Saat ini dirumahku Cuma tinggal aku berdua dengan istriku. Pembantuku
pada pulang kampung, termasuk bagus juga pulang kampung. Sudah seminggu
ini mereka libur hari raya dikampung mereka. Anak anakku dijemput
kakeknya kemarin sore dan mereka akan menghabiskan sisa liburan dirumah
kakeknya.
“ ma, sepi sepi begini kalau ada si bagus kita bisa pesta sex bertiga
sampai puas ya “ kataku pada istriku yang berbaring malas disebelahku.
“ Ya, papa sih kasi ijin libur panjang ke bagus “ sahut istriku
“ ya ngak enak juga, masak hari raya disuruh kerja terus “ jawabku.
Sebelumnya istriku paling tabu bicara masalah sex, apalagi ada
hubungannya dengan orang ketiga. Tapi sejak dapat bersetubuh dengan
bagus yang waktu itu masih perjaka istriku jadi terbuka masalah sex dan
tak segan segan ia bersetubuh dengan bagus walaupun aku tidak dirumah
dan rumah dalam keadaan sepi. Istriku ketagihan dengan kontolnya bagus
yang ukurannya cukup besar. Walaupun aku tidak ada, ia selalu bercerita
padaku kalau ia habis bersetubuh dengan bagus saat aku tak ada.
“ Ma, kita coba orang baru, buat intermeso, mumpung sepi “ aku mengajukan ideku pada istriku.
“ Emang dengan siapa, masak dengan sembarangan orang, takut ah nanti malah dibicarakan ke orang orang “ jawab istriku menolak
“ Papa udah pikirkan kok ma, kita ajak orang yang tidak tahu kita dan rumah kita “ sahutku meyakinkan istriku
“ Kalau diajak kesini kan pasti tahu alamat kita, nanti malah diperas kita oleh dia “ kata istriku .
“ Mama, dikota kita kan banyak ada pemijat tuna netra seperti yang
kadang kadang papa panggil untuk pijat papa itu, nah sekarang papa cari
pemijat tuna netra yg lain. Nanti kalau mau kerumah papa puterin dulu
dan papa berikan alamat palsu, gimana ? “ aku minta pendapat istriku.
Istriku terdiam sebentar, nampaknya berpikir.
“ ayolah ma, pasti aman dan siapa tahu dapat kontol yang besar “
pancingku. Istriku memang terobsesi kontol besar dan panjang sejak
mengenal kontolnya bagus. Dalam hidupnya istriku buru mengenal dua
kontol saja, punyaku dan punya bagus yang kebetulan lebih besar dari
punyaku, tapi punyaku lebih panjang.
“ Terserah papalah, yang penting aman “ istriku memberikan persetujuannya.
“ Tapi kita harus bersandiwara, nanti papa pura pura jadi supir disini
dan mama adalah majikan papa. Nanti papa bilangin ke pemijatnya kalau
mama lagi sendiri, suami mama keluar kota sudah seminggu dan baru akan
datang minggu depan. Nanti mama pancing dia bicara sex, mama bilang saja
ngak pernah dipuasin ama suami, karena suaminya cepat keluar dan
sebagainya, mama karang saja ya “ aku menjelaskan rencanaku. Setelah
istriku setuju, segera aku berangkat mencari tukang pijat tuna netra.
Kira kira 2 km dari tempat tinggalku, aku melihat plang nama putih
bertuliskan “ massage tuna netra mas wahyu “. Aku menepikan kendaraanku
dan memasuki sebuah rumah kecil. Aku ketuk pintunya sambil mengucapkan
salam. Terdengar sahutan suara laki laki dari dalam dan langkah kaki
mendekati pintu. Ketika pintu dibuka, kulihat seorang laki laki cukup
tinggi dalam keadaan buta, tidak menggunakan kaca mata hitam seperti
biasanya. Umurnya kira kira 35 tahunan.
“ Bapak mau pijat ya ?” tanyanya dengan ramah sambil menjulurkan
tangannya untuk bersalaman. Kuterima uluran tangannya dan kuperhatikan
jari jari tangannya cukup panjang panjang. Dalam hatiku, kontol orang
ini pasti panjang seperti jari tangannya.
“ Benar mas, tapi bukan disini, yang mau pijat majikan saya, saya
ditugaskan untuk menjemput dan mengantar mas kembali kesini “ kataku
sambil memperhatikan profilnya. Orangnya cukup bersih walaupun kulitnya
agak hitam.
“ Kalau begitu, bapak tunggu sebentar, saya siapkan peralatan saya “
katanya sambil mempersilahkan saya duduk diruang tamunya. Tak sampai 5
menit, dia kembali diantar oleh seorang wanita yg agak gemuk.
“ Mari pak kita berangkat sekarang “ katanya padaku. Si wanita mengantar
sampai dipintu mobil. Belakangan aku ketahui wanita itu adalah
istrinya. Aku segera menjalankan mobilku, tapi aku tidak langsung
kerumah, aku mengambil jalan agak berputar sehingga perjalanan terasa
agak jauh.
“ Bapaknya yang mau pijat tinggal dimana pak ?” tanyanya padaku membuka obrolan
“ Oh yang pijat bukan bapak, tapi ibu majikan saya. Tinggalnya di jln D “ jawabku
“ Begitu ya, tapi bapaknya ada dirumah ?” tanyanya lagi
“ Kebetulan majikan laki saya pergi keluar kota sudah satu minggu dan
baru kembali minggu depan “ jawabku sambil memperhatikan reaksinya. Tapi
dia tidak bereaksi apa apa. Hanya mangguk mangguk. Setelah berputar
cukup jauh akhirnya kami tiba dirumah. Kubukakan dia pintu dan segera
kutuntun kedalam rumah. Langsung kuantar kekamar tidurku. Aku ketuk
pintu sambil memanggil istriku dengan sebutan “ ibu “.
“ Masuk “ sahut istriku dari dalam. Kubuka pintu dan kutuntun mas wahyu tukang pijatnya hingga duduk dipinggiran tempat tidur.
“ Bu, ini mas wahyu tukang pijatnya “ kataku pada istriku
“ Terima kasih pak budi, sekarang pak budi tunggu diluar, jangan lupa
ditutup pintunya “ jawab istriku. Aku berjalan kearah pintu dan kututup
pintunya dari dalam dan aku masuk kekamar mandi yang ada dekat pintu
masuk. Dalam kamar mandi aku melepas sepatuku agar tak terdengar kalau
aku berjalan.
“ Sebelum ini ibu sudah pernah pijat ? “ kudengar wahyu memulai
pembicaraan. Akupun menengok keluar dan berdiri nyender dikusen pintu
kamar mandi.
“ Wah, ini baru pertama kalinya mas, biasanya suami saya ada dirumah,
dan tidak mungkin saya dikasi pijat “ jawab istriku sambil ikut duduk
dipinggir tempat tidur.
“ Terus ibu ada keluhan apa ?” tanya wahyu lagi.
“ Saya itu suka pusing dan strees mas, teman saya menganjurkan saya
untuk pijat. Saya disuruh mencari iklan pijat dikoran, tapi saya takut,
ngak kenal dan ngak tahu dimana tinggalnya, jadi tadi saya suruh sopir
saya saja mencarikan tukang pijat yang jelas alamatnya, jadi rasanya
lebih aman “ jawab istriku.
“ Kalau begitu kita mulai ya bu “ kata wahyu sambil berdiri.
“ Terus saya mesti gimana mas, tolong kasi tahu biar ngak salah ?” tanya istriku pura pura bego
“ Kalau ibu masih pakai baju, ibu buka bajunya, ibu boleh gunakan handuk
untuk menutupi tubuh, boleh juga tidak, terserah ibu “ jawab wahyu
sambil meraba raba pinggiran tempat tidur. Istrikupun membuka
dasternya.
“ Celana dalam dan bHnya gimana mas ?” tanya istriku lagi.
“ Kalau itu terserah ibu, kalau sudah selesai ibu boleh berbaring
terlungkup ditempat tidur. Agak ditengah ya bu, agar gampang mijatnya “
kata wahyu. Istriku tidak melepas celana dalam dan bhnya dan langsung
naik ketempat tidur dan mengambil posisi ditengah tengah. Wahyu meraba
raba dan setelah ketemu kaki istriku ia ikut naik ketempat tidur dan
duduk disebelah kaki istriku. Wahyu mulai memijit telapak kaki istriku.
“ Rumah kelihatan sepi ya bu, emang pada kemana bu ?“ tanya wahyu sambil terus memijit.
“ Suami saya pergi keluar kota sudah seminggu dan baru kembali minggu
depan. Anak anak kerumah kakeknya, pembantu libur hari raya, jadi
tinggal saya berdua dengan pak budi, sopir yang jemput mas tadi “ jawab
istriku.
“ Wah kalau begitu, ibu kangen dong sama bapak, udah lama ngak berhubungan “ kata wahyu
“ Kangen apaan mas, selama ini suami saya kalau berhubungan hanya
sebentar dan caranya bikin saya bosan mas “ sahut istriku memancing
pembicaraan kearah sex.
“ Kok bikin bosan bu ?” tanya wahyu lagi.
“ Biasa mas, kalau mau berhubungan, saya harus buka baju, tidur
mengangkang kaki, terus dia baru buka bajunya dan langsung menindih saya
dan paling 2 menit sudah keluar. Saya tidak pernah merasakan apa apa
koq “ jawab istriku
“ Jadi ibu tidak tahu bagaimana rasanya orgasme ya ?” tanya wahyu lagi sambil mulai mengurut betis istriku.
“ Saya tahu orgasme namanya saja, jangankan orgasme, merasakan nikmatnya
bagaimana disentuh didaerah sensitif saja ngak pernah, saya sendiri
kadang kadang ingin memegang punya suami saya saja tidak dikasi “ jawab
istriku dengan nada suara sedikit memelas.
“ Oh jadi itu rupanya yang membuat ibu suka sakit kepala, akibat stress “
kata wahyu sambil terus mengurut betis istriku. Wahyu kemudian mulai
memijat paha istriku. Dari atas lutut terus naik keatas hingga
kepangkal pantat istriku. Setelah beberapa kali mimijat bagian permukaan
atas, kini giliran paha bagian dalam mulai digarap. Ditariknya paha
istriku kesamping sehingga ada celah yang cukup diantara kedua paha.
Wahyu mulai memijat bagian dalam paha istriku. Dari bawah perlahan naik
hingga kepangkal paha istriku. Jari jari tangannya masuk sampai kecelah
pangkal paha istriku sehingga jari jari tangannya menyentuh vagina
istriku walaupun dari luar celana. Ketika tangan wahyu memijat sampai
kecelah pangkal pahanya, istriku langsung merenggangkan pahanya lebar
lebar dan saat jari wahyu menyentuh celana dalamnya dimana dibalik
celana ini tersembunyi pepeknya, istriku mengangkat pantatnya memberi
respon.
“ Sakit ya bu ?” tanya wahyu
“ Enggak kok, malah enak “ jawab istriku pendek.
Wahyu kini lebih banyak konsentrasi mimijat dicelah pangkal paha istriku
sambil memberikan sentuhan pada celana dalam istriku. Hal ini direspon
oleh istriku dengan menggerakkan pantatnya naik turun sambil mendesah
pelan. Setelah cukup lama memijat bagian selangkangan istriku wahyu
berhenti dan mengambil baby oilnya.
“ Bu, saya mau mengurut paha sampai kepantat ibu, celana dalamnya boleh dilepaskan ?” tanya wahyu pada istriku.
“ Terserah mas, apa saja yang mas mau saya terserah saja “ jawab istriku
Wahyu kemudian melorotkan celana dalam istriku kebawah dibantu istriku
dengan mengangkat pinggulnya agak tinggi. Wahyu menaruh celana dalam
istriku dan kembali mengambil baby oilnya dan menuangkannya cukup banyak
ketelapak tangannya. Segera baby oil itu dibalurkan merata dipaha
hingga pepek dan celah pantat istriku. Wahyu mulai mengurut dari atas
lutut terus keatas hingga kecelah pangkal paha, kemudian telapak
tangannya digunakan untuk mengelus pepek istriku . Dari belahan pepek
tangannya mengurut belahan pantat istriku.
“ ooooooh, yaaaaaah “ desah istriku sambil membuka celah pahanya lebar
lebar. Setiap kali tangan wahyu mengelus pepeknya, istriku mendesah
tambah keras.
“ mas, bisa ngak digosok terus dibagian pepeknya ya “ pinta istriku
“ Enak ya bu, kalau digosok disana ? tanya wahyu
“ Enak sekali mas, ini pertama kalinya pepek saya digosok enak seperti ini “ jawab istriku.
“ Kalau begitu, minta satu bantalnya untuk diletakkan dibawah pinggul
ibu, agar pepeknya bisa diexplore semuanya “ kata wahyu. Istriku segera
mengambil bantil dan meletakkan dibawah pinggulnya. Kini posisi
pantatnya sedikit menungging. Wahyu menuangkan baby oil lagi ketelapak
tangannya dan membalurkannya kepepek istriku. Dengan satu tangan wahyu
mulai menggosok dengan gerakan memutar dibibir pepek istriku. Satu
tangannya meremas remas pantat istriku.
“ Ya…ya begitu mas gosok terus mas, teruuuus mas, enak ooooh “ kata istriku dalam desahannya.
Dari gerakan memutar kini jari jari tangannya menggosok klitoris istriku
dan ini membuat istriku tambah klojotan tidak karuan. Sambil menggosok
klitoris istriku, 2 jari tangan wahyu yang lain dimasukkan kedalam
lobang pepek istriku. Istriku bukan mendesah lagi tapi mulai setengah
menjerit. Tak lama kemudian tubuh istriku menggelinjang dan tangannya
mencengkram seprei..
“ maaaaaaas, teruuuuus ada yang mau keluuuuuuar “ jerit istriku, tahu
bahwa istriku mau orgasme, wahyu makin cepat menggosok klitoris istriku.
“ ampuuuuuuuuuuuun, aduuuuuuuuuuh “ jerit istriku dengan tubuh kaku.
Wahyu menurunkan ritme gosokan tangannya hingga akhirnya berhenti saat
tubuh istriku melemas.
“ Ibu sudah orgasme ya, bagaimana rasanya bu ?” tanya wahyu sambil mengurut urut punggung istriku.
“ Ngak bisa dikatakan enaknya mas, terima kasih ya, kalau boleh saya
ingin sekali memegang punya, boleh ya mas ?” pinta istriku .
“ Boleh saja kalau ibu ingin “ jawab wahyu sambil turun dari tempat tidur dan bersiap membuka celananya.
“ Tunggu mas, biar saya saja yang buka “ kata istriku sambil bangun dari tempat tidur dan berdiri dihadapan wahyu.
“ Biar saya buka semuanya ya “ kata istriku sambil menarik keatad t
shirt yang digunakan oleh wahyu hingga terlepas. Setelah melempar t
shirt wahyu, istriku meraba raba dada dan perut wahyu sambil kembali
duduk dipinggiran tempat tidur. Dengan cekatan istriku membuka kancing
celananya dan melorotkan celana tersebut kebawah. Wahyu mengangkat
kakinya bergantian dan istriku membantunya meloloskan celananya hingga
lepas.
Kini tepat dihadapan wajah istriku tampak tonjolan yang cukup besar dari
balik celana dalam wahyu. Istriku meremas remas kontol wahyu dari luar
celana dalamnya. Pelan pelan istriku memelorotkan celana dalam itu
hingga paha dan menyembullah keluar kontolnya wahyu. Belum begitu
ngaceng, tapi yang luar biasa adalah panjangnya, tepat seperti dugaanku,
panjangnya sekitar 20 cm. Istriku langsung mengambilnya dan digenggam
dengan kedua telapak tangannya tetapi bagian kepalanya masih bebas dari
genggaman saking panjangnya.
“ Mas, panjang sekali, jauh lebih panjang dari punya suami saya “ kata
istriku sambil bibirnya mengecup ngecup bagian kepala kontol itu. Dengan
gemas istriku menggosok gosok batang kontol itu keseluruh wajahnya.
“ Boleh saya jilatin ya mas ?” tanya istriku
“ Boleh kok bu “ jawab wahyu. Istriku langsung menjilati dari pangkal
hingga keujung kepala kontol itu dan kemudian balik lagi kepangkalnya.
Perlahan lahan batang kontol itu mulai mengeras. Kini kondisinya sudah
tegak kedepan. Istriku mulai memasukkan bagian kepala kontol itu kedalam
mulutnya dan mulai menghisapnya. Istriku berusaha memasukkan lebih
dalam tapi hanya bisa masuk seperempatnya saja. Dikulumnya terus kontol
itu dan satu tangannya mengocok ngocok batangnya sedang tangan yang
lain meremas remas pelernya. Diperlakukan seperti itu wahyu memegang
kepala istriku dan menggerakkan pantatnya maju mundur sehingga kontolnya
keluar masuk dimulut istriku. Sesudah cukup lama istriku menarik
melepaskan kontol itu dari mulutnya. Dielus elusnya batang yang panjang
itu dan digosok gosokkan kewajahnya.
“ Saya suka sekali dengan kontolmu mas, panjang dan kenyal kayak karet “ kata istriku.
“ Apa ibu mau mencobanya ? “ tanya wahyu
“ Iya dong, ayo mas kita coba “ jawab istriku sambil berdiri. Diciuminya
dadanya wahyu dengan pelan pelan dan dijilat hingga ketiaknya wahyu.
Istriku naik ketempat tidur dan langsung mengangkang. Wahyu mengikutinya
dan mengambil posisi diantara kedua paha istriku. Dibenamkannya
kepalanya diselangkangan istriku dan mulai menjilati pepek istriku.
Istriku mendesah sambil memegang kepalanya wahyu .
“ Sudah mas, nanti keterusan, saya pengen dimasukin dulu “ kata istriku
sambil mendorong kepala wahyu dari selangkangannya. Wahyupun mengambil
posisi mengarahkan kontolnya ke liang pepek istriku. Aku melihat
perlahan kontolnya memasuki lubang pepek istriku. Didorongnya pelan
pelan hingga akhirnya semuanya berhasil masuk keliang pepek istriku.
“ Aduh mas, belum apa apa sudah enak sekali, rahimku seperti ditekan
tekan, enak sekali “ kata istriku sambil kedua kakinya melingkar di
pantat wahyu.
“ Pepek ibu juga enak sekali, rasanya seperti dipijat kontol saya “ kata wahyu diatas tubuh istriku.
“ ayo gerakkan mas, pelan pelan saja ya “
Wahyu mulai menggenjot pepek istriku, mulanya pelan kontolnya keluar
masuk liang pepek istriku. Makin lama digenjotnya makin cepat. Istriku
mulai berteriak teriak kenikmatan.
“ yeaaaah mas, terus mas, enaaaak sekali, oh yeaaah “ istriku meracau
sambil kedua tangannya mengusap usap punggungnya wahyu. Wahyupun
bergerak makin cepat, dan sekarang terlihat kontolnya ditarik keluar
dari pepek istriku lebih dari setengahnya dan kemudian didorong dengan
keras hingga melesak seluruhnya. Mendapat perlakuan seperti itu istriku
semakin gila teriakannya, untung tetanggaku jaraknya cukup berjauhan.
Kalau saja rumah tetangga nempel dengan kami, pasti teriakan istriku
kedengaran. Tiba tiba istriku memeluk tubuh wahyu erat erat dan kakinya
mencoba menahan gerakannya wahyu, tapi wahyu bukannya berhenti tapi
menggenjotnya lebih kuat lagi.
“ ampuuuuun mas, aku keluuuuuuaaar, aduh cukuuuup mas “ teriak istriku
sambil tetap memeluk wahyu yang tidak berhenti, bahkan menggenjotnya
lebih keras lagi.
“ Keluarin lagi saja bu, biar puas “ kata wahyu sambil terus menggenjot
“ Oh yeah, enaknya ngak bisa berhenti, aku keluuuuuuar lagi mas “ istriku mendapat orgasme beruntun dalam hitungan detik.
“ mas, berhenti dulu, saya mau keluar dengan gaya lain “ kata istriku
sambil berusaha mendorong dadanya wahyu. Wahyu akhirnya berhenti dan
mencabut kontolnya dari pepek istriku. Kontolnya basah dipenuhi cairan
kemaluan istriku. Kulihat seprei juga basah oleh cairan kemaluan
istriku.
“ Pepek ibu istimewa sekali, selain jepitannya juga berdenyut terus
seperti memijat. Selain itu padahal sudah keluar dan basah tapi didalam
tetap panas, tidak seperti pepek pepek yang lain “ puji wahyu sambil
tangannya mengelus elus kemaluan istriku.
“ kontol mas juga luar biasa enaknya, pengen rasanya ngentot seharian,
mau ngak mas, ngentot seharian kali ini “ pinta istriku sambil bangun
dan meraih kontolnya wahyu yang penuh dengan lendir. Dijilatinya kontol
itu sampai bersih.
“ Masukin lagi dari belakang ya, kita tidur nyamping, pengen tahu
rasanya “ pinta istriku sambil berbaring menyamping memunggungi wahyu.
Istriku mengangkat satu kakinya untuk memberikan ruang bagi wahyu
memasukkan kontolnya. Begitu wahyu menempelkan kontolnya dipepek
istriku, istriku mengambil alih kontolnya dan memasukkannya kedalam
lobang pepeknya. Setelah masuk, istriku menurunkan kakinya sehingga
memberikan jepitan yang lebih kuat lagi pada kontolnya wahyu. Wahyupun
mulai menggerakkan kontolnya dengan satu tangan memeluk istriku.
Diremasnya susu istriku dengan gemas. Istriku menyilangkan tangannya
kebelakang meremas remas pantatnya wahyu. Kembali istriku berteriak
teriak kenikmatan.
“ mas, lebih kuat mas, saya sudah mau keluar lagi “ kata istriku pada
wahyu. Wahyupun meningkatkan intensitas gerakannya sampai tubuh istriku
terpental pental kedepan.
“ keluaaaaaaaaaar lagi maaaaaaaaaas “ teriak istriku sambil tangannya
mencengkram kuat pantatnya wahyu. Wahyu terus menggenjot istriku.
Istriku berteriak teriak minta ampun.
Aku segera membuka pintu masuk dan pura pura masuk.
“ Ibu, maaf mengganggu “ kataku sambil mendekati mereka. Mendengar suaraku, wahyu menghentikan gerakannya .
“ Pak budi kok masuk tanpa ketok pintu “ pura pura istriku marah padaku
“ Saya sudah ketok pintu, tapi ibu tidak menjawab, saya hanya mendengar
terikan ibu minta ampun, ini penting, bapak telepon minta bicara dengan
ibu “ kataku pura pura menyesal.
“ oh gitu ya, mas cabut dulu ya, nanti kita lanjutkan lagi, saya mau
terima telpon dulu, dan pak budi juga diam disini “ kata istriku pada
kita berdua sambil berjalan keluar.
“ maaf ya mas wahyu, saya mengganggu, karena telp penting makanya saya
menerobos masuk “ kataku pada wahyu yang sedang berusaha menutupi
kontolnya dengan kedua tangannya
“ Ngak apa apa pak, saya Cuma membantu ibu saja, agar bisa orgasme “ jawab wahyu.
Tak berapa lama, istriku masuk.
“ pak budi sudah melihat saya tadi, sekarang pak budi buka bajunya dan ikut setubuhi saya “ kata istriku
“ Tapi nanti ketahuan bapak bagaimana ?” kataku pura pura takut
“ Kalau bukan pak budi yang bilang tidak akan ketahuan, makanya buka baju dan celananya “ kata istriku
Aku buka seluruh pakianku dan naik ketempat tidur. Istriku sedang
mengisap kontol wahyu dengan posisi menungging. Aku mengambil posisi
dibelakang istriku dan kumasukkan kontolku yang sudah ngaceng dari tadi
dari belakang.
“ Gerakkan yang keras pak “ kata istriku sambil menciumi kontol wahyu
Aku segera memompakan kontolku dengan cepat dan mendorongnya dengan
kuat. Istriku mendesis desis menikmati gesekan kontolku diliang
pepeknya. Aku menihat istriku menjilati kontolnya wahyu dengan sangat
agresif sementara pepeknya kupompa semakin cepat dan kuat. Tak sampai 3
menit istriku menjerit sambil membenamkan wajahnya diselangkangan wahyu.
“ ouuuuuh, aku keluaaaaaaar “ jerit istriku sambil menggenggam kontol
wahyu erat erat. Akupun merasa spermaku sudah mendekati batang kontolku,
maka kupercepat gerakan ku agar aku bisa segera orgasme.
“ saya sudah mau keluar bu “ kataku pada istriku.
“ Keluarkan dimulut saja “ jawab istriku tersengal sengal.
Aku segera mencabut kontolku dan istrikupun berbalik dan menyambut
kontolku yg sedang kukocok dengan cepat. Istriku membuka mulutnya dan
lidahnya menyapu ujung kontolku. Hanya dalam berapa kali kocokan
spermaku tumpah dimulut istriku. Ditelannya seluruh spermaku dengan
lahap dan dijilatinya seluruh batang kemaluanku hingga bersih.
“ Sekarang pak budi, duduk dibangku rias sambil menunggu mas wahyu
selesai dengan saya “ kata istriku setelah selesai membersihkan
kontolku.
Aku segera turun dan istriku bersiap siap naik ke atas tubuh wahyu. Aku
segera mengambil hand phone dan kuberi isyarat istriku aku mau mengambil
videonya. Aku mengambil posisi dibelakang istriku dan pelan pelan
istriku mengarahkan kontolnya wahyu keselangkangannya. Kuabadikan
bagaimana kontol yang panjang itu pelan pelan masuk kedalam pepek
istriku hingga tenggelam seluruhnya. Istriku merebahkan tubuhnya hingga
tubuhnya merapat dengan tubuh wahyu. Istriku mulai memainkan pinggulnya
naik turun sehingga batang kemaluan wahyu keluar masuk didalam liang
pepek istrinya.
“ oooh enak sekali bu, lebih cepat bu “ kata wahyu sambil menggerakkan
pantatnya naik turun mengikuti gerakan pinggul istriku. Gerakan mereka
semakin cepat dan desahan kenikmatan dari mulut merekapun menggema
diseluruh ruang. Istriku menarik kepalanya hingga kini mulutnya
menjilati dan menghisap putting susu dan dadanya wahyu. Mendapat ciuman
didada dan susunya, wahyu tambah nikmat dan gerakan pantatnya makin
cepat. Istriku menerima sodokan keras rupanya tidak bisa bertahan lama
dan kembali orgasme. Seiring dengan orgasmenya istriku menghentikan
gerakakannya, tapi wahyu tidak mau berhenti. Diangkatnya pantat istriku
dan disangga dengan kedua pahanya, wahyu menggenjot kemaluan istriku
dengan cepat dari bawah. Kepala istriku dibenamkan didadanya, walau
kelelahan istriku kembali menjilati susu dan dadanya wahyu. Istriku
dengan cepat kembali orgasme hingga tiga kali, hingga akhirnya wahyu
memeluk istriku dan gerakannya makin cepat.
“ saya mau keluaar bu “ kata wahyu terputus putus.
“ Ya mas keluarkan dalam pepekku “ jawab istriku sambil ikut
menggerakkan pinggulnya membantu gerakan wahyu. Hanya beberapa detik
kemudian wahyu menggeram keras dan kedua kaki berkelojotan sambil kedua
tangannya memeluk tubuh istriku kuat kuat. Sesaat mereka berpelukan erat
tanpa bicara apapun, sampa istriku melepaskan pelukannya dan bangun
dari tubuh wahyu. Diambilnya kontolnya wahyu yang basah oleh sperma,
dijilatinya dari pangkal hingga kekepalanya bagian demi bagian hingga
kontolnya bersih.
“ Pak budi, ayo naik ketempat tidur, kita istirahat bersama dulu “ kata
istriku padaku. Akupun naik berbaring bersama istriku dan wahyu. Istriku
ditengah tengah dan sambil istirahat kontolku dan kontol wahyu di kocok
kocoknya.
Akhirnya kuantarkan wahyu kembali ke rumahnya. Aku masih sempat
mengajakknya kembali menyetubuhi istriku 2 kali berturut turut. TAMAT
.
Home
Cerita Eksibisionis
Penulis Lain
Seorang Istri
Cerita Eksibisionis Seorang Istri : Pemijat Buta
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar