samar aku terbangun dan melihat sekelilingku,
huhhh! akhirnya aku merasakan macetnya jakarta! gumamku.
ku lihat istriku masih tertidur hingga meletakan kepalanya di pundakku. posisi duduknya juga agak miring hingga melebarkan
pahanya, aku tidak menghiraukan hal itu dan kembali menutup mata.


aku terbangun oleh tepukan istriku, "bangun sayang, udah sampe rumah nih".
hmm... mataku rasanya masih lengket, aku berkemas kemas dan membayar taksi.
kemudian meletakkan belanjaan di kamar ku dan aku langsung ke kamar mandi karena memang dari tadi berangkat aku belum
buang air kecil. aku kembali ke kamar dan sekarang gantian istriku yang ke kamar mandi, ia sudah mengganti pakaiannya
dengan pakaian rumahannya.
aku kembali ke kamar, membuka buka belanjaanku. aku coba mencari struk belanjaanku dan aku tidak menemukannya.
lalu aku mencarinya di dalam tas istriku.
entah sengaja atau tidak, aku membuka bungkusan plastik tempat istriku meletakkan rok kotornya.
aku memang menemukan rok istriku belepotan sprema 2 pria tadi.
namun ternyata di dalam plastik itu masih terdapat barang, ku coba keluarkan barang itu.

aku kaget, ternyata isinya G-STRING istriku, parahnya lagi banyak bercak putih di bagian selangkangan g-string itu.
sekarang aku benar benar menyadari bahwa istriku memang menikmati kejadian tadi, dan tampaknya juga dia mengalami
ORGASME!!

Aku merasa marah dan ku remas plastik itu, ternyata masih ada barang lagi.
kali ini bener bener kaget kuadrat! bh istriku!
istriku memang benar memakai bh, tapi bhnya adalah bh tanpa spons dengan hanya satu ikatan kepunggung tanpa ikatan
ke leher / bahu. tali bh tersebut telah putus mungkin gara gara tarikan pria dihadapannya tadi.

bodohnya aku, aku malah tersenyum dan begumam, "wah bener kata temen temen ku, payudara istriku memang besar!".
buktinya dengan bh setipis ini payudaranya bisa terlihat semontok itu (seperti foto di atas yang ku ambil sembelum berangkat).

deggg!!! apa ini artinya...
selama di pameran tadi istriku sama sekali tidak memakai bh, dan membiarkan payudara besarnya bergelantungan?!?!?!
apa ini juga artinya banyak pria yang menatap istriku mengetahui kalo istriku tidak memakai bh?!?!
apakah mereka sampai melihat putingnya yang tercetak di baju tipis istriku???

kepalaku kembali puyeng, aku langsung merebahkan tubuhku. aku sangat shock!!!
aku merasa kepalaku mengenai sesuatu...
celana leging istriku.

aku ambil celana leging itu dan... kenapa pangkalnya terpisah? masa sudah robek gara gara kutidurin barusan?
ternyata tidak, itu bukan celana leging yang ku tahu selama ini. entah apa namanya, leging itu terpisah di setiap sisi
kakinya, tentu saja leging itu hanya sampai pangkal paha istriku saja.

deg deg deg...
berarti tadi...
istriku tidak memakai cd atau apapun di pinggulnya? berarti vagina dan pantat istriku terbuka bebas???
lalu apa yang dilihat para lelaki tadi ketika istriku membungkuk menyalami putri temannya?!
dan ketika tertidur di taksi apa yang dilihat sopir taksi selama satu jam itu!!!

deg deg deg...
aku berjalan sempoyongan ke arah kamar mandi untuk menanyakan apa maksud hal ini pada istriku.
lalu apa yang kudengar??? ISTRIKU SEDANG MENDESAH! AYU SEDANG MASTURBASI DI KAMAR MANDI!!!

hah?!?! jangan jangan 2 kali ia ke toilet di pameran juga untuk BERMASTURBASI!!!

bersambung
Share on Google Plus

About Tina Novianti

Tentang Tina Novianti

0 komentar:

Posting Komentar