setelah melihat 1 dari 2 video yang berdurasi 2 jam itu aku pun tak
habis pikir kenapa aku sangat terangsang saat melihat istriku di garap
lelaki lain. "apakah aku memiliki kelainan? atau kah memang aku terlalu
frustasi karena tidak memiliki keturunan dari dia selama ini?" pikirku.
aku pun keluar dari tempat rahasiaku dan menuju kamar untuk tidur. saat
mencoba untuk tidur pun pikiranku masih melayang kearah kejadian di
video itu benarkan istriku sampai seperti itu parahnya penyakit
kecanduan kontolnya sudah semakin akut saja pikirku, aku pun berpikir
keras apa yang bisa kulakukan agar aku mendapatkan mainanku kembali
(arini istriku sudah ku anggap seperti mainan sexku yang direbut orang)
tapi dengan cara yang menguntungkan tentunya. aku pun tertidur karena
kelelahan berpikir.
pagy harinya saat aku kembali ke tempat kerja dimana aku bisa menikmati
tubuh asistent baruku fira saat sampai di ruanganku langsung ku tutup
pintu dan mengisyaratkan fira agar memberikan service sepongan
menggunakan mulutnya. fira pun dengan patuhnya berjalan kearahku dan
langsung sembunyi di kolong meja kerjaku lalu ia pun menurunkan
resleting celanaku.dan berusaha mengeluarkan isinya setelah dia berhasil
mengeluarkan penisku fira pun mulai menjilati penisku itu.
perlahan-lahan kunikmati setiap jilatan fira makin lama penisku makin
tegang dan firapun semakin intensif dalam mengoral penisku itu. dia
mulai mengemut penisku yang diluar dugaan dia sangat jago dalam hal
nyepong penis. sejenak pikiran pusingku akibat ulah istriku yang dari
kemarin menyerang hilang sudah dan berganti menjadi nafsu. tak kuasa
menahan nafsu aku menarik fira keluar dari kolong mejaku dan langsung
mengangkat roknya dan di balik rok yang panjang dan lebar itu tidak
terdapat CD atau penghalang apa pun. memang aku yang menyuruhnya untuk
tidak menggunakan dalaman sama sekali saat kerja agar aku dapat dengan
mudah menyetubuhinya. aku pun langsung menusuk vagina milik fira dari
belakang dan mencium bibirnya agar tidak menimbulkan suara yang terlalu
berisik. tanpa ku sadari aku terbayang wajah istriku yang juga sedang
dinikmati oleh pria lain sama halnya seperti fira yang ku jadikan pemuas
seksku padahal dia sudah punya pacar. tanpa sadar aku mempercepat
genjotanku pada tubuh fira dan tanpa kuasa menahan lagi aku mengeluarkan
semua spermaku yang ada di penisku saat itu. fira pun terkulai lemah.
aku terlalu bernafsu membayangkan istriku diperkosa dan selingkuh dengan
pria lain yang bahkan yang masih lebih muda darinya.
aku terus berpikir apa yang harus aku lakukan, karena saat itu aku harus
mengambil keputusan membiarkan istriku jadi mainan seks anak-anak abg
atau mengamankan istriku ke tempat lain. karena meski aku sangat
menikmati tubuh istriku yang sedang dinikmati lelaki lain tapi sebagai
suami aku masih mempunyai hak memiliki istriku sepenuhnya. aku pun
akhirnya mencapai sebuah keputusan untuk menyelesaikan masalah yang
mengganggu pikiran ku ini. tapi sebelum menerapkan keputusan yang ku
ambil aku kembali menonton video kedua setelah pulang dari kantor dan
yang membuatku sedikit kesal saat itu istriku lagi2 tidak ada dirumah.
dan saat aku masuk ruang rahasia tempatku memonitoring seluruh rumah aku
memeriksa seluruh rekaman kejadian dari tadi pagi saat aku berangkat
kerja. saat itu kulihat istriku berada di taman belakang rumah dia
sendang menjemur pakaian tentunya dengan hanya menggunakan tanktop dan
CD seperti yang kuperintahkan hari ini. terbayang betapa seksinya
penampilan istriku saat itu. aku yang sudah terbiasa lihat istriku
telanjang saja terpesona saat itu tanktop istriku agak basah entah kena
keringat atau air dari jemuran yang jelas payudara istriku tercetak
jelas bahkan puting istriku tercetak sangat jelas mungkinkah karena aku
tadi pagi menyiksanya dengan ngeseks tapi hanya aku yang keluar dan aku
membuat istriku kentang. saat dia mau orgasme aku hentikan genjotanku
begitu terus selama 1 jam lalu aku meminta dia untuk menyepongku istriku
sudah sangat patuh sekarang bahkan dia tidak protes sedikit pun dengan
kelakuan ku yang semakin hari semakin menyiksa dirinya. ok kembali ke
tkp puting istriku terlihat sekali sedang mengeras saat itu. dari kamera
saja terlihat jelas apa lagi dilihat langsung apa lagi aku sengaja
memakaikan dia tanktop yang sudah ku potong sehingga tanktopnya hanya
bisa menutupi sampai bagian bawah dada saja dan dari atas pusar sampai
bawah terlihat jelas. saat itu terdengar bunyi bel rumah berbunyi
sehingga istriku pun menoleh kedepan aku pun bergerak cepat mempause
rekaman itu dan mengecek rekaman kamera depan. ternyata ada segerombolan
anak kecil membawa kotak amal yatim piatu. dan kulihat istriku dengan
mudah membukakan pintu untuk mereka. kulihat ekspresi anak-anak itu
kaget bukan main melihat istriku yang hanya menggunakan tanktop dan CD
dah gitu putingnya tercetak jelas di balik tanktopnya. kulihat anak-anak
itu umurnya berkisar antara 12- 15 tahunan dan yang paling tua terlihat
seperti umur 15 tahunan. mereka pun terlihat berbisik saat diajak masuk
oleh istriku.
saat sampai diruang tengah istriku tanpa merasa risih pun tersenyum
kearah anak-anak yang melihatnya dengan tatapan mesum itu (menurutku).
dan mengobrol dengan santai awalnya kudengar obrolannya biasa dan
sekarang aku tau ke4 anak itu dari panti asuhan khidayah yang tidak jauh
dari tempatku tinggal. tempat itu setauku sudah hampir bangkrut karena
pemilik lamanya bu anita menghilang entah kemana. dan sekarang panti
asuhan itu dipegang oleh salah satu anak yatim yang dlunya juga tinggal
disitu yaitu dani. setauku dani itu sekarang sudah lulus kuliah dan
bekerja satu2nya anak yang berhasil di panti asuhan itu. kudengar
obrolan mereka mulai berubah arah "bu arini gak dingin apa make baju
begitu doank?" tanya amar (anak tertua) "gak ko. lagian klo kedingan
emang kenapa? " tanya istriku dengan santai "gak sich klo kedinginan mah
kali gitu boleh donk saya bikin anget. he he he... " jawab amar
cengengesan "ye gak boleh kalian masih kecil gak boleh ngangetin tante."
jawab istriku yang terlihat seperti memancing mereka. "emang apa
bedanya klo masih kecil ma udah gede? toh sama-sama bisa gaceng dan bisa
ngangetin tante." celetus adi anak yang disamping kiri amar. "yee
kalian ini nakal ya ngomongnya. udah ah tante mau ambil baju bekas sama
uang sumbangannya dulu." jawab istriku lalu pergi kelantai 2 untuk
mengambil baju bekas dan uang dilemari. tapi saat itu istriku dibuntuti
oleh amar dan adi sedangkan yang 2 orang lainnya (kusma,anton)
menunggu di ruang tamu.
catatan: kusma dan anton adalah yang termudah dari mereka berempat
saat
istriku masuk kekamar mereka pun sambil mengendap-endap mengikuti
istriku dari belakang dan memang istriku tidak pernah mengunci kamar
kami saat istriku sedang asik memilih pakaian bekas dilemari kami dengan
pose menungging (istriku memang seperti itu kalau memilih pakaian)
dibelakangnya tanpa menimbulkan suara adi dan amar mengendap-endap
menghampiri istriku lalu dari belakang mereka mendorong istriku dengan
keras sehingga kepala istriku terbentur dinding lemari yang keras itu.
"blukk..." suaranya bahkan terdengar sangat keras direkaman itu lalu
tubuh istriku terlihat berhenti bergerak. "sukses gak bro?" tanya adi
"kaya nya sich ?" jawab amar ragu "terus gimana lagi?" tanya adi dengan
muka kebingungan "ya dah jelaslah kita entot neh cewe mumpung pingsan"
amar pun tanpa memindahkan tubuh istriku dari lemari langsung melepaskan
CD istriku itu lalu dengan cepat dia menurunkan celana kokonya dan
melepaskan sempaknya. "bro tunggu klo dia bangun gimana?" ujar adi
sambil menahan amar. "iya juga tumben otak lu cair." lalu mereka
mengambil gunting yang terletak meja rias kamarku itu lalu menggunting
tanktop yang dikenakan istriku. lalu melepaskan tanktop itu dan
menjadikan tanktop istriku sebagai tali untuk mengikat tangannya dan
mesempak amar digunakan untuk menyumpal mulut istriku yang sedang
pingsan itu. lalu dia melihat seluruh tubuh telanjang istriku. vagina
mulus tanpa bulu payudara ukuran 36b kencang apalagi yang membuat abg
puber seperti mereka kesetanan selain tubuh polos seorang wanita cantik.
tanpa basa-basi amar langsung mencoba memasukan penisnya kedalam vagina
arini. tapi berulang kali gagal. "cuy lu basahin dulu itu kontol pake
mulut neh cewe kaya bang dani." ujar adi sambil membuka sumpalan mulut
arini "wah bener juga lu tante anita aja sebelum ngentot ama bang dani
bang riki ma bang didi aja nyepong dlu ya." mendengar perkataan dari
amar membuatku sadar kalau bu anita pemilik panti asuhan ternyata cewek
bispak yang telah disetubuhi oleh anak pantinya sendiri. kudengar memang
bu anita baru berumur 27 tahun padahal mukanya terlihat seperti masih
berumur 21 tahun itu ditinggal suaminya meninggal saat berumur 25 tahun
tanpa anak dan awalnya panti asuhan itu juga milik suaminya itu miliki
banyak sekali anak wanita di dalam panti asuhannya. dan kabarnya anita
juga berasal dari panti asuhan itu dan menikah dengan suaminya saat
berumur 21 tahun. dan kabarnya setelah panti asuhan itu berubah
kepemilikan para perempuan yang sudah berumur 18 tahun dan sudah lulus
SMA di keluarkan dan yang tersisa kebanyakan cwok. "jadi ternyata bu
anita itu gila pria juga." pikirku.
kembali keTKP mulut istriku dibuka oleh amar lalu dia pun memasukan
penis kecilnya itu kedalam mulut istriku itu. "ahhhhh enak coy kaya
ngentot aja...." amar mengoceh saat memaju mundurkan penisnya didalam
mulut istriku itu. dan tak lama kemudian " crot...crot..crot... akhhhh
sialan mulut nih tante amoy bikin gua ngecrot padahal blom jajalin
memeknya." ucapan kotor keluar dari amar yang sedang memuntahkan lahar
panasnya kedalam mulut istriku. tapi yang kulihat sedikit aneh meski
sudah mengeluarkan spermanya kedalam mulur istriku penis amar terlihat
masih tegang. "nah sekarang waktunya ngentot" ujar amar lalu dengan
mudahnya penis amar masuk kedalam vagina istriku "enak coy... memeknya
mantep... " ujarnya sambil menggenjot tubuh istriku. sekarang adi
mengambil giliran menyetubuhi mulut istriku itu. sama seperti amar adi
pun menggila saat penisnya masuk kedalam mulut istriku dia bahkan
menggerakan kepala istriku dan menekannya agar penisnya masuk seluruhnya
(penis adi lebih panjang dari penis amar) "makan neh kontol gua tante
jablay ahh...." adi pun semakin bersemangat memperkosa mulut istriku
yang sexy itu. melihat pemandangan seperti ini aku pun tak kuasa menahan
birahi akhirnya tanpa pikir panjang aku menelepon tasya tetanggaku.
"bipp.. bip... klek.. halo" tasya mengangkat teleponnya "tashya kamu
bisa datang kerumah tidak?" tanyaku padanya "bisa pak ada apa ya?"
tanyanya bingung "aku lagi mupeng neh buruan et dah lu mau adek lu gua
kirim kepolisi gara2 merkosa istri gua." bentakku padanya di telpon. "eh
iya pak saya segera kesana." lalu telepon pun ditutup. aku pun
lanjutkan tontonanku. istriku disetubuhi di mulut dan vaginanya secara
bersamaan tak lama kemudian kusma dan aton pun datang ke kamar "eh
kalian ko pada gituin tante bukannya kita cuma boleh ngentotin bu anita
kak lita ma si sofie aja yang ada di panti?" tanya kusma dengan polos
"hah?" aku tercengang dan mengulang bagian tadi dua kali dan ternyata
aku tidak salah dengar di bilang ngentotin bu anita berarti bu anita
tidak lepas tanggung jawab melainkan menjadi tahanan panti asuhan itu.
pantas dani langsung menjadi pemilik sah panti asuhan itu. dan setauku
sofie dan lita adalah pegawai panti asuhan yang juga sekaligus anak
panti asuhan itu sofie berumur 15 tahun lita berumur 20 tahunan. aku
saja ngiler ngeliat body mereka berdua sedangkan anak ingusan ini sudah
ngentotin mereka berdua "wah gua kalah saing. " pikirku "ting tong" bel
rumahku berbunyi pintu rumah tidak ada yang ku gembok atau konci jadi ku
telpn tashya "halo tashya kamu masuk aja gak di konci tapi tutup lagi
gerbangnya dan jangan lupa pas masuk dalem rumah buka semua bajumu itu. "
ujarku di telepon "siap pak" jawabnya dengan patuh bagus sekali aku
memang suka wanita yang penurut apa lagi moodku sedang on. aku pun
mengarahkan dia untuk ke tempat rahasiaku ini saat dia bereda tepat
didepan lemari aku pun keluar dan mengajaknya masuk kedalam ruang
rahasiaku dan sekarang aku memposisikan dia duduk dilantai dan wajahnya
tepat berada di selangkanganku dan aku menyuruhnya apapun yang terjadi
dia harus tetap memuaskan penisku dari kolong meja monitor itu kurasakan
tasya mulai mengemut penisku lalu aku melanjutkan menonton filmnya tak
kusangka tasya semahir ini dalam hal urusan mengoral padahal baru
beberapa minggu aku tidak ketemu lagi sama dia. saat itu aku kembali
memplay video yang sedang ku tonton itu sambil merasakan nikmatnya mulut
tasya di kolong meja. "banyak cocot lu entot aja sich mumpung gratis
nih... " ujar amar marah sambil mempercepat genjotannya pada istriku itu
"uhhh gila gua gak kuat coy memeknya lebih hot dari si lita...
crot...crot..crot..." tubuh amar pun mengejang begitu juga tubuh adi
"mulutnya beneran hot cuy gua ngecrot juga neh..." ujar mereka lalu
melepaskan penis mereka dari tubuh arini. saat itu mulut istriku penuh
dengan sperma jelas sekali dan di vaginanya juga mengalir tetesan
sperma amar. "kalo dia sadar mesti kita introgasi neh amoy siapa yang
punya neh cewek lebih gila dari si anita soalnya" ujar amar sambil
terduduk lemas sedangkan adi sedang memaksa kusma untuk menyetubuhi
istriku bersama dengan anton memegangi kusma sampai tubuhnya berada
diatas tubuh istriku tentunya kusma sudah telanjang bulat karena di
usili temannya. saat berhasil menduduki tubuh istriku mereka pun segera
menarik kaki kusma kebelakang. oh iya tangan kusma saat itu diikat
dengan CD istriku yang telah di potong pinggirnya. setelah menarik kaki
kusma sekarang kulihat dari kamare 2 di kamarku penis kusma sudah berada
tepat diselangkangan istriku meski penisnya sangat kecil kulihat penis
itu mulai menegang. "hahaha...ternyata sange juga lu bro tenang gua
kasih lu entot neh tante lonte kita." ujar adi lalu mengangkat pinggang
kusma lalu adi mengarahkan penis kusma ke dalam vagina istriku itu dan
"jleb... ahhhh " pesnis kusma pun masuk dengan mudah kedalam vagina
istriku. sekarang adi membiar kan kusma yang sedang menggoyangkan
pinggunya untuk memposisikan agar dia bisa mendapatkan kenikmatan
sejadi-jadinya. dan akhirnya kusma dapat memaju mundurkan penisnya dalam
vagina istriku. pemandangan yang benar-benar eksotis seorang anak umur
12 tahun sedang menyetubuhi istriku dalam keadaan terikat. "ahhh....
crot...crot..crot..." baru beberapa menit kusma sudah keluar bahkan
didalam vagina istriku saat ini ada sperma anak kecil. dan akhirnya aku
pun mendapat ide yang hebat untuk menghukum istriku. setelah itu mereka
terus menggilir istriku secara bergantian samapai akhirnya jam 3 sore
istriku pun sadar saat sedang genjot oleh anton.
"ahhhh....crot...crot..crot..." anton orgasme "hmmmmm..."istriku
mendesah "kalian? apa yang kalian lakuin ke tante?" tanyanya panik
karena tak bisa menggerakan tangannya. lalu amar pun menghampirinya dan
menampar istriku. "ctar...aw...." istriku langsung terdiam "diem lu
lonte sekarang gua mau tanya sama lu siapa majikan lu?" tanya amar pada
istriku. "suamiku.." jawab istriku dengan patuh. meman istriku sering
kulatih dengan sebuah tamparan agar dia mengerti tapi tak ku duga itu
juga berefek sampai sejauh ini. "oke sekarang lu mau ikutin kata-kata
gua gak?" tanya amar lagi. istriku diam "ctar...aw.. iya-iya saya patuh
ampun." istriku pun menjawab "bagus gua suka lonte yang nurut sekarang
gua mau lu adopsi kita berempat jadi anak lu ngarti?" amar mengatakan
ide yang terpikir diotakku tadi aku memang berniat mengadopsi salah satu
dari mereka tapi klo keempatnya itu mustahil sangat sulit aku tak mau
membuang-buang uangku untuk empat orang anak tak bermoral. "tapi suami
nanti marah." jawab istriku pada amar "yaudah gini aja. nanti lu tanyain
ke suami lu terus sekarang lu mesti jadi pembantu gua ngerti lo?" amar
membentak istriku. "dan sekarang kalo gak ada suami lu kalo nanti lu
udah adopsi gua ma temen-temen gua lu harus manggil kita-kita tuan
paham,...!" ujar amar dengan nada sangat keras "i..iya tuan..." istriku
patuh begitu saja. lalu amar melepaskan ikatan istriku sekarang dia
menyuruh istriku menyepong penisnya dan dengan patuh istriku menghisap
penis amar sampai akhirnya menelan spermanya. mereka pun bergantian di
oral oleh istriku dan kembali menggilir istriku sampai jam 4 sore. "lu
pake baju yang rapih gih gua mau calon nyokap gua nanti dianggap wanita
sopan tapi taunya lonte." lalu arini pun segera memakai baju kemeja dan
celana jeans. terlihat sopan tapi juga menggairahkan hanya itu yang bisa
ku ungkapkan. lalu mereka pun pergi istriku membawa mobilnya keluar.
"berani juga anak itu macem-macem ama gua awas tuh bocah." pikirku
kesal. "oh iya gua sampai lu lu masih uhhhh... crot...crot..." penisku
kembali memuntahkan spermanya di mulut dan wajah tasya "om yakin gak mau
pake tasya?" tanyanya membuatku kembali on seketika dan seketika itu
juga ku tarik tasya keluar dari kolong meja dan memangkunya dengan
posisi penisku telah tertancap di vaginanya. "ahhhh... " aku pun
menggenjot tasya dengan penuh nafsu.
jam telah menunjukan pukul 12 tengah malah istriku pun kembali dan saat
ku buka pintu mobilnya tubuhnya penuh dengan sperma. bahkan istriku
mengemudikan mobilnya tanpa sehelai benang pun. "mas maapin arini yang
mas" ujarnya dengan nafas memburu. lalu arini pun terjatuh pingsan
dipelukanku "apa yang sebenarnya terjadi?" pikirku. setelah memandikan
arini aku pun mengecek mobilnya dan berhasil menemukan handphonenya lalu
aku kembali keruangan rahasiaku lalu mencari file yang telah ia hidden.
ada 2 file baru bernama panti asuhan. aku pun memindahkan file tersebut
kedalam komputer lalu mengembalikan hp istriku itu. keesokan paginya
aku libur dan aku menanyakan istriku kanapa dia sampai pulang dalam
keadaan seperti itu. "aku diperkosa mas sama anak jalan yang aku
senggol." jawabnya membuatku kaget "hah anak jalanan?" "iya mas aku gak
sengaja nyenggol anak jalanan yang lagi jalan mereka ada berdua." jawab
istriku meneruskan ceritanya. jadi istriku mengaku bahwa ia di perkosa
oleh dia anak jalanan itu di sebuah gubuk saat karena merasa bersalah
sudah membuah salah satu dari mereka terjatuh karena tersenggol mobil
istriku akhirnya istriku hanya pasrah saat diperkosa oleh mereka bahkan
baju dan pakaian dalamnya semuanya diambil kecuali handphonenya dan
istriku juga bilang bahwa ia juga diperkosa didalam mobil beberapa kali.
lalu aku tak menggubris apapun yang terjadi pada istriku lalu aku
memeluknya. (sesekali romantis dkit gapapa lah) setelah istriku tenang
aku menyatakan niatanku untuk mengankat anak dari panti asuhan lalu
istriku terlihat sedikit kaget karena niatannya sama denganku tapi aku
bilang padanya kalau aku hanya bisa menampung 3 orang anak. dan aku mau
aku yang memilih anak-anak tersebut istriku hanya bisa pasrah mendengar
hal itu.
oke bersambung maaf klo gak update-update sebelumnya soalnya kemarin sibuk sekali banyak acara penting :) see you next chapter.
Home
Arini
Cerita Eksibisionis
Penulis Lain
Cerita Eksibisionis Arini : Kujadikan Istriku Yang Suka Berbohong Menjadi Budak Seksku - 6
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar