Pagi ini terasa beda buatku, ya aku harus mengekspose aset ku yang selalu ku jaga yaitu payudaraku dan vaginaku,
mantan pacarku pun tak pernah melihatnya bahkan menjamahnya, hanya bagus
saja yang berhasil menjamah dan mengeksposenya padahal dia bukan
pacarku itu yang aku sesali, tapi entah kenapa aku menikmatinya apalagi
saat dia merangsang ku, membuat libidoku naik, dan membuatku merasakan
orgasme pertamaku mungkin inilah yang dinamakan hasrat seksual.
Sebenarnya aku sih bisa saja menolak keinginannya nadia, dia memang
sahabatku tapi bukan berarti dia bisa memerintahkanku. Tapi ada hasrat
yang timbul didalam diriku, ya aku seperti ingin memperlihatkan tubuh
indahku, seperti eksebisionis saja pikirku. Aku pandangi tubuh telanjang
ku di cermin, aku pun jadi kagum sendiri, begitu sempurna tubuhku,
wajahku cantik payudaraku pun sudah terbentuk ada sepasang puting pink
kecil yang semakin memperindahnya,
vaginaku pun selalu kurawat, terlihat bulu2 tipis di vaginaku.
Kupakai seragam ku, ku lihat di cermin tidak begitu terlihat berbeda,
Hanya saja kalau diperhatikan dari dekat akan terlihat cetakan puting
kecil diseragamku.. Ku coba saja Meraba putingku dari luar seragam, aku
jadi merinding kegelian..
Aku pun membayangkan apa yang akan terjadi nanti di sekolah.. Membayangkannya saja sudah membuat bulu kudukku berdiri.
Sekarang aku dalam perjalanan ke sekolah
aku berada di dalam angkutan umum 46 alias kiri empat kanan enam, atau
sebut saja angkot. ku pilih bangku tempatku duduk di paling pojok
sebelah kanan dan tentu saja aku berhati-hati sekali saat hendak
menaikinya apalagi rok ku pendek tentu saja vaginaku dapat mudah
terekspos kalau tidak hati-hati. Kulihat supir angkot itu tersenyum
mesum mungkin saat aku hendak naik dan menunduk untuk masuk ke dalam
angkot aku tak sadar payudaraku terlihat menggantung bebas.. Bodo ah
pikirku..
Aku memang sudah terbiasa naik angkot, ya aku jadi takut sekarang kalau
bareng sama Om Doni, apalagi kulihat langsung perselingkuhannya dan
permainan sexnya. Aku jadi merinding sendiri kalau mengingatnya.
Kuperhatikan akhir2 ini angkot memang semakin sepi aja, apalagi adanya
gojek dan bus sekolah gratis dari Pemda, kasian juga ya supir angkot..
Memang kurang nyaman naik angkot sekarang ini
Sudah tidak ada ACnya duduknya pun empet2an mana kebanyakan kacanya gelap lagi..
Aku hanya sendirian saja di angkot ini, tak beberapa lama kemudian. ku
lihat ada yang memberhentikan angkot ini ternyata dia teman sekelasku
yang naik tapi dia sama siapa ya..
"Hey suci" seruku
"Hey sella"jawab suci sambil menaiki angkot bersama teman2nya
Mereka semua duduk di depan ku.. Aku pun dikenalkan teman2nya yang
ternyata pacarnya yaitu Rico dan Cepi. mereka adalah siswa STM di dekat
sekolah ku..
"Cantik2 ya anak sma xxx" seru Cepi
"Iyalah Emangnya di sekolah lo batangan semua hahaha" jawab suci sambil ketawa
"Ye biar batangan juga, lo kan doyan yank buktinya nambah mulu hahaha
iya nggak sel?" Jawab riko sambil ketawa2 bareng cepi lalu menatapku..
"Apaan sih kalian, lagian batangan apa lagi?"tanya ku yang tidak mengerti
"Batangan itu kontol sel, nah kalo lubang itu ini masa lo nggak tau
bahasa gaul"jawab suci sambil kulihat tangannya meremas penis Rico lalu
membuka roknya lalu memperlihatkan isinya
Kulihat mereka tertawa2 Akupun kaget sekali suci ngomongnya vulgar
banget kok kaya cewek binal saja.. Suci ini memang wajahnya biasa saja
kulitnya pun sawo mateng hanya saja badannya Semok dan pantatnya yang
bahenol belum lagi payudaranya yang juga besar..
ku lihat sekilas saat suci membuka roknya ternyata dia tidak memakai CD bulu vaginanya pun agak lebat..
Tiba2 cepi pindah duduk kesebelahku..
"Sel kalo w sekolah disekolah lo ngaceng mulu kali w ya" tanya cepi dengan Muka sangenya tiba2 mengelus pahaku
"Ih apaan sih kamu cep jangan kurang ajar ya" jawab ku sinis sambil ku tepis tangan nakalnya
"Ga usah jual mahal sel, liat Nih kontol w ngaceng kan salah lo juga
sel, lo terlihat sexy banget sel, mana toket lo gede lagi tuh pentil lo
juga ngaceng hahaha ketahuan lo nggak pake BH ya, apa jangan2 nggak pake
CD juga jawab cepi sambil ketawa bareng Rico lalu menunjuk payudaraku
"Ah gila lo sell berani juga nggak pake BH ke sekolah apa kata om lo ya
sel si Kepsek mesum itu Kalau tau keponakannya nakal" timpal suci yang
semakin membuat ku
terpojok
"Tiba tiba saja suci ngegrepe toketku.. Ouch aku pun mendesah pelan.. Kulihat cepi dan riko melongo kearah toketku..
"Ih apaan sh lo Ci" kutepis tangan kurang ajarnya.. Jawabku dengan muka merahku
"Iya yank lo kan punya juga, masih ngiri ja emang gedean siapa sih sel" tanya riko dengan mesum nya menatapku
"w lah, nih liat toket w" jawab suci dengan tak mau kalahnya lalu
dibukanya kancing bajunya dan dikeluarkannya payudaranya dengan
menyingkap BH hitamnya. kulihat memang besar payudaranya putingnya pun
juga besar dan berwarna kecoklatan..
Kulihat mulut cepi menganga mungkin bentar lagi ilernya keluar kali. Hihihi
"Jangan bengong aja sel, kasih liat toket lo donk, w tantang lo, kalau
punya lo Lebih besar w akan kasih liat toket w ke supir angkot, tapi
sebaliknya kalau punya lo yang kecil lo yang kasih liat. jawab suci
dengan sombongnya menantangku dengan keyakinan menangnya..
Riko dan Cepi sih cuma senyum2 Mesum aja.. Aduh takut juga aku..
"Ok deh nih kamu liat" jawabku
dalam hati aku berkata "kurang ajar ni jablay mentang2 gede payudaranya
udh sombong aja.. Aku pun tak mau kalah, aku paling anti ditantang
apalagi dia meremehkan ku, Ku preteli kancing seragam atasku 3 buah lalu
ku singkap kekanan baju ku..
Ku perlihatkan payudara sebelah kananku terekspose lah sudah payudaraku,
terlihat bulat dan besar menggantung dengan puting kecilnya yang sudah mengeras
"Indah banget" seru cepi secara spontan sambil melihat payudaraku
Aku pun tersipu malu..
"Ini mah gedean lo sell, puting lo kecil banget sel, jadi nepsong w" seru riko
Suci pun memerah mungkin dia kesal kali payudaranya kalah besar..
Langsung saja ku kancing kembali, Huft enak saja memangnya konsumsi publik apa..
"Udah jelas donk siapa yang menang" jawabku dengan senyum
"Sialan toge juga lo sel, w ja cewek napsu ngeliat punya lo" jawab suci mengakui kekalahannya
"Eh kita selfie dulu yuk" jawab cepi
Kami pun ber selfie ria, cepi pun meminta ku untuk berfoto berdua
dengannya.. Aku pun mengiyakannya saja.. Aku pun bertukar Pin BB
dengannya dan riko..
Akhirnya aku sampai di sekolah ku..
Dan tak lupa kulihat suci membayar kekalahannya, Kulihat supir angkot
itu mulutnya menganga, mungkin dia kaget pagi2 dapet rejeki nomplok udah
dpt uang dapet juga payudara si suci yang terlihat besar dan
menantang..
Tibalah aku dikelas bareng suci, kulihat Nadia sudah datang dan duduk di
mejaku mengobrol bersama bagus.. Ku samperin saja dia..
"Eh tuan putri sudah datang" seru Nadia
"Nad, aku bisa jelasin yang Kemaren" jawabku kepada nadia dengan panik
"Tenang aja kali sel, bagus udah jelasin semua ke w" timpal Nadia sambil matanya memperhatikan tubuh ku
"Sel lo bener2 nurutin apa yang w BBM semalem, padahal w cuma mau ngetes
lo doank, lo mank bner bestfriend w sel. Wow, puting lo jelas banget
sel, kok w jadi nepsong ya sama lo ya hahaha" Timpal Nadia
"Abis meyakinkan banget sih BBM kamu, ni juga gara2 lo Gus" jawabku sambil menunjuk bagus
Bagus hanya senyum2 saja..
"Gimana sel, kontol pacar w bisa muasin lo ga" tanya nadia
"Ga pake kontol w juga dia udh crotz Nad, masih perawan loh nad"timpal bagus
"Kenapa nggak lo jebolin aja gus, biasanya lo kan paling demen" sindir nadia
"Gimana mau w jebolin, orangnya aja nggak ngasih, jujur aja nad, cuma
liat sella telanjang ja w bisa crotz toge banget udh gitu kaya artis
bokep putih mulus apalagi pas w liat muka sangenya, bikin nggak nahan
sel" seru bagus
Muka ku semakin memerah saja mendengarkan bagus bercerita, Kok mereka
rada aneh ya pacaran masa ga da cemburu2nya dan mesra2nya..
Kudengar bel berbunyi
Sekarang adalah pelajaran bahasa Indonesia ya pelajaran yang membosankan
"Paha lo mulus ya" seru bagus yang dengan tiba2 mengelus pahaku
"Jangan kurang ajar kamu Gus" jawabku dengan sinis sambil kutepis tangannya
"Ga ush sok muna lo sel tuh pentil lo ngaceng, dari tadi sange kan lo"tanya bagus sambil menoleh ke arahku dengan muka mesumnya
"Mank kamu ga puas gus sama punya Nadia" sindirku
"Bukan masalah puasnya sel, beda barang kan beda rasa"jawab bagus dengan ketawa
"Ih apaan sih bagus ngomongnya aneh2" jawabku
"Lo mau liat w main sama nadia nggak"tawar bagus
"Hah mana coba aku liat" jawab ku
"Tapi ada bayarannya ya?" Tawar bagus
"Ih ogah ah paling juga jebakan kaya Kemaren mending nggak usah deh"jawabku
"ni lo liat sendiri" jawab bagus sambil memberi Hpnya ke arahku
Ku lihat video dihpnya betapa kagetnya aku ternyata yang main bukan
hanya nadia dan bagus saja, tetapi mereka lagi pesta sex kulihat
beberapa muka familiar disekolah ini, aku tak percaya Kuperhatikan video
itu lama2 membuat birahiku naik lagi, ku gigit bibir bawahku terasa
basah vaginaku..
Tiba2 kurasakan ada jari2 tangan di vaginaku, ya tangan nakal itu lagi
menari2 di liang vaginaku.. Aku semakin mendesah.. Kali tangan bagus
berusaha masuk ke dalam liang vaginaku.. Ku tahan tangannya..
Kudengar bisikan setan disebelahku,
"Udah nikmatin aja sel, lagian apa untungnya lo nolak birahi lo sendiri.
Lo tau sendiri kan gimana nikmatnya orgasme pertama lo. Sekarang lo
coba dulu sama jari w kalo sampe nggak orgasme ni kontol w jaminannya
ok" bisik bagus ditelingaku mempengaruhiku..
Aku pun yang sudah birahi tinggi akhirnya terpengaruh juga. ku
longgarkan peganganku ditangannya.. Kurasakan jarinya memainkan vaginaku
perlahan2 mulai kurasakan 1jarinya menusuk masuk ke vaginaku kugigit
bibir bawahku, kurasakan kocokan jarinya di vaginaku semakin cepat.. Aku
pun semakin mendesah, aku menikmati kocokan tangannya, semakin basah
saja vaginaku, kurasakan tubuhku akan mengejang ku tutup saja bibirku
akhirnya aku mendesah hebat aku pun mengalami orgasme.
Terasa banyak cairan yang keluar dari vaginaku, aku jadi takut akan
membasahi rok ku, ku lihat bagus mencabut tangannya lalu menjilati
jarinya
"Hhmmm enak sel, gurih" seru bagus sambil menjilati jari tengahnya..
Aku hanya menggeleng-geleng kepala saja..
Tiba2 saja
" sella, bagus kenapa senyum2"tanya Pak guru dengan galaknya
Kami hanya terdiam saja..
"Keluar kalian berdua"timpal Pak guru
Akhirnya kita berdua terpaksa keluar dari kelas..
Tiba2 saja "Ih sella ngompol ya.. Hahaha"
Teriak suci lalu lalu diikuti tawa seluruh teman kelas ku.. Kulihat
guruku pun hanya2 geleng2 kepala saja. Aku pun tertunduk malu sekali
muka ku memerah.. Setelah dluar kelas ku keplak saja kepala bagus..
"Sialan kamu Gus". Seru ku
"Tapi enakan sel, rok lo basah banget sel.. Ke toilet aja sel didepannya
kan tempat buangan AC tuh. Lo di toilet ja, roknya kasih w ntr w
jemurin disana.. Palingan 20menit kering sel" Tawar bagus..
"Ogah ah ntr aku dikerjain lagi. kamu kan penjahat kelamin" jawabku
Lalu aku putuskan saja untuk ke ruang perpustakaan sedangkan bayu
kulihat dia ke arah kantin.. Kulihat ruang perpustakaan ini tidak ada
yang jaga.
Ruang perpustakaan ku ini memang selalu sepi maklum saja pelajar di sma ku ini nakal2 mana doyan baca buku..
Aku iseng saja mencari2 buku, ku puteri rak2 buku hingga ujung akhirnya aku pun menemukan buku yang ku sukai..
Setelah beberapa buku sudah ku baca.. Kulihat jam menunjukan pukul 2
siang sedangkan pelajaran bahasa Indonesia ku selesai sampai jam4
pikirku..
Sedang asiknya ku baca buku tiba-tiba saja ada yang meremas kedua
payudaraku, Aku pun mendesah ouch.. Kulihat kebelakang ternyata anak
mesum itu lagi, ya bagus kulihat nafsu sekali memainkan payudara ku dari
belakang..
"Gede banget sih sel" seru bagus sambil memainkan kedua payudaraku lalu puting ku dari luar seragam
"Gussss jangannnn disiniiii" ucapku lirih sambil mencoba melepas tangannya..
Bagus tidak mempedulikan ocehan ku bahkan tangannya terus merangsang ku,
kini tangan nakal nya sudah melepas semua kancing bajuku terekspose
sudah seluruh payudaraku lalu dengan bebasnya tangannya meremas kedua
payudaraku, putingku pun terus dimainkannya bahkan kini lidahnya menari2
di belakang telingaku. Aku semakin kegelian.. Nafsu ku bangkit kembali
terasa basah vaginaku dan putingku pun semakin mengeras.. Tanpa aku
sadari ku mundurkan pantat ku terasa penis bagus yang sudah menegang,
aku seperti setengah menungging.. Bagus terus menyerangku.. Aku pun
kembali mendesah..
Tiba2 Rok ku pun diangkatnya dari belakang, terpampang jelas pantat
indahku.. Dimundurkan nya pinggangku hingga aku dalam posisi menungging,
kurasakan benda tumpul menyentuh vaginaku, aku pun pasrah saja,
birahiku sudah menguasai akal sehat ku.. Kali ini bagus tidak meminta
persetujuan ku. Dimajukannya lagi penisnya.. Terasa sekali diliang
vaginaku penisnya berusaha masuk.. Aku menggit bibir bawahku.. Perlahan
lahan kurasakan penisnya membelah vaginaku.. Baru beberapa centi masuk..
"SELLA BAGUS SEGERA KERUANGAN SAYA" suara lantang bu Sandra mengagetkanku..
Home
Astrid
Cerita Eksibisionis
Penulis Lain
Sella
Cerita Eksibisionis Sella dan Tante Astrid : Kisah Nakalku di Sekolah | The School
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar