Cerita Eksibisionis Seorang Istri : Sisi Liar

Aku berusia 39 tahun, sebenarnya aku hanya ibu rumah tangga biasa. Ijazahku perguruan tinggi tak pernah kupakai karena sejak lulus aku langsung menikah. Dan tak pernah bekerja.

Ketika anak anak seudah berangkat sekolah, hal yang sering kulakukan setelah bersih bersih rumah adalah menonton tv dan film. Lalu tidur untuk kemudian bangun untuk memasak dan menyiapkan makanan buat anak anak,
suami dan anak anakku mengenalku sebagai ibu yang sabar dan tak banyak bicara, pun demikian lingkungan.
Kehidupan sex kami juga biasa biasa saja.
setelah melakukan hubungan sex sekali, biasanya suamiku tidur, dan aku mandi , begitu kami biasa melakukannya,selama lebih dari 15 tahun penikahan kami.

sudah hampir 2 tahun ini, mungkin sudah sampai ke puncak kejenuhanku.
Berawal dari aku lupa membawa handuk ke kamar mandi, aku telanjang bulat masuk kekamar, melewati ruang di dalam rumah. Aku merasakan sebuah kenikmatan tersendiri. Bagi anda yang sudah punya "jam terbang tinggi" , tentu itu merupakan hal biasa saja. Tapi sungguh, buatku ini sesuatu yang baru. Aku benar benar kuno dalam hal seperti ini.

Berawal dari situ lama lama tak hanya jalan saja dari kamar mandi ke kamar, tapi aku tak langsung memakai baju saat di kamar.menikmati tubuhku sendiri di kaca almari kamar. tentunya setelah itu aku tak bisa menahan diri untuk masturbasi.
masturbasi yang sesungguhnya baru kali pertama aku lakukan.

seterusnya aku mencoba sesuatu yang lebih "berani" menurutku. yaitu telanjang di luar kamar, duduk telanjang di ruangtamu dan keluarga kadang melakukan masturbasi disana, hampir setiaphari kulakukan. dan ini benar benar menyenangkan,

Kegiatanku terpaksa kuhentikan sementara ketika adik suamiku datang dan menginap di rumah kami karena ia mendapatkan pekerjaan barunya sebagai sopir mobil sales di kota kami.

awal awal tidak ada masalah karena di masa training ia seperti orang lain bekerja. berangkat pagi dan pulang menjelang sore, aku masih bisa melkaukan kegiatanku seperti biasa.

Tapi usai masa training, mulailah pola kerjanya berubah. pagi ia berangkat, jam 10 pagi ia pulang kerumah sampai jam 2, lalu berangkat kerja lagi sampai malam.
di jam jam biasanya aku asyik melakukan kegiatan sexualku, ia malah drumah, karena jam 2 aku sudah harus sudah menunggu anak anak pulang sekolah, dan jam 4 paling lambat jam 5 suamiku sudah pulang.

kehadiran adik suamiku ini benar benar mengganggu satu satunya kesenangan yang kumiliki.

adik suamiku ini mempunyai typical orang lugu. berkaca mata tebal, kurus tak banyak bicara. tak pula suka membaca. hari hari cuma nonton tv di ruang keluarga ,didalam kamar,tanpa banyak bicara.kalaupun bicara , dia hanya menjawab sekedarnya.
dengan suamikupun tampaknya mereka tak dekat.
dikeluarganya, ia sering disebut makhluk planet.

setelah beberapa minggu kegiatanku agak terganggu.
akhirnya aku mencoba sesuatu yang tak pernah kucoba. Tidak bermaksud menggoda, tapi aku hanya kebebasanku yang dulu selalu kulakukan kembali lagi.

aku mulai dengan keluar kamar mandi hanya memakai daster. didalamnya aku tak memakai apa apa. dengan baju seperti itu, aku merasa sedikit gemetar saat melewatinya.
Dan kuperhatikan dia hanya acuh saja.

setelah beberapa kali aku melakukan, lama lama kucoba lagi dengan memakai handuk,tapi masih memakai bh dan cd, aku keluar kamar mandi menuju kamar.

sekali kulakukan itu, kulihat ia sedikit melirik. Tapi aku pura pura tak melihatnya.

yang mendebarkan justru setelah itu.
aku takut ia melapor atau bercerita ke suamiku. dan itu pasti masalah. mengingat aku bukan type orang yang neko neko.

kutunggu beberapa hari, ternyata suamiku anteng anteng saja.

maka untuk kedua kalinya aku melakukan hal yang sama, kali ini sama sekali tak memakai apa apa di dalam handuk.
kulihat dia melirik saat aku lewat.
dan itu membuatku merasakan sensasi yang luar biasa,
dan aku merasakan sedikit rasa yang dulu pernah kurasakan.

itupun aku masih deg deg an, apakah ia akan lapor ke suamiku.
dan ternyata suamiku anteng anteng saja.

lama lama aku makin menggila.
dengan hanya memakai handuk tanpa apa apa didalamnya, sengaja aku menyapu rumah saat dia menonton tv.
Bahkan hanya demikian saja , aku sudah basah.

lalu suatu ketika, entah mengapa, aku sangat horney sekali.
saat setelah menyapu dengan handuk, aku sengaja menonton tv di dekatnya.
aku duduk disofa dan dia tiduran di karpet.
kulihat dia gelisah sekali.
dan dari celananya kulihat dia sangat tegang.

entah setan apa yang lewat tiba tiba kubilang padanya
"dik, tolong pijiti betis kakak"
aku harus mengulang 2 kali permintaan ku karena ia seperti tak percaya apa yang ia dengar.

setelah itu ia memijat sambil menunduk.
aku sangat menikmatinya. entah mengapa, apa karena selama ini aku hanya menurut saja apa omongan suami, menjadikan aku pribadi yang mengalah.
dalam posisi seperti ini , aku benar benar seperti penguasa atas laki laki.
lalu aku minta dia memijat betisku dua duanya. otomatis dia seperti bersimpu di depanku.
lalu perlahan lahan kubuka kakiku agar sedikit mengangkang
Nafasi iparku ini agak mulai menggebu.
lucu sekali melihat dia memijat sambil sesekali memebnarkan posisi kacamatanya, sambil nafasnya memburu


aku merasa sangat terangsang sekali, maka aku sedikit maju dudukku, lalu kutarik kepalanya untuk mendekati vaginaku.

seperti anjing kehausan dia mulai menjilat vaginaku sambil memegangi pahaku.
sementara ia menggila menjilati vaginaku , aku melepas handukku dan meremas remas sendiri payudaraku.

rasanya seperti masturbasi tapi dibantu orang lain.
setelah aku merasakan orgasme 2 kali, aku langsung tinggalkan begitu saja. sambil kuancam agar tak cerita sama kakaknya.
aku masuk kamar dan tertidur.

2- 3 hari aku menunggu reaksi suamiku.
ternyata masih biasa saja, berarti aman.

Setelah itu, aku makin berani.
suatu hari aku selesai mandi,kulihat adik suamiku sudah di depan tv.
lalu kudekati dan kulepas begitu saja handukku. dia diam saja sambil sesekali meegang gagang kacamatanya,
kuminta dia telanjang.
cepat sekali dia melepas baju dan celananya.
lalu kuminta dia terlentang. segera pula ia melakukan.
batangnya yang tegak langsung kududuki. dan aku langsung menggoyangnya,.mungkin karena pertama kali. aku juga cepat sekali orgasme.
targetku hanya mencapai kepuasan pribadi. aku nggak peduli dia sudah orgasme atau belum, kalau aku sudah oragsme ya kutinggal saja dia .
lalu biasanya dia meneruskan dengan onani sendiri.

hampir setiap hari aku melakukan dengannya.
kadang kusuruh dia dengan gaya doggie. kadang hanya oral padaku.
suka suka aku. aku benar benar ratu didepannya.
kebetulan aku sudah steril, jadi aku ndak peduli apakah masuk dalam atau masuk luar,


sekarang aku mensyukuri dia datang, karena aku akhirnya mendapatkan kembali kesenanganku dulu, plus bonusnya,

tapi didepan anak dan suamiku, aku tetap ibu yang baik dan istri yang penurut.
aku hanya menjadi diriku sendiri dari jam 10- 2 siang.
Share on Google Plus

About Tina Novianti

Tentang Tina Novianti

0 komentar:

Posting Komentar