Cerita Eksibisionis Tina : Gara-gara Internet RT 2 “The First Time”

Dituliskan berdasarkan cerita Tina oleh : Tina Novianti

THE FIRST TIME
Setelah semalam suamiku mengutarakan niatnya yang menginginkan aku tampil seksi bahakan cenderung menggoda pagi ini aku sudah siap. Setelah memandikan anakku dan menyiapkan sarapan buat kami semua aku dan suamiku mengobrol mulai mengatur rencana agar aku mulai “belajar” tampil seksi dan menggoda.

Suamiku membuka lemari pakaian dan mengeluarkan sebuah bra hitam half cup yang sebenernya jika aku pakai membuat tetekku mau loncat keluar karena tertekan. Lalu diambilnya juga sebuah celana dalam g string warna putih dan sebuah baju terusan model daster berbahan kaos yang jika aku pakai akan mencetak jelas seluruh tubuh aku karna menempel ketat di badanku , ditambah lagi bagian atasnya agak rendah lehernya dan hanya ada tali selebar 2 jari. Baju ini berwarna putih, membuatku kuatir akan mencetak jelas braku karena warnanya yang kontras tapi suamiku meyakinkanku kalo aku bakal tampil cantik dengan itu. Suamiku berpesan kalo ada tetangga yang bertanya kenapa pakai pakaian begitu jawab saja karna abis memuaskan suami semalam dengan bercanda saja katanya. Suamikupun pergi ketempat proyek karna dia memang salah satu pemborong proyek perumahan dan sejenisnya.

Jam 9 aku masih belum berani keluar rumah, sementara anakku asik main di kamarnya aku mematut diri di depan cermin. “mmmmm…. Ternyata seksi juga aku pake ini, tapi apa g papa ya ? apalagi bentar lagi tukang sayur dateng dan aku harus belanja buat masak”, pikirku dalam hati. Aku melihat di cermin tetekku yang bulat tercetak jelas dan samar-samar putingnya tercetak. Aku miringkan badan “Astaga !” ternyata efek pake celana dalam G-String yang tipis membuat pantatku bulat tercetak seolah tanpa CD. Aku yang mulainya takut lama-lama muncul pikiran iseng juga. 

Dasar suamiku…
Beberapa saat kemudian terdengar bunyi motor tukang sayur. “It’s my first show !”, dalam hati. Mulanya aku gugup dan hampir g jadi keluar sampe tukang sayur memanggilku,”Bu Tina pesanan ikan bawalnya bu..”. Akupun keluar rumah dengan memantapkan langkah. Pak rahmat si tukang sayur sempat kaget dengan penampilanku dengan tetek membusung, puting samar menerawang. Untuk menghilangkan rasa malu campur seneng, campur sedikit horny aku tanya pak rahmat,”Kenapa pak kok bengong ? Mana pesanan ikan saya, bawa sayur kangkung g ?”. “Bbbawa bu… komplit seger-seger susunya eh maksud saya ikan sama sayurnya !“, jawab pak rahmat keceplosan. Aku sempet kaget juga dengar dia keceplosan susu segar, mungkin maksudnya tetek aku kali ya ? Setelah memasukkan belanjaan ke tas plastik, aku sengaja menaruh tas belanjaan sambil nungging membelakangi pak rahmat. “Puas lo liat pantat gue… suami gue aja suka gemes sama nie pantat and nampar-nampar kalo lagi ML ma aku kayak di bokep”, pikirku dalam hati. Ya ampun…. Kok aku jadi binal genit gini ya. Apalagi kurasakan mulai basah nie memek.

Setelah membayar belanjaan dengan mendapat diskon, mungkin pak rahmat mau terima kasih dikasih vitamin pagi-pagi, pak rahmat minta ijin memakai toilet, mau buang air katanya. Namun aku melirik ke selangkangan pak rahmat ada “tongkat satpam” he.he.he dia kan tukang sayur kok bawa “tongkat satpam” ya ? Akupun mempersilahkan, sambil membawa belanjaan ke dapur aku melewati kamar mandi dan mendengar desahan pak rahmat menyebut-nyebut namaku. “Bu tina ohhh… montok susumu, bokongmu bahenol….. ohhhhhhh……”, begitu desahanya dengan bahasa kampungnya yang kental. Akupun mencoba mengintip dari celah pintu, yah maklum kamar mandiku g bisa ditutup rapat maklum perumahan murah. Aku sempat kaget aku melihat pak rahmat sedang mengocok kontolnya yang gemuk dibungkus CD kotorku, dan dia sambil menciumi bra yang tadi tergantung di gantungan baju. Dan crot… kontolnya mengeluarkan peju yang lumayan banyak hampir ke arahku. Dasar… awas kalo sampe bra dan cd ku rusak. Akupun kembali ke ruang tamu dan duduk santai pura-pura tidak tau. Sambil mengucapkan terima kasih pak rahmat sempat memujiku,” Permisi bu tina , o ya bu … Bu tina cantik sekali pagi ini… kalo cantik gini tiap pagi saya kasih diskon dah…”, katanya dengan mata mesum. Diapun ngeloyor pergi….

Setelah dia pergi aku panik sendiri karena horny abis dan suamiku g ada di rumah. Akupun lari ke kulkas dan mengambil timun membungkusnya dengan kondom lalu duduk ngankang di depan tv sambil kocokin timun di memekku. Ohhhh… yes…… mas ari…. Oh…. Istrimu horny…. Oh…… shhhhhhh……….. dan g lama tubuku bergetar aku dapet orgasmeku. Oh… leganya….
Anakku keluar dari kamarnya dan bertanya karna melihat CD ku tergantung di lutut,”mami kenapa ? kok celana mami dicopot”. “G papa sayang.. tadi mama mau pipis”, jawabku asal.
Huh…. Ternyata tampil seksi , menggoda dan binal itu rasanya campur-campur. Panik, takut, seneng, bangga, horny….

Dasar gara-gara ide gila suamiku karna internet RT…. !
Share on Google Plus

About Tina Novianti

Tentang Tina Novianti

0 komentar:

Posting Komentar