Namu ku adi seorang anak yang masih duduk dibangku kuliah yang masih
semester 3 , berkat hasil kerja keras mama lah maka nya aku bisa sampe
kuliah seperti ini , tiap hari pulang malam mengurusi butik dan restoran
, yah meskipun ekonomi tercukupi , tapi kadang suka kasian dengan mama ,
yang tiap hari lelah hanya untuk anak semata wayangnya agar kelak nanti
sukses bisa menjadi anak yang berhasil , andaikan papa masih ada pasti
mama tidak akan seperti ini , pasti akan sama seperti ibu rumah tangga
yang lainnya , yang hanya mengurusi rumah dan keluarga , maka dari itu
aku berjanji akan membalas semua jerih payah mama dengan menjadi anak
baik dan sukses ,
Aryani Surya Ningsi atau dipanggil nya yani, meskipun di umur mama yang
baru 43 tahun , tapi mama tetap menjaga tubuhnya , maka nya nggak heran
kalo lagi di mall sama mama banyak laki laki hidung belang yang curi
curi pandang pada tubuh mama dengan panyudara yang berukuran
38C(menurutku) dan pantat yang besar , yang bisa bikin para kaum adam
berfantasi liar , kadang aku merasa kesal dengan mereka menatap mama ku
dengan pandangan mesum , tapi mama menanggapinya dengan santai dan
biasa.
Waktu itu aku pulang dari kampus dengan seperti biasa pukul 13:30 ,
sesampai dirumah mama sedang tidur disofa dengan tv yang mennyala ,
pasti mama bener - benar cape , maka dari itu aku bergegas kekamar untuk
rapi - rapi dan turun ke dapur untuk membuatkan teh untuk mama , dan
setelah sudah buat teh ku bawa keruang depan dan mama pun ternyata sudah
bangun dan menyambut ku yang baru dari dapur.
"Hai sayang, baru pulang ya? Kok nggak bangunin mama si" tanya mama yang masih mencoba memulihkan dari rasa ngantuknya
"Hehehe.... iya mah baru pulang nih , tadi si mau bangunin mama cuma
karna mama masih tidur dan kelihatan cape jadi adi nggak mau ganggu mama
, oh iya ini adi buatkan teh untuk mama, biar seger" jawabku sambil
menyodorkan teh untuk mama dan menaruhnya diatas meja
"Wahh.. makasih sayang , tau aja mama mau yang manis - manis" ujar mama
yang langsung mengambil teh yang diatas meda dan membungkukan badannya
Dan tanpa disengaja terlihatlah buahdada mama yang besar dan putih itu ,
buru - buru ku alihkan pandangan ku ke yang lain tapi tetap
meninggalkan rona merah di wajahku.
"Gi....gimana mah teh nya enak dan manisnya pas kan? Tanyaku pada mama
dengan suara yang gugup dan masih minggalkan rona merah diwajah
"Sangat enak sayang manis nya pas sekali mama suka , tapi wajah kamu
kenapa merah gitu sayang, kamu sakitkah?" Tanya mama yang khawatir
ketika melihatku
"T...ti...tidak kok mah adi sehat - sehat aja..... mu....mungkin karna ruangannya panas kali"jawabku yang masih sangat gugup
"Masa si sayang? Kayanya nggak deh , coba sini kamu duduk dekat mama ,
mama mau periksa" ujar mama dengan menggeser sedikit duduknya
Langsung saja aku duduk dekat mama dan tangan mama langsung menempelkan pada keningku
"Hmmmm..... badan kamu nggak panas kok sayang mungkin memang ruangannya
aja kale ya yang panas" ujar mama yang masih menempelkan tangannya di
keningku
Dan dari situ makin dekatlah aku dengan buah dada mama yang besar itu ,
hingga membuatku tidak bisa memalingkan pandangan ku terhadap buah dada
mama
"Yasudah kalo emang kamu gapapa sayang , oh iya gimana kuliah kamu
sayang , mama udah lama nih nggak denger tentang kuliah mu" tanya mama
yang sudah melepaskan tangannya dari keningku dan masih duduk
bersebelahan
"Ba....ba.... baik - baik aja ko mah , semua aktifitas kuliah ku
semuanya lancar dan masih bisa dikerjakan dengan baik"jawabku yang masih
terdengar gugup karna pemandangan buah dada mama
"Ya bagus deh sayang kalo baik - baik saja , yang penting kamu belajar
dengan baik ya dan ingat jangan pacaran dulu , harus lulus dulu dan
menjadi anak yang sukses!" ujar mama dengan tegas
Memang sampai sekarang ini aku belum di izinkan pacaran sama mama dengan
alasana katanya akan menganggu kuliah ku dan bisa berdampak buru juga
bagi ku
Meskipun di usai ku yang seharusnya sedang menikmati indahnya dunia percintaan
tapi aku tetap ingin menjalankan perintah mama , karna aku tidak ingin membuat mama kecewa.
"Iya mah, mama tenang aja yah adi akan turuti ke inginan mama apapun
yang mama mau , karna adi nggak ingin mama sedih dan kecewa terhadap
adi" jawabku dengan senyum manis dan sudah tidak gugup
"Nah itu baru anak mama , mmmuuaacchhh , yang baik dan pinter" ujar mama dengan mencium keningku sebagai tanda sayang orang tua
"Oh iya kamu lapar nggak sayang? Ini kan udah waktu jam makan siang kita
makan sama - sama yuk" tanya mama sambil menawariku makan bareng
Laper si mah , tadi juga belum sempet makan si dikantin , langsung pulang kerumah" jawabku
"Oh yasudah kamu tunggu yah mama masak dulu ya soalnya tadi ke enakan
tidur si , jadi lupa masak deh" ujar mama yang langsung berdiri dan
bergegas kedapur
"Yaudah mah , mama masak aja dulu ya , adi mau naik kekamar dulu dan
sekalian mandi , soalnya panas dan lengket nih" jawabku yang juga
berdiri dan langsung bergegas ke lantai atas kamarku
"Oke sayang nanti klo udah siap mama naik keatas yah" ujar mama yang ku lihat sedang menyiapkan bahan bahan makanan
Dan sekarang aku sudah berada di kamar ku dengan kamar yang cukup luar
dan nyaman , didalamnya terdapat buku - buku kuliah ku yang tersusun
rapi dan biasa ku baca ketika malam hari
Dan ada juga koleksi manga dan beberapa koleksi buku - buku novel yang
suka ku beli , semua tersusun dengan baik dan rapi dan terdapat juga
komputer yang biasa ku pakai
Dan dengan cepat aku langsung membuka baju dan celana serta celana dalam
, dan langsung bergegas mandi , dan menyegarkan badan ini.
Dan selang beberapa menit mandi ku sudah selsai , dan langsung memakai
baju , seperti nya mama belum selsai masak , maka ku lanjutkan saja
dengan menghidupkan komputer ku untuk menghilangkan bosan dan sambil
browsing untuk tugas kuliahku
Dan selang beberapa jam kudengar langkah kaki yang menaiki lantai atas serta ketukan pintu kamar
Tok...tok....tok
"Sayang makanan nya sudah jadi tuh , yuk turun kita makan sama - sama" ajak mama kepada ku
"Iya mah , mama duluan turun kebawa aja , aku susul kok pasti" jawabku
"Oke jangan lama - lama ya nak , mama udah lapar dan ntar keburu dingin makanan nya" ujar mama yang langsung turun kebawah
Ku dengar langkah kaki turun kebawah , dan aku bergegas cepat mematikan komputer dan langsung turun kebawah
"Wah wanginya harum sekali , masakan mama bener - benar nggak ada dua
nya nih , bikin makin lapar saja" ujarku yang sambil memuji masakan mama
"Hihihih.. anak mama sekarang udah pandai memuji yah , yaudah ayo makan
yuk bareng mama" jawab mama yang langsung duduk dan mengambil piring
Dan setelah kita makan bareng mama langsung membawa cucian piring kotor
dan langsung di cuci dengan membelakangi ku , sedangkan aku masih duduk
di meja makan dengan perut kekenyangan
Selang beberapa menit mama masih mencuci piring dengan membelakangi ku ,
dan disitu perhatian ku tertuju pada panta mana yang besar dan sangat
bulet dan juga lekuk lekuk pada tubuh mama , entah kenapa aku bisa punya
pikiran seperti ini ,
Aku mencoba untuk menepisnya sebisa mungkin dan mencoba mengalihkan
pandangan ku , tapi tetep aja tidak bisa sehingga membuat junior ku
bangun
Dan membuat perasaan ku menjadi aneh ingin sekali rasanya meremas pantat
mama dari belakang tapi ku coba tetep untuk menghilangkan rasa itu
Hingga akhirnya aku bangun dari duduk ku dan berjalan menuju mama yang sedang cuci piring
Dan ketika aku sudah dibelakang mama , aku langsung memeluknya dari belakang dan manuruh kepala ku di pundak nya dan berkata
"mama aku sayang dan cinta mama ehehe" ujarku sambil memeluk mama dari belakang dengan junior masih bangun
"Hihihi iya sayang mama juga sayang dan cinta anak mama yang manja ini" jawab mama yang dengan tawa kecilnya
Aku yakin sekali pasti mama merasakab junior ku karna ketika aku memuluknya dari belakang junior ku masih dalam keadaan tegang
Dan aku pun masih memeluknya dan tanpa sadar aku malah menggesekan
junior ku yang sedang tegang ke pantat mama dan tanpa di duga aku
menghembuskan napas ku tepat si leher mama , dan seketika itu mama
langsung menghentikan cuci piringnya , karna merasakan gelagat ku yang
mulai aneh
"Sayang kenapa kamu lakukan itu pada mama , aku ini mama mu loh! Ujar mama dengan tegas karna sudah mengetahui gelagat aneh ku
Aku yang langsung sadar seketika itu langsung melepaskan pulakan ku pada
mama dan dengan gemetar dan ketakutan aku pun menjawab ucapan mama
"Ma...ma...maaf ma maafin adi , adi salah maaf ma" jawab ku dengan sangat ketakutan dan gugup
Dan mama tidak menjawab ucapan ku hanya tetep diam dengan napas seperti
naik turun , aku benar - benar takut dengan kelakuan ku tadi
"Yasudah nak kamu naik keatas gih mungkin kamu cape dan butuh istirahat ,
jangan ganggu mama ya mama mau bersih bersih" jawab mama dengan nada
yang sangat datar
Dan dengan cepat aku langsung bergegas naik ke atas untuk masuk ke dalam kamar ku
Di dalam kamar aku terus terusan ke pikiran kelakuan bodoh ku terhadap
mama dan sangat menyesal kenpa aku bisa melakukan itu terhadap mama ku ,
aku sungguh takut jika harus bertatap muka dengan mama ku jika nanti
turun ke bawah
Akhirnya karna terlalu lama memikirkan kesalahan tadi yang ku buat ,
membuat ku lelah hingga tanpa sadar aku pun tertidur hingga pulas
Hingga pada pukul 18:28 aku pun tersadar dari tidur ku , dengan kepala
sedikit pusing karna terlalu lama tidur hingga akhirnya aku pun
merasakan kering pada tenggorokan ku
Kucoba untuk memulihkan kesadaran ku dari tidur ku tadi dengan duduk berdiam diri dalam kamar yang sepi
Karna sudah terlalu haus maka ku paksakan untuk turun kebawah dengan
ketakutan atas kelakuan ko tadi siang terhadap mama , maka ku coba untuk
beranikan diri turun kebawah
Dan ketika sudah dibawah aku langsung ke dapur untuk minum , dan
langsung menuju ruang tamu , bahkan ruang tamu pun sepi , sepertinya
mama sedang ada di kamarnya
Ketika di ruang tamu aku terus memikirkan kesalahan yang ku buat
terhadap mama , aku sangat menyesal dan dengan pikiran yang sudah jernih
ku tekatkan untuk meminta maaf terhadap mama
Walaupun pasti dia sedang kecewa karna kelakuan anak semata wayangnya , aku akan tetep meminta maaf
Dari sofa aku langsung bergegas bangun dan menuju ke kamar mama dan
ketika sudah hampir di depan kamar mama ku lihat pintunya terbuka
sedikit
Dan ku percepat langkah ku kesana karna pinta kamar mama kebuka hanya sedikit walaupun tidak lebar
Dan ketika sudah di depan pintu kamar mama aku mendengar suara erengan
dan desahan wanita , aku pun di buat biingung suara siapa itu kok ada di
dalam kamar mama
Dengan sangat penasaran aku pun mencoba untuk mengintip kamar mama dengan penuh rasa penasaran ku coba memasukan kepala ku
Dan ketika itu aku melihat sebuah pemandangan yang membuat ke dua bola
mata ku melotot dan juga sangat terkejut dengan pemandangan itu
Aku melihat seorang wanita yang sedang telanjang bulat dan duduk di sofa
yang lebar dengan memegang sebuah alat yang sangat mirip dengan alat
kelamin pria
Dan yang membuat ku sangat terkejut adalah bahwa wanita itu ternyata
mama ku sendiri 'Aryani Surya Ningsi' aku dapat melihat dengan jelas
karna saat ini aku lihat mama menghadap ke arah pintu kamar
Dengan mata yang sedang terpejam dan tangan yang memegang sebuah alat
yang bentuk yang seperti kelamin pria yang sedang ia keluar masukan
kedalan lubang kelamin mama
Dan aku pun juga melihat jelas tubuh mama yang sangat begitu indah dan
terawat dengan kulit yang putih dan dua panyu dara yang sangat besar dan
masih kencang di umur mama yang sudah tidal lagi muda
Tapi panyu dara nya masih terlihat sangat bagus dan menggoda kamu pria
dan tanpa ku sadari juga tiba tiba junior ku pun kembali menegang ketika
melihat pemandangan indah itu
Dan tanpa mama sadari ketika malakukan aktifitas tersebut bahwa ada anak
nya yang sedang menonton aktifitas nya tersebut , ditambah suara
desahan dan erengan vulgar yang keluar dari mulut mama
"Ahhhhh...... ayo nakkkkk masukinnnnnn...... punya mu yang
besarrrrr..... itu.... ahhhh sayanggggg enak sekali..... kontol mu
nakkkk... ayoookk nakkk..... setubuhi mama mu ini......ahhhhh" desahan
dan kata kata vulgar pun semakin keras yang keluar dari mulut mama
"Memekk mama mu gatalllll nakkk...... ahhhhhh .... ayo
sayyy.....ngghhhh... masukan...... kontolmu yang besar....itu..... mama
ingin perjaka mu nak...... ahhhhhh gatel sekali memek mama mu.....
ahhhh" tangan mama pun makin cepat menggerakan alat yang ada di dalam
kelaminnnya
"Ahhhhh..... mama mau keluuuu....arrrrrr...... ahhhhh..... i love you
sayyyyyyy....anghhhhhh.... anak mama.... yang gantenghhhhh.....
lebihhhhhh..... kerrrrrraaaa.....ssss....ssssshhhhhhh" suara mama makin
keras seperti tidak memperdulikan terdengar orang lain
"Ahhhhhhh.....shhhhh.....sayangggggg....mama
keluuuuuuaar......ahhhhhhh.....iiiiii loveeee.....youuuuuu adiiiii....
ahhhhh ssssssrrrrrr.....ssssssrrrrrr.....sssssrrr" dan seketika itu juga
ku lihat tubuh mama mulai bergetar naik turus secara tidak beratur dan
di barengi dengan suara erengan
Sungguh aku hanya bisa memandangi mama yang tiba tiba sudah mulai tenang dan masih tetap menutup matanya
Aku benar benar kaget dengan kelakuan mama yang baru ku lihat , dan yang membuat ku kaget adalah kenapa mama meneriaki nama ku
Apakah mama sedang berfantasi dengan ku , aku benar benar sangat terkejut dengan semua ini
Dan dengan masih sangat terkejut , aku tidak memperhatikan mama , yang sudah mulai sadar dan membuka mata nya
Dan setelah rasa terkejut ku hilang baru lah aku melihat ke arah mama
lagi dan ketika itu pandangan kita saling bertemu , aku yang melihat nya
pun langsung kaget begitu pun juga dengan mama
Dengan cepat tampa menutup pintu mama aku langaung kabur dan naik ke lantai atas untuk masuk ke dalam kamar ku
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar