Cerita Eksibisionis Ibu Rahma : Ibuku Milikku 3

"Baik anak-anak bapak akan membagikan hasil ujian semester kemarin siang. dimulai dari nilai terendah keatas, nama yang bapak panggil mohon maju kedepan dan mengambil kertas ujiannya." ucap pak Reno guru bahasa Indonesia kami.

"Andri! Merdeka! nilai kamu 45"ucap pak Reno.
sontak sekelas tertawa terbahak-bahak HUAHAHAHAHAHAHA.
"gila lu ndroo..."ucap salah satu teman kami.
"Randi! nilai kamu 65
"Indra 70,Rani 75...
satu persatu mereka maju kedepan untuk mengambil kertas ulangan, hingga sampai nama Anton dipanggil.
"Anton! peningkatan yang luar biasa, nilai kamu 90" pak Reno memandang Anton dengan wajah puas, dan Anton pun hanya tersenyum bangga.
"jika kamu belajar lebih keras lagi kamu mungkin bisa sejajar sama Dodit,"dan yang terakhir..
"Dodit! kamu masih yg tertinggi dengan nilai 96,luar biasa.
"makasih pak," ucapku

"Oke anak-anak, ujian semester bahasa indonesia dari bapak sudah dibagikan, dan mohon yg nilai di bawah rata-rata, untuk mengerjakan tugas guna menambal nilai ujian kalian. selamat berjuang untuk ujian yang lain anak-anak. selamat siang" ucap pak Reno.
"wiiiiihhhhhh mantab lu sob, dah pinter sekarang lu hahaha amezing... hihi

"ah thanks sob, ini semua berkat nyokap lu, beliau guru yg hebat.

"hahaha bisa aja lu, tapi Ibu emang hebat sih.. hehehe

Anton pun hanya senyum nyengir,
"ah lu kenapa sih senyam senyum sendiri sob? emang lu mikirin apaan sih! tanyaku pada Anton.
"ehh eh, enggak sob cuma seneng aja dapet nilai tinggi, kan lu tau biasanya gw dapet berapa.. hehe"ucap anton
"hemmm ada yg lu umpetin ya dari gw?! tanyaku curiga.
"ehhh enggak sob, enggak ada!
"kok ada yang aneh ya sama Anton.. " ucapku dalam hati sambil memandang wajah Anton curiga.
"ah what ever! jawabku, namun aku masih merasa curiga.

"Sebenernya bukan hanya hebat menjadi guru tapi tante Rahma juga hebat karena menjadi alat pemuas kebutuhan biologisku sob, ah andai lu tau sob, Mama lu itu memeknya sempit banget sob. pas kontol gw kluar masuk memeknya uhhh ototnya langsung nyengkram. enak banget sob, kasian banget dah elu, Mama lu yg lu banggain ternyata perek sob hahahaha. jadi anak yg baik-baik aja ya lu sob haha dan gw yg bakal selalu nikmatin mama lu., Hahaha hemm jadi inget sebulan yang lalu. gimana aku menipu bu rahma dengan rayuan gombal hahahaha anak dan ibu sama-sama bego!" batin Anton.

=>Flash backnya Anton

Malam selanjutnya setelah kejadian pemerkosaan itu Dodit telah berada ditempat bu Ineng dan Anton datang untung bimbel kepada Bu rahma. Kini meraka duduk di kursi keluarga. bu Rahma yang sedari tadi diam membuat Anton berinisiatif untuk membuka pembicaraan.

"Tante maafin Anton tante, Anton khilaf kemarin maafin Anton ya..

"Kenapa ton? kenapa kamu lakuin itu sama Tante, tante ini ibu temenmu sendiri ton! kenapa kamu tega..!hiks.. tangisnya mulai pecah karena mengingat kejadian kemarin.

"maafin aku tan... itu semua ka..kakarena KARENA ANTON SAYANG DAN CINTA SAMA TANTE. sudah sejak SMP Anton menyimpan rasa ini Tan.. tapi Anton takut buat ungkapinnya...

!DZIIIINGGGGG!seperti tertembak sniper dan pelurunya tepat di dada bu Rahma. Sehingga beliau tak bisa berkata apapun dia hanya shock kemarin dia diperkosa dan sekarang dia ditembak oleh orang yg sama juga. benar-benar double shocking,jantungnya seresa dipompa lebih cepat dari biasanya. dalam hati bu Rahma sebenernya dia marah perihal insident kemarin, tapi sekarang dia kagum entah mengapa setelah sekian lama berpendirian untuk single kini seakan goyah akan kata-kata anak remaja ini.

"tapi mengapa sama tante ton? banyak diluar sana yg lebih muda dan cantik. tante udah tua"

"yes binggo. umpan dimakan huahaha" batin anton.

"tapi enggak seluarbiasa tante. tante masih terlihat muda dan cantik, meskipun umur kita berbeda tapi Cintanya Anton begitu besar tan. mau kah tante menjadi pasangan Anton? ucap anton sambil memelas.

"tapi tante takut ton, gimana kalo Dodit tau? gimana kalo orang diluar sana tau tentang kita Ton!

"sekarang lihat Anton tante, tatap mata Anton!. apakah ada ketakutan di mata anton tan? apa ada keraguan di mata Anton tan! sudah lah Tante kita jalani saja yah...
Anton akan buat tante seneng.

"tapi.. tapi...." belum sempat menyelesaikan ucapannya Anton telah minindih bibir merahnya dengan bibirnya..

"emmchhh emuuuuacchhh" Tante mau kan jadi kekasih anton? ucap Anton mantap penuh keyakinan.

Bu Rahma hanya mengganguk dengan wajah yg memerah, ia sebenarnya masih ragu namun saat melihat kemantapan Anton, hatinya sedikit luluh. kini bu rahma hanya mampu berdoa "semoga semua dilancarkan." batin bu Rahma.

Anton pun juga bahagia karena telah berhasil menaklukan hati bu Rahma, namun disisi lain Anton sebenernya tidak benar-benar "mencintainya" dia hanya ingin memperbudak tante Rahma agar tunduk menjadi budak sex nya. Benar-benar jahat karena mencintai wanita karena tubuhnya saja.

=>kembali ke masa sekarang saat Anton dan Dodit ngobrol <=

"Ya udah ton gw pulang dulu! ucapku pada anton.
"dihhh cepet amat lu sob, ngopi dulu yuk,! ajak anton.
"ah enggak deh udah kesorean, kasian ibu kalo nyariin. Bye ton pamitku sama Anton.
"oke sob"

sesampainya dirumah "Dodit pulang bu" ucap salam ku pada ibu. "iya nak" balasnya. Sesaat kemudian ibu keluar dari kamarnya menggunakan handuk warna pink yang melilit di tubuhnya, namun yang membuatku meneguk ludah adalah belahan dada ibu, susu ibu terlihat menggaris, serta paha ibu yang mulus, membuat libidoku naik seketika. tititku serasa telah mengeras ahhh andaikan ibu adalah istriku sudah ku nikmati tubuh indah itu.

"sayang, kalo mau makan sudah ibu siapin ya di meja makan, ibu mau mandi dulu" ucap ibu seraya membangunkanku dari lamunan.
" eh.. iya ibu ,dodit ganti baju dulu." lekas aku menuju kamar dan nengunci rapat. Ku buka baju kemudian celana, ku lihat penisku yang masih menegang lalu kupejamkan mata membayangkan ibu sambil ngelus-ngelus tititku.

“Ahhhh ibu emut terus titit anakmu bu ahhh emut yang dalem bu ahhhhh, emutan ibu nikmat bu” aku meracau sambil terus mengocok tititku, aku membayangkan ibu mengulum dan minjilati ibu

kini aku merubah posisi yang tadinya merem dan ngocok sambil ngebayangin ibu, sekarang aku peluk guling dan ku gesek-gesekan tititku sambil menyebut nama ibu" ah ibu ,,dodit masukin ke memek ibu ahhh... ahhh bu susu ibu kenyal banget bu ahhh dodit emut bu ahhh nikmat bu.“

aku membayangkan menyetubuhi ibu dengan gaya misionary.
“sekarang goyang bu yang kenceng akhh susu ibu gede banget sih pengen dodit emut ya.. ahhhhh ibu..."

“akhhhh terus bu goyang yang kenceng bu bentar lagi nyampe bu aaaakkhhh, ibu nikmat banget“ aku meracau gak jelas sambil ku lihat foto ibu di hapeku. benar benar sensasi yang luar biasa.
penisku merasa berdenyut sepertinya akan segera kluar cepat- cepat ku bangun dan berdiri di lantai“ahhhh ibuuuu” crot crot crot tidak sampai 5 menit peju ku sudah berhamburan di lantai, rasanya puas sekali masturbasi sambil melihat foto ibu di hape.

Oh ibu, kamu cantik sekali...... batinku saat melihat fotonya. kemudian ku ganti pakaian dengan celana tryning dan kaos bola kesayanganku. setelah itu aku keluar menuju meja makan karena habis olahraga sebentar tadi hihi.

saat ku berjalan melawati buffet menuju meja makan, disitu ada hape ibu yang sedang dicharger. karena lampu tanda notifnya nyala kemudian mati dan terus berulang, sepertinya ada pesan masuk tentu saja itu membuatku penasaran maka kubuka hape itu dengan perasaan ragu namun juga penasaran.

saat kubuka ada 1 pesan masuk dari Anton,
hah Anton? sejak kapan dia sms an sama ibu?
maka dengan penasaran kubuka folder inbok di hape ibu atas nama Anton. ternyata hanya beberapa chat disana.
isi pesan nya seperti ini:
"Anton: Siang tante, lagi apa nih?
Ibu : Siang juga Anton sayang, lagi mau mandi nih, mau ikut tah?
Anton : hihi boleh tante sayang, oh ya malem sabtu besok jadikan tante sayang??
Ibu : liat aja ntar ya sayang.
Anton : Oke tante (unread)"

Hah! malem sabtu? besok donk! ada rencana apa mereka? dan yang paling mengejutkan sejak kapan ibu manggil Anton "SAYANG"! dan.. kenapa ibu seperti menggoda Anton.! dan.. dan... Akhhhh ada apa sebenarnya ini, banyak sekali pertanyaan yg ada di fikiranku, memikirkan pesan ibu saja aku jadi tak nafsu makan. akh udahlah makan aja dari pada ibu marah karna aku ga makan.
akhirnya ku lahap juga makanan itu.

10menit kemudian ibu muncul dari kamar mandi menggunakan daster biasa yg dipakainya saat dirumah, dan handuk yang tadi ia gunakan untuk menggulung rambutnya, ibu kini menemani aku duduk di kursi sebelahku, aku hanya memandangi kehadirannya sambil memikirkan yang barusan.
apa sekarang ya ku tanya ibu? ya udah sekarang aja.

"gimana nak makananya enak? kata ibu, belum sempat kutanyakan ibu sudah mengajakku berbicara.
" emm enak kok bu, masakan ibu emang juara hihi. kataku pada ibu.
"hmm kamu ini, eh nak malem sabtu besok kamu masih les?" Tanya ibu.
"hemm iya bu, kan hari sabtu dodit ujian matematikanya, kenapa bu?
"ehhh.. eh enggak nak gapapa kok, belajar yang rajin ya.." jawab ibu gugup.
"ya udah ibu kekamar dulu ya.." sambung ibu sambil berlalu meninggalkanku.

hemmm ibu kok kelihatan gugup ya, sepertinya ada sebuah rahasia yang ibu simpen. ehhh aku kok jadi lupa ya tadikan mau tanya ibu soal Anton. akhhh udahlah.

malam ini aku berangkat ke rumah bu Ineng,
Bu Dodit berangkat dulu ya.. ucapku pada ibu. "iya nak, hati hati" jawab ibu.
kok akhir-akhir ini aneh ya ibu seperti jauh dariku, biasanya ibu akan menciumku saat aku berangkat. tapi akhir-akhir ini ibu jarang melakukannya.
hemm ya sudahlah...." keluhku

sesampainya di rumah bu Ineng, malem bu ineng." sapaku pada guruku ini.
"masuk dit, yang lain juga udah dateng tuh didalam" ucap bu Ineng.
tanpa basa-basi aku masuk dan bergabung dengan teman-temanku.
>skip kita sedang belajar
1jam berlalu ,kita masih belajar
2jam berlalu.
"oke anak- anak bimbel cukup sampai disini, ada yang ditanyakan?ucap bu Ineng, kami menggeleng.
"baik kalo gitu, sekedar info hari ini terakhir kita bimbel ya, kan hari sabtu kalian ujian maka sebab itu hari jumaat malam kalian belajar dirumah masing-masing agar pas perang kalian segar bugar!
"baik bu,," kita menjawab serempak.
"eh dit, besok malem belajar bareng yuk?" ucap yoga teman sekelompokku.
"hemmm gimana yah... ya udah deh" jawabku
"sip gitu donk jadi temen hehe" balasnya
"ahhh udahlah gw pulang dulu ya, bye"
"bye dit..

di waktu yang sama dirumah bu Rahma 10 menit setelah Dodit datang di rumah bu Ineng.

"malem bu rahma sayang" ucap Anton,
"malem sayang yuk masuk" ucapku sambil menggandeng tangannya.

awalnya aku masih bingung dengan rasa ini benarkah ini Cinta atau hanya sebuah Nafsu, kedua kata itu seperti tak pernah terpisahkan. lalu bagaimana denganku? aku tak munafik aku wanita juga, yang rindu akan hangatnya sosok lelaki, kini seseorang disampingku telah memberikannya, ia selalu memperlakukanku dengan lembut, selalu memberi kata-kata cinta, dan selalu memuji kecantikanku sebagai wanita, kini dua duniaku seperti hidup kembali, satu duniaku sebagai ibu atau orang tua dari anakku Dodit dan yang satu duniaku hidup sebagai seorang wanita yang butuh kehangatan seorang pria, dan itu kuperoleh dari Anton, oh tuhan aku bingung tapi juga menikmatinya,

"bu Rahma sayang, nglamun aja sih, sini peluk Anton" ucapnya sambil melebarkan tangannya.

kubalas dengan senyuman ku dan perlahan ku tempelkan tubuhku ke tubuhnya ku usap rambut belakangnya dan ku belai punggungnya, seakan ingin memberi tahunya tentang perasaan ini melalui bahasa tubuh.
Kurasakan tangan anton membelai lembut punggungku seakan membalas perlakuanku padanya, cukup lama kami berpelukan anton merenggangkan tubuhnya dan menatapku dengan tajam.

kami saling memandang ku merasa tatapan anton semakin mendekat dan mendekat, kemudian secara otomatis kupejamkan mata dan hangat serasa dibibirku.

"eeemmmhhh..eemmmmhhhhh bibirku dilumat lembut olehnya, emmmm emmmch,, lidahnya menelusup kemulutku seakan mencari pasangannya, emmm clekkk.... eemmccchh lidah kami saling mengait, menjilat dan mengemut satu sama lain, hah..hah... nafas kami memburu, aku hanya diam saja memandangi wajah manis Anton. kini bibirnya singgah dileherku aaahhhhh sungguh geli namun nikmat aaaahhhh.. aaahhh desahku,
jantungku berdebar menerima rangsangan ini,
aaahhhh aku sedikit teriak saat dia mencupang leherku ahhhh ahhhh pintar sekali anak ini membuatku kelonjotan hanya dengan lidahnya.. ahhhh ahh desahku lagi. kemudian tangannya meremas remas buah dadaku yang masih terbungkus kaos. namun tiba- tiba ia menghentikan aksinya.

" kenapa berhenti sayang?" tanyaku
"ohhh ya tante sayang, Anton lebih terangsang kalo tante make baju dinas itu, pasti sensasinya luar biasa" ucap Anton.
" kamu yakin sayang??"
"iyah yakin"
"baiklah, tunggu ya sayang hihi"
"ohhhh tante.. kontolku twegang tan. ohhh ayo cepat naik di pangkuan ku tan.. ucapnya saat melihatku menggunakan pakaian dinasku.

tanpa basa basi ku naik dipangkuan Anton, lalu dengan sangat bernafsu ia menciumi wajah kemudian telinga dan leherku secara bergantian.

tanpa sadar kubuka 2kancing kemejaku bagian atas dan tersembulah payudara besar kebanggaanku,
tanpa di suruh anton yang menyaksikan bebasnya payudaraku langsung memeras meras 2buah dadaku dengan kasar.

"Ohhh bu rahma kenyal banget buu Ohhhh creppppp sambil ngemut putingku secara bergantian. emmm .. emmhhh

saat ingin kubuka pakaianku namun Anton melarangku untuk membukanya.. lebih seksi melihatku seperti itu katanya. " kapan lagi bisa ngentotin ibu guru yg cantik dan seksi seperti ini" imbuhnya lagi.

kemudian Anton kembali menciumi dadaku dan entah bagaimana caranya....

"cleppp, ouhhhh kontol itu masuk seluruhnya didalam memeku..

oaoahhh hangat tan, memekmu selalu saja sempit ouhhhh nikmat banget.

"ouhhhh bu Rahma sayang, nikmat banget ah..." racau Anton saat penisnya kluar masuk memekku.

"i..iyah terus ton genjot memek tante.. ahhh nikmat banget... kontolmu keras en enaakkk sayang.. ouhhhh ayo ter..terusss... ahhh" racaku tak karuan karena saking nikmatnya.

"ahhh tubuh bu Rahma milik anton, Ahhhhhh nikmat bu Rahma.... ahhhh kontol anton nikmat" oh tuhan persetubuhan ini sungguh nikmat.

"ahhhh.. ahhhh... ahhhh anton sayang... terus.... dikitt lagi tante nyampeeeeek sayaaaang.... ahhhhh.."

"ayo sayang yg kencengggg iyahhhh terus seperti itu..... ahhhh tonnn dikiiiiiiit lagiiiiii..." ku meracau saat aku mendekati orgasmeku.

"antonnn juga mau keluar tannnnn aahhhh kita barengan tann.....
ceplok.. ceplok.. ahhhh ahhhh

Ahhhhh aaaaaaahhhhhhhhhhh sayangggg tante kel keluaaarrr, serrrr serrrr teriakku saat memcapai orgasme.
semenit kemudian anton menyusul serta dengan cepat ia mencabut kontolnya dan....
aaaaaaahhhhhhhhhh crot crot.. . " sekitar 5kali tembakan sperma anton mengotori pakain dinasku..

hah..hah... deru nafas kami mengakhiri persetebuhan ini, nafas kami serasa berebut untuk mendapatkan pasokan oksigen. keringat dingin masih bercucur menelusuri setiap lekuk tubuh telanjang kami. nikmat hanya kata itu yg dapat ku keluarkan untuk saat ini.

"ahhh enak banget tante yg tadi itu.waduhh maaf bu Rahma sayang rok dan bajumu jadi kotor gini, " ucap anton mengawali pembicaraan kami setelah 5menit kami berdiam mengumpulkan sisa-sisa tenaga kami.

iyah sayang gapapa nanti tante cuci kok.. ohya tumben kamu punya fantasi seperti ini, ada apa sih?" tanyaku

"ah enggak tahu tante, tapi emang menakjubkan melihat tante seperti itu hehe lagian ada kejutan untuk tante besok kok" ucapnya

"kejutan? hemmm terserah kamu aja sayang, Oh ya kamu ga pulang sayang? lagian bentar lagi Dodit pulang nih." ucapku

"bentar lagi tante,,tante sayang? main lagi yuk liat tuh kontol Anton udah tegang lagi." ucapnya.
"ihhhhh udah deh sayang bentar lagi dodit pulang tau" ucapku, meskipun aku ingin mengulanginya.
" duh tante, bentaran doank kok plis ya.." ucapnya memaksa.
"ya udah ya udah.. tapi bentaran doank ya"kini aku mengalah dari pada dodit keburu pulang lebih baik ku lakukan dengan cepat.

"buka aja bajunya tante," ucapnya dan kuturuti kemauannya.
udah tante langsung dimasukan aja"

seperti ini? saat kududuki penis tegangnya itu... ia memggangguk
ouuuhhhhhh ceplok ceplok clep clep kugoyang tubuhku diatas tubuhnya..

entah berapa menit kami bercinta dan entah bearapa banyak aku orgasme di ronde kedua ini tapi yang jelas kami sungguh menikmatinya...

aaaaahhhbbbbb tante...... Anton keluar crot crot spermanya kluar dalam vaginaku.

kemudian kami lekas berpakaian kembali, aku mengganti pakaian dengan daster tipis tanpa lengan dan anton segara pamit untuk pulang, tak lupa ku mengantarnya sampai didepan pintu dan memberi kecupan dibibirnya. setelah mobil anton menghilang dari pekarangan rumahku kucepat-cepat membersihkan sisa-sisa persetubuhan kami diruang tamu tadi

waduhhhh bentar lagi anakku pulang, baju, rok, bra dan celana dalam lekas kutaruh di tempat cucian lalu dengan cepat ku semprot ruangan tadi dengan pengharum ruangan....

creeeeeezzzz.... crezzzzzzzzzzzzzz

"ibuuu, Dodit pulang" deg..deg..

balik ke Dodit
"iya nak, gimana belajarnya, lancar? ucap ibu
"lancar kok bu, ibu abis ngapain kok keringetan gitu, dan itu kok merah leher ibu!? tanyaku curiga.
"emmmm ehhh enggak kok nak, ibu ga ngapa-ngapain, ini bekas nyamuk tadi, nih ibu semprotin! ibu jawab dengan gugup.
"ya udah, kamu bersih-bersih gih abis itu tidur!imbuhnya..
"hemm iya bu" jawabku,
"emang anakmu ini bego ya bu, itukan bukan obat pembunuh nyamuk, itukan pengharum ruangan! batinku
kemudian ku berlalu menuju kamar mandi.
"ibu kok aneh ya! pikirku saat didalam kamar mandi.

"wooooahhhhh ini bra i..ibu?? astaga besar sekali" batinku saat ku ambil dari bekas pakaian kotor di kamar mandi.

kemudian ku duduk dicloset dan mengocok penisku sambil meremas bra ibu... ouhhhhh enak

wahhhhh itu celana dalam ibu, lalu ku ambil dan ku cium cium CD ibu ahhhh seksi sekali jika ibu memakai ini, dan baunya kok aneh ya. kocokanku semakin cepat.,cepat,,,dan cepat.

looohhh itu apa ya putih kental di rok ibu,,!
lalu ku colek cairan itu.. hemmm lengket. kemudian ku cium. bau baunya seperti.....
SPERMA !

crooot croooot.... maniku ngecrot di lantai kamar mandi..
Share on Google Plus

About Tina Novianti

Tentang Tina Novianti

0 komentar:

Posting Komentar