Anastasya
Setelah
memastikan istriku sudah tertidur pulas karena kecapaian maka aku dengan
leluasa mulai mencoba file movie yang ada. File pertama kubuka ternyata file
itu berisikan film ketika istriku berada di atas panggung sedang tarian
striptease dan aku langsung mematikannya karena aku ingin mencari film lain
seperti yang tertulis di sms. Kemudian aku mengklik file movie ke dua dan tak
lama terlihat gambar istriku yang dalam keadaan telanjang bulat sedang duduk di
sebelah pria gendut berkulit kecoklatan yang malam itu mendapatkan kesempatan
memiliki istriku selama perayaan pesta tahun baru. Kulihat istriku duduk dengan
tersipu malu sambil berbincang-bincang dengan pria gendut itu yang pada
akhirnya aku ketahui bernama Samsudin aka Udin. Kulihat sambil berbincang
bincang Udin yang duduk menempel di sebelah istriku meremas-remas dengan pelan
payudara istriku dan membuat istriku sulit konsentrasi dalam perbincangan itu
serta terkadang istriku mendesah kenikmatan dikarenakan ulah nakal Udin.
Sekilas ku mendengarkan perbincangan mereka,
“hai
Tasya kamu sangat cantik malam ini terlebih gue bisa melihat lu dalam keadaan
polos bugil tanpa sehelai benang pun, sungguh beruntung bener gue di malam
tahun baru ini bisa mendapatkan cewe paling cantik di kantor.”
Istriku
hanya tersenyum malu dan kudengar dia menyahut, “iya aku tidak menyangka ada
kamu di perayaan pesta tahun baru ini dan aku benar-benar tidak menyangka acara
malam tahun baruku akan seperti ini.”
“Ha
ha ha ha….. iya gue juga gak menyangka malam ini gue bisa dapat durian runtuh
dan durian runtuh kali ini bener-benar manis dan legit …….. Malam ini gue bisa
ngapain aja sama tubuhlu yang sexy dan menggiurkan itu, biasanya di kantor gue
cuman bisa lihat dan membayangkan saja tubuh telanjanglu apalagi kalo pas lu
pake pakaian yang sexy setiap Jumat.”
Tiba-tiba
si Udin mencium istriku di bibir sambil meremas nafsu payudaranya, kulihat
istriku sempat kaget karena Udin tiba-tiba melakukan itu tetapi selanjutnya
istriku terlihat pasrah dicium dengan penuh nafsu sambil terus diremas-remas
payudaranya. Kulihat setelah beberapa saat istriku mulai menegang tubuhnya
menandakan dia mulai terangsang dengan perlakuan Udin tak puas hanya
meremas-remas payudara istriku si Udin pun terlihat mulai mengarahkan tangannya
ke paha istriku dan dengan perlahan tapi pasti tangannya terus merayap naik ke
pangkal paha istriku menuju lubang kenikmatan milik istriku. Istriku terlihat
membiarkan kelakuan si Udin dan malah merenggangkan pahanya sehingga tangan
Udin dapat leluasa meremas dan menggosok-gosok lubang kenikmatan istriku.
Kembali kulihat tubuh istriku menengang dimana badannya mulai menggelinjang dan
bergerak-gerak liar. Melihat istriku yang sudah mulai meninggi nafsunya maka
Udin segera menghentikan kegiatannya dan terlihat tubuh istriku seperti tidak
rela Udin menghentikan remas-remasan tangannya serta ciuman liarnya dan muka
istriku nampak sayu dan sendu seperti menahan nafsu yang memuncak.
“Ha..
ha… ha… gimana Tasya enak gak?”
Istriku
terlihat agak tersengal-sengal dan diam tidak menjawab pertanyaan Udin dan ini
membuat Udin tidak senang dan mengulangi lagi pertanyaannya
“gimana?
enak cantik?”
Istriku
tetap diam meskipun kali ini dia sudah bisa mengontrol nafasnya. Tiba-tiba Udin
langsung mencubit pentil payudara istriku sambil berteriak
“gimana
cantik enak tidak ? Jangan pura-pura kalo lu gak menikmatinya, malam ini lu
akan menjadi budak sex gue dan temen-temen gue jadi sebaiknya lu jangan
pura-pura atau nanti malah membuat gue dan temen-temen gue semakin bernafsu
untuk membuatlu merasakan kenikmatan sex yang sesungguhnya. Dan tolong lu ingat
kalo gue punya rekaman video telanjang lu selama di atas panggung tadi jadi
sebaiknya lu bekerjasama atau video telanjang lu gue sebarin ke temen-temen di
kantor dan sekalian dengan Bos Andi yang pasti seneng banget bisa melihat video
telanjang lu.”
Istriku
terlihat kaget akan perkataan Udin temannya itu, ia tentu tidak ingin video
telanjangnya beredar ke teman-temannya di kantor dan terlebih lagi sampai ke
tangan Bos Andi yang gempal dan pendek itu.
“Ayo
jawab!” kudengar si Udin membentak istriku dan tubuh telanjang istriku terlihat
mengejang menandakan dia kaget dengan bentakan temannya Udin.
“Em…
iya mas Udin …. Aku menikmatinya kok” jawab istriku
“Nah
gitu dong!” bentak Udin lagi, “kalo ditanya harus jawab dengan jelas…. Gimana
enakan tadi?” tanya Udin sekali lagi.
“Iya
mas Udin enak…. mas Udin sudah bikin Tasya nafsu”
“Bagus
kalo begitu … dan mulai sekarang lu harus panggil gue Tuan dan temen-temen gue
juga harus lu panggil tuan…. Awas kalo lu sampai lupa dan lu harus mau gue
suruh ngapain aja atau video telanjanglu menjadi berita hangat di kantor.”
Istriku
terlihat pasrah dan berkata “iya mas Udin, Tasya akan menuruti semua perintah
mas Udin asal video Tasya jangan disebarkan di kantor.”
Kulihat
Udin langsung mencubit pentil payudara istriku, “tuan … panggil gue dengan tuan
atau nanti lu akan merasakan akibatnya”
Sambil
menjerit kesakitan dan menggumam pelan istriku berkata, “iya Tuan Udin…”.
“Apa?
yang keras kalo ngomong!”
“Iya
Tuan Udin!” kali ini istriku berkata dengan lebih keras.
“Ha
ha ha…” dan tiba-tiba kulihat si MC mdatang menhampiri dan berbicara dengan
Udin dan aku tidak tahu apa yang mereka bicarakan karena kamera HP tidak
diarahkan ke mereka berdua tetapi tetap diarahkan ke istriku yang sedang duduk
sambil melipat kaki untuk menutupi vaginanya dan tanganya dilipat di dada untuk
menutupi payudaranya. Tak lama kemudian Udin datang menghampiri istriku dan
menggandeng tangan istriku,
“ayo
kita pindah ke ruangan VIP… MC nya berbaik hati untuk memberikan ruang VIP buat
pesta kecil ini dan tentunya gue akan memberikan kesempatan buat dia mencicipi
tubuhmu cantik”
Kemudian
kulihat mereka berjalan melalui kerumunan orang dan akhirnya masuk ke dalam
ruangan yang cukup luas dan mewah. Sofa di bangku terlihat sangat besar dan
berbentuk huruf U dan ditengah-tengah ruangan ada sebuah meja bulat yang cukup
besar. Kulihat mereka berbondong-bondong duduk di sofa dan baru aku bisa lihat
ternyata ada sekitar 8 orang yang memasuki ruangan itu termasuk istriku dan si
MC. Terdengar MC berteriak selamat menikmati malam ini dengan gembira dan penuh
gairah sambil ditemani seorang wanita cantik yang akan menjadi santapan kalian.
Kemudian MC itu tersenyum dan menghampiri istriku sambil mencium bibir istriku
sambil meremas-remas pantat istriku. Selesai berciuman dengan mesra MC pun
menggandeng istriku untuk naik ke atas meja bulat. Istriku pun mengikuti arahan
dari MC dan sekarang dia berdiri di atas meja bulat dalam keadaan telanjang
bulat dan disinari lampu sorot sehingga semakin menunjukan lekuk-lekuk tubuhnya
yang sexy dan menggiurkan itu. Setelah itu kulihat MC meninggalkan ruangan dan
menutup pintu kaca yang tebal dan nampaknya memang ruang VIP ini dibuat khusus
menghadap ke panggung dan dindingnya juga terbuat dari kaca satu arah sehingga
para tamu di ruang VIP dapat melihat keluar tetapi orang dari luar ruangan
tidak dapat melihat ke dalam terkecuali remote yang mengatur transparansi
dinding kaca itu diatur ke angka nol sehingga membua kaca tersebut tembus pandang
seperti layaknya kaca biasa. Kemudian file movie yang ke dua ini berhenti dan
menandakan filmnya sudah berakhir, aku bergegas membuka file movie yang ketiga
dan kini terlihat istriku sedang menari-nari diatas meja bulat sambil disorot
lampu yang terang sehingga guncangan payudara istriku terlihat sangat sexy dan
menggairahkan terlebih lagi payudara terlihat agak mengkilap karena mulai
sedikit berkeringat.
“Ayo
terus goyang dan nari dengan hot buat kami semua nafsu untuk melumat dan
menikmati tubuhlu yang sexy itu….dan sekarang lekas mohon kepada kami semua
untuk menikmati tubuhmu dan memperkosalu sampai lu kelojotan menahan kenikmatan
yang akan kami berikan!”
Kini
kulihat istriku mulai bisa mengendalikan dirinya dan sambil menari-nari dengan
nakal dikelilingi 5 orang pria karena yang seorang lagi asyik mengabadikan
semua kejadian yang sedang berlangsung. Nampaknya karena berada dalam ruangan
VIP suara istriku dapat terdengar lebih jelas dan tidak tersamar dengan suara
musik dan orang berbicara. Sambil meremas-remas payudaranya dan dengan mimik
muka yang memelas istriku mulai memohon kepada tuan-tuan yang mengelilinginya.
“Oghhh…..
tuan Udin …. Tasya sudah tidak tahan … ogh…. Tuan tolong berikan kenikmatan
padaku…ayo tuan...Tasya sudah tidak kuat lagi menahan nafsu….ayo tuan perkosa
Tasya…”
Aku
agak kaget dan terkesima karena terlihat jelas mimik muka istriku yang sedang
mupeng itu dan sepertinya istriku mulai menikmati semuanya itu sehingga
kejadian-kejadian yang terjadi sebelumnya dari games striptease sampai dengan
saat ini membuat dia terangsang sangat hebat.
“Ha…
ha… ha…… bagus cantik …. Lu yang minta kami untuk memperkosa lu yaaa…… jadi
jangan salahkan kami nanti jika memperkosamu!”
“Iya
tuan Udin…. Silakan tuan perkosa Tasya …. Lakukan apa saja atas tubuhku tuan….
Aku sudah ingin merasakan kehangatan di memekku tuan…. Agh!” istriku terus
meracau mesra sambil meremas-remas vagiana dan payudaranya
“Oke
cantik sekarang silakan lu duduk diatas pangkuan gue! Ayo segera kesini gue
sudah gak tahan pengen menikmati tubuhlu yang sexy dan menggiurkan itu!”
Kemudian
kulihat istriku menuruni meja bulat itu dan mendatangani Udin yang ternyata
sudah telanjang duduk di atas sofa yang empuk dan kakinya sudah meregang sambil
mengacungkan senjatanya yang sudah tegak dan keras ingin memasuki lubang empuk
istriku. Setelah berdiri di depan selangkangan Udin langsung saja istriku
disuruh berlutut sehingga mukanya akan persis di depan penis maut Udin yang
berukuran cukup besar, menurut taksiranku pasti lebih besar dari penisku yang
hanya berukuran 13 cm.
“Ayo
jilat dan emut kontolku cantik, sekarang lu harus merasakan dahulu nikmatnya
menjilati kontolku dan jilat dan rasakan dengan sepenuh hatimu cantik!”
Istriku
terlihat menuruti perintah Udin karena dia langsung berlutut dan segera
mengemut, menjilati dan menyedot penis Udin dengan penuh perasaan padahal
selama ini istriku jarang sekali mau melakukan seperti itu denganku tapi kini
kulihat dia dengan penuh kelembutan dan kesabaran mengemut, menjilati dan
menyedot penis Udin. Terlihat Udin pun sangat menikmati pelayanan istriku atas
penisnya yang selama ini belum pernah diemut, dijilat dan disedot oleh wanita
cantik dan sexy seperti istriku. Paling-paling dia hanya bisa melakukan itu
dengan wanita bayaran di karaoke-karoake murahan yang wanitanya pun bertampang
pas pas an maklum saja karena memang Udin tidak mempunyai uang berlebih untuk
bisa membayar wanita kelas atas. Setelah puas merasakan emutan, jilatan dan
sedotan istriku maka Udin memerintahkan istriku berdiri dan duduk di atas
pangkuannya, Udin sudah tidak dapat lagi menahan nafsunya untuk menikmati
lubang kenikmatan istriku terlebih lagi ternyata istriku adalah objek yang
sering dikhayalkan jika melakukan onani.
“Ayo
duduki kontolku cantik!”
Dan
kini kulihat istriku mulai berdiri dan mengangkangi penis Udin dan perlahan
tapi pasti dia menurunkan pantatnya hinga bibir vagina mulai mennyentuh ujung
penis Udin. Aku semakin yakin jika istriku sebenarnya memang menikmati semua
ini karena terlihat dia dengan perlahan memegang penis Udin dan mulai
mengarahkannya ke lubang kenikmatannya sehingga bisa menembus lubang itu dengan
pas. Kulihat mimik istriku seperti meringis dan menahan nikmat serta rangsangan
di vaginanya yang tertembus oleh penis Udin yang besar dan keras itu.
Udin
Kemudian
setelah penis Udin tertanam seluruhnya dalam vagina istriku maka dengan pelan
istriku mulai menggerakan pantatnya naik turun dan terkadang pantatnya bergerak
memutar seperti gerakan mengulek.
“Ogh….
Ogh…..” istriku mulai melenguh dan badannya pun mulai menggelinjang dengan liar
seiring gerakan pantatnya yang memompa penis Udin
“Ohh….
Ughhh…. Agh…terus” istriku meracau dan makin lama suaranya terdengat makin
keras dan hal ini tentunya membuat Udin gemas dan makin bernafsu sehingga
kulihat kedua tangan Udin memegang pinggang istriku dan sekarang Udin pun
dengan penuh nafsu memompa vagina istriku dengan gerakan menaikan dan
menurunkan pantatnya
Kulihat
gerakan istriku dan Udin semakin berirama yang mengakibatkan penis Udin semakin
tertancap dengan keras dan dalam di lubang kenikmatan istriku. Udin pun
mempercepat gerakannya sehingga membuat istriku benar-benar kelojotan dan
mendesah meracau dengan kacau
“Agh…..
Agh….. enak…. enak ….. ugh……” Udin pun tersenyum dengan senang melihat istriku
kini sudah dalam balutan kenikmatan sex yang diberikannya, “bagaimana cantik
apakah lu suka diperlakukan seperti ini ? Lu suka gue perkosa seperti ini?”
“Agh…….
Agh…… iya tuan Tasya suka sekali Agh….. Agh…
ampun tuan Tasya sangat menikmati diperkosa oleh tuan Udin”
Tubuh
istriku mulai menegang dan melengkung menandakan dia akan mendapatkan
orgasmenya yang pertama tetapi Udin pun menyadari itu dan dengan sigap Udin
menghentikan gerakan memompanya dan terlihat istriku langsung cemberut mimik
muka nya karena kenikmatan yang sudah hampir di puncaknya berhenti mendadak dan
dia terlihat ingin sekali menggapai puncak kenikmatan itu segera sehingga dia
terlihat penuh nafsu menggoyang-goyangkan pantatnya menandakan bahwa dia ingin
sekali digenjot oleh Udin seperti tadi. Udin pun tersenyum dan segera memegang
dengan kuat pinggang istriku sehingga akhirnya pantat istriku berhenti
bergoyang.
“Gimana
cantik enak diperkosa oleh tuan Udin ? Lu sukakan diperkosa sama Udin ?”
Dengan
muka mupeng dan nafsu mengiyakan semua pertanyaan Udin, “iya Tasya suka sekali
diperkosa oleh tuan Udin, penis tuan Udin enak sekali…. Tasya mau diperkosa
lagi”.
“Ha…
ha… ha… bagus cantik kalo itu maulu…. tapi sebelum gue lanjutkan memperkosa elu
… gue mau lu minta ijin dulu melalui
rekaman video ini ke suamilu kalo elu kepengen banget diperkosa sama gue dan
abis itu gue mau lu mohon ke gue buat perkosa lu lagi.”
Mendengar
perintah Udin maka istriku pun dengan penuh semangat dan gairah merapihkan
rambut di kepalanya dan kamera pun lebih didekatkan sehingga dapat merekam gaya
dan gerak tubuh istriku dengan lebih jelas. Setelah siap maka Udin pun menyuruh
isriku untuk memulai dan dalam keadaan vagina masih tertanam penis Udin dan
digoyang-goyang pelan pantat istriku oleh Udin
Istriku
mulai bersuara dengan mesra, “suamiku sayang ogh…. Ugh…. (Udin dengan sengaja
menggenjot vagina istriku dengan lebih cepat dan keras sehingga membuat istriku
terangsang dan tidak dapat konsentrasi berbicara), Suamiku sayang Tasya…… lagi
horny banget ….. oghhh ugh…. Sayang boleh yaa….. aku diperkosa oleh tuan Udin
Oghhh……… ugh…… enak …. enak….. suamiku sayang penis tuan Udin enak sekali dan
Tasya sangat menyukainya, terasa sangat penuh dan padat sekali penis Udin di
vaginaku sayang…… Ogh….. Agh….. boleh ya ….. sayang boleh yaaa…. sayang……..
Tasya diperkosa oleh tuan Udin….”
“Bagus
bagus” terdengar suara Udin, “oke sekarang lu mohon ke gue buat perkosa lu
lagi”
“Ooooooo……
ampun tuan Udin Ogh…… Agh……. enak sekali kontol tuan Udin…. Tasya suka banget
sama kontol tuan... Ogh…. Tolong tuan Udin perkosa Tasya ….. ugh…… perkosa
Tasya lagi sesuka tuan Udin……. Ogh…. Tasya sudah tidak tahan tuan Udin Oghhhhh”
Kulihat
istriku dengan sepenuh hati memohon kepada Udin untuk memperkosanya sambil Udin
terus menggoda istriku dengan menggoyang-goyangkan pantat istriku sehingga
istriku terus melenguh dan menggelinjang penuh nafsuu.
“Oke
cantik karena lu yang minta maka jangan salahkan gue kalo memperkosalu sampai
lu kejang-kejang keenakan”
Kali
ini terlihat Udin makin mempercepat goyangan pantatnya naik turun sambil
seirama dengan kedua tangannya menggoyang-goyangkan pantat istriku. Terlihat
ketika pantat Udin bergerak naik maka otomatis kedua tangan Udin menekan pantat
istriku sehingga penis Udin tertanam secara penuh ke dalam vagina istriku
Terdengar
lenguhan panjang istriku “Ooooohhh... Aghhh…… enak tuan Udin, terus seperti
itu!” istriku meracau karena dibuat keenakan
Sementara
itu mulut Udin juga tidak tinggal melainkan melahap payudara istriku dengan
rakus karena memang payudaranya bergoyang-goyang terus di depan muka Udin dan
hal ini dikarenakan kedua tangan istriku melingkar di leher Udin sehingga
posisi payudara istriku benar-benar pas untuk disantap dengan rakus oleh mulut
Udin. Istriku terlihat mulai mengejang dan menggelinjang liar menandakan dia
akan segera orgasme. Melihat itu pun Udin tidak menyiakan-nyiakan kesempatan
dengan menambah kecepatan goyangan pantatnya sehingga semakin memacu penisnya
keluar masuk vagina dengan bebas dan mantap. Udin sepertinya ingin orgasme
bersama-sama dengan istriku dan tak lama terdengar suara istriku
“Oooohhh
enak enakkkkkkkk tuan......Tasya dapetttttt!” istriku menjerit keras sambil
kulihat Udin pun mengejang keras tubuhnya sambil berteriak, “AAAAaaaaaaa……. gue
juga keluar cantik!!”
Tak
lama setelah kedua tubuh telanjang itu saling memeluk dengan erat dan tegang
menandakan mereka orgasme bersama-sama dan mencapai puncak kenikmatan yang
tiada tara. Terlihat nafas mereka tersengal-sengal dan istriku pun rebahan di
tubuh Udin yang gendut itu dan mereka beristirahat sambil berpelukan dalam
keadaan telanjang bulat.
Tak
lama film ini berhenti menandakan film sudah habis diputar. Aku pun bergegas
untuk memilih file film selanjutnya meskipun cemburu melanda diriku tetapi
nampaknya nafsu untuk melihat istriku dikerjai temannya Udin itu lebih besar
sehingga aku pun dengan penuh semangat dan konsetrasi menonton file film yang
ketiga. Film dimulai dengan adegan istriku yang telanjang sedang minum cairan
berwarna kuning seperti orange juice. Terlihat istriku meneguk minuman itu
dengan rakus sampai cairan di gelas itu tandas habis tidak bersisa. Kemudian
kulihat istriku digandeng oleh dua orang pria yang sudah telanjang bullet dan
ternyata yang satu adalah si MC dan kulihat kedua pria itu sudah menempek rapat
di sisi kiri dan kanan tubuh telanjang istriku yang sedang berdiri dan mereka
dengan lembut dan pelan meremas-remas payudara istriku dan juga bongkahan
pantat istriku yang sexy dan menggiurkan itu. MC yang berdiri di bagian depan
terlihat memagut bibir istriku dengan lembut sambil terus tangan bermain di
payudara istriku dan sekali-sekali bertukar ke vagina istriku. Pria yang
dibelakang istrikupun terlihat tidak mau kalah dengan si MC dan dia pun terus
meremas-remas dengan gemas bongkahan pantat istriku. Mendapat rangsangan dari
depan dan belakang telah membuat nafsu istriku meningkat kembali terlihat tubuh
telanjangnya bergoyang-goyang dan mengejang dengan liar.
“Ayo
Tasya layani tuan-tuan ini dengan baik … tuan Robet ini adalah MC kita yang
baik yang telah meminjamkan ruangan ini dan tuan Yono adalah teman main gue
dari kecil dan dia sekarang bekerja di dinas kebersihan kota alias mandor dari
para kuli sampah gerobak.”
“Iya
tuan Udin” terdengar suara istriku menyahut perintah dari Udin “Tasya akan
layani tuan-tuan ini dengan sebaik-baiknya Ah….. ugh” terdengar desahan istriku
yang menggoda.
Setelah
melihat istriku yang sudah mulai nafsu maka Robet pun segera merebahkan istriku
di sofa dan kulihat Robet berbicara sebentar dengan Yono sepertinya mereka
membicarakan siapa yang lebih dahulu memasuki lubang kenikmatan istriku.
Terlihat Robet yang diberikan kesempatan pertama untuk menikmati tubuh istriku
yang sudah terlentang dengan kaki yang mengangkang lebar siap dimasuki penisnya.
Melihat itu pun Robet langsung mengarahkan penisnya ke lubang kenikmatan
istriku dan pelan-pelan tapi pasti penisnya mulai memasuki lubang kenikmatan
itu
“Oooohhh…”
terdengar desahan suara istriku dan kulihat pelan tapi pasti Robet mulai
mempercepat kocokan dan tentunya ini membuat istriku mulai kelojotan seperti
cacing kepanasan
Sungguh
hebat gerakan pinggul Robet sehingga terlihat penisnya keluar masuk di vagina
istriku dengan cepat, terlihat tubuh istriku mulai mengejang dan menggelinjang
menandakan dia semakin nafsu karena merasakan hujaman penis Robet di vaginanya.
Robet terus memompa vagina istriku dengan cepat dan konsisten sehingga membuat
istriku mulai menunjukan tanda-tanda akan orgasme. Istriku menyilangkan kakinya
menjepit rapat pinggang Robet seperti tidak ingin melepaskannya malah terlihat
kaki istriku membantu memberikan dorongan di pinggul Robet sehingga membuat
penis Robet semakin dalam masuk ke dalam liang vagina istriku.
Udin
yang melihat kondisi istriku yang sudah terangsang berat segera menyuruh Robet
menghentikan kocokannya, Udin kembali ingin mengerjai istriku untuk merasakan
kenikmatan yang benar-benar tiada taranya yaitu dengan berulang-ulang menunda
orgasme istriku. Tetapi istriku tidak ingin Robet menghentikan kocokan sehingga
kaki istriku yang menjepit erat pinggul Robet terus menghentak-hentak seolah-olah
meminta Robet terus mengocok vaginanya. Melihat itu Udin dan Yono segera
memegang erat kedua kaki dan melepaskan jepitan kaki istriku di pinggul Robet
setelah lepas dari jepitan kaki istriku kini giliran Yono yang mengambil alih
kendali. Kali dengan kondisi kaki dipegang erat oleh Udin dan Robet, vagina
istriku mulai dibombardir dengan penis Yono yang ternyata sangat tebal dan
terlihat sedikit susah memasuki lubang kenikmatan istriku. Terdengar istriku
menjerit kecil menandakan dia sedikit kesakitan ketika penis Yono yang tebal
itu menyeruak masuk ke dalam vaginanya. Pelan-pelan Yono mendorong penis dan
ketika posisi penisnya sudah pas dan tepat Yono menghentakan dengan keras
pinggulnya sehingga penisnya langsung amblas ke dalam vagina istriku. Terdengar
jeritan kesakitan istriku karena penis Yono dipaksa masuk dengan keras. Setelah
penis Yono menancap dengan kuat ke dalam istriku maka Yono pun mulai melakukan
gerakan memutar pinggulnya sehingga terlihat pantat dia seperti sedang menari
ala Inul mengebor lubang vagina istriku. Meskipun awalnya masih terdengar
jeritan kesakitan istriku tetapi lama kelamaan jeritan itu berubah menjadi
desahan dan lenguhan nikmat. Melihat istriku sudah mulai nafsu maka kulihat
Udin meminta temannya yang lain untuk memegang erat ke dua tangan istriku
sehingga kali ini istriku seperti diikat kedua tangan dan kakinya hanya saja
yang mengikatnya berupa tangan-tangan perkasa para pria. Setelah beberapa lama
melakukan gerakan memutar akhirnya Yono mulai melakukan gerakan memompa keluar
masuk penisnya di lubang vagina istriku dan istriku pun terlihat sangat
menikmatinya
“Oooohh
enak...enak…ayo terus ayo terus!!” istriku kembali mulai meracau dan mendesah
bergantian
Kemudian
Yono pun mulai membombardir vagina istriku dengan kecepatan penuh sehingga
membuat istriku kembali kelojotan seperti kena setrum ribuan volt
“Oooohh
enak Ooooo Agh…… enak terus… Agh…erus tuan!”
Yono
masih terus dengan kecepatan penuh memborbardir vagina istriku dan kembali
istriku mulai mengentak-hentakan tubuhnya terutama bagian pantatnya seperti
ingin penis Yono dapat masuk seluruhnya ke dalam vaginanya. Melihat gerak-gerik
tubuh istriku terlihat dia akan mencapai orgasmenya yang kedua tetapi kembali
lagi Udin yang jelih melihat hal itu langsung meminta Yono untuk berhenti
memborbardir vagina istriku, keruan saja istriku seperti cacing kepanasan
dimana pinggul dan seluruh badannya menghentak-hentak dan menggelinjang
seakan-akan tidak rela penis Yono berhenti membombardir vaginanya. Yono pun
segera mencabut penisnya dan bertukar tempat dengan Robet kembali. Setelah
beberapa saat mendiamkan vagina supaya menurunkan nafsu istriku maka Robet pun
mulai kembali membimbing penisnya memasuki lubang kenikmatan istriku. Sambil
bergoyang pelan Robet terlihat nafsu melahap payudara istriku yang menangtang
dan kali ini kulihat puting payudara istriku mengacung dengan keras dan tegak
menandakan bahwa dia benar-benar dalam keadaan terangsang. Robet pun setelah
beberapa lama mulai kembali mempercepat kocokan penisnya keluar masuk vagina
istriku dan kembali terdengar desahan dan lenguhan istriku
“Uuuhh...
enak... ayo terus tuan ayo terus tuan…” kali ini terdengar suara istriku
memohon kepada Robet untuk benar-benar menuntaskan nafsunya yang sudah di
ubun-ubun.
Robet
pun kembali menambah kecepatan kocokan penisnya ke dalam vagina istriku dan
kembali terdengar desahan dan lenguhan penuh nafsu istriku
“Oooohhh…..
ayo terus tuan…aaah....aahhh!!” istriku kembali terlihat penuh nafsu karena
vaginanya dikocok keluar masuk dengan penis Robet dan tak lama kemudian kembali
terlihat tanda-tanda istriku akan orgasme karena istriku kembali
menghentak-hentakan tubuhnya dengan liar
Dan
kembali lagi Udin meminta Robet menghentikan kocokannya, kali ini istriku
menjerit histeris karena orgasme yang sudah hampir di puncak kembali lagi gagal
dicapai karena kocokan penis di vaginanya berhenti mendadak.
“Tuan
tolong jangan lakukan ini …. tolong ijinkan Tasya orgasme tuan… Tasya sungguh
sudah tidak tahan” terdengar suara sendu istriku memohon untuk diberikan kesempatan
untuk orgasme.
“Ha
ha ha” tawa Udin menggelegar, “sabar dulu cantik sebentar lagi baru gue ijinkan
lu untuk orgasme….terus saja memohon supaya lu diijinkan untuk orgasme”
“Tuan
tolong tuan….. tolong jangan lakukan ini …. Tasya benar-benar sudah tidak
tahan….”
Kemudian
kulihat Yono kembali bersiap-siap memasuki lubang kenikmatan istriku dan Yono
pun seperti mengulang kejadian sebelumnya membombardir vagina istriku dengan
penisnya yang tebal dan ketika istriku akan orgasme kembali Yono menghentikan
penisnya membombardir vagina istriku dan kejadian ini terus berulang sampai 10
kali dan istriku benar-benar dibuat menjadi mainan sex Udin. Setiap kali salah
satu dari mereka menghentikan kocokan atau goyangan penisnya di vagina istriku
langsung membuat istriku memelas dan memohon sambil terisak-isak.
“Tuan
tolong jangan permainkan Tasya ….. tuan tolong ijinkan Tasya orgasme tuan….
Tasya benar-benar sudah tidak tahan tuan….. tuan boleh perkosa Tasya sampai
puas atau lakukan apa saja terhadap tubuh Tasya asal tuan ijinkan Tasya
orgasme…. terdengar suara istriku memohon dengan terisak-isak”
“Hua
ha ha ha” terdengar suara tertawa dari para pria dan mereka pun sangat
bergembira karena bisa membuat istriku seperti ikan yang keluar dari air
sehingga berlompat-lompat liar karena tidak bisa bernagas dan kejadian itu
terus berulang hingga berkali-kali.
Setelah
puas mengerjai dan memberikan rangsangan maksimal ke istriku maka akhirnya Udin
mengijinkan Robet untuk menikmati letupan dasyat dari nafsu istriku yang sudah memuncak
di ubun-ubun. Kali ini setelah terlihat tanda-tanda istriku akan orgasme, Udin
langsung berteriak “ayo memohon cantik!”
“Agh….
Oooooo enak enak …… tuan tolong ijinkan Tasya orgasme tuan tolong tuan Ooooo
Agh…. Tasya sudah tidak tahan tuan…… tolong tuan …… kasihani Tasya tuan …..
Oooo Aghhhhh……. dan kali ini Udin meminta kepada teman-temannya untuk
melepaskan pegangan di kaki dan tangan istriku sehingga kali ini istriku dapat
bergerak bebas. Melihat Udin memberikan ijin maka istriku langsung menjepit
keras pinggang Robet dengan kedua kakinya dan tangannya pun berusaha memeluk
tubuh Robet seperti tidak ingin lepas lagi. Mungkin dalam benak istriku saat
itu dia tidak ingin Robet menghentikan kocokan dan melepaskan tubuhnya.
Terlihat dengan penuh nafsu istriku pun menggerakan tubuhnya dengan liar dan
terkesan agak kasar, mungkin hal ini diakibatkan karena sudah berulang-ulang
kali dia tidak dapat menuntaskan orgasmenya sehingga kali ini dia benar-benar
tidak ingin kehilangan kesempatan itu. Benar-benar fantastis, kulihat gerakan
istriku, boleh dibilang bukan seperti istriku yang diperkosa tetapi Robet lah
yang terkesan diperkosa oleh istriku karena gerakan istriku benar-benar sangat
liar dan dahsyat. Istriku dengan penuh nafsu memagut bibir Robet sambil terus
memeluk erat Robet, tak lama kemudian karena mendapatkan rangsangan yang hebat
akhir Robet pun berteriak
“Aaaaaa
gue sudah mau keluar…”
“Ogghh…..
tunggu …. sebentar tuan, Tasya juga sudah mau keluar Agh…” kulihat istriku
mengentak-hentakan dengan keras kedua kakinya sehingga menekan pinggul Robet
dan membuat penis Robet benar-benar tertancap dengan keras dan dalam di vagina
istriku.
“Ooooo
Oooooooo tuan, Tasya sudah mau keluar Ooooo Aghh…tuan, Tasya keluar…. Agh…”
Pada
waktu bersamaan terdengar suara Robet menjerit dengan lantang “AAaaaaaaaaaa gue
keluar …. AaaaaAaa….. enak sekali memeklu Tasya….”
“Iya
tuan …. kontol tuan juga enak bisa buat Tasya kelojotan seperti tersengat
aliran listrik ribuan volt…”
Kemudian
terlihat istriku dan Robet saling berpelukan mesra dan nafas mereka terlihat
tersengal-sengal seperti baru lari marathon 10 km. Setelah itu kulihat mereka
berdua terkulai lemas sambil berpelukan dalam keadaan telanjang tidur di sofa.
Tak lama film ini berhenti menandakan film sudah habis diputar. Aku pun semakin
nafsu memilih file film selanjutnya kini yang ada hanyalah perasaan nafsu dan
penasaran ingin melihat istriku dikerjai Udin dan teman-temannya sehingga aku
pun dengan penuh semangat dan konsetrasi menonton file film yang keempat (terakhir).
Film dimulai dengan adegan istriku yang telanjang bulet sedang mandi air hangat
karena terlihat kaca di dalam kamar mandi itu berembun. Maklum nampaknya ruang
VIP ini memang dirancang khusus sehingga benar-benar lengkap dan lux isi
ruangannya. Terlihat dengan lembut 3 orang pria menemani istriku mandi dan
dengan sabar dan lembut mereka menyabuni seluruh tubuh istriku dan yang pasti
daerah payudara, pantat dan vagina istriku laa yang paling sering mereka
sabuni. Istriku terlihat sangat menikmati perlakuan mereka dan terkadang
istriku pun mengeluarkan suara desahan manja dan lenguhan ringan. Seperti
mereka tidak berniat untuk memperkosa istriku di kamar mandi karena tak lama
kemudian mereka mengeringkan tubuh istriku dengan handuk dan kemudian menggandeng
istriku keluar dari kamar mandi kembali ke ruang duduk.
“Bagaimana
cantik sudah lebih segar?” terdengar suara Udin bertanya…
“Iya
segar tuan Udin… badan Tasya terasa segar dan nyaman setelah mandi”
“Bagus
cantik …. ayo kesini dan minum pil ini biar lu lebih segar lagi!”
Terlihat
istriku tanpa menanyakan apa pun juga langsung meminum pil itu beserta segelas
air. Kemudian terdengar lagi suara Udin,
“coba
lu tiduran di atas meja bulat”
istriku
terlihat menuruti perkataan Udin dan dia duduk di pinggiran meja lalu rebahan
di atas meja bulat itu. Setelah istriku rebahan terlihat salah seorang pria
menempatkan sebuah bantal di bawah kepala istriku supaya istriku dapat lebih
nyaman tiduran di atas meja. Melihat istriku sudah tiduran di atas meja maka
Udin memberikan kode kepada temannya dan langsung mereka pun menghampiri tubuh
telanjang istriku yang tergeletak diatas meja. Terlihat mereka mengeluar seutas
tali yang lentur (seperti dari bahan kaos) dan mulai mengikat silang tangan dan
kaki istriku. Istriku sempat terkejut ketika akan diikat tetapi para pria itu
dengan sigap menangkap kaki dan tangan istriku sehingga akhirnya istriku hanya
dapat pasrah diikat di atas meja. Setelah istriku terikat di atas meja Udin
terlihat mengangkat telpon di dalam ruangan dan tak lama selesai berbicara di
telpon masuklah beberapa pelayan pria yang membawa nampan makanan Sushi dan
Sashimi, dengan cekatan pelayan pria itu meletakan makanan tersebut di atas
tubuh telanjang istriku dan sambil meletakan makanan terlihat salah seorang
pelayanan pria itu menyentuh dan menyenggol-nyenggol pentil payudara istriku
dan hal ini terlihat juga oleh Udin.
“Kenapa
mas … nafsu yaa melihat tubuh telanjang cewe?”
Sambil
tersipu malu pelayan pria itu mengangguk-anggukan kepalanya. Tentulah pelayan
pria itu nafsu dan terangsang melihat tubuh telanjang istriku yang putih, mulus
dan sexy itu. Terlebih lagi dia dapat merasakan kehalusan kulit istriku saat
menaruh makan di atas tubuhnya itu dan tentu saja pelayaran pria itu tidak
menyia-nyiakan kesempatan menoel-noel pentil payudara istriku.
“Ha
ha ha…. karena kau menjawab dengan jujur maka engkau akan mendapatkan hadiah
nantinya. Oke sudah cukup makanan yang tersaji silakan kalian keluar.”
Sungguh
fantasi kini berbagai macam sushi dan sashimi mini tergeletak di atas tubuh
istriku dan benar-benar sungguh menggoda dan menambah nafsu makan tentunya.
“Ayo
kita makan!” teriak Udin kepada teman-temannya, kita harus mengisi tenaga
kembali sebelum kita melanjutkan pesta kecil ini, “o ya tolong kalian makannya
langsung melahap makanan di atas tubuh Tasya dan kalian tidak boleh menggunakan
tangan untuk mengambil makanan. Ayo mari kita makan perut gue sudah keroncongan
nich!” teriak Udin kepada teman-temannya.
Kontan
saja mereka semua mengerubungi istriku dan berebut untuk mengambil makanan yang
tersaji di atas tubuh telanjang istriku, para pria itu berebut untuk mengambil
makanan di tempat yang paling mereka sukai yaitu payudara istriku mereka
berebut untuk mencaplok makanan yang diletakan di atas payudara istriku dan
mereka tidak hanya mencaplok makanan itu tetapi juga sengaja menjilati kulit
tubuh istriku malah ke dua pria itu berlomba-lomba untuk menghabiskan makanan
yang ada diatas payudara istriku dan mereka terus mencaplok dengan mulut mereka
sampai habis semua makanan itu sehingga tidak bersisa lagi. Meski hanya tersisa
remah-remahan saja tetapi mereka tetap bernafsu menjilati sisa-sisa makanan itu
dengan lidah mereka dan terkadang terlihat mereka mencium dan menyedot-nyedot
kulit istriku dan tentu saja payudara istriku lah yang sebenarnya mereka tuju.
Kulihat sekarang istriku mulai menggelinjang dan bergoyang-goyang tubuhnya
tanda dia mulai terangsang lagi. Tak lama kulihat Udin sedang asik mencaplok
makanan di dekat vagina istriku dan Udin terlihat lebih banyak menjilat dan
mengemut vagina istriku daripada mencaplok makanan yang ada disekitar vagiana
istriku, keruan saja tubuh istriku semakin menggelinjang dan dan liar bergoyang
karena rangsangan-rangsangan yang diterima tubuhnya dari seluruh bagian
tubuhnya yang telanjang terutama di bagian payudara dan vagina istriku yang
memberikan rangsangan paling maksimal. Setelah semua makan habis disantap
dengan mulut-mulut rakus para pria itu maka Udin memerintahkan temannya untuk
menutup kedua mata istriku dengan penutup mata yang terbuat dari kain dan
berbentuk seperti kacamata dan ada karet untuk mengencangkan penutup mata itu
supaya tidak mudah bergeser, penutup mata ini biasa digunakan oleh orang-orang
yang sulit tidur bila ada sinar lampu seperti di pesawat udara komersial.
Kemudian setelah mata istriku tertutup maka Udin meminta teman-temannya untuk
memberikan jilatan-jilatan di sekujur tubuh telanjang istriku dan mereka pun
berpencar di sekeliling meja yang menjadi tempat rebahan istriku. Sementara
para pria itu mulai menjilati dan mencium sekujur tubuh telanjang istriku
terlihat Udin mengangkat gagang telpon dan tak lama kemudian muncul 5 pelayanan
pria. Mereka semua masuk berbondong dan berjejer di dekat meja dan mereka
sangat kaget dan takjub melihat para pria itu sedang memberikan jilatan dan
kecupan di sekujur tubuh telanjang istriku terlebih lagi gelinjang dan goyangan
tubuhku disertai desahan dan lenguhan membuat suasana semakin panas membara.
“Ini
hadiah buat kalian karena kalian tadi telah membantu menyiapkan makanan dengan
rapih dan baik, silakan kalian ikut menikmati sajian utama tubuh telanjang
wanita cantik dan sexy ini. Sebelum kalian ikut serta tolong kalian lepaskan
dahulu pakaian kalian sampai kalian telanjang bulet dan setelah itu silakan
kalian ikut serta dalam menikmati sajian utama ini.”
Kontan
saja mereka semua berebut melepaskan pakaian mereka dan langsung menghampiri
tubuh telanjang istriku. Sekarang terlihat semakin banyak pria yang menjilati
dan menciumi tubuh telanjang istriku dari telapak kaki hingga ujung kepala
tidak luput dari jilatan para pria itu, tanpa ada yang mengatur dan kesadaran
diri para pria itu bergantian posisi sehingga bisa berganti-ganti menjilati dan
menciumi sekujur tubuh telanjang istriku. Para pria yang mendapatkan bagian
payudara dan vagina selalu yang paling bernafsu menjilati dan mencium daerah
itu. Kali ini kulihat istriku benar-benar bergetar dan bergelinjang dengan
sangat keras merasakan rangsangan yang diberikan di sekujur tubuhnya. Desahan
dan lenguhan terus terdengar dengan keras dari mulut istriku dan para pria itu
pun semakin bersemangat menjilati dan menciumi tubuh telanjang istriku.
“Oooo
Oooo Agh… Ugh….. enak…. enak sekali…..” istriku terdengat berulang ulang
mengeluarkan suara seperti itu dari mulutnya.
Udin
pun yang hanya menonton kejadian itu terlihat sangat puas dan kembali Udin
berteriak “bagaimana Tasya? apakah lu sudah siap menerima kenikmatan yang
paling super?”
“Iya
….. iya …. Tuan Udin aku sudah siap untuk menerima apa pun kenikmatan yang
diberikan kepadaku. Oooo… Ugh….. enak…. enak sekali” teriak istriku lagi.
“Oke
kalo lu sudah siap segera ucapkan kata-kata kuncinya cantik”
dan
istriku pun sudah mengetahui apa yang diminta oleh Udin.
“Ayo
tuan …. tolong nikmati tubuhku……. Ayo perkosa …. perkosa aku sesuka kalian…..
tolong Tuan Udin ijinkan aku diperkosa oleh mereka ….. aku sudah tidak tahan
tuan ….. tolong tuan!!”
“Ha
ha ha…”. terdengar Udin tertawa dengan puas dan Udin pun memerintahkan kepada
mereka semua yang sedang asik menjilati dan menciumi tubuh telanjang istriku
untuk berhenti, “guys…. kalian sudah dengar sendiri permohonan wanita cantik
ini dan tolong kalian semua membantu wanita ini mendapatkan apa yang
diinginkannya, silakan kalian perkosa sesuka dan sepuas-puasnya!!”
Mendengar
perintah dari Udin segera para pria itu melepaskan ikatan di tangan dan kaki
istriku tetapi mereka membiarkan penutup mata yang menutupi kedua mata istriku
dan kulihat pria yang berbadan tinggi dan besar serta berpenis besar langsung
menarik istriku ke sofa dan dia langsung duduk diatas sofa yang besar kemudian
dia langsung membimbing istriku untuk naik ke atas pangkuanya dan selanjutnya
dia meminta istriku menduduki penisnya dengan posisi vagina istrikut tepat di atas
penisnya yang besar. Kulihat istriku dengan lembut memegang penis pria itu dan
kemudian mengarahkannya tepat di lubang kenikmatannya dan selanjutnya pelan
tapi pasti istriku mulai menurunkan pantatnya hingga penis pria itu menancap
dengan tepat di dalam lubang vaginanya. Setelah penis itu masuk seluruhnya
terlihat istriku mulai menggoyang-goyangkan pantatnya dengan penuh perasaan.
Pria lain yang melihat sudah kedahuluan pria itu untuk memperkosa vagina
istriku maka salah satu pria lain pun langsung berdiri persis di belakang
pantat istriku dan dengan penuh nafsu dia meludahi penisnya untuk dijadikan
pelumas supaya penisnya lebih mudah masuk ke dalam lubang pantat istriku. Baru
kali ini pantat istriku diperawani karena selama ini istriku selalu menolak jika
aku ingin memasuki lubang pantat tetapi kali ini kulihat tidak ada penolakan
dari istriku atas tindakan pria itu. Dengan sabar dan lembut pria itu mulai
memaksakan masuk penisnya ke dalam lubang pantat istriku, secara perlahan tapi
pasti penis itu pun mulai menyeruak masuk ke dalam lubang pantat istriku
sehingga saat ini istriku untuk pertama kalinya merasakan double penetration.
Awalnya
terlihat mimik muka istriku meringis kesakitan tetapi bercampur nafsu tetapi
setelah berselang waktu terlihat desahan dan lenguhan istriku terdengar sangat
merdu
“Oooo…..
Ooooo….Ugh…” sambil terus mengeluarkan desahan dan lenguhan para pria lainnya
pun tidak tinggal diam.
Kulihat
dua pria duduk mengapit pria yang ditengah dan kemudian membimbing tangan
istriku untuk memberikan hand job atas penis mereka. Tentu saja dengan kondisi
seperti itu tubuh istriku langsung menempel ke dada pria dan langsung
dipeluknya. Kemudian sambil memeluk istriku kulihat pria itu mencumbu bibir
istriku dengan penuh nafsu dan pantatnya pun dengan kesetanan memompa vagina
istriku dan kali ini terlihat benar-benar sangat erotis dimana kedua penis pria
itu secara bergantian memompa vagina dan pantat istriku. Kondisi ini
benar-benar membuat istriku kelojotan menahan nikmat dan tentu saja juga membuat
ke dua tangannya yang sedang menggenggam penis dua pria menjadi lebih erat
cengkraman dan kocokannya, sungguh benar-benar pemandangan yang luar biasa.
Kemudian terdengar suara istriku
“Ooooohh….
tuan Udin …. Tasya sudah mau keluar …. mohon tuan Udin membiarkan Tasya
merasakan orgasme ini…tuan Udin tolong ijinkan…Tasya orgasme”
“Ha
ha ha….”. terdengar suara tawa dari Udin, “bagus kali ini lu sudah bisa
mengerti yang gue inginkan jadi tanpa diminta pun sudah lu katakan. Ayo guys
hajar dan perkosa dia dengan lebih keras lagi!
ha ha ha ha…”.
Mendengar
dan melihat istriku yang sudah hampir keluar membuat kedua pria itu semakin
meningkatkan serangannya baik di vagina maupun di lubang pantat istriku. Tak
lama kemudian terdengat lenguh dan dan desahan panjang istriku
“OOoooooooo…Agh…Tasya
keluar!!” dan kemudian diiringi suara teriakan dua pria itu “Aaaaaaaaaaaa…… gue
juga keluar ….. Anjingg!!….. gue juga keluar”
Ternyata
mereka mencapai puncak kenikmatan secara bersama-sama. Setelah kedua pria itu
klimaks maka posisi mereka pun digantikan dengan pria lain tetapi kali ini
istriku duduk membelakangi pria yang duduk di sofa sehingga penis pria itu
menancap di lubang pantatnya dan pria yang di depannya dengan leluasa
menancapkan penisnya ke lubang vagina istriku. Kali ini kedua tangan istriku
tidak meremas-remas penis pria lagi tetapi dua pria lainnya mulai menjilati dan
memciumi pentil payudara istriku.
“Agh……
Agh……. enak sungguh enak …”
Benar-benar
rangsangan yang luar biasa dirasakan oleh tubuh telanjang istriku terlihat
tubuh dia terus menggelinjang dan bergoyang liar sambil mengeluarkan suara
desahan lenguhan kenikmatan.
“Ooooo
Agh…. ampun tuan Udin…. sungguh enak sekali rasanya kali ini….. Agh…… enak …..
enak sekali … terus….. terus…… perkosa Tasya dan nikmati tubuh Tasya!”
terdengar racauan istriku sedang dilanda nafsu yang memuncak.
Memang
ini rencana Udin untuk membuat istriku terlonjak lonjak kesetanan karena nikmat
tiada tara dirasakan seluruh area sensitif istriku. Kali ini benar-benar
kulihat istriku seperti kesetanan dan sungguh menikmati perkosaan ini dan kali
ini Udin pun terus membiarkan istriku digilir para pria itu sampai secara
bergantian. Aku sungguh takjub melihat stamina istriku yang tidak mengendor
meskipun sudah diperkosa dan digilir beberapa pria. Sepertinya pil yang
diberikan Udin tadi adalah obat kuat sehingga istriku dapat terus bertahan
diperkosa dan digilir para pria secara bergantian dengan berbagai macam posisi.
Akhirnya setelah hampir dua jam non-stop diperkosa dan digilir tanpa henti oleh
para pria itu kulihat istriku mulai kelelahan. Sudah tidak terhitung lagi
berapa kali istriku orgasme dan setiap kali dia orgasme maka nafsu dia semakin
bertambah dan bertambah lagi mungkin memang ini efek dari pil yang diberikan
oleh Udin. Sedang asik-asiknya mereka memperkosa dan menggilir istriku
terdengar suara Udin
“Guys
guys ….. gue mau kalian memperkosa dan menggilir terakhir kalinya wanita ini dengan
gaya doggy style dan tolong kalian lakukan itu di tembok kaca yang menghadap ke
panggung. Gue mau kalian memperkosa dan menggilir wanita ini di depan suaminya
yang berada di luar kaca itu.”
Ternyata
Udin melihatku yang sedang celingak celinguk mencari istriku di area pesta
bagian umum. Pantesan seingatku waktu
itu cukup lama aku berdiri di depan ruangan itu sambil celingak celinguk
mencari istriku karena waktu itu aku tidak dapat melihat istriku akhirnya aku memutuskan
mencari sosok MC yang mengawal acara pesta tahun baru itu. Ternyata dalam film
ini kulihat istriku berdiri bertumpu di dinding kaca satu arah dan ternyata
tepat berada di belakangku tempatku berdiri sambil celingak celinguk. Setelah
dilepaskan penutup matanya maka terlihat istriku dengan penuh gairah menungging
dan tangannya bertumpu di dinding kaca, terlihat istriku melihat ke arah
dinding seolah-olah sedang melihatku yang sedang berdiri di bagian luar. Udin
yang melihat hal ini langsung menyuruh istriku berteriak memanggilku dan memohon
ijin kepadaku untuk diperbolehkan diperkosa dan digilir oleh para pria itu.
Terdengar suara istriku penuh nafsu memanggilku
“mas…
mas….. Agh….”. desah dan lenguh istriku karena dia sedang diperkosa dengan gaya
doggy style sambil kedua payudaranya diremas-remas oleh para pria yang berdiri
di samping untuk menunggu giliran, “suamiku ...... Ouww…… sayang……. Ogh…
Ugh….Tasya sedang horny banget niihh…. Oooo Ooooo…. enak… enak…. boleh ya Tasya
diperkosa dan dimaenin sama pria-pria ini…. Oooo Ugh…. Mas ….. Tasya sudah
tidak tahan Mas ….. kepengen diperkosa terus digilir sama pria-pria ini …. biar
Tasya bisa merasakan nikmatnya kontol-kontol mereka…ooohhh…”
“Haa... ha….” Udin tertawa dengan nyaring, “ayo Guys
segera diperkosa dan gilir saja sebelum dikembalikan ke suaminya yang malang
itu. Ha.. ha…Ha…”
Akhirnya
untuk terkahir kalinya istriku diperkosa dan digilir para pria itu dan tak lama
kulihat MC itu kembali masuk ke dalam ruangan dan langsung berbicara ke Udin
untuk menyudahi pesta liar ini. Tetapi untuk terakhir kali sebelum MC membawa
istriku keluar Udin menarik seorang pria yang tampangnya ndeso mirip Tukul dan
kemudian meminta dia untuk menggantikan pria yang sedang menggenjot istriku
dari belakang. Setelah penis pria itu masuk secara penuh ke dalam vagina
istriku, terdengar Udin berkata kepada istriku
“Cantik
coba elu lihat sekarang ke belakang dan tebak siapa yang sedang memperkosamu
dari belakang… Hahaha …ini si Slamet, office boy di kantor kita yang tadi gue
suruh datang buat memperkosa lu juga,
dia juga sering ngebayangin lu juga kalo lagi ngelamun jorok di kantor.
Sekarang daripada dia cuman bisa ngelamun gue suruh dia datang ke sini dan
beruntung sebelum elu dikembalikan ke suamilu dia masih sempet dapat jatah
sebentar buat ngerasain memek lu. Ayo Met cepetan entot!!”
Slamet
tersenyum lebar menandakan kalo dia sangat senang bisa memperkosa istriku juga.
Istriku yang memang masih nafsu hanya bisa terus mendesah dan menggelinjang
keenakan digenjot oleh si Slamet dan karena terus diburu-buru untuk cepat
menuntaskan hajatnya maka si Slamet terus menggenjot vagina istriku dengan
cepat dan penuh semangat sehingga membuat istriku semakin kelojotan dan
menggelinjang hebat.
“Agh……
Oooooo….. Ugh….. Slamet …kontolmu enak sekali….. Tasya gak tau kalo kontolmu seenak
ini….. AAAAAaaaaggghhh… ayo Slamet genjot dengan lebih cepat lagi… Agh…..Ugh...
Tasya mau keluar niiiiihhh”
“Iya
tunggu sebentar non Tasya…. Slamet juga mau keluar….aaaaa!!” jerit Slamet
“Oooohhh”
jerit istriku
Dan
mereka pun akhirnya orgasme bersama-sama. Slamet pun langsung memutar tubuh
istriku dan memeluk tubuh telanjangnya dengan erat dan kemudian dia segera
mencium istriku dengan liarnya.
“Non
Tasya sexy dan cantik banget….. Slamet beruntung bisa melihat non Tasya
telanjang dan terlebih lagi bisa ngentotin non…memek non juga legit banget dan
bikin Slamet ketagihan niiich non ….. nanti di kantor Slamet boleh minta jatah
lagi yaaa non!!”
Istriku
hanya senyum ringan dan tidak mengeluarkan sepatah kata pun karena mungkin
orgasme kali ini benar-benar membuat dia kecapaian. Setelah melihat Slamet
selesai menuntaskan hajatnya maka MC itu pun segera membopong istriku keluar
dan baru kusadari kenapa istriku terlihat sangat lelah saat kujumpai. Ternyata
istriku telah mengalami pengalaman yang sangat liar dengan teman kantornya dan
aku tidak bisa membayangkan apa lagi yang akan terjadi kemudian terhadap
istriku di kantor.
End
of Part One…..
and
to be continued with other location….
By:
Fun Couple
0 komentar:
Posting Komentar