Setelah beberapa lama aku tidak menulis cerita, akhirnya kini aku ada
kesempatan kembali menulis cerita ku, untuk kegiatan ku di sebuah desa
mungkin tidak akan aku ceritakan karena menurut ku kurang seru. Saat ini
aku sedang menjalani kesibukan menjelang semester baru dan bulan baru.
Kegiatan ku sehari-hari di apartemen ku menjadi hiburan bagiku saat
ini. Aku melakukan beberapa kali eksib di mall, taman, dan di kolam
renang. Dimulai dari eksib ku di taman, aku melakukan kegiatan diminggu
pagi bersama dengan teman ku, aku menuju ke taman di pusat kota, karena
tujuannya eksib disana, aku hanya menggunakan celana strit hitam dan
sport bra ku, lalu aku memakai hoodie kesukaanku untuk menutupi
semuanya.
Aku mengajak teman dan ia memakai pakaian biasa saja, celana
training dan kaos lengan panjang serta jilbab. Kami kesana masih cukup
pagi, karena kami ingin berolahraga terlebih dahulu baru melakukan
aksiku, ternyata disana sudah cukup ramai oleh orang-orang yang
melakukan aktifitas diminggu pagi. Akhirnya kami jogging mengelilingi
taman dan di sepanjang jalan sekitar taman. Setelah beberapa saat kami
duduk dan mulai dibasahi keringat. Aku pun membuka resleting jaket ku
dan terpampang lah dadaku dengan sports bra menempel serta perutku yg
tidak dibalut apa apa lagi. Ramainya taman membuat ku semakin semangat
untuk eksib. Aku duduk di dekat trotoar jalan sambil melebarkan pahaku
sehingga orang-orang yg lewat bias melihat cetakan yang ada pada celana
strit ku, jika warna lain yg kupakai pasti sangat telihat jelas apa yang
dibaliknya.
Akhirnya kami melanjutkan jogging kembali namun aku tidak mengatikan
kembali resleting jaket ku. Selama jogging banyak yang tertarik
sepertinya dengan penampilan ku, apalagi ditambah cetakan pada sports
bra ku yang telah basah oleh keringat. Banyak yg mengajak ngobrol kami
selama di taman, namun hanya sebatas perkenalan diawal dan ngobrol
sedikit. Mungkin jika termasuk dipembaca ceritaku semoga tidak membuat
orang lain penasaran. Sebelum siang kami sudah kembali ke apartemen ku
bersama dengan teman ku. Setelah teman ku pulang aku bermastrubasi
membayangkan apa yang terjadi ditaman, banyak orang yg melihat ke
arahku, sehingga mengingatkan ku dengan kejadian ketika kegiatan pkl
sebelumnya. Membuat ku semakin menggila bermain dengan tubuhku sendiri,
ku tarik dan cubit puting payudaraku sambil ku mainkan vagina ku. Aku
sampai lupa waktu hingga aku sadar ada yg mengetuk pintu kamar apartemen
ku. Kubuka pintu dengan hanya melilitkan handuk ke badan ku, ternyata
pengelola memberitahukan ada paket untuk ku. Orang tersebut telah
beberapa kali datang setiap ada paket untuk ku, mungkin dia tertarik
melihat pakaian ku yg biasa ku gunakan, bisa digoda nih sepertinya,
namun rencananya aku simpan untuk lain kali.
Paket yang aku terima sebelumnya adalah untuk eksib ku selanjutnya,
aku memiliki baju renang dengan model terusan panjang untuk lengan dan
kakinya, sehingga sekilas bagian bawah akan terlihat seperti leggings.
Hari ini aku berencana untuk ke mall, sehingga aku mempersiapkan
semuanya, aku membawa pakaian untuk jaga-jaga, sedangkan yang aku
kenakan adalah sebuah baju renang yang aku sebutkan sebelumnya, dan
sebuah jaket untuk menutupi bagian atas tubuhku, dibalik baju renang itu
aku tidak menggunakan apa-apa lagi kecuali sebuah mini vibrator yang
aku masukan ke vagina ku. Baju renang ini aku memilih ukuran yang lebih
kecil dari ukuran badanku sehingga akan lebih menempel ketat ditubuhku.
Lalu aku menuju ke mall yang cukup besar di dekat apartemen ku, disana
aku mulai menyalakan vibrator yang aku pasang dan mulai melihat-lihat
toko yang ada.
Selama berjalan aku merasakan sensai lain yg tidak pernah aku rasakan
sebelumnya, berjalan dengan vibrator didalam tubuhku menaikan gairahku,
ingin rasanya mengelus dan manstrubasi ditempat namun masih dapat ku
tahan. Semakin lama aku berjalan efek nya semakin kuat, puting
payudaraku mengeras dibalik baju renang yang ku gunakan, tentu saja cup
bra yang ada dibaliknya sudah aku lepaskan sehingga seluruh pakaian
renang ini tidak ada lapisan lain selain bahan luar yg ada. Aku mulai
menurunkan resleting jaket ku perlahan, selama berjalan karena mungkin
ini masih hari libur banyak sekali pengunjung di mall ini.
Aku berjalan hingga ke bagian yang cukup sepi toko dan banyak sekali
mas-mas dan bapak-bapak yang mungkin sedang duduk-duduk sambil ngobrol,
aku pun melewati mereka dengan menggoda, ku goyangkan tubuhku seolah
mengundang mereka untuk segera menangkap dan menikmati ku. Mungkin dari
banyak pengunjung yg aku perhatikan mencuri pandang ke arahku menyadari
kalau dibalik jaket ini hanya ada baju renang. Akhirnya aku memutuskan
untuk berhenti disebuah kios pijat yang berada dibagian belakang tempat
ini, karena aku telah berputar beberapa kali dibagian ini untuk
melihat-lihat tempat mana yang cocok untuk aku eksib lebih berani. Toko
ini tertutup sehingga menurutku aman untuk pijat disini. Aku masuk dan
ternyata setiap tempat memiliki pembatas sehingga lebih private.
Aku memilih pijat biasa dan ternyata aku mendapatkan pemijat bapak-bapak
tidak terlalu tua mungkin sekitar 40an tahun, padahal ku kira
mendapatkan pemijat wanita karena yg menerima ku seorang ibu-ibu. Aku
mulai bingung karena hanya menggunakan pakaian renang, terlebih lagi
vibrator yang sedari tadi didalam vagina ku masih berada disana. Namun,
mungkin karena efek vibrator dan aku yg sudah sangat terangsang akhirnya
aku berusaha menikmati apa yg akan terjadi selanjutnya. Akupun diminta
untuk duduk disebuah kursi seperti kursi pijat elektrik yang umum ada,
dan mulai lah si bapak memijat ku di telapak kaki ku. Selagi memijat
kaki ku, si bapak mengajak ku ngobrol, mulai dari obrolan umum hingga
keseharian ku, si bapak masih fokus memijat sepertinya karena aku
memejamkan mata dan mencoba menikmatinya sambil menjawab obrolan si
bapak. Mungkin karena kesulitan dengan ketatnya baju renang ku sehingga
sulit untuk sibapak memijat kearah mata kaki ku.
Si bapak mulai menanyakan kenapa dari tadi hanya keliling di lorong
tadi, dan ternyata si bapak memperhatikan ketika aku menggoda sekumpulan
bapak-bapak dan mas mas yang ada didekat toko pijat ini. Akhirnya si
bapak minta untuk melepas jaket ku karena akan dipijat bagian atas
kepala dan punggung, bukannya malu aku malah menjadi semakin terangsang
ingin mengetahui respon bapak ini melihat ku memakai baju renang dengan
puting ku yg menonjol, karena bagian atas baju renang ku tipis dan warna
nya cukup dapat mencetak jelas puting ku. Akhirnya kubuka jaket ku dan
si bapak ternyata merespon “wah mbak nyambung toh, pantesan gk keliatan
ujungnya ini, kirain legging”, aku pun beralasan karena ingin sekalian
berenang karena habis beli baju renang tp ternyata malah pijat.
Si bapak pun menikmati sepertinya pemandangan yg ada, dia mulai
mencoba memijat dari kepala ku, dan ketika mulai ke punggu dia mulai
kesulitan karena bahan baju renang ku dan mungkin dadaku juga yang
terlihat, dia sering memijat menjurus ke dadaku, ya memang itu yg aku
inginkan dan akhirnya sibapak bilang untuk membuat saja bagian atasnya,
aku mulai berfikir antara keinginan ku yg ingin menggoda si bapak dan
menerima rangsangan si bapak ataupun menyudahi saja pijat ini karena
malu. Akhirnya aku menuruti birahi ku yg sudah memuncak mungkin ini
eksib paling ku ingat setelah masa pkl waktu itu. Si bapak kaget karena
ketika aku mulai membuka resleting baju renang ku, dia tidak melihat bra
dibaliknya, ia menawarkan kain untuk menutupi bagian atas tubuhku,
namun aku bilang tidak perlu biar tidak terhalang, akhirnya sibapak
melanjutkan pijatnya dengan tidak konsen, dalam hati ku berkata nikmati
saja pak, selagi ada kesempatan.
Akhirnya aku eksib didepan bapak tersebut dan mungkin dilihat oleh
pegawai diluar. Akupun mulai mengajak ngobrol si bapak untuk membuatnya
rileks, dari menanyakan pendapatnya tentang payudaraku dan lainnya. Si
bapak pun akhirnya mulai memainkan dada ku karena dari obrolan aku
menantang si bapak untuk membuat ku orgasme sampai waktu yg kupesan
habis. Tentu aka ada bagian ke bapak tersebut, hal tersebut membuat
gairahku semakin memuncak. Akhirnya si bapak memainkan payudaraku dengan
berbagai macam cara, dari memilin puting ku, meremas dan menarik
payudaraku, akhirnya sampai waktu pijat ku habis aku masih diambang
orgasme, karena si bapak sudah terlanjur akhirnya ku tambah 30 menit
untuk menuntaskan semuanya, ku mainkan vagina ku dan ku pasang vibrator
dalam keadaan maksimal, membuat ku menggila tidak bisa menahan
rangsangan birahi yg diberikan.
Akhirnya aku orgasme hebat dikursi itu dan dilihat oleh si bapak. Aku
mulai merapihkan baju renang ku dan mengelap seluruh cairan orgasme ku
yang ada di baju renang tersebut. Si bapak aku berikan uang dan nomor
telfon ku untuk nantinya aku ingin “dipijat” lagi, dan mungkin melakukan
hal lain dengan si bapak dan teman-temannya. –Bersambung-
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar