Cerita Eksibisionis Mama Yani : My Love Mother 3

Didalam kamar ini atau lebih tepatnya di dalam kamar mama , aku yang duduk di sofa dan sedang memangku mama yang dalam keadaan telanjang bulat , entah kenapa mama berani sekali memamerkan tubuh indahnya itu kepada anaknya , dan aku sebagai anaknya juga bangga karna dapat menyaksikan langsung tubuh indah mama ku secara langsung

Aku terus menatap wajah mama dalam - dalam , tersirat di wajah mama seperti ada rasa kepuasan , mungkin mama telah puas karna telah menyampaikan seluruhnya apa yang ia pendam selama ini terhadap ku , jujur saja aku juga masih kaget atas pernyataan mama tadi , seakan - akan aku menganggap ini semua pasti hanya mimpi , tapi setelah mama memberi blowjob pada junior ku sekarang aku sangat yakin kalo ini nyata dan bukan mimpi di siang bolong

Aku masih terus menatap wajah mama , begitupun juga dengan mama yang masih menatap wajah ku , dan kami pun hanya saling menatap dan saling diam dengan pikiran masing - masing

Jika boleh jujur akupun juga memendam perasaan yang sama terhadap mama , ingin hanya aku yang memiliki nya tidak boleh ada orang lain lagi , karna cuma aku yang pantas dan cuma aku yang pantas untuk mencintainya juga , tapi aku sadar aku ini anak kandungnya dan nggak mungkin memiliki seutuhnya dan nggak akan pernah terjadi

Tapi hari ini hari yang benar - benar membuat ku tidak akan pernah melupakannya dan akan ku simpan di otak ku ini , karna apa yang selama ini ku pendam dan hanya akan menjadi angan - angan ku , semuanya berubah menjadi nyata karna mama baru saja menyatakan perasaan cintanya kepada ku dan juga ingin memiliki ku seutuhnya dan menganggap aku lebih dari sekedar anaknya atau bisa di bilang ingin aku menjadi kekasih hatinya

Aku benar - benar senang dan bahagia , dari sekian banyaknya kebahagian yang ku dapat , hanya ini lah yang membuat ku paling bahagia , andai saja mama mau mengungkapnya sejak lama , tapi aku paham mungkin mama tidak ingin membuat anaknya kecewa atau merasa gagal sebagai ibu karna telah mencintai anaknya sendiri lebih dari sekedar cinta ibu terhadap anak.

Aku dan mama masih saling bertatapan , sampe akhirnya ku beranikan diri menarik tubuhnya yang masih ku pangku dipaha ku , dan ku peluk dirinya itu sangat erat lalu ku arahkan kepalanya untuk bersandar di pundak ku , langsung saja ku usap - usapkan rambutnya yang panjang dan berwarna hitam itu , dengan sangat lembut dan mesra

Namun tidak berlanjut lama , karna tiba - tiba saja mama menarik kepalanya dari pundak ku , dan langsung menatap ke arah ku , untuk ke sekian kalinya lagi kita saling menatap dan berpandangan , lalu ku beranikan diri ku lagi untuk langsung mengecup kening mama , dengan sangat lembut dan mesra sambil terus mengusap - usap rambut indahnya itu

Lalu ku lepaskan ciuman ku ke kening mama , dan mama menatap ku dengan senyum lebar dan lembutnya , sepertinya mama sudah mengetahui jawabannya , bahwa aku juga ingin memiliki diri nya dan mencintai dirinya , yang cintainya melebihi cinta kasih terhadap anak dan ibu

Dan mama langsung saja menyadarkan kepalanya di dada ku , yang langsung ku sambut dengan elusan di rambutnya dan pelukan hangat untuknya

Aku benar - benar masih belum percaya , bahwa aku akhirnya memiliki kekasih yaitu mama ku sendiri , yang selama ini aku juga mengharapkannya dan sekarang semua tercapai dan akan ku nikmati setiap moment - moment ku bersama kekasih ku cantik ini , dan akhirnya mama pun membuka suaranya

"Sayang, aku sungguh bahagia banget tau , i love you sayang...hihihi" ujar mama yang masih bersandar di dada ku

Kali ini suaranya berbeda , benar - benar berbeda mama berbicara dengan lembut dan mesra sekali , aku benar - benar di bikin mabuk kepayang

"Eh....i-i-iya mah....a-adi juga senang dan ba-bahagia kok mah , kalo mama sendiri juga bahagia love you to" jawab ku yang benar - benar sangat gugup , sambil terus mengusap - usap rambut mama

Gawat tubuh mama benar - benar sangat wangi ditambah lagi mama sedang dalam keadaan telanjang bulat begini , jika mama tetep telanjang dan terus menempel seperti ini , aku benar - benat nggak tahan , mungkin kalo sama orang lain tubuh mama yang indah ini pasti sudah diterkam abis - abis

Dan mama pun langsung mengangkat kepalanya yang tadi bersandar di dada ku , dan menatap ku dengan lembut dengan senyum di bibirnya , dan mama memajukan kepala nya dan mendekatkan ke arah wajah ku

Dapat ku rasakan hembusan nafas mama yang sangat teratur , dan wajah kami pun sudah saling dekat , ntah siapa yang memulai tiba - tiba saja bibir kami sudah saling menyatu , aku merasakan bibir mama yang begitu manis

Pertama kalinya bagi ku merasakan ciuman di bibir , aku tidak begitu menanggapinya karna ini pertama kali sampe akhirnya mama membimbing ku

Awalnya ciuman ini begitu mesra , sampe akhirnya mama mulai memasukan lidahnya kedalam mulut ku dan mulai mengajak lidah ku juga untuk mengimbanginya , makin lama ciuman ku dan mama mulai memanas dan hot dan saling bertukar air liur

Seperti nya mama benar - benar sudaj di kuasai birahinya sendiri , lalu mama menyudahi ciumannya pada bibir ku , dan menatap ku kembali

"Buka mulut kamu lagi yang lebar sayang, aku mau kasih hadia buat kamu cinta"

Ku turuti ke inginan mama dan membuka mulut ku selebar mungkin , sampe pada akhirnya....

"Cuuhhh....cuuhhhh....cuhhhh, telan sayang itu ludah yani buat kamu adi , cuuhh...ccuuuhhh , enakan sayang" ujar mama yang sudah benar - benar di kuasahi birahinya sendiri

Aku baru pertama kali merasakan seperti ini sampe harus menelan ludah mama ku sendiri , tidak ada rasa jijik atau apapun yang ku rasakan sekarang adalah , aku sangat ingin merasakan sekali lagi , sepertinya aku juga sudah sangat terangsang dengan permain mama

Sampai akhirnya mama pun mulai bangun dari pangkuan ku dan berdiri tepat di hadapan ku , sekali lagi aku disajikan pemandangan yang indah , oleh tubuh mama yang sangat seksi dan indah , bulatan buah dada mama yang besar dan masih bagus dengan pentil yang sudah tegak , dan juga vagina mama yang tidak ditumbuhi rambut

Aku yang melihat vagina mama yang tidak ditumbuhi rambut , ingin sekali menerkamnya dan memasukan junior ku kedalamnya , tapi aku takut merusak suasana , maka dari itu ku coba untuk menahan hasrat ku yang sudah tidak dapat ditahan

Mama masih berdiri di depan ku , sampai akhirnya mama mulai membalikan badannya dan berjalan ke arah kasur mama , aku yang masih duduk di sofa dan melihat mama berjalan membelakangi ku dengan pantatnya yang besar itu , ingin ku terkam dan meremasnya sekencang - kencangnya , tapi masih ku urungan kan niat ku itu

Sampai akhirnya mama pun sudah tiba di kasur , lalu langsung menjatuhkan badannya ke kasurnya itu dan memiringkan badannya menghadap ku dan melambai - lambaikan tangannya ke arah ku dan lalu menunjuk ke arah kasur , sepertinya mama ingin aku berada di kasur bersamanya

Tanpa di perintah dua kali aku langsung saja bangun dari duduk ku yang di sofa dan berjalan ke arah kasur mama , setelah tiba di kasur aku tidak langsung menjatuhkan tubuh ku di kasur mama tetep masih berdiri di dekat kasur mama

Sampai akhirnya mama membalikan posisi tidurnya yang tadi menyamping ke arah ku ketika masih di sofa , sekarang mama memposisikan tidurnya telentang menghadap ku yang masih saja berdiri di deket kasur mama , lalu mama langsung melebarkan ke dua lengannya seperti orang yang ingin memeluk

Tanpa berpikir lama - lama lagi , langsung saja ku jatuhkan tubuh ku ke tubuh mama dan langsung memeluknya dengan erat , begitu pun dengan mama yang membalasnya dengan erat , sambil berpelukan dengan mama ku beranika diri ku untuk mencium bibir mama lagi dan untuk ke dua kalinya kami berciuman

Dan mama pun juga menyambut ciuman ku dengan sangat mesra dan memejamkan matanya , kita sama - sama sedang menikmati ciuman yang begitu sangat mesra mama merangkulkan ke dua tangannya ke leher ku , lama kami menikmati ciuman aku dan mama sampai akhirnya lidah kami pun saling bertemu dan memagut dan bertukar air liur

"Emmmmppppphhhh emmmmpppphhh sluuuurrrrrrppp sluuuurrrpppp" bunyi ciuman mama dan aku yang sudah mulai sangat memanas

Lalu secara tiba - tiba saja mama membalikan posisi tidurnya , sekarang bukan lagi aku yang menimpa badan mama , melainkan mama yang menimpa badan ku dan langsung melepaskan ciuman bibirnya yang di mulut ku dan melepaskan pelukannya kepada ku dan langsung menduduki junior ku

"Hihihi... gimana sayang enakan rasanya ciuman , apa lagi ciumannya sama Aryani Surya Ningsi , yaitu mama mu sendiri dan juga kekasih hati mu hihihi sabar ya mas , ntar aku kasih yang jauh lebih nikmat..hihihi" ucap mama ku dengan sangat genit dan manja

Aku yang mendengar ucapannya seperti itu , hanya bisa diam dan memandangnya , mama benar - benar berubah dari cara ucapannya dan tingkah laku nya seperti anak muda yang benar - benar sedang merasakan jatuh cinta , dan lagi tadi dia memanggil ku tidak dengan sebutan 'nak' melaikan 'mas'

Yah sepertinya mama sudah kembali jadi anak muda lagi , mama sepertinya sudah melupakan statusnya yang sudah menjanda dan punya anak satu , tapi tak apa lah selagi mama menikmatinya dan senang aku pun juga turut menikmati dan senang juga

Aku masih saja memandang mama , tapi mata ku yang nakal ini tidak bisa lepas dari buah dada mama yang besar dan indah itu , sedikit - sedikit aku melirik buah dadanya itu dan nggak tau nya mama pun menyadarinya , dan langsung menatap ku dengan senyuman menggodanya itu

"Ihhhhh..... mas mulai nakal yah , mulai lirik - lirik dada aku , emngnya dada aku kenapa si mas? Jelek ya mas?" Ucap mama yang langsung memasang ekspresi cemberut

"E-eh.....ngg-nggak kok mah, pu-punya mama masih.....ba-bagus kok" jawab ku yang sangat gugup ketika harus menjawab pertayaan mama tadi dan rasa malu pun mulai menghampiri ku

"Heh? Mama? Maksut kamu mama siapa sayang? Aku belum jadi ibu tau , kok kamu manggil aku mama si mas , aneh deh kamu , apa jangan - jangan kamu mau menjadikan aku ibu dari anak - anak kamu ya mas? Hihihi" ucap mama yang masih dengan gaya genit nya itu

DEG!

Bagaikan disambar petir di siang hari , aku sungguh kaget ketika mama berani bicara seperti itu , apa mama tidak memikirkan akibat nya jika itu benar - benar terjadi , sepertinya cinta telah benar - benar membutakan mama

"E-eh.... m-mama kok berani.....ngomong gitu si.... hati - hati mah jangan asal bicara ah" jawab ku yang masih gugup akan ucapan mama


"Hihihih..... emangnya kenapa mas? Nanti juga kalo kita 'melakukan' itu dan kamu mengeluarkannya di dalam rahim aku , toh juga bakalan jadi juga kan sayang" ucap mama yang langsung mengangkat tangan kanan nya dan langsung mengelus - elus pipi kanan ku dan menjulurkan lidahnya dan memain - mainkan lidahnya untuk menggoda ku

Jadi mama benar - benar ingin melakukan hubungan badan terhadap ku anak semata wayangnya sendiri , tapi jika memang benar mama ingin akupun tak ada alesan untuk menolaknya , dan lagi aku juga ingin merasakan apa yang teman kuliah ku rasakan , hanya bedanya aku melakukannya dengan mama ku

Tapi aku tak pernah berencana sampai mengeluarkannya didalam rahim mama , karna pasti akan ada hal buruk yang terjadi , tapi entah kenapa aku merasakan akan puas jika suatu saat nanti mama benaran hamil oleh ku

Cihhh.... sial gara - gara membayangkan mama hamil oleh ku , membuat aku benar - benar sangat terangsang dan nggak sabar lagi ingin menyetubuhi wanita seksi yang sedang menduduki juniorku

Lalu mama pun melepaskan tangan kanan nya dari pipi ku ,lalu mencengkram tangan kanan ku begitu pun juga tangan kiri ku di cengkram oleh tangan kiri mama , lalu ke dua tangan ku di arahkan tepat di ke dua buah dada yang besar dan indah itu lalu dibimbing oleh ke dua tangan mama untuk meremas - remas dadanya itu

"Ssshhhhh.....ooohhhh....saaaaayyyyaaaaannggg , liat deh dada aku masiiiiiihhhh bagus kan......aaaahhhhh.....terrruuuusssss...... remesssss yang kencenggggg.....aaaaahhhh enak mmaaassssss" ucap mama yang mulai mendesah dan masih terus membimbing ke dua tangan ku untuk terus meremas buah dadanya itu

Lalu mama melepaskan ke dua tangannya dan masih membiarkan ke dua tangan ku untuk terus meremas ke dua buah dadanya , dan akhirnya naluri lelaki ku berkerja dengan sendirinya

Ku beranikan diri ku untuk melepas tangan kiri ku dari buah dada mama yang kiri , lalu beralih ke pentilnya yang beaar itu , dan langsung ku tarik - tarik pentil nya itu dan ku plintir - plintir kecil sehingga menimbulkan efek geli pada mama , dan benar saja mama pun semakin blingsatan krna pentil dadanya juga ku mainkan

"Oooohhhhh......mmmaaaassss....eeeemmm...yahhhh terusssss saaayyang putar terussss.....aaaahhhh....enakk banggggttthh....pentilku eeeennnakk massss....aaaahh" ucap mama yang terus mendesah ke gelian karna merasakan rangsangan pada pentil dadanya


Ku lakukan itu terus menerus , dan mama semakin terangsang karna rangsangan yang ku berikan , sehingga membuat mama menggesek - gesekan vaginanya ke junior ku yang masih terbungkus celana ku , celana ku yang bahannya tepis seperti boxer , ketika mama mengesek - gesekan vaginanya ke junior ku , aku pun ikut merasakan sensasi yang begitu nikmat , meskipun aku tidak membuka celana ku , aku dapat merasakan ketika bergesekan dengan vagina mama , untung saja tadi ketika mama blowjob aku sudah keluar

"Eeeeemmmmm......aaaadddduuhhhh....geli banget.....terussss maaasss.....sssshhhhh....aaaahhhh...pentilllll kuu....aaaahhh enakk" ucap mama yang semakin kenceng mengesekan vagina ku pada junior ku lalu secara tiba - tiba mama menarik kepla ku

Tangan kanan ku di hempaskannya oleh tangan mama , di tariknya kepala ku dan di arahkan ke dada mama yangdi sebelah kanan

"Aaaahhhh......ssssshhh.... isep dan kenyot maaaassshhh....iiiisssseeppp dada ku sssssaaaayyyyaaanngghh.....aaaaaaahhhh" ucap mama yang semakin ke enakan

Langsung saja ku isep dan ku kenyot - kenyot dada mama , dan ku mainkan pentilnya di dalam mulut ku , sedikit ku gigit - gigit kecil agar menambah rangsangan pada mama dan itu terbukti mama pun makin mempercepat gesekan vaginanya ke juniorku

"Hhhhmmmmmm.......ssssshhhhh.....aaaaahhhh.....sssaaaahhyyyyaaanngggg.....pentilnya.....sssssaaayyyyaanngggg....aaaaaahhhhh.....terruussss....giigggiit.....aaaahhh....akuuuu mauuu....aaaaahhhhh....kkkee.....llluuuaarrrr massss"ujar mama yang semakin kencang mengesekan vaginanya ke juniorku

"Aaaahhhhh......aaaaakkhuu....kkkkeee....llluarrr....maaasss...aaaaahhhhh...sssssrrrrreetttt....ssssrrreett....ssssrrreett" mama semakin mengelinjang kuat bahkan sampe menubruk ku jatuh ke kasur lalu bergetar hebat mama mengalami orgasme yang hebat sepertinya

Akhirnya getaran pada tubuh mama sedikit demi sedikit mereda , hanya tinggal nafas saja yang masih belum teratur

"Hah....hah....hah....kamu he-hebat maasshh.....sssshhhh...enakkk bangeethh tadi maass" ucap yang masih di atas badan ku dan mencoba untuk mengatur nafas nya agar kembali normal

Baru kali ini aku lihat tubuh mama bergetar sangat kuat , seperti waktu aku lihat mama waktu sedang memainkan vagina nya dengan mainan yang berupa kelamin pria , tapi getaran mama tadi lebih dahsyat dari pada waktu itu ku lihat , sepertinya mama benar - benar sangat terangsang , dan sekarang celana ku jadi basah pasti ini cairan dari vagina mama

Dan akhirnya mama pun menjatuhkan tubuh nya yang tadi di atas tubuh ku , sekarang sudah berada di samping ku dengan kepala yang masih bersandar di dada ku , ku coba untuk mengusap - usap rambutnya itu dengan mesra

Dan akhirnya nafas mama pun sudah kembali normal , tidak seperti tadi seperti orang lari maraton , ketika nafas mama sudah normal mama langsung mengangakat kepalanya yang ada di dada ku

Lalu menatap ku dengan lembut dan mesra , dan langsung memberikan ciuman di kening ku

"Mmmuuuaaccchhh , hah kamu hebat mas aku bisa ketagihan kalo seperti ini sayang , dan aku juga nggak mau lepasin kamu , dan memberikan ke perempuan yang di luar sana" ucap mama yang begitu dekat dengan wajah Lalu ku berikan lagi ciuman di keningnya juga

"Mmmuuuaaacchhh , adi juga mah , adi juga nggak akan melepaskan mama , dan hanya adi yang pantas memiliki mama" jawab ku dengan mantap ku katakan

Tapi mama memberikan reaksi yang cemberut kepada ku

"Udah dong ah , kalo lagi berdua begini jangan panggil mama lagi , nggak enak tau kamu mah ah! Ujar mama yang memasang ekspresi cemberut

"He? Lalu adi harus manggil apa mah , dan lagi kan adi anak mama" jawab ku

"Panggil aku YANI , iya aku mau kalo lagi berduan sama kamu , kamu panggil aku yani nggak ada kata mama lagi , dan lagi aku bukan mama mu , tapi pacar kamu! Ujar mama yang menekan namanya ketika menyebut namanya sendiri

Aku yang mendengar ucapan mama , ketika harus memanggil nama nya , aku sebetulnya keberatan karna menurut ku nggak sopan memanggil namanya dengan langsung

"Ttt-tapi itu kan ngga....."

"Ssssttttt! Bodo aku nggak mau tau , kamu harus panggil itu sekarang juga ketika kita lagi berduan!TITIK! sekarang ayo panggil nama ku! Cepet sayang! Ujar mama yang langsung memotong ucapan ku dan langsung menaro jari telunjuknya di mulut ku dan menatap ku dengan tajam

Aku yang di tatap mama dengan sangat tajam , sangat takut untuk melihatnya dan baru pertama ini mama menatap ku seperti itu , maka mau tak mau aku mengikuti ke inginannya itu

"I-i-iyaa.... y-y-yani ku sayang yani ku cinta" jawab ku dengan memberanikan diri menyebut namanya langsung

Mama benar - benar kembali muda , bahkan tidak mau lagi di sebut mama pada anaknya

"Hihihihi..... gitchu dong sayang , kan lebih enak mas , cini - cini yani cium dulu cini , mmmuuaaccchh ,mmmuuacch , mmmuuuaacch" ujar mama yang langsung menimbulkan ke ceriannya dan langsung mencium kening dan pipi kanan dan kiri ku

"Oh iya mas , kamu belum memberikan yang 'itu tuh' kepada yani hihihi" ujar mama lagi dengan menaik turun kan ke dua alisnya dengan pandangan yang di buat - buat lucu

"Heh? Memberikan itu tuh apa sayang? Aku nggak ngerti deh" jawab ku dengan sangat bingung apa arti ucapannya itu

"Iiiihhhhh... mas mah masa lupa si , maksut yani tuh perjaka mas belum mas berikan pada yani yang jelas - jelas wanita mas satu - satunya hihihi" ujar mama yang langsung memandang ku dengan wajah nakal nya itu

Wajah nakal nya itu lah yang membuat ku nggak tahan , rasanya ketika mama sudah memandang ku seperti itu , aku ingin menubruk badannya dan memasukan junior ku ke vaginanya

"Hah? S-s-sekarang juga sayang? Emng nggak bisa nanti aja ya" jawab ku dengan kaget karna mama menginginkan bersetubuh dengan ku

Hal yang sangat ku tunggu , tapi dengan pengalaman yang belum luas tentang sex , apa bisa aku memuaskan mama , yang ada aku mengecewakannya


"IYA! Harus sekarang juga! Dan kudu wajib , kalo ditunda yang ada kamu di colong orang mas , dan aku nggak mau , karna cuma aku wanita mas satu - satunya" ujar mama dengan tegas mama mengatakan itu pada ku

"Tt-tapi aku belum pernah melakukannya yani , yang ada ntat nggak maksimal dan mengecewakan kamu" jawab ku

"Tenang aja mas kalo itu kan bisa dilatih , dan nanti kalo terbiasa juga akan maksimal kok , poko nya mas tenang aja ya sayang" ujar mama yang mencoba menenangkan ku

Lalu tanpa di suruh lagi mama langsung , menarik badan ku dan mencoba untuk duduk di kasur , dan langsung menarik kaos ku ke atas dan melepaskannya dari badan ku , kini tinggal celana pendek saja lah yang menutupi tubuh ku

Dan lagi - lagi tanpa di suruh , mama langsung menarik celana ku ke bawah untuk di lepaskannya , dan kini aku sudah benar - benar telanjang bulat , tanpa ada busana lagi yang menutupi tubuh ku

Dan sekarang mama dan aku sudah , benar - benar telanjang , tidak ada busana yang menutupi tubuh aku dan mama , dan mama langsung mengalihkan perhatiannya kepada junior ku yang sudah tidur sejak mama selsai melakukan mastrubasinya bersama ku

Dan mama langsung menarik tangun ku untuk duduk di pinggir kasur , sementara mama langsung berjongkok di hadapan ku , mama langsung memegang junior ku dengan tangan lembutnya dan mengocok - ngocok junior ku dengan tangan nya agar junior ku bangun

"Hello dede adi , hayoo bangun dong ada yang mau kenalan nih dengan kamu , kata nya udah nggak sabar nih mau kenalan sama kamu , hayoo bangun dong , mmmuuuaaacchh" ujar mama yang terus mengocok junior ku dan mengajak bicara junior ku , seakan - akan junior ku hidup dan lalu di beri kecupan tepat di lubang air kencing ku keluar

Aku merasakan geli ketika mama memberikan kecupan di lubang saluran kencing ku , dan tidak butuh waktu lama junior ku sudah bangun dari tidur nya dan siap memangsa mangsanya

"Hihihi.... akhirnya bangun juga yah , dede adi udah nggak sabar yah mau kenalan juga , sama dong emek yani juga udah nggak sabaran banget nih mau di tusuk - tusuk terus di semprot hihihi" ujar mama yang masih mengocok junior ku dengan lembut dan langsung mengalihkan pandangannya dari junior ku dan melihat ku yang sedang ke enakan karna kocokannya itu

"Aaaahhhh.... enak banget yani....ahhhh......lebih cepat sayang....aaaaahhhhh" jawab ku yang terbata - bata karna merasakan rangsangan yang begitu enak dan aku pun mulai sangat terangsang

"Hihihihi.... lebih cepet apanya si mas? Yani kurang ngerti deh apa yang mas mau hihihihi" ujar mama yang menggoda ku dengan mempermainkan kocokannya pada junior ku

"Aaaaahhhhh......i-iitu nya sayang.....aaaahh enak banget ayo donggggg......ssssshhhhh....lebihh cepet laggggiiii....aaaahh" jawab ku yang sedang menikmati kocokannya itu

Pada hal baru aja di kocok tapi sudah sangat nikmat seperti tadi ketika mama memblowjob ku , gimana nanti masuk ke vagina mama ya , wah bisa cepet keluar aku

Mama terus mengocok junior ku dengan ritme yang berbeda , dari pelan sampe kencang , ketika aku sudah hampir mau keluar mama langsung menurunkan ritme kocokannya sehingga membuat ku yang mau keluar harus di tahan kembali , sepertinya mama memang sengaja ingin memainkan birahi ku

"Aaaaahhhhh.....ssaaaayyanngg....aaakkhu mauuu keell....uaaarrr.....sssshhhhh....lllleeebihhh cepppaattt.....saaayanghh" ujar ku lagi yang sudah merasakan ingin keluar

Tapi tiba - tiba saja mama mengurangi kecepetan pada kocokannya pada junior ku , dengan sangat pelan mama mengocok junior ku , dan itu benar - benar membuat ku frustasi krna selalu mama tahan ketika aku sudah sangat dekat ingin mengeluarkan sperma ku

Karna saking sudah tidak tahannya ku tarik tangan mama ku dan ku hempaskan tangannya , dan mengambil alih tugas mama yang tadi mengocok junior ku dan langsung ku kocok sendiri

Tapi ternyata mama tidak mau tinggal diam , dan membiarkan ku yang mulai mengocok junior ku sendiri , secara tiba - tiba mama mencengkram tangan kanan ku dan di pegangnya sangat kuat , sambil menatap ku dengan tajam

"Diam sayang kamu cukup menikmatinya saja! Biar aku yang melayani kamu mas! Ucap mama sambil menatap ku dengan tatapan tajam

Aku yang sudah mendapatkan perilaku seperti itu , hanya bisa pasrah dan menikmatinya walaupun aku sangat terangsang sekali , tapi mama tetep saja memainkan birahi ku

"Hihihi.... mas kok dede kamu jadi merah si warnanya , dede kamu sehat - sehat aja kan sayang" ucap mama lagi dengan wajah tanpa dosa

"Aaaahhhh....aku mohon sayang.....janghhannn siksaaaa.....akkkuu seperti ini...aaahhhh....sssshhhhh" jawab ku

"Hihihi..... biarin biar kamu nanti nggak nakal , dan nggak berani main - main sama wanita mu ini , jadi kalo kamu berani nakal ya ini nanti hukuman kamu atau mungkin bisa lebih berat hihihi" ujar mama

"Oooohhh.....ssssshhhh......nngggkh sayangggg....akku jahnjiiiii.....ngggak.....aaahhhhh......macem -macem.....aaaahhhh...lleeebiihh cepattt....aaahhh" jawab ku dengan mata terpejam untuk lebih menikmati rangsangan mama

"Hihihi... iya iya sayang aku percaya kok , yaudah kasian nih mas ku sayang udah nggak kuat nahan birahinya hihihi" ujar mama yang langsung berdiri dan melepaskan juniornya ku dari tangannya

Dan kembali mendekatkan pala nya ke kepala ku , lalu mama kembali mencium bibir ku dengan lembut dan ku balas dengan begitu lembut juga seakan - akan menyampaikan semua perasaannya terhadap ku

Lalu mama melepaskan ciumannya kepada ku dan pelan - pelan mama mendorong tubuh ku untuk tiduran di kasur , lalu mama kembali menaiki badan ku dan duduk tepat pada junior ku

"Sayang kamu cukup nikmati aja ya , biar aku yang melakukannya karna ini pertama bagi mu jadi aku akan memberikan moment yang indah untuk mu mas hihihi" ujar mama lagi dengan mengedipkan sebelah matanya

Ah akhirnya aku akan jadi pria dewasa , hal yang sangat ku nanti - nanti kan , dan aku melakukannya dengan mama ku sendiri alias kekasih ku
Lalu mama mulai berjongkok tepat pada junior ku dan , mengarahkannya tepat pada vaginanya tapi mama tidak langsung memasukannya melainkan mengesek - gesekannya junior ku dengan vaginanya

Meskipun belum masuk ke dalam vaginanya tapi rasanya sudah sangat nikmat , begitupun juga dengan mama yang tiap kali mengesekan penis ku ke vaginanya , mama terus memejamkan matanya dan mengigit bibir bawahnya , sepertinya juga sangat menikmatinya

"Sssaaayanggg.... ppunyyyaa kamu....bbeeesaaar bangethh....pelannn....pelann ya....aku udah lamaaa...nggakkk dimasuki maaasss...sssshhh" ucap mama lagi yang sudah mulai merasakan geli akibat gesekan pada vaginanya

"Aaaahhhh...i-i-iyahhh yani....aaahhh....geseekk terruuussss saaaahhyanghhh....sssshhh" jawab ku yang merasakan nikmatnya gesekan pada vagina mama

Lalu mama meraih ke dua tangan ku dan meletakannya pada ke dua buah dadanya , aku pun langsung meresponnya dan langsung ku remas - remas dengan lembut agar menaikan birahi mama tidak lupa pentilnya pun ikut ku mainkan

"Aaahhhh....ohhh......terruuusss masshh......mainkan putingggg......kuuu...sssshhhh......aaaahhhh" ujar mama yang sudah ikut terangsang akan aksi tangan nakal ku

Lalu ku rasakan sedikit demi sedikit mama mulai memasukan junior ku ke dalam vaginanya , yang di barengi desahannya itu

"Eeeeemm......punyaaa muuu......bbesssaaarr mmaasshhh......sssshh bisaaaa robek......punya kuuuu....aaaahhh" ujar mama yang masih mencoba memasukan ke dalam liang vaginanya

Mama terus berusaha memasuki junior ku yang besar dan panjang , ke dalam vagina mama , meskipun mendapat ke sulitan ketika memasukinya , setiap inci junior ku yang terus masuk ke vagina mama membuat mama mengerang ke enakan dan mendongakkan kepalanya ke atas sambil merintih ke enakan

"Aaaadddduuuhhh ssssaaahhyaaangg bbbbeeessssaaarr bangeeth biisssaaa rroobbeekk memekkk yanii mmaasshh" ujar mama lagi yang terus mencoba memasuki junior ku

Mama terus mencoba memasuki junior ku hingga akhirnya.....

"Bleeeeeeesssssshhhhh"

Kini masuk sudah junior ku ke dalam vaginan mama ku sendiri , aku merasakan ke hangatan ketika junior ku masuk ke dalam vagina mama dan itu sangat nikmat , ternyata vagina mama benar - benar masih sempit dan sangat terasa empotan pada vagina mama yang sangat nikmat

"Aaaaaahhhhh.....akhirrrrnyaaaa koonnnttooollll kamuuuu masukkkkk semua maaasshhhh,,,,,, sssssshhhhh nikmaaattt" ujar mama lagi yang sudah mulai mengeluarkan kata - kata kotor dan vulgar

Aku yang mendengar mama berucap dengan kata - kata vulgar semakin maenaikan birahi ku , sementara itu mama tidak langsung mengerakan tubuhnya naik turun mungkin mama mau baradaptasi dulu dengan junior ku yang besar


"Aaaahhhhh...... ssssaaaaaayaaaangghh di dalaaammm enakkkkk bangethhh uuuuuhhhhh sssssshhhh hangettt dan sssemmpitt...aaahhhh" jawab ku yang ke enakan akan lubang vagina mama itu

"Hihihi..... ssssshhhhh appppaa nyaaaa yangggg ennnaakkk maaassshhh,,,,,,aaaahhh" ujar mama yang terus mendesah

"Aaaaahhhh pppuunnyaa mu ssssaaayaaangg ,,,, vaa- vagina muhhhh aaaaahhhh seeemmpitthh bangetthhh" jawab ku sambil terus meremas dada dan menarik - narik pentilnya

"Iiiinnnii namanyaaaa memekkk saaayangggg aaaaahhhh ,,,,, teerrruuusss maaasshhh..... tariiiikkk pentttiilll ku leeebihhh kkencangggg aaaaahhhh" ujar mama yang ke enakan akibat rangsangan pada dadanya

"Aaaaahhhhh iiiiyyyyaaaahhhh enaaakkk di dalaaammmm hanggaatthhh aaaahhhh memmeekkk mu ennnaakkk saayaaanghhh sssshhh ahhh' jawab ku

Tidak lama kemudia mama mulai mengoyang - goyangkan tubuhnya , aku benar - benar dibuat gila oleh goyangan tubuh mama itu rasanya seperti ada yang mulai menghisap junior ku di dalam vagina mama

"Aaaahhhh uuurrrggghhhhhh.... goyangaannn mu enakkkk bangetthhh sayanggghh , goyangggg terussshhh yaniiii aaaahhhh" ujar ku yang terus menikmati goyangannya

"Aaahhh iyaaaa maassshh kooonnttoooll mu jugaaaa enaakkkk di daalaamm mehhmek kuuuu aaaahhh" jawab mama

Lalu , mama langsung menghentikan goyangannya dan pelan - pelan mama mulai menaik turun kan tubuhnya yang indah itu , kini vagina mama sudah mulai bisa beradaptasi dengan junior ku dan akhirnya mama mulai menaikan ritme genjotannya pada junior ku dengan kencang

"Aaaaahhh adddiii mehmekkkk ku enakkk sayangghhhj ,,,,,,aaahhhh dasaarrrr kkkkonnntoollll besaaarr aaahhh memekkk ku enaakk sayanggg" ujar mama yang sudah menggenjot tubuh ku dengan kencang

"Urrrrggggg aahhhhh ayoooo memekkk yaniiiii aaaahhhh genjottt yang keeerraaassshhh aaahhh enaakk bangeethhh sayangghhh aaaahhh memekkkk" ucap ku

"Maaassshhh akkhuuu bisaaa ketagihaannn kooonnntolll mu massshh , memekkkk ku enakkkk masshh aahh memekkk kuuu gataallll aaaahhhh" ucap mama yang semakin kencang menggenjot junior ku

Ku lepaskan tangan kanan ku dari dada kanan mama , lalu ku angkat tangan kanan mama yang bertopang di perut ku dan meraih telapak tangan kanan nya lalu berpegangan kuat dengan telapak tangan kanan ku

"Aaaaahhhh ssssshhh memekkk ku enaaakkk,,,,,, aaahhh gimanahhhh maaassshhh enakkann rasaaanyaaa memekkkk mama mu sendirihhh aaaahhh cukuupppp memekk kuuu ,,,, ajahhhh yang mashhhh aaahhh yang kamuuuu rasakannn sssshhh enakkk aaahhhh" ucap mama lagi dengan terus menggenjot

"Aaaahhh urgghhhh iyaaahhh yaniiiii aaaaahhh cukupphh memekk kekasih ku aja aaaaaahhhh yang bisaaaa ssssshhh memuaskan ku aaaahhh lebihhhh cepat sayanghhh aaaahhh" jawab ku

20 menit sudah aku dan mama bergulat di atas ranjang mama yang besar , tubuh ku dan tubuh mama sudah bermandikan air keringat masing - masing , meski ac menyala , tetep saja tubuh kami bermandikan keringat


"Aaaaaahhhh sayangggghhh aaakkuuu mauu keluaaarrrhhh aaahhh memekk enakkk genjottt terussshh , sssshhhh ahhhh aku mau keluarr sayanggghhhttt" ujar ku yang sudah merasakan sesuatau yang ingin di muntahkan dari junior ku

"Taaahaann sebentaarrhhh maaassshhh aaaahhhh konntolll mu palinghhh enakkkk aaaahhh,,,, tahann masshh akhu jugaaa dikitt lagiiij ssshhh aaahhh" jawab mama

"Aaaahhhh lebihhhh cepathhhh memekkk ahhhhh akuhhh nggakkk tahaaann lagiiii sssshhhh" pinta ku yang menyuruh mama agar lebih cepat

"Aaaaaahhhh iyaaahh maassshhh iniii akuu udahh bentarr lagihhhh aaahhhh , keluarin bareng - barenggg massshh aaaahhh aku mauuuuu pejuhhh muuuu aaaaahhh konnntoolll" ucap mama yang sudah tidak teratur lagi menggenjot tubuh ku

"Aaaaaahhhh jangann sayanggghhh , aaakuuu keluarin di luar ajahhhh aaaahhh , sssshhhh urrrrggghhhh leeebihhhh cepattt memekk lebihhh cepathhh aaaahhh" jawab ku lagi

"Aaaaaahhhh DIAMMM! konntttoolll enakkk garukkk terusssss aaahhh , ssssshhh pokonyaaa maaashhh harusss keluarin di dalammm aaaahhh konttoolll ssssshhhhh" ucap mama yang sudah mulai mengerang dengan kencang

Plak plak plak plak plak

"Aaaaahhh konnntolll enalk KONTOLLLL ENAKKK , aaaaahhhh garukkk memekk ku aaahhhh ssssshhh , aakkuu mauu keluarrr kontolll ahhhhhh" ujar mama lagi yang sudah tidak taku akan teriakannya itu

Plak plak plak plak plak plak

"Aaaaahhh yeniiii sayanghhhh ahhhh urrrgghhhh aku keluaaarrr sayanghhhh aaahhh , memekk aku keluaaarrr aaaaahhh" jawab ku

"Aaaahhh aku jugaaaaa maashhh , memekkk ku juga keluaarrr aaaahhh , sssshhhh semprot memek ku maassshh" ujar mama lagi

"CCRRROOTT.....CCRRROOTT...CRROOTT
"SREEETT....SRREETTT...SSSRRETT

Akhirnya aku mengeluarkan sperma ku di dalam vagina mama , ku rasakan junior ku menyemprot sebanyak 6 kali, di dalam vagina mama dan rasanya benar - benar sangat nikmat

Usai sudah persetubuhan ku dengan mama , dan mama langsung menjatuhkan tubuhnya k dalam pelukan ku , dengan ke dua kelamin mama dan aku masih menyatu

"Hah....hah...hah. enaakk bangeth sayang peju kamu anget banget dan banyak banget keluarya ,,, hah,,,,hah" ujar mama yang masih bergetar dan nafas yang masih naik turun

"Hahhhh...haaahh... iyaahh sayangg enakk , aku ketagihan lain kali boleh lagi kan? Jawab ku

"Hah......hah.... kapanpun kamu mau mass , aku siap melayani mu hah.. hah.. , ingat aku kan udah jadi kekasih mu sekarang" ujar mama yang sedikit demi sedikit mulai tenang

"Tapi aku takut sayang , kalo kamu sampe hamil gmna? Soalnya pasti keluarin di dalam lagi kan" jawab ku yang sudah mulai tenang

Lalu mama menjatuhkan badannya ke samping ku dan terlepaslah junior ku dari vagina mama "plopp" lalu mama menatap ku kembali

"Aku suruh kamu tanggung jawab mas , kalo sampe aku benar - benar hamil biar kamu ngerasain gimana jadi ayah... hihi" ujar mama dengan senyuman menggodanya itu

"T-tapi nanti apa kata orang sayang , nanti kan mereka pasti curiga tau" jawab ku dengan gugup

"Udah kamu tenang aja biar itu aku yang pikirkan , yang penting kalo aku sampe benar - benar hamil kamu harus merawatnya juga bersama dengan ku mas.... hihihi" ujar mama yang langsung mengusap - usap pipi ku

Lalu mama mencoba untuk bangun dari tidurnya , dan duduk di atas kasur sambil mengangkangkan kaki nya lalu melihat vagina nya sendiri

"Ihhhh kamu makan apa si mas , kok bisa banyak begini si keluarny , kentel banget lagi" ujar mama yang langsung menyeka sperma ku yang keluar dari vaginanya

"Yahh nama juga perjaka sayang hahaha , jadi wajar kali huuu" jawab ku yang masih tiduran

"Huuuhhh dasar , yaudah yuk mas kita bobo yuk , aku cape banget nih abis ngegenjot si dede yang nakal ini" ujar mama yang sambil meremas junior ku yang sudah tidur kembali

"Awww , tapi kamu ketagihan kan sayang hahaha , yaudah yuk bobo yuk" ajak ku yang langsung memeluknya dan tidur bersama

Haaahh benar - benar sangat indah bisa merasakan bersetubuh dengan mama , i love you mama ku sayang


-------------------

"Hihihi.... akhirnya aku bisa nidurin kamu sayang , love you adi , anak ku sayang , mmmmuuuaacchh"

"Cepat sekali dia tidur... aku juga harus tidur ah sebelum malam tiba"


-------------------

TAMAT
Share on Google Plus

About Tina Novianti

Tentang Tina Novianti

0 komentar:

Posting Komentar