Aku keluar dari pekerjaanku yg dulu dan sekarang kerja satu kantor
dengan dian. Di kantor ini tidak hanya Dian saja yang suka berpenampilan
seksi tapi ada tiga cewek bersahabat satu geng ( trio sexy ).. Yang
pertama bernama Erlin dia tinggi putih tapi bodinya kutilang darat
dengan wajah oriental, yang kedua si Mita berkulit sawo matang tapi
bodynya bener2 bodi gitar yang montok di dada dan pantat apalagi
wajahnya yang sangat imut, dan terakhir si Rima atau terkenal sebagai
Aura Kasih kw 2 karena wajahnya yg sangat mirip dengan aura kasih..
Tapi yg paling kusuka justru Mita, dengan wajahnya yang imut so cute,
tetapi terkadang senyumnya mesum banget bikin orang mupeng. Wajahnya
yang imut justru berbeda kontras dengan tubuhnya yang sexy bin montok..
Ditunjang dengan dada 34 E yg besar dan pantat menungging montok. Aku
ingat ketika pertama masuk ke kantor ini saat training hari kedua. Saat
itulah aku bertemu dengan Mita. Ketika aku menaiki tangga aku mendengar
suara laki2 berkata :
"Mit kamu masuk kantor bangun tidur gak mandi ya?" "Enak aja mandi ya".
"Lha itu masih pake baju tidur masuk kantor." "Enak aja ini baju batik
mahal yo.." "Lha kok pendek banget tuh kelihatan bokongmu?" "Eeeh iya
ta, nggak yo ini mank pendek tapi gak sependek itu kecuali kalo aku gini
nih." Mita tiba2 menungging tapi pantatnya dihadapkan ke arah tangga.
Yang kebetulan di tangga saat itu ada aku, woow aku bisa melihat pantat
Mita yang berbalut g string putih dengan lonceng2 kecil di talinya..
Dalam pikiran kotorku berkata : Wah mantap ada cewek eksibisionis juga
di kantor ini selain Dian ( saat itu Dian masih ragu2 berpakaian sexy di
kantor tapi terkadang akibat hasil training ku, Dian terkadang lupa
kalo memakai baju sexy waktu sudah sampai di kantor ).. Tapi kalo cewek
ini jelas2 cewek nakal berwajah imut angel face..
Sejak saat ituu aku sering pedekate ke Mita tentu saja waktu Dian tidak
ada.. Tepatnya pada suatu hari aku mendapat kejutan, aku memergoki mita
sedang bermasturbasi di kursinya ketika saat jam makan siang. Waktu itu
semua pada makan ke kantin jd tidak ada orang lain di ruangan HRD tempat
Mita. Aku yg waktu itu malas makan hanya minum kemudian ingin pedekate
Mita, tak kusangka di ruang kerja tsb bisa mendapatkan pemandangan
sesensual itu.
"Aaah aaaah eehmm ehhhmm " suara mita mendesah2 dan matanya terpejam.
Waktu itu Mita masih berpakaian kerja lengkap, dengan memakai blazer dan
rok mini hitam.. Aku tdk dapat melihat dengan jelas karena badannya
tertutup meja kerja..
"Miit lagi ngapain??" Gludak gludak Mita langsung terjatuh dari kursi
terkaget2. Dalam posisi di lantai beralaskan karpet, posisi Mita saat
ini terjatuh dengan kondisi mengangkang sehingga terlihat g stringnya
yang berada di kaki dan dapat juga terlihat belahan vaginanya yg
menggiurkan.. "Eeeh Riki kamu kamu??" Wajahnya terlihat shock.. "Hehehe
lagi pengen ya Mit? jablay jarang dibelai ya, daripada main sendiri
mending main sama aku." ( entah dari mana aku tiba2 tanpa sadar
berbicara spt itu )..
"Hhuuu enak aja" Mita yang tersadar akan posisinya yang memperlihatkan
belahan vagnanya segera menaikkan g stringnya ke atas dan kemudian
berdiri membetulkan roknya. "Lho gpp nih lihat dah ngaceng nih aku lihat
kamu." Tanganku mengambil tangan mita dan mengarahkan ke kontolku..
Mita diam saja sekarang malah tangannya meremas2 kontolku. "Iiih iya dah
keras nih.." Dengan wajah yang masih horny karena tadi kenikmatannya
terganggu.. "Iya gimana yuk diterusin aja ya, aku di bawah meja ntar aku
jilatin deh vaginamu.. Dijamin lebih nikmat daripada pake tangan."
"Eeeh kmu mau jilatin ituku?" "Lho kenapa gak mau.." "Mantan2ku nggak
pernah mau jilatin ituku, tapi mereka maunya aku jilatin punya mereka."
"Kan gak adil ya, gimana apa gak pengen ngerasakan? Jadi mau nih aku
jilatin hehehe." "Hmmm hmmm iya deh nanggung nih tadi dah mau orgasme
kamu ganggu.." Mita kemudian langsung terduduk lagi di kursi sambil
menyeret kontolku.
Aku mengambil posisi di bawah Mita dan mengangkat roknya dan
meminggirkan g stringnya kemudian segera menjilatinya.. Tetapi saat itu
aku lupa kalo sudah hampir jam 1 siang, karyawan2 yang lain pasti akan
segera kembali.. "Hmmm hmmm hmmm aaaachh bener nih enaak" "Hei Mit
jangan mengerang jerit keras2 kalo ketahuan bisa berabe nih.. Aku berani
jilatin kamu soalnya kita jauh dr kamera cctv tapi kalo kamu ngerang2
gitu ya bisa ketahuan.." "Aaaaaah yaaa nih hampir keluar terus trus
jangan cerewet aaaaaahhhh.."
" Lho Mit kamu kenapa tiba2 teriak2 kuaget aku!" kata karyawan
perempuan yang entah muncul dari mana. Saai ini dia ada di depan meja
Mita.. "Eeeeh gpp nih kaget denger kabar sms.." "Oooh kirain apa
ngagetin aja Mit Mit??"
Aku segera berdiri setelah cewek itu pergi. "Mit gantian ya aku tunggu
di toilet cowok ya, aku jg pengen nih.." "Hehehe iya tenang aja aku
pasti ke sana kok" dia tersenyum imut.. " Eeh tapi di toilet lt 2 aja ya
Mit, di sana kan sepi banget biasanya cuma ob & satpam yg makai. "
Ok deh sayaang" sambil mengedipkan sebelah matanya yg bikin aku tambah
klepek2. Mita kemudian membetulkan posisi bajunya dan merapikannya .
Setelah itu kita bareng2 menuju lt 2 , setelah mengamati situasi dan
dirasa aman kita langsung masuk ke toilet cowok karena kurasa lebih aman
hehehe.. Begitu masuk dalam bilik toilet posisi mita langsung
membungkuk membuat pantatnya yang montok berisi menungging ke arahku.
Wah selangkangan itu sangat menggoda, apalagi CD g stringnya yang
berwarna krem terlihat olehku, membuatku pengen menepuk & meremas
pantat bulat itu..
Melihat pemandangan itu aku menjadi terangsang berat, kontolku mulai
tegang tak keruan. Langsung saja di pikiranku membayangkan kontolku
kumasukkan ke dalam memeknya dari belakang pada posisi seperti itu.
Entah apa yang merasuki pikiranku, aku berniat untuk menyetubuhinya di
WC ini, sebab hasratku sudah tak tertahankan. Aku tak peduli dia
keberatan atau tidak.
Pokoknya aku harus ngentot dengan dia, apapun caranya. Aku kemudian
keluar berdiri di pintu keluar, mengamati keadaan. Aman pikirku jam
segini ob dan satpam ada di posisi masing2 divisi, tak ada seorang pun.
Jadi aku bisa leluasa melaksanakan niat bejatku. dari jauh aku sudah
melihat senyumannya yang merangsang birahiku.
Sepertinya dia memang sengaja menarik perhatianku.. "Buru-buru amat
Rik? Dah gatel ya hehehe". "Enggak kok, aku cuman pengen istirahat di
sini aja tp istirahat si kontol ini di dlm vaginamu Mit hihihi" jawabku.
Dengan cepat aku segera menutup dan mengunci pintu dari dalam. Melihat
sikapku, Mita mulai menatapku dalam-dalam dengan matanya yang bulat itu.
Dengan perlahan kudekati dia. Kutatap kedua matanya yang indah.
Dia mulai bereaksi, perlahan dia juga mulai mendekatiku, sehingga wajah
kami berdekatan. Nafasnya juga semakin memburu, mulutnya mulai terbuka
seperti akan mengatakan sesuatu, namun dia keburu menciumku dengan
bernafsu. Kami saling bermain lidah cukup lama, sampai kami kesulitan
bernafas.
Aku mulai menggerakkan tanganku menuju ke pantatnya, kuraba dengan
lembut, dan dengan gemas kuremas pantatnya. Kemudian aku mencoba untuk
mengusap bagian vagina Mita. Kugosok-gosok sampai dia mengerang
kenikmatan. Aku panik kalau erangannya terdengar ke luar. Setelah kuberi
tahu dia mengerti dan mengecup bibirku sekali lagi. Usapanku membuat
cairan vaginanya membasahi pahanya. “Ssshhtt.. gilaa say.. enak banget..
ehmm..” desah Mita.
Aku melepaskan ciumanku dan berpindah menciumi lehernya yang putih
mulus. Lehernya yang harum membuatku makin gencar menciumi lehernya.
Mata Mita terlihat mendelik dan menengadahkan mukanya ke atas merasakan
kenikmatan. Tangannya mulai bergerak meremas2 dan mengocok kontolku yang
keras. Enak sekali pijitannya, membuat kontolku semakin berdenyut-
denyut. Aku berhenti menciumi lehernya, aku mulai meraba-raba
payudaranya yang sudah mengeras.
Mita mulai membuka blazer dan kemejanya, dan memintaku untuk memainkan
kedua payudaranya.Kuraba-raba dengan lembut, dan sesekali kuremas
sedikit. Merasakan ada penghalang, kubuka BH-nya yang berwarna putih
berenda2. Benar-benar pemandangan yang sangat indah, payudaranya yang
berukuran jumbo dan putingnya yang kecoklatan terlihat menantang seperti
siap untuk diemot.
Langsung saja aku sedot susunya yang kenyal itu. Mita menggelinjang
kenikmatan dan memekik. Aku tak peduli ada orang yang mendengar. Aku
benar-benar menikmati payudara jumbo Mita. Kujilat puting susunya sampai
putingnya berdiri tegak. Kulihat dia wajahnya seperti sudah di
awang-awang, tak sadarkan diri.
Mita kemudian mengambil posisi jongkok dan aku yang duduk di kloset.
Kontolku menggantung di depan mukanya. Dikocok-kocok kontolku,
sepertinya dia sedang mengamati dahulu. Lalu dia mulai mencium
sedikit-sedikit, kemudian baru Mita mencoba membuka mulutnya untuk
memasukkan kontolku.
Pertama hanya 1/4 nya yang masuk, lama-lama hampir seluruh kontolku
masuk ke mulutnya yang seksi, kontolku sama sekali sudah tak terlihat
lagi. Lalu dia mulai memaju mundurkan kontolku dalam mulutnya. Sedotan
dan hisapannya sungguh luar biasa.
Aku menahan rasa nikmat yang amat sangat, sehingga hampir saja aku
mengeluarkan pejuku di dalam mulutnya. Aku ingin mengeluarkan pejuku di
dalam vagina Mita. Maka aku memberi tanda agar Mita berhenti sebentar,
aku berusaha menenangkan diri sambil mengusap-ngusap toketnya. Setelah
rileks sedikit, Mita mulai melanjutkan permainan mulutnya selama kurang
lebih 10 menit.
Mita kemudian bangkit berdiri kemudan melepaskan seluruh pakaian yang
melekat di tubuhnya, ia juga melepaskan g stringnya dan dilemparkan ke
wajahku. Aku mengambil posisi kemudian kubuka pahanya lebar-lebar.
Terlihatlah memek entry yang sangat bersih, berwarna merah, lipatannya
masih kencang, tak tampak sehelai bulu satu pun.
Mita benar-benar pandai merawat vaginanya .Aku kemudian menjilat-jilat
vaginanya yang sudah basah. Mita terlihat sangat menikmati permainan
ini, matanya tampak sayu, desahannya makin keras seraya menggigit bibir
bawahnya. “Akkhh.. sstt.. uugh.. gilaa say.. enak banget..” Sambil
menjilat terkadang aku selingi dengan memasukkan jari telunjukku ke
dalam vaginanya sambil mengait-ngaitkan klitorisnya.
Tentu saja Mita semakin menggila reaksinya, semakin kelojotan nggak
karuan. Sampai ia menjepitkan kedua belah pahanya hingga kepalaku
terjepit di antara sepasang pahanya dan tangannya menjambak rambutku.
Cairan yang keluar dari vaginanya sampai meleleh ke pipiku dan
kepahanya. Tiba-tiba Mita mendorong kepalaku dari belahan pahanya.
Kayaknya dia sudah nggak kuat lagi.
“Masukin dong say itumu, aku udah nggak tahan nich.. ayo dong say.”,
pinta Mita dengan suara mendesah. “Ayo cepat dikit dong..” katanya
sambil memandangku yang tertegun sejenak. Kuelus-elus dahulu kepala
kontolku ke bibir memeknya. Kudorong kontolku perlahan masuk sedikit
demi sedkit.. Pantatku terus kudorong, terasa sebagian kepala kontolku
sudah masuk ke lobang vagina Mita yang sudah basah dan licin tapi terasa
sempit banget.
Kucoba kugesek dan menekan perlahan sekali lagi. Kontolku sudah masuk
setengahnya, namun masih terasa sempit sekali serasa masih perawan.
Tubuh Mita sempat tersentak ketika kontolku sudah masuk seluruhnya.
“Auuwww.. Ooooh mantaap .. pelann.. sstt..”,
Mita sedikit menjerit2. Kutarik kontolku keluar, lalu kudorong lagi
sekuat tenaga. Kemudian barulah aku memulai gerakan maju mundur.
Tampaklah pemandangan indah ketika kontolku keluar masuk vagina Mita.
Kedua payudara jumbonya turut bergoncang2 keras. "Aaaah Ja.. ngan
dilepas.. terussinn..sshhh aaaaahh.." Goyangan pinggul Mita sangat luar
biasa, hampir aku dibuat ngecrot. Kutarik kontolku keluar dan kudiamkan
beberapa saat, setelah itu aku minta ganti posisi, aku ingin doggy
style.
Mita kemudian berpegangan pada pintu kamar mandi, sedangkan pantatnya
sudah menungging ke arahku. Dalam posisi itu lipatan vaginanya terlihat
lebih jelas. Tanpa basa-basi lagi kumasukkan saja kontolku dengan
hentakan yang kuat. Kali ini gerakan Mita lebih hot dari sebelumnya, ia
mulai memutar- mutar pantatnya. Setiap gerakan pantatnya membuat
kontolku sangat nikmat luar biasa ampun..
Kontolku berdenyut-denyut seperti ingin memuntahkan lahar yang panas..
Aku merasa tak tahan lebih lama lagi. Aku makin tenggelam dalam
kenikmatan bersetubuh dengan Mita, sungguh aku tak akan melupakannya.
Tubuh kami terlihat mengkilat oleh keringat kami berdua. Toket jumbo
Mita bergoyang-goyang mengikuti irama gerakan kami, membuatku makin
gemas untuk meremasnya dan sesekali kuemut2 sampai ia memjerit kecil.
Aku merasakan sesuatu yang tak tertahankan lagi.
Seluruh tubuhku bergetar hendak menerima pelepasan nikmat yang luar
biasa. "Mit.. Aku udah mau keluar.. nihh.. Di dalem ya..?" rintihku.
"Sa.. bar.. se.. bentarr..iya say.. sama.. samaa.. Aku.. juga.. hampir..
keluarr.. oohh.. ahhgghh.." pantatnya menekan kontolku dengan kuat.
Bersamaan dengan itu.."Aaahh.." Kontolku menyemprotkan sperma ke dalam
lobang kemaluannnya berkali-kali. Sampai cairan putih itu meleleh ke
pahanya dan sempat menetes ke lantai.
Tak kusangka banyak sekali spermaku yang berlumuran di tubuhnya. Mita
kemudian berjongkok memegang kontolku. Lalu ia menjilat dan mengulum
kontolku yang masih berlumuran sperma. Dia menelan semua spermaku sampai
kepala kontolku bersih mengkilat. Dia kelihatan tersenyum bahagia &
puas.
Mita kembali berdiri memandangiku penuh kepuasan. Tubuhnya kemudian
terjatuh lemas ke pangkuanku, badannya bergetar merasakan nikmat sisa2
orgasme tadi. Mita memandangku tersenyum, disertai dengan nafas yang
masih terengah-engah. Kami pun berpelukan dalam tubuh penuh keringat
dengan alat kelamin kami masih saling menyatu. Bibir kami saling
mengecup dengan mesra, sambil memainkan bagian-bagian sensitif.
Sambil mengambil nafas kami bersandar di dinding kamar mandi. Tiba2 mita
berkata " oh iya aku heran sama cara berpakaian Dian sekarang, sejak
pacaran sama kamu dia pake baju kok sering banget kelewat sexy &
terbuka sampe kadang ditegur anak2. Tapi hehehee kalo manajer n spv
keliatannya seneng2 aja kan cowok smua.. Pasti kmu ya yang ngerubah
Dian".. "Hehehe pastinya, emank kenapa kamu merasa tersaingi ya?"
"Nggak cuma hati2 si Dian sekarang jadi incaran cowo2 hidung belang lho,
kapan itu aku denger si Handi ngobrol sama temennya kayak gini."
Handi : "eh tau nggak Dian kapan itu kan dateng ke meja ku pake baju ya
ampun belahan payudaranya keliatan banget kebuka habis apalagi klo pas
dia tanya2 badannya kan membungkuk. Aku sampai bisa lihat tumpah2 tuh
susu pengen tak remes.. Kapan hari juga gitu meski pake jas blazer tapi
dalemannya cuma kemben laaah malah jongkok di sampingku apa gak
nantangin tuh"..
Arif : "wah iyo ndi bener sekarang mank sexy ajib tuh Dian kliatannya jd cewek kegatelen tuh hehehee..."
Hans: "kalian sih gak seberapa kapan itu pas Dian juga jongkok di
samping kiriku pas dateng ke meja dia mau pinjem data. Eeeeh pas aku
pelototin tuh toket kan ketahuan sama dian. Bukannya malah malah dia
tanya kenapa pengen ya? Nih pegang kalo berani sambil dia melet
menjulurkan lidah tapi terus pergi. Bener2 shock aku."
Handi : "oh iya ta eeeh gimana kalo kita kerjain rame2 aja tuh Dian."
Arif: "wah ngawur aku gak mau bisa2 dipecat kita klo perkosa2 gitu gilaa..
Hans: "eeh bener juga kata handi tapi jangan sampe memperkosa, kita
rayu2 aja , keliatannya gampang kok apalagi keliatannya gelagatnya
gitu.. Cewek binal"
"Haaaa bener mereka ngomong gitu mit??" "Iya bener aku sih diem aja
dengerin obrolan mereka kelihatannya mereka gak tau klo aku nguping
hehehe.." "Makanya hati2 si Dian tuh jagain baik2 eeh malah kamu main
sm aku hahahaha".. "Yah gpp Mit masa aku main sama cewek lain tapi Dian
gak boleh".
"Eh betul kamu gak keberatan, kalo bener aku tak bilang ke handi??" "Lho
mank apa hubungan kmu sama handi???" "Hehehehe sebenernya aku juga
sering juga ML sama Handi kan kita temen dugem sering hang out bareng"..
"walah mit2 wajahmu imut polos tapi nakal yaaa?"
Aku membayangkan Dian digangbang di kantor membuat hatiku berdebar2..
"Ya gpp mit, gini aja kamu tak kasih video pendek pas Dian hisep
kontolku terus kasihkan ke Handi buat ngancam Dian tp jgn lupa bilang
Handi dkk jangan sampai ambil keperawanan Dian.."
"Lho Dian masih perawan? Janganlah kasihan kalo gitu aku yakin mereka
bisa kebablasan." "Hehehe tenang lubang pantatnya dah gak perawan kok,
bisa main sodomi sm blowjob aja". "Haaa gila kamu rik kmu sodomi dian??"
"Iya Dian juga enak aku juga enak kok."
"Wah handi pasti seneng nih dia kapan itu pernah cerita pengen tau rasa
nya sodomi pantat cewek blom kesampaian".. "Gampang nanti aku wanti2
Handi dkk jangan sampai ambil virginnya Dian drpd kita kena kasus masuk
polisi dll."
"Nanti kalo Dian udah diperawani Riki baru kalian boleh minta jatah lagi
ke Dian, aku bilang gitu gimana say? kan kamu mau merid bulan
desember?" "Yah Mit rencana bagus itu hehehe." "Ooo dasar maniak pacar
sendiri mau digarap rame2 malah seneng , untung aku bukan pacarmu"...
"Hmm kalo kamu udah sering gangbang Mit!" "Lhoo kok kmu tau! Pasti aji
ya yg ngasih tau???" "Lho kamu memang sering digangbang ya mit aku kan
cuma asal ngomong".. "Eeeh nggak2 aku kan imut dan polos masak mau
digituin" sambil wajahnya terlihat malu2.. "Ya udah deh berhenti bahas
aku , jadi gak nih mana videonya?"
Setelah itu ku blueetooh vid Dian dalam durasi pendek cuma sekitar 30
detik pas sperma muncrat di wajahnya. "Waaah binal jg ya Dian lihat tuh
wajahnya masker sperma" komentar Mita. "Alaaaah sama aja kamu jg gitu
mit".
"Heeheheh ya udah deh ntar tak kabari ya?" Eeeh jgn dikasih tau handi
dulu mit, besok aku ada rencana bagus, biar tambah tegang. Besok aku sms
ya klo udah oke kamu langsung kasih tau handi dkk..."
Malam harinya pas aku ketemu dian. " yank besok ke kantor pake tanktopmu
yang putih tipis itu ya yg belahannya rendah banget. Itu lho yg agak
transparan bahannya jgn lupa gak pakai BH".. "Hheee gila kamu tau gak
gr2 kmu sering minta aku pake baju seksi2 n terbuka, aku sering ditegur
temen2 cewek yg jilbaban. Trus mata cowok2 apalagi manajer n spv melotot
trus malah aku digoda2in. Seneng ya??"
"Hehehee ya seneng klo punya pacar banyak dikagumi cowok2 berarti kmu
kan cantik dan menarik yank, klo yang negur2 tuh dasarnya iri..
"Hmmm ya udah deh gpp tapi aku pake jas blazer lho"..
"Iya iya tapi blazer yg kancing satu di di bawah perut itu ya, biar
belahanmu keliatan semua sama kulit mulusmu".. "Hmmm ya deh gpp besok
aku juga nggak ada kerjaan kok, tapi aku di divisimu aja ya? Gak enak
klo di tempatku banyk cewek 2 usil.. Kalo di divisimu kan cowok melulu" (
Handi dan Arif termasuk di dlm divisiku sedang Hans ada di divisi
berbeda) " Okee deh"..
Home
Cerita Eksibisionis
Dian
Penulis Lain
Cerita Eksibisionis Dian : Istriku dari Tomboy Menjadi Sexy & Binal | Part 6.1 : Umbar Aurat di Kantor
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar