Cerita Eksibisionis Jessica : Tubuhku Yang Mulus 8

Setelah aku duduk di tengah, salah satu dari mereka mulai mengajak berkenalan..

"Namanya siapa non?"
"Jessica" kataku sambil bersalaman dan yg satunya juga ikut mengajak berkenalan..

"Halus banget tangannya non" heheheh.. Kata orang yg duduk di samping kiriku yg bernama anton..

"Iya, soalnya aku sering luluran.." Jawabku..
Dan yang sebelah kananku bernama toni.. mereka ini perawakannya biasa saja malah cenderung kurus..

Lalu salah satu dari mereka bertanya..

"Mau liburan ke bali ya non? Kok sendirian aja?"
"Iya, aku mau liburan di bali sama suamiku.. Itu suamiku yg duduk di baris sebelah kanan.." Kataku..

Lalu toni menimpali..
"Oh, apa suami non mau bertukar tempat duduk dengan saya agar bisa bersebelahan dengan non Jessica?"
"Oh, ga usah, makasih.. Kamu duduk disini aja gpp.. Biarin suami saya duduk di sebelah sana." Jawabku..

Ternyata penumpang pesawat ini ga terlalu penuh hanya beberapa baris di bagian depan dan baris paling belakang. Kebetulan kami duduk di baris terakhir sehingga kursiku bisa agak aku mundurin. Sedangkan suamiku duduk sendirian di bagian sisi kanan. Karena sandaran tangan di kursi bagian tengah ini menjadi satu dengan kursi yg mengapitnya maka otomatis tangan2 kedua pemuda ini bersentuhan dengan tanganku diatas sandaran kursi ini..

Lalu mereka kompak berkata..

"Wah mulus banget kulitnya non, putih lagi.."
"Sorry ya klo jadi sempit sandaran tangannya." Kataku..

Lalu mereka bilang..

"Gpp kok non, malah enak bisa nempel ke kulit mulus non ini.."

Tak lama kemudian pesawat sudah lepas landas dan tanda sabuk pengaman dimatikan yg berarti pesawat sdh mencapai ketinggian yg diinginkan dan kecepatan konstan.. Lalu aku melihat pramugari mulai menawarkan makanan dan minuman dan minuman ke para penumpangnya.. Karena kami tidak membeli makan dan minum maka pramugari itu menawarkan ke penumpang barisan depan.. Lalu para pramugarinya berkumpul di bagian depan pesawat karena memang lebih banyak penumpang di bagian depan pesawat..

Lalu timbul ide isengku untuk menggoda mereka dengan tubuhku ini, supaya mereka paling tidak menjadi horny dan ingin menyentuh tubuhku.. Dan aku kemudian berkata..

"Mendingan aku begini aja deh biar kalian ga kesempitan" kataku sambil mengangkat kedua tanganku ke atas kursi dan agak membuaungkan dadaku.. Sehingga putingku ini hampir keluar dari bustierku ini..

Dan mereka nampak bingung tetapi tak henti2 nya memandangi ketekku dan dadaku ini sambil bilang..

"Wow, mulus banget non keteknya.. Dan kynya wangi lagi baunya.."
"Kok kayanya doank sih? Emang beneran wangi kok, kalo ga percaya kalian cium aja" godaku yg mulai nakal..
"Beneran nih non kita boleh cium ketek non ini?" Tanya si toni..
"Bener, tapi biar lebih seru, gimana kalo kita taruhan?" Kataku..
"Taruhan apa non" tanya si toni..
"Aku khan paling geli kalo dicium di ketiakku, jadi aku pasti akan menggerakan tanganku ini agak kebelakang saat dicium. Nah gimana kalo aku dihukum oleh kalian? Jadi aku akan menuruti hukuman kalian nanti.." Godaku ke mereka..

Lalu si anton menjawab..
"Hahaha.. Gampang banget taruhannya non, kita2 pasti menang lah.. Hukumannya apa nih non? Duit atau barang?"
"Ya khan kalian belum cb gmn tau bisa menang? Hihihihi.. Hukumannya harus yg berkaitan dengan tubuhku aja, ga usah pake duit2 segala.." Kataku..
"Oh, boleh non.. Hukumannya nanti kita boleh ngerjain susu non ini sampe kami puas trus non harus isepin kontol2 kita sampe keluar.. Gmn non?" Kata toni yg mulai horny..
"Siapa takut, kalian cb aja apa kalian bisa menang.." Godaku..

Lalu mereka langsung menciumi kedua ketiakku dan sudah psti tanganku bergerak ke belakang yg membuat dadaku makin membusung..

"Mmmpppphhh.. Mpppphhj... Wangi bener non keteknya"
"Hahahhh.. Non kalah, jangan lupa hukumannya lho non" kata si toni.
"Iya iya, aku ga lupa.. Sekarang kalian silahkan ngerjain susuku ini.. Biar gampang dan kalian lebih leluasa, mendingan kamu turunin aja bustierku ini ke bawah" kataku yg udah mulai horny..

Dan dengan sigap toni langsung menurunkan bustierku dan terpampanglah kedua susuku dengan putting pink ini di hadapan kedua pemuda ini..

Mereka tampak bengong plus horny melihat kedua susuku yg bulat sempurna dengan putting berwana pink ini.. Maka aku bilang ke mereka..

"Jangan diliatin aja donk, katanya mau ngerjain susuku ini?"
"Bagus banget susu nya non dan itu pentilny warnanya pink gitu jadi pengen ngisep.." Kata anton..
"Slurp...slurppp.. Slurrrppp..." Si toni mulai menghisap pentilku yg diikuti oleh anton yg membuatku mendesah..
"Sashhhhh... Sssshhhhh.. Enak banget ton, terusin aja semau kalian.."

Aku melirik suamiku dan mendapatinya sedang melihat kedua pemuda ini nyusu ke susu istrinya yg kenyal ini sambil tangannya meraba2 kontolnya dari luar celana.. Pasti dia horny berat ditambah tadi melihat aku dientot oleh komandan dan anak buahnya..

Lalu toni sambil menghisap susuku dengan rakusnya, tangannya mulai turun menyusup di balik rok ku dan mulai mengelus2 memek ku.. Lalu dia berkata..

"Wah si non ga pke cd ya, emang nakal ya non ini.. Mana memeknya basah banget lagi.. Horny ya non kita kerjain susunya?" Ledek si toni..
"Iya ton, emg aku ga pake cd biar praktis.. Tolong masukan jarimu ke memekku dong ton, aku sdh mau keluar nih.." Kataku yg makin horny.
"Eits, tunggu dulu, non harus memohon dulu ke kita2 kalo memeknya pengen diobok2 oleh tangan kita.." Ledek toni menjadi2..

"Iya ton, tolong kalian obok2 memek ku ini sesuka kalian, nanti aku akan turuti semua permintaan kalian asalkan kalian mengobok2 memekku ini sekarang biar aku orgasme.." Kataku yg sdh ga peduli lagi..
"Bener ya non bakal muruti semua permintaan kita?" Kata anton..
"He eh."kataku..
"Kalo gitu nanti dibali hanya kita berdua yg boleh ngentotin non jadi nanti kita tinggal di hotel non dan suami non itu hanya boleh nonton aja, gimana?" Kata anton..

"Iya ton, kalian boleh ngentotin aku sepuasnya selama di bali nanti dan suamiku hanya nonton aja.." Kataku..

"Ok non, nih rasakan tusukan jari2ku.." Kata si anton sambil memasukan kedua jarinya ke memekku dan mulai mengobok2 memekku dengan jarinya itu yg membuatku semakin mendesah tidak karuan..

"Sashhhh... Mmmppphhhh... Enak banget ton, aku udah mau keluar"

Tak lama berselang memek ku mengeluarkan cairan yg cukup banyak sementara anton masih mengobok2 memek ku.. Lalu toni berkata..

"Jangan lupa janjinya ya non.. Sekarang non ga usah ngisepin kontol kita2 sekarang.. Nanti aja setelah sampe di hotel, jadi lebih leluasa.."

"Ok ton.. Aku akan turutin permintaan kalian".. Kataku.


Lalu aku membenarkan bustierku lagi dan membetulkan posisi duduk ku karena sebentar lagi pesawat akan mendarat di bali.. Aku jadi tidak sabar dan ingin cepat sampe ke hotel untuk merasakan kedua kontol mereka ini.. Hihihihi..
 
Share on Google Plus

About Tina Novianti

Tentang Tina Novianti

0 komentar:

Posting Komentar