Cerita Eksibisionis Lisa Istri Arman : Tragedi Perjalanan 3

Akhirnya Lisa berkata lirih "Apakah saya harus tidur sama kawan baikmu itu? Maaf, sebetulnya saya keberatan... sebab... " Lisa tak kuasa melanjutkan kalimatnya, namun Jarot sudah paham maksudnya, Lisa takut hal ini jadi kebiasaan akhirnya nantinya semakin banyak "Kawan baik Jarot" yang juga ingin mencicipi kenikmatan tubuh Lisa, "Kau gak perlu melayani dia seperti kau melayaniku Lisa" timpal Jarot lagi, "Aku sebenarnya hanya membayar hutangku sama dia.... dan itu hanya satu kali saja, sehabis itu siapapun tidak akan ada yang menganggumu, apalagi menidurimu, kecuali Aku, kau mengerti? Lisa tidak menjawab, dia hanya diam dan tertunduk, dan Jarot menganggap bahwa itu adalah bahwa Lisa setuju...

Singkatnya, Waktu telah menjelang sore hari, Jarot sengaja pamit pada Lisa, untuk mandi ke Sungai, padahal sebetulnya Jarot selain bermaksud mandi, dia bermaksud mengecek Arman, suami Lisa yang dia lumpuhkan dan dia kurung agak jauh ke hutan, setelah selesai begal itu mandi, lalu dia pergi ke tempat dimana Arman disekap, tapi alangkah terkejutnya Jarot menemukan bahwa perangkapnya telah kosong, tidak ada tanda-tanda Arman disitu, sempat terpikir bahwa jangan-jangan suami Lisa itu sudah dimangsa binatang buas, namun dia tidak menemukan jejak darah atau jejak binatang buas di sekitar perangkap yang sudah terbuka itu, lalu sang begal berkata dalam hatinya, "Wah kalo suami Lisa itu berhasil lolos dan ternyata masih hidup, seluruh rencanaku pada Lisa bisa berantakan, kalo dia sendiri yang mencari Lisa, aku bisa saja melumpuhkannya, tapi kalo lelaki itu lapor polisi..... maka akan gawat... aku harus siap dengan segala kemungkinan..." sambil berpikir begitu dia melangkah kembali ke rumahnya... dimana sang kawan baik kebetulan baru tiba di depan rumahnya.. sementara Lisa ada di dalam sejak percakapan tadi..

"Akhirnya kau datang juga kawan, kupikir kau tidak jadi datang ketempatku.... "ujar Jarot... "Ah mana mungkin aku lupa untuk menikmati hidangan yang berkelas seperti ini kawan.. eh tapi dimana Lisa?" "Dia pasti ada di dalam, mari masuk, nanti kau akan kutinggal berdua dengan Lisa, tapi ingat, jangan kau perlakukan wanita itu dengan kasar kawan, dan aku berubah pikiran, kau hanya boleh melakukannya sekali saja, setelah itu kau boleh pulang"

Meski kecewa si pemilik hotel karena sudah berkhayal bisa menikmati tubuh mulus Lisa sepuasnya sampe pagi, tapi apa boleh buat, dia pikir sekalipun saat ini cukuplah, kalo toh nanti ternyata dia menginginkan lagi, dia akan berusaha memberikan imbalan yang cukup besar pada Jarot agar diizinkan untuk menikmati Lisa kembali...lalu sang pemilik hotel berkata.. "Baiklah kawan, aku ikuti aturanmu hanya sekali saja..."

"Lisa, kenalkan ini dia kawan baikku yang tadi siang kuceritakan" sementara Lisa salah tingkah sambil tersenyum kaku, sang pemilik hotel tanpa berkedip menatap Lisa seperti harimau menatap mangsanya, Lisa merasa risih dengan tatapan seperti itu... namun dia hanya diam.. "Nah kalian sudah berkenalan, aku keluar dulu.." tanpa banyak bicara Jarot lalu keluar dari rumah, tadinya dia bermaksud mencari jejak Arman, namun akhirnya dia memutuskan untuk menunggu hingga sang pemilik hotel selesai menunaikan hasratnya pada Lisa, bahkan Jarot berencana mengintip persetubuhan pemilik hotel dan Lisa, ini membuatnya gairahnya meledak-ledak....

Di Kamar
Sang pemilik hotel tanpa basa basi membuka bajunya, dengan telanjang dada, yang penuh tato, dia mendekati Lisa yang masih terdiam, secara perlahan dia mendekap Lisa dan ingin mencium bibir Lisa, namun Lisa mencoba menahan tubuh pria itu.. tapi sang pemilik hotel rupanya sudah tak sabar untuk segera menaklukan Lisa.. dengan agak meronta dia berhasil mendaratkan bibirnya pada bibir Lisa yang mungil, mengulumnya... sementara Lisa teringat pesan Jarot, meski hati kecilnya dia gak terima disetubuhi pria ini, tapi Lisa berusaha untuk tidak melawan. Sementara sang pemilik hotel telah pindah menciumi leher Lisa yang putih dan jenjang serta harum.. sambil kedua tangannya meremas-remas di dada Lisa.. "uhh..ummm...." Lisa mendesah sedikit, remasan lembut si pemilik hotel ini sedikitnya membangunkan nafsunya juga, akhirnya dengan cepat sang pemilik hotel melepaskan T-shirt yang dipake Lisa, begitu lepas, mata sang pemilik hotel semakin nanar melihat tubuh putih mulus yang hanya berbalut bra dengan jeans... seksi sekali Lisa dalam keadaan seperti itu.. kemudian si pemilik hotel itu menjelajahi pundak, dada, sambil tangganya melepaskan kaitan bra Lisa, praktis, buah dada Lisa menjadi bebas dan langsung saja, mulut si lelaki itu menghisap-hisap kedua puting buah dada Lisa secara bergantian sambil meremas-remas.. "ouhhh...uhhmm..." demikian Lisa mendesah akibat Jilatan dan remasan tangan pria itu pada dadanya...kemaluan Lisapun tanpa disadari mengeluarkan pelumasnya.. kemudian celana jeans dan celana dalam Lisa dilepaskan pria itu dengan agak terburu-buru, otomatis Lisa menjadi telanjang bulat, "ckckckc bukan main beruntung sekali Jarot..." berdecak kagum si pemilik hotel melihat keseksian dan kecantikan Lisa, sementara Lisa berusaha menutupi kedua buah dadanya, tanpa menunggu lama, si pria pemilik hotel melepaskan seluruh sisa pakaian di tubuhnya....

Lisa dibaringkan di ranjang kayu, oleh si pemilik hotel itu, di ranjang yang sama malam-malam sebelumnya, Lisa disetubuhi Jarot yang awalnya diperkosa hingga akhirnya Lisa sangat menikmati cumbuan Jarot....lalu si pria memaggut bibir Lisa, meski sekilas, Lisa sudah berusaha membalas pagutan itu... "uhhmm.. mhhhh" puas dengan bibir, mulut si pria kembali menuju buah dada 34B putih mulus kebanggaan Istri Arman itu... sambil tangannya meremas buah dada itu bergantian... sementara Lisa mulai mendesah-desah halus...akhirnya si pria pemilik hotel itu menuju selangkangan Lisa, dia cumbui kemaluan Lisa dengan ganas... "oughhhh...hufff...ouhhh... ahhhh..." Lisa mendesah-desah mulai nyaring sambil matanya terpejam, tanpa sadar tangan Lisa menekan kepala si pria itu agar mulut si pria itu lebih ketat menempel di kemaluannya..

Kemaluan Lisa yang sudah basah memberi isyarat bagi si pria pemilik hotel bahwa Lisa sudah siap untuk permainan babak utama... tadinya dia ingin Lisa menhisap penisnya yang lumayan gemuk meski tidak panjang, tapi demi melihat Lisa yang sudah terangsang berat, dia lalu memposisikan penisnya di depan kemaluan Lisa. Meski Lisa sudah agak terbiasa disodok Jarot, namun kemaluannya masih sempit dan peret bukan main.. si pria agak susah memasukan penisnya hingga dia membasahi penisnya dengan sedikit ludah dan akhirnya "bless"....penis itu masuk kepalanya.. diikuti oleh desahan Lisa "ouhhhhhhh...." secara perlahan-lahan Penis itu menembus kemaluan Lisa hingga amblas di dalamnya, "aghhhh" desah si pria yang langsung dapat merasakan bagaimana hangatnya istri Arman ini.... dia mendiamkan penisnya sejenak dan merasakan ketatnya dinding kemaluan Lisa mencengkram penisnya.... "ouhhh.. nikmat banget ini cewe..." katanya dalam hati... setelah itu mulailah si pria menggenjot Lisa dengan tempo yang pelan...dan Lisa merasakan nikmatnya genjotan si pria meski secara ukuran, penis si pria ini masih kalah ukuran dengan milik Jarot......

Makin lama tempo genjotan si pria pemilik hotel makin cepat... sementara mulutnya memagut bibir Lisa... Lisa sudah mulai membalas sehingga mereka saling hisap, saling mengaitkan lidah... sambil tangan si pria meremas-remas kedua buah dada istri Arman itu... "Ihhhhh....ouuuhhh...... tiba-tiba Lisa mengerang nikmat, sambil tangannya meremas sprei yang sudah dia ganti sendiri tadi siang... akhirnya Lisa mengalami orgasme... sementara di bahwa sana... kemaluan Lisa berdenyut-denyut liangnya seolah mengecil dan meremas penis pria pemilik hotel yang sedang asik menggenjot dengan tempo yang konstan...

Setelah 10 menit..... "argghhhhhh...." si pria pemilik hotel mengerang sambil membenamkam dalam-dalam penisnya ke kemaluan Lisa.... sambil kedua tangannya memeluk Lisa erat-erat, penisnya memuntahkan sperma cukup banyak... "croot...crott...crott...crott.. " sekitar 6 tembakan dia tumpahkan cairan cinta ke dalam kemaluan Lisa.... lalu pria itu menggulingkan dirinya ke samping Lisa sambil mengatur nafasnya....sementara Lisa, meski mengalami orgasme namun nafsunya masih mengambang, belum tuntas sepenuhnya.....
Share on Google Plus

About Tina Novianti

Tentang Tina Novianti

0 komentar:

Posting Komentar