Cerita Eksibisionis Tiara : Our Story Me and My Gf Tiara 2

CHAPTER II

Tringgg, Tringgg, Tringgg....
Suara HP ku berbunyi..
"Halo dad ada apa?"jawab ku menjawab Telp dari bokap ku
"Halo dim, udah kerja blum"tanya bokapku
"Belum dad ni mau Tut tut tut tut....
Anjirrrr dasar bokap gelo baru mau ngejelasin bahwa aku ada panggilan kerja udah di putus.. Bodo ah..

Pagi ini ku persiapkan diriku sebaik mungkin. Maklum saja sudah ngebet sekali aku ingin bekerja. Kukenakan kemeja merah berlengan panjang bermotif garis2 lurus serta celana bahan berwarna hitam. Semoga penantian panjangku untuk mencari pekerjaan segera berakhir..

Ku BBM pacarku tiara karena tak bisa mengantarnya bekerja. Dia pun mau mengerti. Kulihat jam sudah menunjukan pukul 6 pagi segera ku bergegas pergi. ku pacu motorku menembus daerah nan macet di kawasan Kuningan menuju kearah Sudirman. Maklum saja bro jalanan Jakarta susah diprediksi.. Akhirnya sampai juga aku ditempat tujuanku. kulihat jam masih menunjukan pukul 07.30 masih ada banyak waktu untuk ku sarapan dan mempersiapkan diri..

Kini aku sudah berada di lantai 8.. Setelah keluar dari lift kutuju arah resepsionis kuperhatikan di sekeliling ku terdapat banyak sekali banner2 mengenai perusahaan PT lazaxxx..

"Pagi mba" sapa ku kepada resepsionis cantik nan menawan yang berada dihadapan ku
"Pagi Mas, ada yang bisa di bantu?"jawabnya dengan senyum manisnya
"Mau ketemu ibu Lisa mba, saya ada interview"jawabku
"Ok Mas, Mas jalan aja terus ke kanan nanti dikanan ketemu ruangan serba guna disitu mas tempat tesnya, sudah ada beberapa orang juga kok"ucapnya
"Ok, trims ya mba"ucapnya
"Iya, Mas"jawabnya dengan ramah

baru ketemu resepsionis saja juniorku sudah menegang maklum saja pakaian kerja wanita karir masa kini memang sexy dan kebanyakan ngepress body.. Entahlah Aku pun tadi melihat sempat melihat sedikit gundukan payudaranya yang mengintip keluar dari celah kemeja atasnya..

Kutuju ruangan yang dimaksud. Terlihat beberapa orang yang bernasib sepertiku sedang duduk.. Ada yang baru mencari kerjaan ataupun yang sedang ingin pindah kerja.. Seperti biasa beberapa tes sudah kulalui seperti tes tertulis dan psikotes. kini saatnya aku tes interview menunggu giliran..

"Bapak Dimas Anggara silahkan masuk keruangan interview"ucap seorang pria memanggilku

Ku masuki ruangan yang dimaksud. Ku lihat wanita cantik yang sedang duduk di meja yang kutaksir umurnya sekitar 30an, dia kini menatapku dan tersenyum kearahku..
"Silahkan duduk Mas"ucapnya
"Baik bu"jawabku
"Perkenalkan saya Lisa apa betul Anda bapak Dimas"ucapnya
"Betul bu"jawabku
"Boleh diceritakan mas pengalaman kerjannya"ucapnya menatap kearahku
Melihat tatapannya aku pun jadi gugup dan deg2an..
Beberapa pertanyaannya ku jawab seadanya saja..

Tatapan matanya semakin lama membuatku menjadi tak fokus dengan pertanyaannya justru pikiran2 mesum ku yang berputar-putar di kepalaku..

"Mas, Mas, Mas"ucapnya tiba-tiba mengagetkanku
"Oh ya bu,ada apa ya bu"ucapku yang tersadar karena sentuhan tangannya di tangan kananku yang terasa halus sekali


Ilustrasi ibu Lisa

Dia pun tersenyum manis ke arahku.
"Kok bengong sih Mas?"ucapnya
"Cantiknya"ucapku spontan
"Apa Mas?"ucapnya
"Eh maaf bu apa ya pertanyaannya?"tanyaku
"Nggak saya cuma mau kasih tau saja kalau kamu diterima di perusahaan ini tugas kamu adalah mendesain web dan memonitoring untuk penjualan produk2 dari vendor2 yang sudah bekerjasama dengan kita dan jika kamu diterima bekerja disini nanti kamu akan berada di divisi yang saya pimpin"ucapnya

"Saya siap bu"jawabku
"Apakah kamu juga bisa memuaskan saya Mas?"ucapnya lagi dengan nada datar..
"Whatttttt.."ucapku dalam hati yang otomatis membuat pikiran-pikiran mesum memutari kepalaku lalu membuat tegang kepala bawahku
"Apa bu?"ucapku yang masih tak percaya dengan pertanyaannya..
"Nggak saya hanya tanya apakah cara kerja mu bisa memuaskan saya?"ucapnya lagi
"Saya siap memuaskan ibu Lisa dengan
Kinerja saya"jawabku
"Ok bapak Dimas, kamu tunggu saja dalam lima hari kerja apabila tidak ada Telepon dari pihak kami maka bapak otomatis dinyatakan gugur"jawabnya
"Baik bu" ucapku berdiri lalu menyalaminya dan melangkah pergi

Huft, berakhir sudah interview ku hari ini..
Semoga nasib ku berujung baik..
Ku lihat HP ku ada beberapa notify BBM dari tiara.. Yg isinya menanyakan kabarku.. Kulihat jam menunjukan pukul 3.. Masih keburu menjemput sang pujaan hati..

Ku pacu motorku kearah kantornya. Setibanya disana kulihat lagi jam tangan ku ternyata masih beberapa menit sebelum waktunya tiara untuk pulang kantor. ku hampiri saja sebuah warung yg berada di dekat kantornya. aku duduk disalah satu mejanya, seperti biasa ku pesan kopi hitam dan kunyalakan sebatang rokok yang selalu menemaniku. Aku jadi termenung kembali memikirkan kemolekan tubuh ibu lisa yang mewawancarai ku tadi. aku jadi penasaran bagaimana rasanya menungganginya.

Karna jujur saja selama ini aku hanya berhubungan sex dengan pacarku Tiara. Ya walaupun punya otak mesum tapi tak pernah terlintas di pikiranku untuk berselingkuh. memiliki Tiara pun aku sudah besyukur sekali, apalagi pacar ku ini tidak neko2 dan menerima ku apa adanya..

Tiba2 ada yang menepuk bahu ku dari belakang membuyarkan lamunanku, kutolehkan kepalaku ternyata ada si babi eh Boby maksudnya.

"apa kabar bro?ucapnya lalu melangkah duduk disebelahku
"Kenalinin bro w boby"ucapnya
"Oh w Dimas pacar tiara"jawabku menyambut salamannya dan memperkenalkan aku pacarnya
"Hahaha, w tau kok bro.. Tapi cewek lo emang mantep bro bodynya bikin w on mulu mana toketnya gede kayaknya"Ucap Boby tersenyum mesum
"Maksud lo apaan Bi?ucapku yang jadi emosi menatapnya sinis
"Hehehe santai bro, w kan ngomongnya baik-baik"ucapnya lagi
"Baik-baik sih baik-baik tapi jangan kurang ajar donk"ucapku yang panas hati serasa ingin menghajar mukanya

"Lo udah pacaran lama sama dia ya bro"ucapnya lagi
"Ya w udah jalan 6 tahun w dan w udah dapet restu ortunya"ucapku sinis
"Santai bro w bukan cowok yang mau nikung hubungan lo. W lebih seneng mainnya secara fair"ucapnya lagi
"Ga ngerti w maksud lo apaan?"ucapku
"Gini bro klo memang kalian bener-bener saling mencintai ga mungkin donk diantara kalian akan selingkuh iya nggak
sih"ucapnya lagi
ku anggukan saja kepalaku

"Gini bro w mau coba SSI (speak speak iblis) in cewek lo. tenang ja bro akan w report ke lo lewat Whats up or BBM, ini bisa jadi ajang pembuktian bro buat lo, tiara bener nggak cinta sama lo, gimana bro?" tawarnya

Aku pun masih bingung menanggapi pertanyaannya.

"Ni bro cewek2 yg pernah w SSI in" ucapnya lagi lalu menyodorkan hpnya

Akupun sudah tak kaget lagi karna sudah mendengar cerita dari Tiara tentangnya. memang si babi ni PK kelas kakap. Ku lihat banyak sekali capture picture screen gaber chat2 dengan beberapa cewek yg berhasil di SSI nya.. Tapi klo sampai sukses ssinya bahaya juga pikirku, ku lihat tanpa ragu cewek2 itu memperlihatkan toketnya, paha mulusnya, memeknya bahkan ada yang sedang main dengan sebuah dildo.. Penisku pun jadi menegang apalagi kulihat juga ada nadia dan Vega teman seangkatan tiara yang kukenal betul orangnya akupun kini jadi tahu bagian2 tubuh terlarangnya. Hebat juga si babi ini pikirku..aku jadi penasaran apa dia bisa SSI pacarku Tiara. Aku pun jadi membayangkannya..
"Ga semuanya SSI w sukses bro ada juga yang gagal. Gimana bro tawaran w. Toh ini saatnya untuk pembuktian cinta tiara ke lo bro"ucapnya lagi lalu memperlihatkan Hpnya kepadaku gambar chat2 yang gagal di SSInya
"Emang bener sih Bob, tapi klo berhasil enak lo donk bisa ngeliat body cewek w"ucapku sinis
"Loh begini bro klo bener-bener dia mencintai lo, ga bakal terjadi itu bro, Tiara ja klo w BBM balesnya suka lama and kadang ga di bales bro. padahal itu masalah kerjaan"ucapnya
"Ok deh Bob lo coba aja SSI Tiara ni Pin bb w sama whatsup w tapi awas lo klo sampe ga report ke w" ucapku
"Tenang ja bro w sih lebih seneng begini bro kita sebagai cowok main fair-fairan aja w nggak demen main belakang, oh ya bro klo sampe kelewatan jangan salahin w ya bro kan bukan tanpa paksaan and lo juga bisa menikati kan bro, cemburu2 sambil ngaceng gitu hehehe"ucapnya lagi
"Ok deal ya bro" ucapnya lalu menginvite BBM Ku dan whatsup ku..
"Iye"ucapku

Aku kini jadi penasaran berhasilkah si babi SSI pacarku tiara. Ku bayangkan kembali kemolekan tubuh pacarku, tak rela aku sebernarnya tapi memang benar kata si babi bisa jadi ajang pembuktian cintanya padaku. Tapi kenapa aku masih meragukannya.mau ku batalkan saja toh percuma. tetep saja si babi pasti diam2 juga SSI pacarku, lebih baik ku ok kan saja toh dia harus mereport ke padaku dan aku bisa mengawasi gerak-geriknya..

Tiba-tiba ada suara memanggilku
"Yank ayo pulang, dicari-cari juga"ucap tiara yang memanggilku
"Eh kok ada lo Bob, ngapain lo sama cowok w"ucap tiara yang melihat boby berada disebelahku..
"Hehehe, udah pulang ya ti, ok deh w balik ke kantor dulu"ucapnya lalu berdiri dan membisiku "liat tuh cewek lo sexy banget bro, beruntung lo dapet dia"ucapnya lagi lalu berjalan meninggalkanku

Aku pun juga melangkah pergi. kuperhatikan pacarku, memang sexy sekali hari ini pacarku dengan pakaian kerjanya, penisku kembali menegang..

"Ayo yank kita pulang"ucapku menghampirinya
"Yuk yank"jawabnya lagi

Seperti biasa dijalan kami berbincang mengenai interview ku tadi.. Tiara hari ini ingin mengajakku karaokean sebelum pulang kerumahnya.. Aku pun hanya mengiyakan saja padahal aku ingin mengajaknya ke kosanku untuk melampiaskan penisku yang hari ini sudah beberapa kali menegang.. Tapi ku turuti saja permintaannya toh aku dibayarin ini hehehe..

Langsung saja ku tuju salah satu mall di daerah jakarta.. Ku genggam tangan pacarku yang hari ini mengenakan kemeja biru dan rok pendek hitamnya yang memperlihatkan lekukan tubuhnya dan paha mulusnya. Seperti biasa beberapa tatapan mesum mengarah kepadanya. Aku pun biasa saja karena sudah terbiasa..

"Yank jangan karokean ditempat biasa"ucapnya
"Lah terus yang mana?"tanyaku
"Yang pake koin ja yank karaoke box"ucapnya
"Ah mana enak nyanyinya yank, kan sempit tempatnya"ucapku
"Ntar aku kasih yang enak2 deh"ucapnya mengedipkan mata satu kearahku
"Whattttt" entah ada apa dengan tiara kini agak aneh tingkah lakunya..

Kami pun menuju ke tempat karaoke yang tiara maksud.. Dibelinya 30 koin pada mas2 penjaganya yang bisa digunakan untuk menyanyikan 10lagu.. Tiara pun memilih box karaoke yang berada di paling pojok kiri. Kulihat ada 10box karaoke, 7 berada di sisi kiri dan 3 berada disisi kanan. Kulihat malam ini terlihat sepi sekali, biasanya selalu ramai dikunjungi anak sekolah ataupun remaja tanggung..

Kuperhatikan pintu box karaoke ada kaca kecil segi empat yang sejajar dengan kepalaku, ku coba mengintipnya dapat kulihat dengan jelas apa saja yang ada di dalam ruangannya..

Kini tiara sedang benyanyi, terasa tidak nyaman menurutku.. Ruangannya begitu sempit hanya terdapat Tempat duduk panjang untuk 2 orang lalu beberapa meter didepannya sudah terpampang LCD.. Suara musiknya pun terdengar ala kadarnya hanya bass yang berdentum baik tapi tidak tersetting dengan pas..

Kini aku gantian bernyanyi ku lihat tiara sedang berdiri mengintip keluar melalui kaca pintu box tersebut. entah apa yang sedang di pikirnya..
Tiba2 aku terkaget melihat gerakan tangan tiara yang dengan cepat menyingkap roknya lalu memelorotkan CD nya..
"Whattt"pikirku melihat keberaniannya dan otomatis membuat tegang kembali penisku..

"Yank lagi mau nih, Masukin donk" pintanya dengan tiba2 menyingkap roknya dan memperlihatkan pantat putih mulusnya yang sudah tidak mengenakan CD, posisi tubuhnya pun menungging dan menghadap ke pintu..
"Cepetan, aku liatin nih klo ada yang lewat"ucapnya lagi

Aku pun kini jadi deg2an apalagi ini ditempat umum. ada yang aneh dengannya tumben sekali tiara mau melakukannya di tempat umum.. Bodo ah Langsung saja kubuka resleting celanaku, ku keluarkan penis ku yang sudah menegang dan agak kemerahan menahan konakan..

Kini aku berdiri di belakangnya ku singkap roknya.. Ku pegang pinggulnya dengan tangan kiriku lalu ku arahkan penis ku dengan tangan kananku kearah ke liang memeknya yang ternyata sudah basah.. Perlahan lahan penis ku memasuki memek sempitnya yang sudah basah semakin lama semakin dalam hingga penisku terbenam seutuhnya..

"Auww, yankkk sakit itu kena resletingnya" ucapnya
Aku pun tersadar kubuka saja dengan cepat kait celanaku lalu ku pelortkan..

Kini ku mulai menggoyang pinggul ku, ku genjot memeknya dengan tempo pelan yang semakin lama semakin cepat..

"Ahhhh, ahhhh, ahhhhh"desah tiara merasakan genjotan penisku di memeknya
Aku pun sudah tak memperdulikan situasi ku sekarang yang sedang berada di tempat umum. kini tanganku sibuk mempreteli kancing kemejanya hingga terlepas semua.. Ku remas-remas kedua payudaranya yang masih tertutup BH hitamnya, Memang nikmat sekali gaya doggie style dalam situasi seperti ini..
"Ahhhh, Ahhhh, Ahhhh enak yank"ucapnya merasakan sodokan penisku dan remasan tanganku pada payudaranya

Aku pun merasa tergangu dengan BHnya, langsung saja kulepas kait belakangnya, bhnya kini terlepas dan menggantung karena masih ada tali atasnya yang masih melekat pada tubuhnya.. Kini tanganku bebas menjamah payudaranya. Kuremas-remas dan kadang Kumainkan putingnya..

"Ouchh,ouchh,ouchhh"Tiara semakin mendesah.
Tiba- tiba
"Yankkkk capeee gantiii gayaaa donkk pangkuu ajaaa"pintanya terbata2..

Sedang enak2nya aku pun jadi kentang kumenghentikan genjotanku..aku turuti kemauannya. aku kini duduk di bangku sudah aku tak pedulikan lagi suara musik yang berputar tanpa ada suara penyanyinya.. Tiara beranjak naik ke pangkuanku lalu dengan cepat memeknya menindih penisku. Tiara kini sudah duduk di pangkuanku kami berhadap2an.

langsung saja pinggulnya bergoyang memanjakan penisku..

"Ohh"desahku merasakan goyangan memeknya
"Ouchhhhhh, Ahhhh, ohhh"desah tiara yang semain tak tertahan..
Takut berisik ku cium saja bibirnya, tiara pun dengan ganas membalas ciuamanku..
Samakin lama goyangannya semakin membuatku tak tahan. Tak beberapa lama kemudian tiara pun menjambak rambutku dan dilepasnya bibirku.. Terasa sekali memeknya mencengkram penisku..

"Ouchhhhhhhhhhh" desah panjang Tiara merasakan orgasmenya yang lalu menjatuhkan kepalanya di pundak kiriku.

Aku semakin tak tahan, kontolku pun mulai berkudut-kedut, kini kedua tanganku memegang pinggulnya lalu ku gerakan kembali pinggulnya yang sempat terhenti karena orgasme yang melanda tiara. Pinggulnya kini menggoyang penisku lagi walau terasa becek namun dinding2 memeknya masih mencengkram erat penisku.. Aku pun tak tahan lagi penisku semakin berkedut- kedut ingin ku cabut keluar tapi bagaimana bisa apalagi tiara sudah lemas dalam pangkuanku, ku tolehkan kepalaku kearah pintu betapa kagetnya aku melihat sang penjaga karaoke yang sedang mengintipku lalu tersenyum mesum kearahku dan memberikanku jempol berdiri. Aku yang sudah tak tahan lagi ingin mencapai puncak tak lagi memperdulikan keberadaannya, langsung saja ku majukan pinggul tiara kearah tubuhku sehingga membuat penisku semakin dalam menghujam memeknya dan
"Crotz,crotz,crotz"semburan penisku mengisi liang memeknya. Beberapa saat kemudian aku tersadar masih diintip oleh sang penjaga karoke langsung saja kuberi kode dengan tangan kananku kearah sang pengintip untuk segera pergi, untung saja sang pengintip mau melangkah pergi
"Yank, kok di dalem sih"ucap Tiara yang kini menatapku
"Ya gimana cara cabutnya susah tau"jawabku
"Ambil tisu gih banyak nih spermanya terasa banget"pintanya
"Ni tisunya"ucapku yang merogoh tasnya lalu memberinya tisu

Beberapa saat kemudian aku dan tiara pun sudah rapih kembali.. Kami pun bergegas keluar. Kulihat tatapan mesum penjaga box karaoke.. Kuhampiri dia dan kuselipkan di tangannya uang 50rb..
"Makasih Mas, hot banget pacarnya mas saya ja nggak kuat"ucapnya pelan
"Hehehe makanya punya pacar mas. Thx ya"ucapku lalu melangkah pergi bersama Tiara..

END CHAPTER II
Share on Google Plus

About Tina Novianti

Tentang Tina Novianti

0 komentar:

Posting Komentar