Cerita Eksibisionis Inez : Petrus's Wife Humiliation 3

Part 3: Ketakutan yang Erotis

Inez tidak mengetahui masalah yang di alami pak Doko, atau kekacauan yang kini ada di depan belakang rumahnya. Inez hanya merasa pak Doko masih menunggu dari balik jendela, menanti Inez keluar dari persembunyiannya. Inez masih takut kalau saat dia pergi tubuhnya bisa di jadikan bacol lagi atau lebih parah dipelet sehinggga mau menuruti semua mau lelaki tua itu. Inez pun terpaksa berpikir untuk bisa pergi tapi tanpa memperlihatkan tubuhnya dari pandangan nakal Pak Doko.

Sementara Inez mengatur rencana, Shiro sudah tidak lagi mengendus-endus potongan-potongan daging di atas badan Inez. Shiro sudah menemukan potongan-potongan daging lain yaitu daging berceceran di atas lantai dapur. Shiro tidak ingin memakan daging dari badan majikannya kecuali jika terpaksa. Bau peju Petrus dan rasanya yang agak pahit membuat Shiro tidak berselera melahap tubuh majikannya.

Inez menarik nafas panjang. Melihat Shiro, Ia tadi mendapat ide untuk merangkak menuju ruang tengah dalam keadaan telanjang bulat seperti anjing. Tapi dalam posisi seperti itu bagaimana jika pantatnya dan punggung terekspos tepat di depan hidung pria tua itu? Itu sama artinya dengan Inez meminta pak tua itu untuk mengenjotnya dari belakang. Inez tapi tidak mau lagi di manfaatkan seperti itu. Apalagi kalau sampai direkam atau difoto. Tidak ada jaminan kalau pak tua itu tidak akan main sendirian kalau mengancamnya.

Lagi pula apa kurangnya suaminya? Kontolnya setebal 4,5 cm dan panjangnya hampir 20cm enggak pernah kurang untuk menyodok rahimnya. Meski sebulan pertama Inez harus setengah mati melebarkan pahanya setiap kali dientot, tapi sudah dua bulan ini Inez terbiasa dengan sodokan-sodokan suaminya. Kecupannya yang mesra dan belaiannya yang lembut selalu berhasil mengantarkan Inez menuju puncak asmara bersama orgasme yang hebat. Inez tidak pernah kurang dientot, setidaknya dalam lima bulan pernikahannya ini.

“Guk!”

Shiro sudah selesai membersihkan potongan daging yang berserakan di lantai dapur. Namun Shiro yang sejak semalam belom makan, kini masih keroncongan.

“Apa gue lahap majikan gue aja?” pikir Shiro.

Dua bongkah toked di dadanya sepertinya cukup buat bikin kenyang. Tapi Shiro yakin kalau dia sampai melakukan itu Petrus majikan sejatinya pasti akan mengusirnya. Bahkan yang lebih buruk Shiro bisa di bakar dibumbuin pake saus kacang kaya sate. Shiro bergidik memikirkannya. Shiro cuma bisa memelas kepada Inez berharap cewek tobrut itu berbaik hati menambah makanan lagi untuknya.

“nguuuk”

Shiro menunduk memohon sambil menyorongkan mulutnya ke dekat badan Inez. Inez mendadak merasa iba dan berniat memberikan minum untuk anjingnya itu. Menurutnya Shiro cuma haus. Kalo abis makan musti minum kan? Inez pun teringat kotak susu cair yang kini ada di atas meja dapur. Inez pun berniat mengambilnya dan menuangkannya ke atas mangkuk untuk minum anjing itu. Namun, karena masih takut dengan pak Doko, Inez Cuma bisa meraba-raba mencari kotak susu ukuran 2 liter yang masih baru di minum satu gelas buat iwan sarapan.

“Aduh kemana sih?”

Inez kelihatan kesulitan mencari-cari posisi kotak susu dari pinggir meja dapur. Inez bisa saja berbalik kalau mau, Tapi kalau begitu ia harus mengangkat badannya sehingga tokednya akan menempel ke meja dapur dan ia pun tidak bisa lagi menyembunyikan tubuhnya. Kalu pun miring pun setengah tokednya bakal nongol ke atas meja dapur dan jadi santapan gurih buat pria tua yang lagi mesum kepadanya. Inez akhirnya cuma bisa membelakangi meja dapur itu berharap bisa menggapai kotak susu itu. Dengan begitu hanya rambutnya doang yang nongol dari atas meja dapur itu.

“Cret”

Baru aja Inez bergeser, badan Inez tiba mengencet kaleng berisi makanan favorit Shiro. Kaleng itu memuntahkan seluruh isinya membuat daging cincang buyar memenuhi lantai. Potongan daging yang lengket menempel di selangkangannya bahkan ga sedikit yang masuk ke dalam anus dan memeknya. Inez merasa jijik dan bermaksud mengorek selangkangannya tapi kepalang tanggung karena tangannya sudah menyentuh kotak susu Shiro.

Kalau seseorang melihat posisi Inez saat ini mungkin akan merasa jijik. Inez berjongkok mengangkang dengan kaki membuka lebar, sementara dua tangannya merentang ke belakang membuat dua tokednya semakin membusung menantang. Dan putingnya mengacung tegak karena kedinginan setelah hampir semalaman tidur tidak memakai baju. Sementara memeknya meneteskan peju yang mulai meleleh karena Inez yang terangsang. Inez pun berjongkok berharap daging-daging lengket itu bisa keluar dengan sendirinya dari dalam dua lubang kenikmatannya.

“Untung ga ada yang liat...” ucap Inez dengan nafas yang memburu.

Inez saat ini merasa seperti seorang penari tiang yang mau menempelkan memeknya hanya demi uang. Inez tiba-tiba membayangkan ada pria hidung belang yang rela membayarnya mulai mencium-cium selangkangannya. Selangkangan yang tidak tertutup itu pun dimainkan oleh bibir lelaki itu yang tidak sabar menguak isi di dalamnya. Inez bisa merasakan jilatan itu sangat kasar dengan lidah yan seperti memenuhi memeknya. Pemiliknya pasti perkasa dan pastinya lebih gagah dari pria tua di belakang rumahnya.

“Aaaahhh”

Inez mengerang, tubuhnya menegang dan mengejang seperti mendapat sebuah ledakan di memeknya. Inez mendapat orgasme ringan hanya dengan membayangkan jilatan yang liar. Lalu bagaimana jika itu benar-benar terjadi? Inez mendadak merindukan suaminya. Padahal baru semalam mereka habis memadu kasih. Tapi kini karena ulah tetangganya yang nakal, Inez mendadak pengen di kontolin lagi. Sayangnya, Inez tidak punya stok kontol lagi. Inez harus minta Petrus buru-buru pulang sebelum Inez hilaf.

“Aaaah enak banget...”

Inez masih bisa merasakan khayalan seseorang masih menjilat-jilat tubuhnya. Bahkan setelah Inez orgasme, imajinasinya tidak menghilang malah berubah menjadi semakin liar. Tidak hanya menjilat, mulut liar pria kekar yang tampan itu juga mengaruk kemaluannya dengan gigi-gigi tajam. Inez kembali mengajaknya menuju satu atau dua orgasme lagi.

“Puasin inez sayang ... ahhh... terus... ”

Inez kini melepas kedua tangannya dari kotak susu itu dan mengarahkannya ke selangkangannya. Inez membayangkan menekan wajah pria tampan itu supaya terus melahap memeknya. Inez cuma bisa mendesah, pasrah tanpa pernah mampu melawan sambil menekan kedua tangannya.

Sementara Inez asyik menekan sesuatu ke selangkangannya sebuah kotak susu di atas meja dapur mendadak bergoyang-goyang heboh. Tanpa Inez sadari tangannya yang melepas kotak susu yang sudah di pegang membuat kotak itu tiba-tiba jatuh. Dua liter air susu pun tumpah meluncur tepat ke atas tubuh Inez yang sudah hampir mendapat orgasme keduanya.

“Aaaaahhhh”

Inez lagi-lagi menggelinjang. Susu dingin yang berasal dari kulkas membasuh tubuhnya seperti shower menaikkan suhu tubuhnya menjadi lebih tinggi. Inez merasa bergairah dan sesaat menjadi Liar. Tubuh Inez pun merosot tidak kuat menahan birahinya sehingga ia kembali berbaring di lantai dapur yang kini kotor oleh makanan anjing susu dan kotoran. Inez bisa merasakan menjambak rambut hitam pria tampan Itu, untuk memaksanya mengeksekusi lobang memeknya dengan hidung pria itu yang mancung.

“nguuuk”

Suara anjing yang memilukan mendadak mengagetkan Inez yang hampir mendapat orgasme. Tangannya yang meremas dan menjambak sontak terlepas menyisakan rambut-rambut hitam di tangannya. Matanya mendadak menoleh ke arah selangkanganya karena merasakan rambut hitam terasa familiar. Ternyata ada Shiro disana yang kini memandangnya ketakutan.

“nguuuk”

Inez tidak mempercayai apa yang terjadi. Tapi beberapa helai rambut bergelombang di tangannya membuktikan lain. Ternyata orgasmenya itu tidak sepenuhnya disebabkan oleh khayalannya yang liar. Shiro ternyata adalah pelakunya. Shiro yang kelaparan tidak mau menyentuh daging yang ketetesan peju. Shiro menginginkan daging segar. Sayangnya keinginan Shiro hanya ada di bibir memek Inez yang merekah, menempel seperti onggokan tumor yang menggumpal.

Demi memuaskan keinginannya masing-masing dua makhluk yang berbeda bentuk bergumul bertemu di antara selangkangan. mulut si pejantan yang kelaparan dan bibir memek si wanita yang gatal saling memacu kepuasan. Shiro yang masih merasa kurang mengais meminta lebih, sementara Inez yang sedang dimabuk orgasme cuma bisa mendesah dan memaksa. Memaksa si pejantan memuaskannya, mengantarkan birahinya ke multi orgasme. Membuatnya merasakan kerinduan saat bersama dengan suaminya.

“Petrus.”

Inez menatap nanar. Matanya penuh berlinang air mata menatap tubuhnya yang kini penuh liur, peju, dan kenikmatan. Ia kini baru saja bersetubuh dengan anjing peliharaannya sendiri. Seekor anjing yang bahkan tidak berniat mengentotnya. Namun karena keliarannya karena salah pria tua itu, Inez memaksa anjing lugu itu mendesak lidahnya ke liang vaginanya, menghisap habis pepju dalam memeknya dan mengantarkan wanita hina ini ke puncak birahinya. Inez merasa hina dan jalang.

“Musti di singkirin...”

Inez adalah seorang guru biologi. Inez sadar gimana liur anjing sangat berbahaya untuk rahimnya. Dua makhluk yang berbeda jenis tidak boleh bertemu dan bersetubuh. Keduanya diciptakan berbeda dan untuk seharusnya harus di biarkan berbeda. Inez masih belum mempuyai keturunan sehingga ia masih merasa belum sempurna. Ia masih punya hutang kepada keluarganya kepada mertuanya untuk memberikan cucu. Ia tidak ingin gagal hanya karena tidak sengaja... mengentot anjing.

“hahhh hahhhh”

Dengan tiga jarinya Inez mengorek-ngorek liang vaginanya, Ia mengorek sisa-sisa liur Shiro bersama dengan peju-peju petrus yang seharusnya tetap berada di sana. Nina tidak ingin ambil resiko. Ia tidak ingin memeknya dilihat banyak orang lagi. Cukup Petrus saja yang boleh melihatnya. Sementara pria tua di belakang rumahnya cukup sekali ini saja dan tidak ingin terulang lagi.

“Inez udah... jangan... ooough”

“sthoopp... hemmmmfff ....”

“Keluar... Inez... kheeeluaaaaar.....”

Tangannya yang tadinya bermaskud mengorek peju berubah menjadi kocokan kasar. Tiga jari Inez memberikan garukan nikmat membuat nafsunya kembali terbakar. Atau mungkin orgasmenya yang tidak sampai tiba-tiba memaksa wanita berumur 28 tahun ini menjadi jalang? Rasa gatal yang meminta pemuasan kembali mengisi liang memeknya yang dikorek-koreknya secara paksa. Dalam sedetik saja, peju untuk tiga bulan yang bercokol di memek Inez kini habis terbuang-buang di atas lantai dapur. Inez merasa malu dan hina melihat cairan putih yang belepotan di tangannya. Hanya saja memeknya tidak mau berhenti. Memeknya masih mau di garuk memeknya mau kontol yang besar dan kuat seperti punya Petrus.

Namun dasar Inez binal, dengan tangan saja Belasan orgasme datang bertubi-tubi tanpa minta berhenti. Inez sudah berguling merangkak melengguh berputar-putar di lantai dapur dalam usaha mengusir sisa-sisa birahinya namun, entah bagaimana Inez malah merasakan birahinya lagi-lagi semakin bertambah liar. Tidak terasa tumpukan daging, peju, susu, dan debu kini memenuhi tubuhnya membuat Inez kelihatan sangat kotor bahkan lebih kotor dari seorang gelandangan.

Sementara Inez masih memuaskan birahinya, Di depan pagar rumahnya berkumpul belasan laki-laki yang mengetuk-ngetuk pagar rumahnya sambil memanggil Inez. Semua celana mereka keliatan menggembung kecuali celana seorang pria tua. Pria tua adalah Doko, pengintip Inez yang ketahuan mengintip. Wajahnya babak belur seperti baru saja dihakimi masa sementara celananya basah seperti baru saja mengompol.
Share on Google Plus

About Tina Novianti

Tentang Tina Novianti

1 komentar:

  1. Halo Bos! Selamat Datang di ArenaDomino.com
    Arenadomino Situs Judi online terpercaya | Dominoqq | Poker online
    Daftar Arenadomino, Link Alternatif Arenadomino Agen Poker dan Domino Judi Online Terpercaya Di Asia
    Daftar Dan Mainkan Sekarang Juga 1 ID Untuk Semua Game
    ArenaDomino Merupakan Salah Satu Situs Terbesar Yang Menyediakan 9 Permainan Judi Online Seperti Domino Online Poker Indonesia,AduQQ & Masih Banyak Lain nya,Disini Anda Akan Nyaman Bermain :)

    Game Terbaru : Perang Baccarat !!!

    Kini Hadir Deposit via Pulsa Telkomsel / XL ( Online 24 Jam )
    Min. DEPO & WD Rp 20.000,-

    Wa :+855964967353
    Line : arena_01
    WeChat : arenadomino
    Yahoo! : arenadomino

    INFO PENTING !!!
    Untuk Kenyamanan Deposit, SANGAT DISARANKAN Untuk Melihat Kembali Rekening Kami Yang Aktif Sebelum Melakukan DEPOSIT di Menu SETOR DANA.

    BalasHapus