Aku terbangun di pagi hari oleh Stefi dan kami berangkat kerja, mengecek
temperatur, suhu dan tekanan, kemudian kalibrasi alat, semuanya ku
lakukan dengan diam seribu bahasa, aku bahkan tidak makan pagi itu. Aku
kemudian teringat kata istri ku, kontol ku kecil saat melihat Stefi, si
papua hitam yang tambah hitam karena belepotan minyak mentah campur
lumpur, bahwa kontolnya gede.
“stefi ramuan kontol mu masih kau simpan di loker ?” tanya ku pada
stefi. Karena tempo hari, ia berkata akan menyimpan ramuannya, siapa
tahu aku nanti berubah pikiran.
“kenapa berubah pikiran ?” tanya balik Stefi pada ku, dan langsung ku
jawab aku mau mencobanya, sebab dalam hati aku sedikit tersinggung
dikatakan Diva, istri ku, bahwa kontol ku lebih kecil dari soleh.
“woiiii Roy berubah pikiran ingin gede’in otong !” teriak Stefi pada
teman2 ku dan tentu saja ku jitak kepalanya dengan kunci ingglis, yang
mengenai helm pengaman kepalanya (seperti helm proyek).
“diam jinggggg ember banget mulut mu !” kata ku pada Stefi, sedikit
emosi karena suasana hati yang sedang kalut, Stefi yang kini melepas
helmnya, dan mengelus kepalanya karena sakit. Stefi kemudian berkata
masih ada di lokernya dan malam ini akan Tes Drive, ku coba.
Malam harinya langsung memasang ramuan pada sebuah bulatan bambu, karena
tidak ada daun, maka digunakan perban membungkus otong ku, setiap 30
menit sehari aku harus lepas dan mengulanginya selama seminggu.
Sambil menunggu tiga puluh menit ku tonton lagi, video perselingkuhan
Istri ku, saat itu Soleh membuka baju istri ku, sampai telanjang bulat
dan mengocok memek istri ku dengan tangannya, kurang ajar bener soleh,
aku saja belum pernah mengocok memek istri ku dengan tangan ku, namun
anehnya istri ku malah menikmatinya. Bahkan bunyi kocokkan tangan soleh
begitu kencang sampai berbunyi dan terdengar keras.
“Sudah mas... gatel mass memek ku !” kata istri ku, bukan main liarnya
istri ku yang biasanya malu2, kini mendesah ke gatelan bersama laki-laki
lain meminta memek-nya yang gatel di sodok soleh, yang adalah Habib
ngaji anak ku. Namun kini aku sudah bisa kuat menyaksikan perselingkuhan
ini, tidak seperti kemaren dimana aku jatuh pingsan, saat emosi
memuncak, maka kini ku tarik nafas ku sebentar saat videonya dipause,
dan menontonnya kembali kemudian.
Soleh kemudian mengkangkangi kemaluan istri ku yang terbuka lebar dan
masuk penisnya, menggenjot istri ku, aku makin terenyuh melihat istri ku
yang ku kira setia selama ini, ternyata serong dibelakang ku. Diva
malah merintih nikmat, bahkan dalam tayangan video itu tepat dibelakang
soleh, terlihat tangan istri ku memegang bokong soleh dan mendorong
pantat soleh ke bawah, agar penis Habib cabul ini masuk lebih dalam.
Terlihat jelas bagaimana kemaluan soleh masuk-keluar memek istri ku
dengan jelas, bahkan sangat jelas.
“enak mana sama punya laki lu !” tanya soleh.
“enakkkk punyaa Habibddd !” kata bini ku ditengah genjotan soleh. Aku
geleng2 dan masih tidak percaya, istri ku yang ku cintai, ternyata
tukang selingkuh. Menikmati kemaluan lelaki lain.
“bilang dong enak kontol habib daripada laki lu !” kata Habib cabul ini,
yang mempermainkan istri ku. Kurang ajar benar Habib gila ini,
merendahkan ku, ego ku sebagai lelaki tentu saja tidak terima.
“enakkk kontolllll Habib daripada masss royyyyy !” kata istri ku, dan ku
lihat ia menjepit pinggang soleh dan menggelepar orgasme, aku hafal
betul kalau ia akan orgasme. Soleh kemudian menjambak rambut istri ku
dan menggenjotnya istri ku diatas sofa dengan keras sampai kemaluan
mereka berbunyi kemudian masih meraih kepala istri ku dan bangkit
mengarahkan kontolnya ke mulut istri ku yang membuat kaget karena kini
ia akan menerima mani Soleh.
“telannnn manissss !” kata Soleh menahan orgasmenya, pada istri ku dan
Diva, menelannya. Selama pernikahan ku, ia mengatakan jijik pada mani
ku, namun mani Habib cabul ini ditelannya. Bahkan pada batang Soleh pun
dijilati istri ku sampai kemaluan soleh bersih, Padahal selama kami ML,
istri ku ga akan mau mengemut milik ku yang baru keluar dari memeknya,
namun dengan soleh, ia melakukannya, tetapi tidak untuk suaminya. Aku
sangat emosi, satu tangan terkepal satu tangan lagi menerima kepalan
tangan itu dalam telapak ku, memukul2 sambil melipat bibir ke dalam
menahan gemes, amarah dalam dada ku.
Namun asik menonton video perselingkuhan istri ku, Kali ini aku yang
dijitak Stefi karena sudah lewat 30 menit sebab bengong dengan
perselingkuhan istri ku. selama dua minggu aku tidak ada, istri ku tiga
kali disambangi soleh, sekali lagi diruang tengah dan sekali lagi di
kamar pengantin ku. Bahkan Istri ku berkata ia sengaja agar anak ku di
rumah orang tua ku, sehingga bisa bebas selingkuh, kurang ajar bener
Diva, anak sendiri di anggap menggangu kegatelan memeknya. Selama
seminggu, kontol ku sudah bertransformasi sempurna, meski ramuannya
sedikit panas dan menimbulkan perih karena melepuh di dinding silinder
ku, akhirnya, selesais juga ku upgrade kontol ku, menjadi super fucking
Zise. Ibarat dulu kepompong dalam kantong yang kecil, kini merekah indah
seperti nkupu2. Kini bulat kepalanya besar merah ke unguan, urat2 yang
melingkar seperti akar besar yang menjalar di dinding silinder kontol
ku.
Bagaimana perasaan ku pada Diva istri ku ? tentu saja sudah sangat
marah, apalagi sebentar lagi aku pulang dengan senjata ku yang sama
besar dengan Stefi namun lebih panjang, namun masih panjang dan besar
punya Dom si bule ireng. Jangan ditanya lagi, apa yang akan ku lakukan
pada istri ku........
Home
Cerita Eksibisionis
Diva
Penulis Lain
Cerita Eksibisionis Diva : Istriku BDSM Lonteku 2 - Habib Cabul 2
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar