Didalam kamar ini atau lebih tepatnya di dalam kamar mama , aku yang
duduk di sofa dan sedang memangku mama yang dalam keadaan telanjang
bulat , entah kenapa mama berani sekali memamerkan tubuh indahnya itu
kepada anaknya , dan aku sebagai anaknya juga bangga karna dapat
menyaksikan langsung tubuh indah mama ku secara langsung
Aku terus menatap wajah mama dalam - dalam , tersirat di wajah mama
seperti ada rasa kepuasan , mungkin mama telah puas karna telah
menyampaikan seluruhnya apa yang ia pendam selama ini terhadap ku ,
jujur saja aku juga masih kaget atas pernyataan mama tadi , seakan -
akan aku menganggap ini semua pasti hanya mimpi , tapi setelah mama
memberi blowjob pada junior ku sekarang aku sangat yakin kalo ini nyata
dan bukan mimpi di siang bolong
Aku masih terus menatap wajah mama , begitupun juga dengan mama yang
masih menatap wajah ku , dan kami pun hanya saling menatap dan saling
diam dengan pikiran masing - masing
Jika boleh jujur akupun juga memendam perasaan yang sama terhadap mama ,
ingin hanya aku yang memiliki nya tidak boleh ada orang lain lagi ,
karna cuma aku yang pantas dan cuma aku yang pantas untuk mencintainya
juga , tapi aku sadar aku ini anak kandungnya dan nggak mungkin memiliki
seutuhnya dan nggak akan pernah terjadi
Tapi hari ini hari yang benar - benar membuat ku tidak akan pernah
melupakannya dan akan ku simpan di otak ku ini , karna apa yang selama
ini ku pendam dan hanya akan menjadi angan - angan ku , semuanya berubah
menjadi nyata karna mama baru saja menyatakan perasaan cintanya kepada
ku dan juga ingin memiliki ku seutuhnya dan menganggap aku lebih dari
sekedar anaknya atau bisa di bilang ingin aku menjadi kekasih hatinya
Aku benar - benar senang dan bahagia , dari sekian banyaknya kebahagian
yang ku dapat , hanya ini lah yang membuat ku paling bahagia , andai
saja mama mau mengungkapnya sejak lama , tapi aku paham mungkin mama
tidak ingin membuat anaknya kecewa atau merasa gagal sebagai ibu karna
telah mencintai anaknya sendiri lebih dari sekedar cinta ibu terhadap
anak.
Aku dan mama masih saling bertatapan , sampe akhirnya ku beranikan diri
menarik tubuhnya yang masih ku pangku dipaha ku , dan ku peluk dirinya
itu sangat erat lalu ku arahkan kepalanya untuk bersandar di pundak ku ,
langsung saja ku usap - usapkan rambutnya yang panjang dan berwarna
hitam itu , dengan sangat lembut dan mesra
Namun tidak berlanjut lama , karna tiba - tiba saja mama menarik
kepalanya dari pundak ku , dan langsung menatap ke arah ku , untuk ke
sekian kalinya lagi kita saling menatap dan berpandangan , lalu ku
beranikan diri ku lagi untuk langsung mengecup kening mama , dengan
sangat lembut dan mesra sambil terus mengusap - usap rambut indahnya itu
Lalu ku lepaskan ciuman ku ke kening mama , dan mama menatap ku dengan
senyum lebar dan lembutnya , sepertinya mama sudah mengetahui jawabannya
, bahwa aku juga ingin memiliki diri nya dan mencintai dirinya , yang
cintainya melebihi cinta kasih terhadap anak dan ibu
Dan mama langsung saja menyadarkan kepalanya di dada ku , yang langsung
ku sambut dengan elusan di rambutnya dan pelukan hangat untuknya
Aku benar - benar masih belum percaya , bahwa aku akhirnya memiliki
kekasih yaitu mama ku sendiri , yang selama ini aku juga mengharapkannya
dan sekarang semua tercapai dan akan ku nikmati setiap moment - moment
ku bersama kekasih ku cantik ini , dan akhirnya mama pun membuka
suaranya
"Sayang, aku sungguh bahagia banget tau , i love you sayang...hihihi" ujar mama yang masih bersandar di dada ku
Kali ini suaranya berbeda , benar - benar berbeda mama berbicara dengan
lembut dan mesra sekali , aku benar - benar di bikin mabuk kepayang
"Eh....i-i-iya mah....a-adi juga senang dan ba-bahagia kok mah , kalo
mama sendiri juga bahagia love you to" jawab ku yang benar - benar
sangat gugup , sambil terus mengusap - usap rambut mama
Gawat tubuh mama benar - benar sangat wangi ditambah lagi mama sedang
dalam keadaan telanjang bulat begini , jika mama tetep telanjang dan
terus menempel seperti ini , aku benar - benat nggak tahan , mungkin
kalo sama orang lain tubuh mama yang indah ini pasti sudah diterkam abis
- abis
Dan mama pun langsung mengangkat kepalanya yang tadi bersandar di dada
ku , dan menatap ku dengan lembut dengan senyum di bibirnya , dan mama
memajukan kepala nya dan mendekatkan ke arah wajah ku
Dapat ku rasakan hembusan nafas mama yang sangat teratur , dan wajah
kami pun sudah saling dekat , ntah siapa yang memulai tiba - tiba saja
bibir kami sudah saling menyatu , aku merasakan bibir mama yang begitu
manis
Pertama kalinya bagi ku merasakan ciuman di bibir , aku tidak begitu
menanggapinya karna ini pertama kali sampe akhirnya mama membimbing ku
Awalnya ciuman ini begitu mesra , sampe akhirnya mama mulai memasukan
lidahnya kedalam mulut ku dan mulai mengajak lidah ku juga untuk
mengimbanginya , makin lama ciuman ku dan mama mulai memanas dan hot dan
saling bertukar air liur
Seperti nya mama benar - benar sudaj di kuasai birahinya sendiri , lalu
mama menyudahi ciumannya pada bibir ku , dan menatap ku kembali
"Buka mulut kamu lagi yang lebar sayang, aku mau kasih hadia buat kamu cinta"
Ku turuti ke inginan mama dan membuka mulut ku selebar mungkin , sampe pada akhirnya....
"Cuuhhh....cuuhhhh....cuhhhh, telan sayang itu ludah yani buat kamu adi ,
cuuhh...ccuuuhhh , enakan sayang" ujar mama yang sudah benar - benar di
kuasahi birahinya sendiri
Aku baru pertama kali merasakan seperti ini sampe harus menelan ludah
mama ku sendiri , tidak ada rasa jijik atau apapun yang ku rasakan
sekarang adalah , aku sangat ingin merasakan sekali lagi , sepertinya
aku juga sudah sangat terangsang dengan permain mama
Sampai akhirnya mama pun mulai bangun dari pangkuan ku dan berdiri tepat
di hadapan ku , sekali lagi aku disajikan pemandangan yang indah , oleh
tubuh mama yang sangat seksi dan indah , bulatan buah dada mama yang
besar dan masih bagus dengan pentil yang sudah tegak , dan juga vagina
mama yang tidak ditumbuhi rambut
Aku yang melihat vagina mama yang tidak ditumbuhi rambut , ingin sekali
menerkamnya dan memasukan junior ku kedalamnya , tapi aku takut merusak
suasana , maka dari itu ku coba untuk menahan hasrat ku yang sudah tidak
dapat ditahan
Mama masih berdiri di depan ku , sampai akhirnya mama mulai membalikan
badannya dan berjalan ke arah kasur mama , aku yang masih duduk di sofa
dan melihat mama berjalan membelakangi ku dengan pantatnya yang besar
itu , ingin ku terkam dan meremasnya sekencang - kencangnya , tapi masih
ku urungan kan niat ku itu
Sampai akhirnya mama pun sudah tiba di kasur , lalu langsung menjatuhkan
badannya ke kasurnya itu dan memiringkan badannya menghadap ku dan
melambai - lambaikan tangannya ke arah ku dan lalu menunjuk ke arah
kasur , sepertinya mama ingin aku berada di kasur bersamanya
Tanpa di perintah dua kali aku langsung saja bangun dari duduk ku yang
di sofa dan berjalan ke arah kasur mama , setelah tiba di kasur aku
tidak langsung menjatuhkan tubuh ku di kasur mama tetep masih berdiri di
dekat kasur mama
Sampai akhirnya mama membalikan posisi tidurnya yang tadi menyamping ke
arah ku ketika masih di sofa , sekarang mama memposisikan tidurnya
telentang menghadap ku yang masih saja berdiri di deket kasur mama ,
lalu mama langsung melebarkan ke dua lengannya seperti orang yang ingin
memeluk
Tanpa berpikir lama - lama lagi , langsung saja ku jatuhkan tubuh ku ke
tubuh mama dan langsung memeluknya dengan erat , begitu pun dengan mama
yang membalasnya dengan erat , sambil berpelukan dengan mama ku beranika
diri ku untuk mencium bibir mama lagi dan untuk ke dua kalinya kami
berciuman
Dan mama pun juga menyambut ciuman ku dengan sangat mesra dan memejamkan
matanya , kita sama - sama sedang menikmati ciuman yang begitu sangat
mesra mama merangkulkan ke dua tangannya ke leher ku , lama kami
menikmati ciuman aku dan mama sampai akhirnya lidah kami pun saling
bertemu dan memagut dan bertukar air liur
"Emmmmppppphhhh emmmmpppphhh sluuuurrrrrrppp sluuuurrrpppp" bunyi ciuman mama dan aku yang sudah mulai sangat memanas
Lalu secara tiba - tiba saja mama membalikan posisi tidurnya , sekarang
bukan lagi aku yang menimpa badan mama , melainkan mama yang menimpa
badan ku dan langsung melepaskan ciuman bibirnya yang di mulut ku dan
melepaskan pelukannya kepada ku dan langsung menduduki junior ku
"Hihihi... gimana sayang enakan rasanya ciuman , apa lagi ciumannya sama
Aryani Surya Ningsi , yaitu mama mu sendiri dan juga kekasih hati mu
hihihi sabar ya mas , ntar aku kasih yang jauh lebih nikmat..hihihi"
ucap mama ku dengan sangat genit dan manja
Aku yang mendengar ucapannya seperti itu , hanya bisa diam dan
memandangnya , mama benar - benar berubah dari cara ucapannya dan
tingkah laku nya seperti anak muda yang benar - benar sedang merasakan
jatuh cinta , dan lagi tadi dia memanggil ku tidak dengan sebutan 'nak'
melaikan 'mas'
Yah sepertinya mama sudah kembali jadi anak muda lagi , mama sepertinya
sudah melupakan statusnya yang sudah menjanda dan punya anak satu , tapi
tak apa lah selagi mama menikmatinya dan senang aku pun juga turut
menikmati dan senang juga
Aku masih saja memandang mama , tapi mata ku yang nakal ini tidak bisa
lepas dari buah dada mama yang besar dan indah itu , sedikit - sedikit
aku melirik buah dadanya itu dan nggak tau nya mama pun menyadarinya ,
dan langsung menatap ku dengan senyuman menggodanya itu
"Ihhhhh..... mas mulai nakal yah , mulai lirik - lirik dada aku ,
emngnya dada aku kenapa si mas? Jelek ya mas?" Ucap mama yang langsung
memasang ekspresi cemberut
"E-eh.....ngg-nggak kok mah, pu-punya mama masih.....ba-bagus kok" jawab
ku yang sangat gugup ketika harus menjawab pertayaan mama tadi dan rasa
malu pun mulai menghampiri ku
"Heh? Mama? Maksut kamu mama siapa sayang? Aku belum jadi ibu tau , kok
kamu manggil aku mama si mas , aneh deh kamu , apa jangan - jangan kamu
mau menjadikan aku ibu dari anak - anak kamu ya mas? Hihihi" ucap mama
yang masih dengan gaya genit nya itu
DEG!
Bagaikan disambar petir di siang hari , aku sungguh kaget ketika mama
berani bicara seperti itu , apa mama tidak memikirkan akibat nya jika
itu benar - benar terjadi , sepertinya cinta telah benar - benar
membutakan mama
"E-eh.... m-mama kok berani.....ngomong gitu si.... hati - hati mah
jangan asal bicara ah" jawab ku yang masih gugup akan ucapan mama
"Hihihih..... emangnya kenapa mas? Nanti juga kalo kita 'melakukan' itu
dan kamu mengeluarkannya di dalam rahim aku , toh juga bakalan jadi juga
kan sayang" ucap mama yang langsung mengangkat tangan kanan nya dan
langsung mengelus - elus pipi kanan ku dan menjulurkan lidahnya dan
memain - mainkan lidahnya untuk menggoda ku
Jadi mama benar - benar ingin melakukan hubungan badan terhadap ku anak
semata wayangnya sendiri , tapi jika memang benar mama ingin akupun tak
ada alesan untuk menolaknya , dan lagi aku juga ingin merasakan apa yang
teman kuliah ku rasakan , hanya bedanya aku melakukannya dengan mama ku
Tapi aku tak pernah berencana sampai mengeluarkannya didalam rahim mama ,
karna pasti akan ada hal buruk yang terjadi , tapi entah kenapa aku
merasakan akan puas jika suatu saat nanti mama benaran hamil oleh ku
Cihhh.... sial gara - gara membayangkan mama hamil oleh ku , membuat aku
benar - benar sangat terangsang dan nggak sabar lagi ingin menyetubuhi
wanita seksi yang sedang menduduki juniorku
Lalu mama pun melepaskan tangan kanan nya dari pipi ku ,lalu mencengkram
tangan kanan ku begitu pun juga tangan kiri ku di cengkram oleh tangan
kiri mama , lalu ke dua tangan ku di arahkan tepat di ke dua buah dada
yang besar dan indah itu lalu dibimbing oleh ke dua tangan mama untuk
meremas - remas dadanya itu
"Ssshhhhh.....ooohhhh....saaaaayyyyaaaaannggg , liat deh dada aku
masiiiiiihhhh bagus kan......aaaahhhhh.....terrruuuusssss......
remesssss yang kencenggggg.....aaaaahhhh enak mmaaassssss" ucap mama
yang mulai mendesah dan masih terus membimbing ke dua tangan ku untuk
terus meremas buah dadanya itu
Lalu mama melepaskan ke dua tangannya dan masih membiarkan ke dua tangan
ku untuk terus meremas ke dua buah dadanya , dan akhirnya naluri lelaki
ku berkerja dengan sendirinya
Ku beranikan diri ku untuk melepas tangan kiri ku dari buah dada mama
yang kiri , lalu beralih ke pentilnya yang beaar itu , dan langsung ku
tarik - tarik pentil nya itu dan ku plintir - plintir kecil sehingga
menimbulkan efek geli pada mama , dan benar saja mama pun semakin
blingsatan krna pentil dadanya juga ku mainkan
"Oooohhhhh......mmmaaaassss....eeeemmm...yahhhh terusssss saaayyang
putar terussss.....aaaahhhh....enakk banggggttthh....pentilku eeeennnakk
massss....aaaahh" ucap mama yang terus mendesah ke gelian karna
merasakan rangsangan pada pentil dadanya
Ku lakukan itu terus menerus , dan mama semakin terangsang karna
rangsangan yang ku berikan , sehingga membuat mama menggesek - gesekan
vaginanya ke junior ku yang masih terbungkus celana ku , celana ku yang
bahannya tepis seperti boxer , ketika mama mengesek - gesekan vaginanya
ke junior ku , aku pun ikut merasakan sensasi yang begitu nikmat ,
meskipun aku tidak membuka celana ku , aku dapat merasakan ketika
bergesekan dengan vagina mama , untung saja tadi ketika mama blowjob aku
sudah keluar
"Eeeeemmmmm......aaaadddduuhhhh....geli banget.....terussss
maaasss.....sssshhhhh....aaaahhhh...pentilllll kuu....aaaahhh enakk"
ucap mama yang semakin kenceng mengesekan vagina ku pada junior ku lalu
secara tiba - tiba mama menarik kepla ku
Tangan kanan ku di hempaskannya oleh tangan mama , di tariknya kepala ku dan di arahkan ke dada mama yangdi sebelah kanan
"Aaaahhhh......ssssshhh.... isep dan kenyot maaaassshhh....iiiisssseeppp
dada ku sssssaaaayyyyaaanngghh.....aaaaaaahhhh" ucap mama yang semakin
ke enakan
Langsung saja ku isep dan ku kenyot - kenyot dada mama , dan ku mainkan
pentilnya di dalam mulut ku , sedikit ku gigit - gigit kecil agar
menambah rangsangan pada mama dan itu terbukti mama pun makin
mempercepat gesekan vaginanya ke juniorku
"Hhhhmmmmmm.......ssssshhhhh.....aaaaahhhh.....sssaaaahhyyyyaaanngggg.....pentilnya.....sssssaaayyyyaanngggg....aaaaaahhhhh.....terruussss....giigggiit.....aaaahhh....akuuuu
mauuu....aaaaahhhhh....kkkee.....llluuuaarrrr massss"ujar mama yang
semakin kencang mengesekan vaginanya ke juniorku
"Aaaahhhhh......aaaaakkhuu....kkkkeee....llluarrr....maaasss...aaaaahhhhh...sssssrrrrreetttt....ssssrrreett....ssssrrreett"
mama semakin mengelinjang kuat bahkan sampe menubruk ku jatuh ke kasur
lalu bergetar hebat mama mengalami orgasme yang hebat sepertinya
Akhirnya getaran pada tubuh mama sedikit demi sedikit mereda , hanya tinggal nafas saja yang masih belum teratur
"Hah....hah....hah....kamu he-hebat maasshh.....sssshhhh...enakkk
bangeethh tadi maass" ucap yang masih di atas badan ku dan mencoba untuk
mengatur nafas nya agar kembali normal
Baru kali ini aku lihat tubuh mama bergetar sangat kuat , seperti waktu
aku lihat mama waktu sedang memainkan vagina nya dengan mainan yang
berupa kelamin pria , tapi getaran mama tadi lebih dahsyat dari pada
waktu itu ku lihat , sepertinya mama benar - benar sangat terangsang ,
dan sekarang celana ku jadi basah pasti ini cairan dari vagina mama
Dan akhirnya mama pun menjatuhkan tubuh nya yang tadi di atas tubuh ku ,
sekarang sudah berada di samping ku dengan kepala yang masih bersandar
di dada ku , ku coba untuk mengusap - usap rambutnya itu dengan mesra
Dan akhirnya nafas mama pun sudah kembali normal , tidak seperti tadi
seperti orang lari maraton , ketika nafas mama sudah normal mama
langsung mengangakat kepalanya yang ada di dada ku
Lalu menatap ku dengan lembut dan mesra , dan langsung memberikan ciuman di kening ku
"Mmmuuuaaccchhh , hah kamu hebat mas aku bisa ketagihan kalo seperti ini
sayang , dan aku juga nggak mau lepasin kamu , dan memberikan ke
perempuan yang di luar sana" ucap mama yang begitu dekat dengan wajah
Lalu ku berikan lagi ciuman di keningnya juga
"Mmmuuuaaacchhh , adi juga mah , adi juga nggak akan melepaskan mama ,
dan hanya adi yang pantas memiliki mama" jawab ku dengan mantap ku
katakan
Tapi mama memberikan reaksi yang cemberut kepada ku
"Udah dong ah , kalo lagi berdua begini jangan panggil mama lagi , nggak
enak tau kamu mah ah! Ujar mama yang memasang ekspresi cemberut
"He? Lalu adi harus manggil apa mah , dan lagi kan adi anak mama" jawab ku
"Panggil aku YANI , iya aku mau kalo lagi berduan sama kamu , kamu
panggil aku yani nggak ada kata mama lagi , dan lagi aku bukan mama mu ,
tapi pacar kamu! Ujar mama yang menekan namanya ketika menyebut namanya
sendiri
Aku yang mendengar ucapan mama , ketika harus memanggil nama nya , aku
sebetulnya keberatan karna menurut ku nggak sopan memanggil namanya
dengan langsung
"Ttt-tapi itu kan ngga....."
"Ssssttttt! Bodo aku nggak mau tau , kamu harus panggil itu sekarang
juga ketika kita lagi berduan!TITIK! sekarang ayo panggil nama ku! Cepet
sayang! Ujar mama yang langsung memotong ucapan ku dan langsung menaro
jari telunjuknya di mulut ku dan menatap ku dengan tajam
Aku yang di tatap mama dengan sangat tajam , sangat takut untuk
melihatnya dan baru pertama ini mama menatap ku seperti itu , maka mau
tak mau aku mengikuti ke inginannya itu
"I-i-iyaa.... y-y-yani ku sayang yani ku cinta" jawab ku dengan memberanikan diri menyebut namanya langsung
Mama benar - benar kembali muda , bahkan tidak mau lagi di sebut mama pada anaknya
"Hihihihi..... gitchu dong sayang , kan lebih enak mas , cini - cini
yani cium dulu cini , mmmuuaaccchh ,mmmuuacch , mmmuuuaacch" ujar mama
yang langsung menimbulkan ke ceriannya dan langsung mencium kening dan
pipi kanan dan kiri ku
"Oh iya mas , kamu belum memberikan yang 'itu tuh' kepada yani hihihi"
ujar mama lagi dengan menaik turun kan ke dua alisnya dengan pandangan
yang di buat - buat lucu
"Heh? Memberikan itu tuh apa sayang? Aku nggak ngerti deh" jawab ku dengan sangat bingung apa arti ucapannya itu
"Iiiihhhhh... mas mah masa lupa si , maksut yani tuh perjaka mas belum
mas berikan pada yani yang jelas - jelas wanita mas satu - satunya
hihihi" ujar mama yang langsung memandang ku dengan wajah nakal nya itu
Wajah nakal nya itu lah yang membuat ku nggak tahan , rasanya ketika
mama sudah memandang ku seperti itu , aku ingin menubruk badannya dan
memasukan junior ku ke vaginanya
"Hah? S-s-sekarang juga sayang? Emng nggak bisa nanti aja ya" jawab ku dengan kaget karna mama menginginkan bersetubuh dengan ku
Hal yang sangat ku tunggu , tapi dengan pengalaman yang belum luas
tentang sex , apa bisa aku memuaskan mama , yang ada aku mengecewakannya
"IYA! Harus sekarang juga! Dan kudu wajib , kalo ditunda yang ada kamu
di colong orang mas , dan aku nggak mau , karna cuma aku wanita mas satu
- satunya" ujar mama dengan tegas mama mengatakan itu pada ku
"Tt-tapi aku belum pernah melakukannya yani , yang ada ntat nggak maksimal dan mengecewakan kamu" jawab ku
"Tenang aja mas kalo itu kan bisa dilatih , dan nanti kalo terbiasa juga
akan maksimal kok , poko nya mas tenang aja ya sayang" ujar mama yang
mencoba menenangkan ku
Lalu tanpa di suruh lagi mama langsung , menarik badan ku dan mencoba
untuk duduk di kasur , dan langsung menarik kaos ku ke atas dan
melepaskannya dari badan ku , kini tinggal celana pendek saja lah yang
menutupi tubuh ku
Dan lagi - lagi tanpa di suruh , mama langsung menarik celana ku ke
bawah untuk di lepaskannya , dan kini aku sudah benar - benar telanjang
bulat , tanpa ada busana lagi yang menutupi tubuh ku
Dan sekarang mama dan aku sudah , benar - benar telanjang , tidak ada
busana yang menutupi tubuh aku dan mama , dan mama langsung mengalihkan
perhatiannya kepada junior ku yang sudah tidur sejak mama selsai
melakukan mastrubasinya bersama ku
Dan mama langsung menarik tangun ku untuk duduk di pinggir kasur ,
sementara mama langsung berjongkok di hadapan ku , mama langsung
memegang junior ku dengan tangan lembutnya dan mengocok - ngocok junior
ku dengan tangan nya agar junior ku bangun
"Hello dede adi , hayoo bangun dong ada yang mau kenalan nih dengan kamu
, kata nya udah nggak sabar nih mau kenalan sama kamu , hayoo bangun
dong , mmmuuuaaacchh" ujar mama yang terus mengocok junior ku dan
mengajak bicara junior ku , seakan - akan junior ku hidup dan lalu di
beri kecupan tepat di lubang air kencing ku keluar
Aku merasakan geli ketika mama memberikan kecupan di lubang saluran
kencing ku , dan tidak butuh waktu lama junior ku sudah bangun dari
tidur nya dan siap memangsa mangsanya
"Hihihi.... akhirnya bangun juga yah , dede adi udah nggak sabar yah mau
kenalan juga , sama dong emek yani juga udah nggak sabaran banget nih
mau di tusuk - tusuk terus di semprot hihihi" ujar mama yang masih
mengocok junior ku dengan lembut dan langsung mengalihkan pandangannya
dari junior ku dan melihat ku yang sedang ke enakan karna kocokannya itu
"Aaaahhhh.... enak banget yani....ahhhh......lebih cepat
sayang....aaaaahhhhh" jawab ku yang terbata - bata karna merasakan
rangsangan yang begitu enak dan aku pun mulai sangat terangsang
"Hihihihi.... lebih cepet apanya si mas? Yani kurang ngerti deh apa yang
mas mau hihihihi" ujar mama yang menggoda ku dengan mempermainkan
kocokannya pada junior ku
"Aaaaahhhhh......i-iitu nya sayang.....aaaahh enak banget ayo
donggggg......ssssshhhhh....lebihh cepet laggggiiii....aaaahh" jawab ku
yang sedang menikmati kocokannya itu
Pada hal baru aja di kocok tapi sudah sangat nikmat seperti tadi ketika
mama memblowjob ku , gimana nanti masuk ke vagina mama ya , wah bisa
cepet keluar aku
Mama terus mengocok junior ku dengan ritme yang berbeda , dari pelan
sampe kencang , ketika aku sudah hampir mau keluar mama langsung
menurunkan ritme kocokannya sehingga membuat ku yang mau keluar harus di
tahan kembali , sepertinya mama memang sengaja ingin memainkan birahi
ku
"Aaaaahhhhh.....ssaaaayyanngg....aaakkhu mauuu
keell....uaaarrr.....sssshhhhh....lllleeebihhh
cepppaattt.....saaayanghh" ujar ku lagi yang sudah merasakan ingin
keluar
Tapi tiba - tiba saja mama mengurangi kecepetan pada kocokannya pada
junior ku , dengan sangat pelan mama mengocok junior ku , dan itu benar -
benar membuat ku frustasi krna selalu mama tahan ketika aku sudah
sangat dekat ingin mengeluarkan sperma ku
Karna saking sudah tidak tahannya ku tarik tangan mama ku dan ku
hempaskan tangannya , dan mengambil alih tugas mama yang tadi mengocok
junior ku dan langsung ku kocok sendiri
Tapi ternyata mama tidak mau tinggal diam , dan membiarkan ku yang mulai
mengocok junior ku sendiri , secara tiba - tiba mama mencengkram tangan
kanan ku dan di pegangnya sangat kuat , sambil menatap ku dengan tajam
"Diam sayang kamu cukup menikmatinya saja! Biar aku yang melayani kamu mas! Ucap mama sambil menatap ku dengan tatapan tajam
Aku yang sudah mendapatkan perilaku seperti itu , hanya bisa pasrah dan
menikmatinya walaupun aku sangat terangsang sekali , tapi mama tetep
saja memainkan birahi ku
"Hihihi.... mas kok dede kamu jadi merah si warnanya , dede kamu sehat -
sehat aja kan sayang" ucap mama lagi dengan wajah tanpa dosa
"Aaaahhhh....aku mohon sayang.....janghhannn siksaaaa.....akkkuu seperti ini...aaahhhh....sssshhhhh" jawab ku
"Hihihi..... biarin biar kamu nanti nggak nakal , dan nggak berani main -
main sama wanita mu ini , jadi kalo kamu berani nakal ya ini nanti
hukuman kamu atau mungkin bisa lebih berat hihihi" ujar mama
"Oooohhh.....ssssshhhh......nngggkh sayangggg....akku
jahnjiiiii.....ngggak.....aaahhhhh......macem
-macem.....aaaahhhh...lleeebiihh cepattt....aaahhh" jawab ku dengan mata
terpejam untuk lebih menikmati rangsangan mama
"Hihihi... iya iya sayang aku percaya kok , yaudah kasian nih mas ku
sayang udah nggak kuat nahan birahinya hihihi" ujar mama yang langsung
berdiri dan melepaskan juniornya ku dari tangannya
Dan kembali mendekatkan pala nya ke kepala ku , lalu mama kembali
mencium bibir ku dengan lembut dan ku balas dengan begitu lembut juga
seakan - akan menyampaikan semua perasaannya terhadap ku
Lalu mama melepaskan ciumannya kepada ku dan pelan - pelan mama
mendorong tubuh ku untuk tiduran di kasur , lalu mama kembali menaiki
badan ku dan duduk tepat pada junior ku
"Sayang kamu cukup nikmati aja ya , biar aku yang melakukannya karna ini
pertama bagi mu jadi aku akan memberikan moment yang indah untuk mu mas
hihihi" ujar mama lagi dengan mengedipkan sebelah matanya
Ah akhirnya aku akan jadi pria dewasa , hal yang sangat ku nanti - nanti
kan , dan aku melakukannya dengan mama ku sendiri alias kekasih ku
Lalu mama mulai berjongkok tepat pada junior ku dan , mengarahkannya
tepat pada vaginanya tapi mama tidak langsung memasukannya melainkan
mengesek - gesekannya junior ku dengan vaginanya
Meskipun belum masuk ke dalam vaginanya tapi rasanya sudah sangat nikmat
, begitupun juga dengan mama yang tiap kali mengesekan penis ku ke
vaginanya , mama terus memejamkan matanya dan mengigit bibir bawahnya ,
sepertinya juga sangat menikmatinya
"Sssaaayanggg.... ppunyyyaa kamu....bbeeesaaar
bangethh....pelannn....pelann ya....aku udah lamaaa...nggakkk dimasuki
maaasss...sssshhh" ucap mama lagi yang sudah mulai merasakan geli akibat
gesekan pada vaginanya
"Aaaahhhh...i-i-iyahhh yani....aaahhh....geseekk terruuussss
saaaahhyanghhh....sssshhh" jawab ku yang merasakan nikmatnya gesekan
pada vagina mama
Lalu mama meraih ke dua tangan ku dan meletakannya pada ke dua buah
dadanya , aku pun langsung meresponnya dan langsung ku remas - remas
dengan lembut agar menaikan birahi mama tidak lupa pentilnya pun ikut ku
mainkan
"Aaahhhh....ohhh......terruuusss masshh......mainkan
putingggg......kuuu...sssshhhh......aaaahhhh" ujar mama yang sudah ikut
terangsang akan aksi tangan nakal ku
Lalu ku rasakan sedikit demi sedikit mama mulai memasukan junior ku ke dalam vaginanya , yang di barengi desahannya itu
"Eeeeemm......punyaaa muuu......bbesssaaarr mmaasshhh......sssshh
bisaaaa robek......punya kuuuu....aaaahhh" ujar mama yang masih mencoba
memasukan ke dalam liang vaginanya
Mama terus berusaha memasuki junior ku yang besar dan panjang , ke dalam
vagina mama , meskipun mendapat ke sulitan ketika memasukinya , setiap
inci junior ku yang terus masuk ke vagina mama membuat mama mengerang ke
enakan dan mendongakkan kepalanya ke atas sambil merintih ke enakan
"Aaaadddduuuhhh ssssaaahhyaaangg bbbbeeessssaaarr bangeeth biisssaaa
rroobbeekk memekkk yanii mmaasshh" ujar mama lagi yang terus mencoba
memasuki junior ku
Mama terus mencoba memasuki junior ku hingga akhirnya.....
"Bleeeeeeesssssshhhhh"
Kini masuk sudah junior ku ke dalam vaginan mama ku sendiri , aku
merasakan ke hangatan ketika junior ku masuk ke dalam vagina mama dan
itu sangat nikmat , ternyata vagina mama benar - benar masih sempit dan
sangat terasa empotan pada vagina mama yang sangat nikmat
"Aaaaaahhhhh.....akhirrrrnyaaaa koonnnttooollll kamuuuu masukkkkk semua
maaasshhhh,,,,,, sssssshhhhh nikmaaattt" ujar mama lagi yang sudah mulai
mengeluarkan kata - kata kotor dan vulgar
Aku yang mendengar mama berucap dengan kata - kata vulgar semakin
maenaikan birahi ku , sementara itu mama tidak langsung mengerakan
tubuhnya naik turun mungkin mama mau baradaptasi dulu dengan junior ku
yang besar
"Aaaahhhhh...... ssssaaaaaayaaaangghh di dalaaammm enakkkkk bangethhh
uuuuuhhhhh sssssshhhh hangettt dan sssemmpitt...aaahhhh" jawab ku yang
ke enakan akan lubang vagina mama itu
"Hihihi..... ssssshhhhh appppaa nyaaaa yangggg ennnaakkk maaassshhh,,,,,,aaaahhh" ujar mama yang terus mendesah
"Aaaaahhhh pppuunnyaa mu ssssaaayaaangg ,,,, vaa- vagina muhhhh
aaaaahhhh seeemmpitthh bangetthhh" jawab ku sambil terus meremas dada
dan menarik - narik pentilnya
"Iiiinnnii namanyaaaa memekkk saaayangggg aaaaahhhh ,,,,, teerrruuusss
maaasshhh..... tariiiikkk pentttiilll ku leeebihhh kkencangggg
aaaaahhhh" ujar mama yang ke enakan akibat rangsangan pada dadanya
"Aaaaahhhhh iiiiyyyyaaaahhhh enaaakkk di dalaaammmm hanggaatthhh
aaaahhhh memmeekkk mu ennnaakkk saayaaanghhh sssshhh ahhh' jawab ku
Tidak lama kemudia mama mulai mengoyang - goyangkan tubuhnya , aku benar
- benar dibuat gila oleh goyangan tubuh mama itu rasanya seperti ada
yang mulai menghisap junior ku di dalam vagina mama
"Aaaahhhh uuurrrggghhhhhh.... goyangaannn mu enakkkk bangetthhh
sayanggghh , goyangggg terussshhh yaniiii aaaahhhh" ujar ku yang terus
menikmati goyangannya
"Aaahhh iyaaaa maassshh kooonnttoooll mu jugaaaa enaakkkk di daalaamm mehhmek kuuuu aaaahhh" jawab mama
Lalu , mama langsung menghentikan goyangannya dan pelan - pelan mama
mulai menaik turun kan tubuhnya yang indah itu , kini vagina mama sudah
mulai bisa beradaptasi dengan junior ku dan akhirnya mama mulai menaikan
ritme genjotannya pada junior ku dengan kencang
"Aaaaahhh adddiii mehmekkkk ku enakkk sayangghhhj ,,,,,,aaahhhh
dasaarrrr kkkkonnntoollll besaaarr aaahhh memekkk ku enaakk sayanggg"
ujar mama yang sudah menggenjot tubuh ku dengan kencang
"Urrrrggggg aahhhhh ayoooo memekkk yaniiiii aaaahhhh genjottt yang
keeerraaassshhh aaahhh enaakk bangeethhh sayangghhh aaaahhh memekkkk"
ucap ku
"Maaassshhh akkhuuu bisaaa ketagihaannn kooonnntolll mu massshh ,
memekkkk ku enakkkk masshh aahh memekkk kuuu gataallll aaaahhhh" ucap
mama yang semakin kencang menggenjot junior ku
Ku lepaskan tangan kanan ku dari dada kanan mama , lalu ku angkat tangan
kanan mama yang bertopang di perut ku dan meraih telapak tangan kanan
nya lalu berpegangan kuat dengan telapak tangan kanan ku
"Aaaaahhhh ssssshhh memekkk ku enaaakkk,,,,,, aaahhh gimanahhhh
maaassshhh enakkann rasaaanyaaa memekkkk mama mu sendirihhh aaaahhh
cukuupppp memekk kuuu ,,,, ajahhhh yang mashhhh aaahhh yang kamuuuu
rasakannn sssshhh enakkk aaahhhh" ucap mama lagi dengan terus menggenjot
"Aaaahhh urgghhhh iyaaahhh yaniiiii aaaaahhh cukupphh memekk kekasih ku
aja aaaaaahhhh yang bisaaaa ssssshhh memuaskan ku aaaahhh lebihhhh cepat
sayanghhh aaaahhh" jawab ku
20 menit sudah aku dan mama bergulat di atas ranjang mama yang besar ,
tubuh ku dan tubuh mama sudah bermandikan air keringat masing - masing ,
meski ac menyala , tetep saja tubuh kami bermandikan keringat
"Aaaaaahhhh sayangggghhh aaakkuuu mauu keluaaarrrhhh aaahhh memekk
enakkk genjottt terussshh , sssshhhh ahhhh aku mau keluarr
sayanggghhhttt" ujar ku yang sudah merasakan sesuatau yang ingin di
muntahkan dari junior ku
"Taaahaann sebentaarrhhh maaassshhh aaaahhhh konntolll mu palinghhh
enakkkk aaaahhh,,,, tahann masshh akhu jugaaa dikitt lagiiij ssshhh
aaahhh" jawab mama
"Aaaahhhh lebihhhh cepathhhh memekkk ahhhhh akuhhh nggakkk tahaaann
lagiiii sssshhhh" pinta ku yang menyuruh mama agar lebih cepat
"Aaaaaahhhh iyaaahh maassshhh iniii akuu udahh bentarr lagihhhh aaahhhh ,
keluarin bareng - barenggg massshh aaaahhh aku mauuuuu pejuhhh muuuu
aaaaahhh konnntoolll" ucap mama yang sudah tidak teratur lagi menggenjot
tubuh ku
"Aaaaaahhhh jangann sayanggghhh , aaakuuu keluarin di luar ajahhhh
aaaahhh , sssshhhh urrrrggghhhh leeebihhhh cepattt memekk lebihhh
cepathhh aaaahhh" jawab ku lagi
"Aaaaaahhhh DIAMMM! konntttoolll enakkk garukkk terusssss aaahhh ,
ssssshhh pokonyaaa maaashhh harusss keluarin di dalammm aaaahhh
konttoolll ssssshhhhh" ucap mama yang sudah mulai mengerang dengan
kencang
Plak plak plak plak plak
"Aaaaahhh konnntolll enalk KONTOLLLL ENAKKK , aaaaahhhh garukkk memekk
ku aaahhhh ssssshhh , aakkuu mauu keluarrr kontolll ahhhhhh" ujar mama
lagi yang sudah tidak taku akan teriakannya itu
Plak plak plak plak plak plak
"Aaaaahhh yeniiii sayanghhhh ahhhh urrrgghhhh aku keluaaarrr sayanghhhh aaahhh , memekk aku keluaaarrr aaaaahhh" jawab ku
"Aaaahhh aku jugaaaaa maashhh , memekkk ku juga keluaarrr aaaahhh , sssshhhh semprot memek ku maassshh" ujar mama lagi
"CCRRROOTT.....CCRRROOTT...CRROOTT
"SREEETT....SRREETTT...SSSRRETT
Akhirnya aku mengeluarkan sperma ku di dalam vagina mama , ku rasakan
junior ku menyemprot sebanyak 6 kali, di dalam vagina mama dan rasanya
benar - benar sangat nikmat
Usai sudah persetubuhan ku dengan mama , dan mama langsung menjatuhkan
tubuhnya k dalam pelukan ku , dengan ke dua kelamin mama dan aku masih
menyatu
"Hah....hah...hah. enaakk bangeth sayang peju kamu anget banget dan
banyak banget keluarya ,,, hah,,,,hah" ujar mama yang masih bergetar dan
nafas yang masih naik turun
"Hahhhh...haaahh... iyaahh sayangg enakk , aku ketagihan lain kali boleh lagi kan? Jawab ku
"Hah......hah.... kapanpun kamu mau mass , aku siap melayani mu hah..
hah.. , ingat aku kan udah jadi kekasih mu sekarang" ujar mama yang
sedikit demi sedikit mulai tenang
"Tapi aku takut sayang , kalo kamu sampe hamil gmna? Soalnya pasti keluarin di dalam lagi kan" jawab ku yang sudah mulai tenang
Lalu mama menjatuhkan badannya ke samping ku dan terlepaslah junior ku dari vagina mama "plopp" lalu mama menatap ku kembali
"Aku suruh kamu tanggung jawab mas , kalo sampe aku benar - benar hamil
biar kamu ngerasain gimana jadi ayah... hihi" ujar mama dengan senyuman
menggodanya itu
"T-tapi nanti apa kata orang sayang , nanti kan mereka pasti curiga tau" jawab ku dengan gugup
"Udah kamu tenang aja biar itu aku yang pikirkan , yang penting kalo aku
sampe benar - benar hamil kamu harus merawatnya juga bersama dengan ku
mas.... hihihi" ujar mama yang langsung mengusap - usap pipi ku
Lalu mama mencoba untuk bangun dari tidurnya , dan duduk di atas kasur
sambil mengangkangkan kaki nya lalu melihat vagina nya sendiri
"Ihhhh kamu makan apa si mas , kok bisa banyak begini si keluarny ,
kentel banget lagi" ujar mama yang langsung menyeka sperma ku yang
keluar dari vaginanya
"Yahh nama juga perjaka sayang hahaha , jadi wajar kali huuu" jawab ku yang masih tiduran
"Huuuhhh dasar , yaudah yuk mas kita bobo yuk , aku cape banget nih abis
ngegenjot si dede yang nakal ini" ujar mama yang sambil meremas junior
ku yang sudah tidur kembali
"Awww , tapi kamu ketagihan kan sayang hahaha , yaudah yuk bobo yuk" ajak ku yang langsung memeluknya dan tidur bersama
Haaahh benar - benar sangat indah bisa merasakan bersetubuh dengan mama , i love you mama ku sayang
-------------------
"Hihihi.... akhirnya aku bisa nidurin kamu sayang , love you adi , anak ku sayang , mmmmuuuaacchh"
"Cepat sekali dia tidur... aku juga harus tidur ah sebelum malam tiba"
-------------------
TAMAT
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar